• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. PARFIMA MEKADAYA

N/A
N/A
Agil Zira

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. PARFIMA MEKADAYA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN

PT. PARFIMA MEKADAYA Oleh

Nur Elvy Syamsi Irdasari NIM 183100080

Email : nesyirdapwtr@gmail.com Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya

ABSTRAK

Laporan keuangan salah satu sumber informasi atau merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil yang diterima, serta perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laporan perusahaan serta kinerja keuangan PT. Parfima Mekadaya jika dilihat dari rasio keuangan

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Populasi penelitian ini adalah PT. Parfima Mekadaya. Sampel penelitian ini adalah pimpinan PT. Parfima Mekadaya Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan satu pendekatan analisis

Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan kinerja PT. Parfima Mekadaya Ratio likuiditas yang diwakili Di Wakili Current Ratiodapat dikatakan sehat karena nilai di atas 100%, solvabilitas di wakili Debt Ratio (Rasio Utang)dapat dikatakan sehat karena nilai di bawah 100%, aktivitas di Wakili Tato (Total Asset Turn Over) dapat dikatakan sehat karena nilai di atas 100%.

Bagi Perusahaan diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pedoman perusahaan dalam melakukan tindakan-tindakan dimasa yang akan datang.

Kata Kunci : Ratio likuiditas,solvabilitas,aktivitas, kinerja perusahaan ABSTRACT

Financial statements are one source of information or are the final result of the accounting process which provides an overview of the state of the financial position, results received, and changes in the financial position of a company. This study aims to determine the company's reports and financial performance of PT. Parfima Mekadaya when viewed from financial ratios

This type of research is a type of quantitative research. The population of this research is PT. Parfima Mekadaya.

The sample of this research is the leadership of PT. Parfima Mekadaya The methods used in data collection in this study are documentation and interview methods. Data analysis in this study used an analytical approach Based on The research results, the performance of PT. Par¬fima Mekadaya The liquidity ratio represented by the Current Ratio can be said to be healthy because the value is above 100%, the solvency represented by the Debt Ratio (Debt Ratio) can be said to be healthy because the value is below 100%, the activity is represented in Tattoos (Total Asset Turn Over ) can be said to be healthy because the value is above 100%.

For the company, it is hoped that it can be used as input and guidelines for the company in taking actions in the future.

Keywords: liquidity ratio, solvency, activity, company performance

Pendahuluan

Nota pengaduan catatan keuangan menggambarkan salah satu sumber data, atau simpulan dari suatu proses akutansi yang menguraikan situasi keuangan, hasil masukan, dan peralihan situasi keuangan perusahaan. Informasi keuangan juga merupakan sekumpulan informasiyang diambil dari catatan. Laporan keuangan perusahaan biasanya dirilis secara periodik, bisa tahun, semester, triwulan, bulan atau bahkan secara seharian.

Setiap divisi mempunyai sasaran tertentu yang hendak di raih. Prestasi setiap divisi tercermin dalam laporan yang disusun tiap tahun berupa laporan keuangan. Data informasi diberikan di pencatatan keuangan dirancang untuk mengkover tentang peralihan status keuangan untuk pemenuhan informasi, kemampuan, beserta pergantian keadaan keuangan. Manajemen juga staff keuangan yang bertugas dan berkedudukan penting dalam proses penyusunancatatan keuangan.

Ulasan tentang keuangan yang merupakan latar daripengelolaan keuangan yang dapat memaparkan kondisi rasio keuangan saat ini serta di

viii

(2)

masa lalu, agar dijadikan sebagai bahan pertimbanga bagi perusahaan dalam menaikkan kinerja di masa yang akan datang.

Penyelidikan rasio merupakan instrumen dari analisis indikator keuangan yang ditujkan dalam menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan/prestasi operasional dimasa lalu serta menggambarkan pola perubahan tersebut.

Saat menyusun laporan keuangan, pedoman akuntansi harus dipatuhi. Informasi keuangan perusahaan yang dibuat untuk memberikan informasi secara jujur, terbuka serta menyeluruh ke pemangku kepentingan untuk mencegah kebiasaan yang disebabkan oleh kesalahan pengelolaan keuangan, termasuk juga pada kesalahan pencatatan.Berlandaskan deskripsi diatas penulis melakukan penelitian lebih mendalam maka penulis tertarik untuk mendalami mengenai proses laporan keuangan di perusahaan yang akurat, maka kali ini penulis akan mengambil judul“ Analisa laporan keuangan guna menilai tingkat kesehatan keuangan pada perusahaan PT. Parfima Mekadaya “.

TINJAUAN TEORI/PUSTAKA Landasan Teoria

Laporan Kuangan

Pengertian Laporan Keuangan

Mengkajicatatan keuangan bermakna mengusut makin luas keterangan yang tersemat didalam tulisan keuangan. Layaknya kita dapati serempak, tulisan keuangan ialah penghubung keterangan yang bisa mencakup seluruh kegiatan organisasi. Bila keterangan ini layaknya akurat, akan benar-benar bisa menolong untuk siapa pun agar mengetahui organisasi yang diadukan. (Harahap, 2016).

Menguraikan tulisan keuangan bermaknamenelusuri makin luas keterangan yang tersemat didalam tulisan keuangan. Layaknya kita dapati serempak, tulisan keuangan ialah penghubung keterangan bakal menguraikan dan menyingkat seluruh kegiatan organisasi. Bila keterangan ini ditunjukan dengan betul, makaakan benar-benar bisa menolong untuk siapa pun agar mengetahui organisasi yang diadukan.

Tujuan Laporan Keuangan

Maksud catatan keuangan berdasarkan SAK (5) ialah untuk membagikan keterangan perihal kondisikeuangan suatu organisasi yang berguna untuk beberapa besar pengguna untuk menentukan hasil ekonomi (Harahap, 2015:134).

Jenis Laporan Keuangan

Beragam catatankeuangan pokok dan penyokong ini menurut (Harahap, 2016:4) bisa dikatakan seperti berikut:

a. Daftar Neraca yang menyajikan kondisi ekonomi organisasi pada jangka waktu terpilih. Neraca menunjukkan letak kekayaan, utang, dan modal saat waktu terpilih.

b. Perhitungan Laba / Rugi yang menunjukkan total akhir, anggaran dan Laba/Rugi organisasi saat waktu terpilih. Laba / Rugi menunjukkan total

akhir yang didapat organisasi selama juga anggaran-anggaran yang diputuskan untuk memperoleh total akhir beserta keuntungannya.

c. Catatan Sumber dan Pemakaian Dana. Yang ini memuat sumber juga pemakaian organisasi selama jangka waktu. Dana dapat ditafsirkan kas juga atau modal usaha.

d. Catatan Arus Kas. Yang ini disajikan sumber juga pemakaian dana selama jangka waktu tertentu.

e. Catatan Tarif Pokok Produksi yang menyajikan beberapa juga unsur apa yang dikalkulasikan didalam tarif pokok pembuatan suatu produk.

f. Dalam suatu tinjauan diketahui catatan aktivitas ekonomi. Catatan ini menyajikan kegiatan catatan keuangan organisasi yang berdampak pada kas atau ekuivalen kas. Catatan ini minim dipakai.

Catatan ini ialah pertimbangan dari Trueblood Committe Tahun 1974.

Prinsip Laporan Kuangan a. Prinsip Periode Akuntansai b. Asas Biaya Historis

c. Asas Dasar Moneter d. Asas Kelangsungan Bisnis e. Prinsip Akrual (accrual principle)

f. Prinsip Konservatisme (conservatism principle) g. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle) h. Semua informasi yang dapat berdampak pada

pengertian pembaca atas perincian keuangan dalam informasi keuangan perusahaan.

Parameter akuntansi telah sangat memperkukuh konsep ini dalam menyatakan pengungkapan informasi dalam jumlah besar.

i. Prinsip Pencocokan (Matching Principle) Rasio Keuangan

Arti Rasio keuangan

Rasio keuangan sangat penting dalam mengkaji kondisi keuangan atau suatu organisasi.

Rasio ini menyederhanakan keterangan dalam melukiskan hubungan antara proyek satu ke proyek lainnya. Penyederhanaan ini kita bias dengan cepat menilai hubungan antara item di atas dan membandingkannya dengan rasio lain sehingga bisa menaruh keterangan dan menyajikan penilaian. Jenis organisasi yang berbeda bisa memicu perbedaan rasio yang signifikan. Seperti rasio ideal likuiditas bank berbeda dengan rasio organisasi yang berjalan di bidang perdagangan atau industri jasa. Oleh sebab itu, dalam catatan rasio industri rata-rata di Amerika Serikat, organisasi penerbitan bahkan membagi rasio menurut ragam organisasi menurut sub-industri yang lebih detail.

Rasio keuangan sangat penting guna mengkaji kondisi keuangan suatu organisasi. Analisis rasio keuangan ialah car analisis yang memutuskan hubungan antara item da;a, neraca secrta catatam laba rugi dan menyatukan kedua catatan tersebut (Munawir, 2007: 65) . Sedangkan menurut (Sugiono

& Untung, 2016: 53), analisis rasio (financial ratio) ialah angka yang memperlihatkan hubungan antara berbagai elemen dalam catatan keuangan.

(3)

2. Keunggulan Analisis Rasio

a. rasio ialah angkaatau data statistik yang lebih gampang di baca dan diartikan.

b. Ialah penukar yang lebih simpel dari keterangan yang diberikan catatan keuangan yang sangat detail dan sulit.

c. Tahu letak organisasi diantara industri lain.

d. Sangat berguna dalam menempatkan jenis-jenis pengambil penentuan jugamodel prediksi (Z- score).

e. menstandarisasi ukuran organisasi.

f. lebbih gampang menimbang organisasi dengan organisasi lain atau memandang pertumbuhan organisasi secara berkala atau “time series”.

g. lebih gampang memandang tren organisasi juga menggarap prediksi yang akan tiba (Harahap, 2016 : 298).

3. Keterbatasan Analisis Rasio

Analisis Rasio disisi lain mempunyai kelebihan, cara ini pula punya batasan yang kudu dipahami waktu penggunaanya supaya kita tidak salah dalam pemakaiannya. Ada pula batasan analisis rasio ialah:

a. Kesukaran dalam menunjuk rasio yang sesuai dapat dipakai guna keperluan pemakaianya.

b. Batas yang dipunyai akuntnasi atau catatan keuangan bisa jadi batasan cara

c. Bila data guna mengkalkulasi rasio tidak ada, maka bakal memicu kesukaran mengkalkulasi rasio.

d. Sukar bila data yang ada tidak sesuai.

e. Data organisasi yang daripada dapat cara saja juga standart akuntnasi yang digunakan tidak sesuai. Sebab dari itu bila dilakukan perbandingan dapat memicu kesalahan.

Jenis-jenis Rasio Keuangan

Banyak penulis yang memberikan ragam rasio yang penuisnya serasi guna dikaji organisasi.

Lazimnya rasio yang diketahui dengan terkenal ialah:

rasio likuiditas, solvabilitas. Tapi ada macam lain rasio yang bisa dikalkulasi dari catatan keuangan yang bisa menyajikan keterangan untukm analisis misalkan produktivitas, pasar pertumbuhan, rasio leverage.

Salah seorang penulis J Courties menyajikan kerangka rasio keuangan secara kategori seperti ini :

Sumber : Harahap (2016 : 300)

Macam-macam rasio yang sudah kerap dipergunakan dalam dunia usaha menurut (Harahap, 2015: 301) yaitu:

1. Rasio Likuiditas, yaitu melukiskan kemahiran organisasi guna menangani hutang:

a. Current Ratio (Rasio Lancar), rasio ini memperlihatkan sebesar apa ratio melunasi keharusan hutang lancar. Makin tinggi perbandingan aktiva lancar dan hutang lancar makin besar organisasi melunasi keharusan jangka pendek. Rasio lancar bisa dikalkulasi memakai rumus:

b. Acid Test Ratio dpakai guna menakar kemahiran organisasi dalam melunasi hutang jangka dengan memakai aktiva lancarnya.

Perhitungan quick ratio dan mengurangkan aktiva lancar dengan cadangan. Makin tinggi rasio ini makin bagus.Quick ratio/acid test ratio bisa dikalkulasi menggunakan rumus:

c. Cash Ratio ialah bandingan dari kas di organisasi surat berharga seperti depositi serta cash on hand sama jumlah hutang lancar. Rasio ini memperlihatkan kesanggupan kas organisasi guna menutup seluruh hutang lancarnya tanpa mesti mengganti aktiva lancar bukan kas (piutang usaha juga cadangan) jadi kas. Cash ratio bisa dikalkulasi menggunakan rumus:

Rasio Kas =

Kas

Utang Lancar

2. Rasio Solvabilitas, yakni melukiskan kemahiran organisasi dalam melunasi keharusan jangka panjangnya atau keharusan-keharusannya bila organisasi dicabut. Rasio ini bisa dikalkulasi dari pos-pos yang bersifat terus menerus layaknya aktiva tetap dan hutangjangka panjang.:

a. DER rasio ini melukiskan sebesar apa modal bisa melunasi hutang-hutang terhadap bagian luar. Rasio ini merupakan salah satu rasio yang diperlukan, lantaran berhubungan dengan urusan trading on equity yang bisa menyerahkan pengaruh positif atau negative pada hasil perolehan investasi modal dari organisasi itu sendiri (Sugiono & Untung, 2016:60).

b. DAR (Rasio Utang atas Aktiva), rasio ini memperlihatkan seberapa besar hutang bisa ditutup oleh harta lebih besar rasionya lebih terjamin. Para kreditur menghendaki debt ratio yang kecil lantar makin besar rasio ini (Sugiono & Untung, 2016:60). DAR dapat dihitung menggunakan rumus:\

c. TIER ratio menakar kemahiran organisasi yang didapat dari ntung sebelum bunga juga pajak guna melunasi bunga sangkutan

(4)

(Sugiono & Untung, 2016:60). Makin tinggi rasio ini makin tinggi kemahiran organisasi melunasi pinajaman-pinjamannya.

Organisasi yang sehat harusnya untung yang didapat lebih besar keharusan pelunasan/penebusan utang. Time interest earning ratio dapat dihitung menggunakan rumus:

3. Profitabilitas, rasio ini melukiskan kemahiran organisasi memperoleh untung lewat seluruh kemahiran, juga sumber yang ada layaknya aktivitas perdagangan, total pegawai, total cabang, kas, modal juga lainnya. Rasio yang melukiskan organisasi meghasilkan untung dikatakan pula Operating Ratio. Rasio profitabilitas ini terdiri dari:

a. GPM ratio ini jumlah tinggi laba kotor yang didapat dari penjualan produk. GPM bisa dikalkulasikan menggunakan rumus:

b. NPM ratio memperlihatkan tinggi besaran laba bersih didapat tiap perdagangan. Makin tinggi rasio ini makin bagus lantaran diduga kemahiran organisasi dalam mendapatkan untung lumayan besar. NPM bisa dikalkulasikan memakai rumus:

c. ROA ratio ini menakar level kembalian dari usaha atas semua aktiva yang dipunya.

Makin tinggi rasio makin bagus, ini memiliki arti jika harta bisa lebih cepat bergerak juga mendapat untung. Return on assetbisa dikalkulasikan menggunakan rumus:

Pengembalian Aset = Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva

d. ROE rasio ini menakar level kembalian usaha dari usaha atas semua modal yang dipunya. ROE ialah salah satu tanda yang dipakai pemilik saham guna menakar tingkat kesuksesan usaha yang dikerjakan. Return on equity dapat dikalkulasikan memakai rumus:

4. Rasio Aktivitas, yaitu rasio ini melukiskan kegiatan yang dikerjakan organisasi dalan melaksanakan pekerjaannya baik dalam aktivitas penjualan, pembelian juga aktivitas lainnya. Rasio aktivitas ini menurut (Sugiono

& Untung, 2016:62)terdiri dari:

a. Total Asset Turn Over (TATO), rasio ini memperlihatkan pergerakan jumlah harta ditakar dari besaran penjualan dengan maksud lain berapa besar kemahiran seluruh harta memperoleh penjualan.

Makin besar rasio ini makin bagus. Total asset turn over bisa dikalkulasikan memakai rumus:

b. Working Capital Turn Over (Perputaran Modal Kerja), rasio ini menunjukkan kemahiran simpanan dana bergerak dalam suatu peredaran kas (cash cycle) dari perusahaan. Working capital turn over dapat dihitung menggunakan rumus:

Perputaran Modal Kerja = Penjualan Bersih

Aktiva Lancar - Hutang Lancar (Modal Kerja bersih)

c. Fixed Asset Turn Over (Perputaran Aktiva Tetap), rasio ini menunjukkan kemahiran organisasi dalam mengatur semua harta benar-benar bersih guna mendapatkan penjualan. Fixed asset turn over dapat dihitung menggunakan rumus:

Perputaran Aktiva Tetap =

Penjualan Bersih Total Aktiva Tetap

d. Inventory Turn Over (Perputaran Persediaan), rasio ini memperlihatkan sebanyak apa cadangan bisa bergerak dalam satu tahun. Makin besar level tingkatan pergerakan cadangan, maka makin lekas pula dana yang dimiliki dalam cadangan bergerak kembali jadi uang kas.

Inventory turn over dapat dihitung memakai rumus:

Perputaran Persediaan = Harga Pokok Persediaan Persediaan

e. Receivable Turn Over (Perputaran Piutang), rasio ini memperlihatkan sebanyak apa piutang usaha bisa bergerak dalam satu tahun. Rasio ini selayaknya mengukur antara penjualan kredit (kecuali penjualan cash) dan piutang usaha, tetai dalam keadaan yang terlihat pengguna seringkali sukar memperoleh keterangan saja perihal penjualan kredit, lalu yang dipakai ialah total penjualan. Receivable turn over bisa dikalkulasi memakai rumus:

Perputaran Piutang =

Penjualan Bersih Piutang Usaha Kinerja Perusahaan

Pengertian Kinerja

Performa sendiri mempunyai maksud bila daya yang dipunyai oleh suatu organisasi dalam memakai modal yang dipunyai secara tepat juga pas untuk mempunyai hasil yang tepat.

Evaluasi performa manajemen organisasi ialah menentukan secara berkala ketepatan kegiatan suatu kelompok dan karyawannya, menurut sasaran standart juga tolak ukur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Evaluasi performa keuangan organisasi kudu dipunyai keluaran juga masukan. Keluaran yang disebut ialah hasil dari pekerjaan karyawan, sedangkan masukan yang disebut ialah kemahiran yang dipunyai bakal mempunyai hasil tersebut.

Yang berarti bisa dirangkum jika pengertiandari performa ialah hasil dari banyak penentuan perorangan yang dikerjakan secara berkelanjutan oleh manajemen organisasi.

(5)

Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan

Evaluasi performa organisasi merupakan evaluasi kegiatan orang dalam suatu wadah bakal terwujudnya kinerja atau anggapan kasat yang baik.

Mulyadi (2001:477) mengatakan evaluasi performa ialah pemutusan secara periodik keberhasilan pekerjaan suatu perusahaan menurut target, standar, juga kriteria sebelumnya.

1. Segi kualitatif ialah suatu performa organisasi yang bisa ditakar dari kelebihan barang ditempat, sumber daya manusia, kepatuhan anggota, ketaatan organisasi pada pedoman pemerintah.

2. Segi kuantitatif ialah performa organisasi yang bisa ditakar dengan memakai suatu kajian terpilih, layaknya kesanggupan bagian organisasi dalam mengahsilkan laba.

Lewat evaluasi performa usaha itu maka bisa ditakar dan di evaluasi dari laporan keuangan yang sudah dibuat. Apakah perusahaan bisa dikatahan sehat atau layak untuk bersaing juga untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan menjalankan apa yang sudah direncanakan.

Kerangka Berpikir

METODOLOGI PENELITIAN.

Jenis Penelitian

Jenis yang dipakai didalam penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif, yang merupakan dalam skala numeric. Dan deskriptif merupakan dari kegiatan dalam mengumpulkan, mengola serta observasi dapat memperoleh dengan mudah mengenai karakteristik data penelitian.

Populasi dan sampel

PT. Parfima Mekadaya yang beralamatkan di Jl. Mayjen Sungkono, Ruko Park Darmo Park I Blok IIC No 13 Surabaya, yang merupakan salah satu Autorized dan servis partner salah satu pompa

merk GRUNDFOS yang diproduksi dari negara Denmark

Teknik Pengumpulan Dataa

Teknik menggunakan metode dokumentasi serta wawancara serta mengaplikasikan dari data yang sudah ada selain itu juga mewawancarai dari beberapa karyawan dan manajemer keuangan selaku pembuat dan dari data keuangan.

Sumber dan Pengumpulan Data 1. Data Primer1

2. Data Sekunder Analisis AData a. Rasio Likuiditas

Current Ratio (Rasio Lancar)

Rumus : Aktiva lancar : hutang lancar x 100%

b. Rasio Solvabilitas Deb Ratio (rasio utang)

Rumus: total utang : total aset x 100%

c. Rasio Aktivitas

Total asset turn over (perputaran aktiva) Rumus : penjualan : total aktiva

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANX Hasil Penelitian

1. Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas di Wakili Current Ratio

a. Rasio Lancar (Curren Ratio) Tahun 2017 Rumus :

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

x 100%

Diketahui

Aktiva lancar = Rp. 27.757.794.558 Hutang Lancar = Rp. 16.012.231.255 Maka

Rumus = (Rp. 27.757.794.558 : Rp.

16.012.231.255) x 100% = 173,35%

b. Rasio Lancar (Curren Ratio) Tahun 2018 Rumus :

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

x 100%

Diketahui

Aktiva lancar = Rp. 33.516.269.369 Hutang Lancar = Rp. 19.689.137.581 Maka

Rumus = (Rp. 33.516.269.369: Rp.

19.689.137.581) x 100% = 170,26%

c. Rasio Lancar (Curren Ratio) Tahun 2019 Rumus :

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

x 100%

Diketahui

Aktiva lancar = Rp. 36.397.944.534 Hutang Lancar = Rp. 21.020.558.783 Maka

Rumus = (Rp. 36.397.944.534 : Rp.

21.020.558.783) x 100% = 173,15%

Secara rata-rata besarnya nilai Current Ratio Tahun 2017- 2019 adalah

Aktiva lancar = Rp. 36.397.944.534

(6)

Hutang Lancar = Rp.

21.020.558.783 Maka :

Rumus = (Rp. 32.557.336.154 : Rp.

18.905.975.873) x 100%

= 172,21 %

Tabel 4.4 Hasil Rekapan Rasio Likuiditas PT.

Parfima Mekadaya di wakili Current Ratio

Dijelaskan tentang Ratio likuiditas yang diwakili Current Ratio, pada tahun 2017 di dapatkan nilai sebesar 173,35 % pada tahun 2018 sebesar 170,26% dan pada tahun 2019 didapatkan nilai current ratio sebesar 173,15, dapat disimpulkan secara rata – rata kinerja perusahaan PT. Parfima Mekadaya dilihat berdasarkan Ratio Aktivitas yang diwakili Current Ratio yang sebesar 172,21% hal ini dapat dikatakan secara rata – rata kinerja PT. Parfima Mekadaya Ratio likuiditas yang diwakili Di Wakili Current Ratio dapat dikatakan sehat karena nilai di atas 100%

2. Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas di Wakili Current Ratio

a. Rasio utang (Debt Ratio) Tahun 2017 Rumus :

total utang

total Aset x 100%

Diketahui

Aktiva utang = Rp.

16.012.231.255

Total Aset (Aktiva) = Rp.

17.263.579.143 Maka

Rumus = (Rp. 16.012.231.255: Rp.

17.263.579.143) x 100% = 92,75%

b. Rasio utang (Debt Ratio) Tahun 2018 Rumus :

total utang

total Aset x 100%

Diketahui

Aktiva utang = Rp.

19.885.137.581

Total Aset (Aktiva) = Rp.

19.464.713.556 Maka

Rumus = (Rp. 19.885.137.581: Rp.

19.464.713.556) x 100% = 101,13%

c. Rasio utang (Debt Ratio) Tahun 2019 Rumus :

total utang

total Aset x 100%

Diketahui

Aktiva utang = Rp.

21.020.558.783

Total Aset (Aktiva) = Rp.

21.020.558.783 Maka

Rumus = (Rp. 21.020.558.783: Rp.

19.464.713.556) x 100% = 99,13%

Secara rata-rata besarnya nilai debt ratio Tahun 2017- 2019 adalah

Aktiva lancar = Rp. 18.905.975.873 Hutang Lancar = Rp.

19.316.684.142 Maka :

Rumus = (Rp. 18.905.975.873: Rp.

19.316.684.142) x 100%

= 97,87 %

Tabel 4.5 Hasil Rekapan Rasio Likuiditas PT.

Parfima Mekadaya di wakili Debt Ratio

Dapat dijelaskan tentang hasil perhitungan Ratio Solvabilitas yang di wakili oleh Debt Ratio pada tahun 2017 di dapatkan nilai sebesar 92,75 pada tahu 2018 sebesar 101,13% dan pada tahun 2019 sebesar 99,05% hal ini dapat disimpulkan secara rerata kinerja perusahaan PT. Parfima Mekadaya dilihat berdasarkan ratio Solvabilitas yang diwakili Debt Ratio sebesar 97,87 yang dikatakan secara rerata kinerja dilihat dari solvabilitas dikatakan sehat karena nilai di atas 100 3. Perhitungan Rasio Aktivitas Di wakili Tato

(Perputaran Aktiva)

a. Perputaran Aktiva (TATO) Tahun 2017

Rumus =

total penjualan

total Aktiva x 100%

Diketahui :

Total Penjualan = Rp. 61.196.235.352 Total Aktiva = Rp. 32.275.810.398 Maka :

Rumus = Rp. 61.196.235.352: Rp.

32.275.810.398 = 183,91

b. Perputaran Aktiva (TATO) Tahun 2018

Rumus =

total penjualan

total Aktiva x 100%

Diketahui :

Total Penjualan = Rp. 67.425.432.144 Total Aktiva = Rp. 29.149.851.137 Maka :

Rumus = (Rp. 67.425.432.144: Rp.

29.149.851.137) x 100%

= 172,22

(7)

c. Perputaran Aktiva (TATO) Tahun 2019

Rumus =

total penjualan

total Aktiva x 100%

Diketahui :

Total Penjualan = Rp. 65.915.623.245 Total Aktiva = Rp. 42.242.318.509 Maka :

Rumus = (Rp. 65.915.623.245: Rp.

42.242.318.509) x 100%

= 156.04%

Secara rata-rata besarnya nilai TATO (Total Asset Turn Over) / Perputaran AktivaTahun 2017- 2019 adalah

Total Penjualan = Rp. 64.845.763.580 Total Aktiva = Rp. 38.222.660.015 Maka :

Rumus = Rp. 64.845.763.580: Rp.

38.222.660.015

= 169,65

Hal ini dapat disimpulkan secara rata – rata kinerja perusahaan dilihat berdasarkan Ratio Aktivitas yang diwakili TATO (Total Asset Turn Over) / Perputaran Aktiva yang sebesar 169,65 dikatakan sehat dikarenakan nilai tersebut di atas nilai 100%

Tabel 4.6 Hasil Rekapan Rasio Aktivitas PT.

Parfima Mekadaya di wakili Total Aset Turn Over / Perputaran Aktiva

Dijelaskan tentang aktivitas Rasio Aktivitas Di wakili Tato (Total Asset Turn Over) / Perputaran Aktiva, pada tahun 2017 di dapatkan nilai sebesar 183,91% di tahun 2018 sebesar 172,22% pada tahun 2019 di dapatkan sebesar 156,04% dan dapat disimpulkan secara rerata kinerja perusahaan PT. Parfima Mekadaya berdasarkan TATO / perputaran aktiva sebesar 169,65% dapat dikatakan nilai tersebut sehat karena di atas 100%

Pembahasan

Laporan keuangan dan serta cara pengolahannya sehingga, menjadi sumber informasi atas kinerja suatu usaha

Menganalisis laporan keuangan juga mengekstrak lebih banyak informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Seperti yang kita ketahui bersama, laporan keuangan merupakan media informasi yang merangkum semua kegiatan perusahaan. Jika informasi ini disajikan dengan benar, maka akan sangat berguna bagi siapa saja untuk mengambil keputusan tentang perusahaan pelapor (Harahap, 2016). Menurut (Harhap, 2015:

105), laporan keuangan menggambarkan status keuangan perusahaan dan hasil operasinya pada waktu atau periode tertentu. Sementara menurut (Sugiono & Profit, 2016: 1) status keuangan

perusahaan dan laporan hasil operasi menunjukkan kinerja perusahaan.

Setiap perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang harus mampu mengendalikan operasional perusahaan. Oleh karena itu, banyak informasi yang telah diolah, termasuk informasi terkait keuangan perusahaan. Tanpa data keuangan, kita tidak akan bisa menilai efektivitas kinerja perusahaan. Melalui data keuangan, kita dapat memahami apakah perusahaan dalam kondisi sehat, dan apakah perusahaan semakin baik dari tahun ke tahun, dan sebaliknya. Oleh karena itu, dengan menggunakan analis rasio keuangan, suatu perusahaan dapat mengukur apa yang dibutuhkan perusahaan untuk mengukur kekuatan atau kelemahannya dalam meningkatkan profitabilitas dalam mencapai tujuan perusahaan. Evaluasi kinerja perusahaan adalah evaluasi terhadap perilaku manusia dalam organisasi untuk mencapai prestasi atau hasil aktual yang positif. Melalui evaluasi kinerja bisnis, laporan keuangan yang telah dibuat dapat diukur dan dievaluasi.

Kinerja PT. Parfima Mekadaya berdasarkan rastio likuiditas.

Berdasarkan rastio likuiditas yang diwaliki current ratio, pada tahun 2017 di dapatkan nilai sebesar 173.35% pada tahun 2018 sebesar 170.26%

dan pada tahun 2019 didapatkan nilai current rastio sebesar 173.15, dapat disimpulkan secara rata-rata kinerja perusahaan PT. Parfima Mekadaya dilihat berdasarkan Ratio Aktivitas yang diwakili Current Ratio yang sebesar 172.21% hal ini dapat dikatakan secara rata-rata kinerja PT. Parfima Mekadaya di wakili current ratio dapat dikatakan sehat karena nilai diatas 100%.

Rasio likuiditas merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangka pendeknya. Rasio ini menjadi penting karena kegagalan membayar utang jangka pendek dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Rasio ini mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan dengan rasio aset lancar perusahaan terhadap kewajiban lancarnya (utang yang dijelaskan di sini adalah kewajiban perusahaan). Likuiditas sangat penting dalam mengukur kemampuan perusahaan karena memiliki banyak manfaat, antara lain:

sebagai media untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari perusahaan, sebagai alat untuk memprediksi kebutuhan dana darurat atau tidak terduga. Merujuk pada tingkat fleksibilitas perusahaan dalam memperoleh investasi atau usaha lain yang menguntungkan, memicu upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek, dan mengelola ketika memeriksa efisiensi modal kerja.

membantu perusahaan melakukan analisis dan menginterprestasikan posisi keuangan jangka pendek. Dengan tingkat likiuiditas yang tinggi, perusahaan akan memperoleh kepercayaan secara internal maupn eksternal. Membantu perusahaan menganalisis dan menafsirkan status keuangan jangka pendek mereka. Dengan tingkat likuiditas yang tinggi, perusahaan akan memperoleh

(8)

kepercayaan internal dan eksternal. Misalnya, jika karyawan dibayar secara disiplin pada setiap tanggal yang dijadwalkan, perusahaan akan mendapatkan kepercayaan dari karyawan. Begitu pula dengan pihak eksternal. Misalnya, jika perusahaan sering menunda pembayaran utang kepada pemasok, kepercayaan juga akan hilang.

Rasio lancar adalah rasio yang melihat kemampuan perusahaan untuk menggunakan semua aset lancarnya untuk membayar semua kewajiban lancarnya. Menurut Imam Fahrmi, rasio lancar merupakan indikator yang umum digunakan untuk mengukur solvabilitas utang jangka pendek, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan utang pada saat jatuh tempo. Kerugian dari rasio lancar ini adalah hanya menggambarkan secara kasar kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya, menurut irham farhnmi, perlu adanya dukungan analisa secara likiuiditas, irham fahmi mengatakan bahwa kodisi perusahaan yang memiliki current ratio yang baik adalah dianggap sebagia perusahaan yang baiki dan bagus. Namun jika current rastio (rasio lancar) terlallu tinggi juga dianggap tidak baik. 7 irham fahmni mengutip pendapat dari Samuel C. Weaver dan J. Fred Weston, bahwa setiap nilai ekstrim dapat mengindikasikan adanya masalah.

Untuk memutuskan suatu badan usaha atau suatu perusahaan memiliki kualitas yang baik maka ada dua penilaian yang paling dominan yang data dijadikan acuan untuk melikat badan usaha . perusahaan tersebut menjalankan suatu kaidah – kaidah menajeman yang baik. Penilaian ini dapat dilakukan dengan melihat sisi kinerja keuangan dan kinerja non keuangan. Kinerja keuangan melihat pada laporan keuangan yang dimemiliki badan usaha / perusahaan yang bersangkutan dan itu tercermin dari informasi yang diporeleh dari neraca, lapoan laba rugi dan laporan arus kas serta hal – hal uang turut mendukung sebagai penguat penlaian kinerja keuangan tersebut. Rasio keuangan adalah salah satu alat yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan tersebut.

Kinerja PT. Parfima Mekadaya Berdasarkan Rasio Solvabilitas Di Wakili Debt Ratio (Rasio Utang)

Rasio Solvabilitas PT. Parfima Mekadaya diwakili Debt Ratio (Rasio Utang), pada tahun 2017 di dapatkan nilai sebesar 92,75% pada tahun 2018 sebesar 101,13% dan pada tahun 2019 sebesar 99,05%, dapat disimpulkan secara rata – rata kinerja perusahaan PT. Parfima Mekadaya dilihat berdasarkan rasio solvabilitas yang diwakili Debt Ratio (Rasio Utang) yang sebesar 97,87% hal ini dapat dikatakan secara rata – rata kinerja PT. Par- fima Mekadaya dilihat dari solvabilitas di Wakili Debt Ratio (Rasio Utang) dapat dikatakan sehat karena nilai di bawah 100%

Rasio ini menggambarkan sampai sejauh mana modal dapat menutupi utang-utang kepada pihak luar. Rasio ini merupakan salah satu rasio yang penting, karena berkaitan dengan masalah trading on equity yang dapat memberikan pengaruh positif atau negativ terhadap rentabilitas modal sendiri dari perusahaan tersebut (Sugiono & Untung, 2016:60)

Debt to Equity Ratio merupakan salah satu rasio keuangan yang tergolong kelompok rasio solvabilitas. Debt to Equity Ratio adalah rasio yang menggunakan hutang dan modal untuk mengukur besarnya rasio. Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur tingkat penggunaan utang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan. Debt to Equity Ratio menunjukan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman.

Semakin tinggi rasio, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham.

Dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang (jangka pendek dan jangka panjang) semakin besar dibanding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur). Meningkatnya beban terhadap kreditur menunjukkan sumber modal perusahaan sangat tergantung dengan pihak luar. Selain itu besarnnya beban hutang yang ditanggung perusahaan dapat mengurangi jumlah laba yang diterima perusahaan

Solvabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajiban yang harus dibayarkannya baik kewajiban dalam jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dikemudian hari dibubarkan atau dilikuidasi.

Sedangkan rasio solvabilitas sendiri adalah perbandingan anatara besarnya aktiva yang dimiliki perusahaan dengan kewajiban yang ditanggungnya.

Dengan melihat rasio solvabilitas ini, maka kemampuan perusahaan dalam membayar utang akan dapat diprediksi.

Pada tahun 2018 Rasio solvabilitas mengalami tidak sehat hal ini dikarenakan PT. Par- fima Mekadaya sedang ada pembangunan Gedung baru sehingga mengalami penambahan hutang dalam proses pembangunan tersebut namun secara rata-rata tidak merubah kinerja perusahaan dalam 3 tahun terakhir.

Kinerja PT. Parfima Mekadaya Berdasarkan Rasio Aktivitas Di wakili Tato (Total Asset Turn Over) / Perputaran Aktiva

Rasio Aktivitas Di wakili Tato (Total Asset Turn Over) / Perputaran Aktiva, pada tahun 2017 di dapatkan nilai sebesar 183,91% pada tahun 2018 sebesar 172,22% dan pada tahun 2019 didapatkan nilai sebesar 156,04%, dapat disimpulkan secara rata – rata kinerja perusahaan PT. Parfima Mekadaya dilihat berdasarkan Tato (Total Asset Turn Over) / Perputaran Aktiva yang sebesar 169,65% hal ini dapat dikatakan secara rata – rata kinerja PT. Par- fima Mekadaya dilihat dari aktivitas di Wakili Tato (Total Asset Turn Over) dapat dikatakan sehat karena nilai di atas 100%

Dengan mengetahui bagaimana kinerja keuangan bisnis atau perusahaan kita, hal ini dapat membantu kita untuk mempertimbangkan dan memutuskan langkah apa yang harus diambil dan kebijakan apa yang perlu dikeluarkan untuk menyelamatkan perusahaan seandainya perusahaan

(9)

sedang dalam keadaan krisis atau jika perusahaan ingin lebih melebarkan sayapnya. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengukur baik buruknya kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menghitung rasio aktivitasnya.

Penerapan Rasio Aktivitas merupakan salah satu metode penilaian kinerja keuangan yang harus dikuasai oleh para pebisnis baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih pemula. Rasio aktivitas ini merupakan sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur efektif atau tidaknya pemakaian sumber daya perusahaan untuk menunjang aktivitas perusahaan tersebut. Selain manfaatnya untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, penerapan rasio aktivitas pun bisa digunakan untuk mengukur kinerja manajemen dalam mencapai target perusahaan yang telah ditentukan

Total Assets Turnover merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan selama satu periode tertentu.Total Assets Turnover dipengaruhi oleh jumlah penjualan dan total aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap.

Rasio aktivitas memiliki beberapa manfaat bagi bisnis diantaranya: membantu membandingkan pengembangan bisnis di lini operasi yang sama, identifikasi masalah dapat dilakukan dengan menggunakan rasio yang benar, dan membuat anda dapat melakukuan koreksi yang diperlukan dalam menjalankan bisnis dapat dilakukan, menyederhanakan analisis dengan menyediakan data keuangan dalam format sederhana, yang pada akhirnya membantu dalam pengambilan keputusan, Investor dapat mengandalkan informasi yang diberikan oleh Rasio Aktivitas karena didasarkan pada angka dan data yang akurat.

Dari hasil pengukuran ini, akan diketahui berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan sehingga manajeman dapat mengukur kinerja mereka selama ini. Hasil yang diperoleh misalnya dapat diketahui diketahui seberapa lama penagihan suatu piutang dalam periode tertentu.

Kemudian hasil ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau dibandingkan dengan hasil pengukuran beberapa periode sebelumnya. Di samping itu rasio ini juga digunakan untuk mengukur hari rata-rata sediaan tersimpan digudang, perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dalam satu periode, penggunaan seluruh aktivitas terhadapa penjualan dan rasio lainya.

Dengan demikian, dari hasil pengukuran ini jelas bahwa kondisi perusahaan peeriode ini mampu atau tidak untuk mencapai target yang telah ditentukan. Apabila tidak mampu untuk mencapai target, pihak manajeman harus mampu mencari sebab-sebab tidak tercapainya target yang telah ditetntukan tersebut. Kemudian dicarikan kembali upaya perbaikan yang dibutuhkan, Namun apabila mampu mencapai target yang telah ditentukan hendaknya dapat dipertahankan atau ditingkatkan untuk periode berikutnya.

Penggunaan rasio aktivitas adalah dengan cara membandingkan antara tingkat penjualan dengan investasi dalam aktiva untuk satu periode.

Artinya diharapkan adanya keseimbangan seperti

yang diinginkan antara penjual dengan aktiva seperti sediaan, piutang dan aktiva tetep lainya. Kemudian

manajeman untuk menggunakan dan

mengoptimalakan aktiva yang dimiliki merupakan tujuan utama rasio ini.

TATO yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan semakin efisien dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya untuk memperoleh penjualan.Semakin tinggi nilai TATO menunjukkan semakin tinggi nilai penjualan bersih yang diperoleh dari perusahaan, dengan nilai penjualan yang tinggi memberikan harapan perusahaan untuk memperoleh laba yang tinggi pula.

Demikian pula yang dialami PT. Parfima Mekadaya dengan rasio aktivitas yang sehat diharapkan PT.

Parfima Mekadaya peningkatan penjualan sehingga dapat menunjang kinerja perusahaan

Kesimpualan

1. Kinerja PT Parfima Mekadaya yang diwakili Current Ratio dapat dikatakan sehat karena nilai di atas 100%

2. Kinerja PT Parfima Mekadaya yang diwakili debt ratio dapat dikatakan sehat karena nilai didibawa 100%

3. Kinerja PT Parfima Mekadaya yang diwakili TATO dapat dikatakan sehat karena nilai di atas 100%

Saran

1. Bagi Akademis diharapkan peelitian ini dapat menambah bahan di perpustakaan dan dapat dijadikan bahan referensi untuk peneliti

2. Bagi peneliti diharapkan da[at memperoleh pengetahuan serta pengalaman untuk mengaplikasikan teori yang di dapat selama ini 3. Bagi perusahaan diharapkan dapat dijadikan

bahan maskan dan pedoman perusaraan dalam mengukur perusahaan agar terpantau dengan perbaikan keuangan secara berkesinambunngan, serbagai tolak ukur perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Dewi Meutia, 2017. Analisis Rasio Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan PT SmartfrenTelecom,Tbk.

http://download.garuda.ristekdikti.go.id/

article. php?article. Diakses tanggal 26 September 2020

Erica Denny, 2018. Analisa Rasio Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan PT Kino

Indonesia Tbk.

https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/ /view/2752.

Diakses tanggal 26 September 2020

http://etheses.uin-malang.ac.id/4793/1/03220065.pdf https://cpssoft.com/blog/akuntansi/tujuan-penting-

pembuatan-laporan-keuangan/

https://etalasepustaka.blogspot.com/2016/08/pengerti an-jenis-tujuan-manfaat-laporan-

keuangan.html

https://repository.usd.ac.id/2637/2/022214126_Full.p df

(10)

https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2016/03/macam- macam-rasio-keuangan-dan-rumusnya.html https://www.jurnal.id/id/blog/menghitung-rasio-

likuiditas/

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-fungsi- analisis-dan-jenis-rasio-keuangan/

Marginingsih Ratnawaty, 2017. Penilaian Kinerja Perusahaan Dengan MenggunakanAnalisa Rasio Keuangan Pada Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia. Cakrawala.

https://www.google.com/urlejournal.bsi.ac.id.

Diakses tanggal 26 September 2020 Mulyadi, 2009. Akuntansi Biaya, Edisi ke 5.

Yogyakarta: STIE YKPN.

Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan.

Yogyakarta: Liberty

Nur Mutiara, dkk 2016. Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai KinerjaKeuangan Industri Semen Yang Terdaftar Di BEI(Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK).

Jurnal Online Insan Ankuntan. http://ejournal- binainsani.ac.id/index.php/JOIA/article/view/3 . Diakses Tanggal 22 Agustus 2020

Prastowo D, Dwi. 2015. Analisis Laporan Keuangan.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Ramadhan Dwi Kurnia, dkk. 2016. Analisis laporan keuangan dalam mengukur kinerja perusahan pada PT. Ricky Kurniawan Kertapersada (makin group) Jambi.

https://journal.uir.ac.id/index.php/valuta/articl e/view/1150. Diakses tanggal 26 September 2020

Ramang Pricilia Diana Grace, dkk 2019. Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Indonesia Prima Poperty Tbk Jakarta Pusat. Jurnal Administrasi Bisnis. Diakses tanggal 26 September 2020

Satria R, 2017. Analisis Laporan Keuangan Untuk Melihat Kinerja Perusahaan Pada PT.

Darma Henwa Tbk. Jurnal Sekuritas.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/SK T/article/view/749. Diakses tanggal 26 September 2020

Shareza Dhona, 2016. Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Keuangan Di PT Garuda Indonesia (PERSERO) Tbk. Journal of Applied BusinessandEconomics Vol. 3 No. 1.

https://core.ac.uk/download/pdf / 236197362.pdf. Diakses tanggal 22 Agustus 2020

Sugiono Arif dan Untung Edi. 2016. Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi. PT. Grasindo. Jakarta.

Suhendro Dedi. 2018. Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Rasio Keuangan Pada PT UnileverIndonesia TBK Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI). Jurnal Ekonomi.

https://www.google.com/search?safe=strict&

act=5#. Diakses tanggal 26 September 2020 Suraya Amthy, dkk 2019. Analisis Rasio Keuangan

Untuk Mengukur KinerjaKeuangan Pada PT.

GAS Negara TBK.

https://www.researchgate.net/

publication/336044713 .Diakses tanggal 26 September 2020

Harahap Syafri Sofyan. 2015. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi.

Surabaya: STIE Mahardhika

Referensi

Dokumen terkait

Chän m« h×nh M« h×nh dßng ch¶y trong lßng dÉn hë trong ®ã cã dßng ch¶y qua ®Ëp trµn diÔn ra theo tiªu chuÈn Froude nghÜa lµ theo tiªu chuÈn t­¬ng tù ®éng lùc häc.. Tuy nhiªn, theo

This research was conducted with a survey method of coffee shops that apply the Drive-Thru concept in Bandung, namely Indomaret Fresh Drive-Thru Sunda and Starbucks Podomoro Park.. then