• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laporan Keuangan Pada Usaha Restoran Burung Goreng Mbak Gita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Laporan Keuangan Pada Usaha Restoran Burung Goreng Mbak Gita"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Metode Penelitian

PROFIL PERUSAHAAN

Profil Restoran Burung Goreng Mbak Gita

Salah satu rumah makan yang populer di daerah Sampali adalah Rumah Makan Burung Goreng Mbak Gita, awalnya rumah makan ini bernama Warung Burung Sudi Mampir yang berdiri pada tahun 1976 dan beralamat di Jalan Irian Barat Pasar 7 Nomor 2 Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Bagian Kabupaten Serdang. Pemiliknya adalah orang Sunda asli yang pindah ke Sumatera untuk mendapatkan pengalaman menjalankan usaha bernama Pak. H.Ahmad Suherman. Ahmad Suherman mendapat ide untuk menghadirkan makanan khas Sunda yang tidak biasa dan memilih burung sebagai menu utama di usaha rumahannya karena menurutnya burung merupakan makanan sederhana yang jarang ditemukan di Medan namun banyak dicari oleh kalangan menengah ke atas. kelas.

Seiring berjalannya waktu, usaha Pak Suherman yang semula bernama Warung Burung Sudi berubah nama menjadi Rumah Makan Burung Goreng Mbak Gita, nama Mbak Gita sendiri diambil dari nama putri ketiganya. Keunikan lainnya dari restoran Pak Suherman adalah ia memanfaatkan teras rumahnya sebagai restoran agar suasananya lebih kekeluargaan.

Struktur Organisasi

Dalam menyusun struktur organisasi, pertimbangan mendasarnya adalah organisasi harus fleksibel dalam arti memungkinkan adaptasi tanpa perubahan total. Oleh karena itu, struktur organisasi dapat diartikan sebagai suatu kerangka yang menggambarkan hubungan antar bagian-bagian organisasi, yang menunjukkan perbedaan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi. Laporan keuangan disusun oleh kasir, dan laporan pengeluaran diperoleh oleh manajer inventaris yang bertugas menyediakan bahan masakan dan pengeluaran lain yang digunakan dalam usaha katering.

Manajer juga bertanggung jawab untuk membayar karyawan lainnya dan bertanggung jawab untuk melakukan transaksi/pembayaran dengan pemasok bahan makanan. Kepala koki juga bertanggung jawab untuk menghubungi departemen persediaan untuk menyiapkan bahan apa pun yang diperlukan untuk membuat pesanan pelanggan. Kepala koki juga memeriksa kualitas masakan koki dan bertanggung jawab untuk menambahkan menu baru yang juga harus disetujui oleh manajer dan pemilik restoran.

Karyawan bertanggung jawab untuk menerima telepon dari pelanggan yang ingin memesan tempat makan di restoran dan kemudian mengkonfirmasikannya kepada pelayan. Keamanan bertanggung jawab untuk mengarahkan pelanggan dan membantu mereka memarkir kendaraannya.Ketika pelanggan pulang, keamanan membantu pelanggan keluar dari kendaraannya.

Pengertian Laporan Keuangan

Tujuan Laporan Keuangan

Hasil yang disajikan dalam laporan keuangan akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dalam mengembangkan usahanya dan mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan. Artinya menggambarkan atau memperkirakan informasi keuangan yang dapat diandalkan mengenai kondisi aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan pada suatu periode waktu tertentu, berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan. Untuk memberikan wawasan informasi mengenai posisi keuangan, hasil kinerja dan perubahan yang terjadi dalam bisnis yang mungkin berguna dalam pengambilan keputusan.

Untuk memprediksi atau memprediksi kondisi keuangan dengan lebih cepat, yang membantu dalam memprediksi potensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan berguna untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat di masa depan. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen dengan memperhitungkan sumber daya yang ada dan tugas yang diberikan padanya, serta mengungkapkan sejauh mana kinerja manajemen dalam menghasilkan keuntungan.

Keterbatasan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi keuangan dalam nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal di masa lalu dimana daya beli uang tersebut mengalami perubahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terjadi peningkatan volume penjualan yang dinyatakan dalam rupiah. belum tentu menunjukkan unit yang terjual semakin besar, mungkin peningkatan tersebut disebabkan oleh turunnya nilai uang yang diikuti dengan naiknya tingkat inflasi. Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai fakta yang dapat mempengaruhi posisi atau kondisi keuangan perusahaan karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dalam istilah moneter.

Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan

Uang tunai didahulukan, diikuti oleh piutang, peralatan, asuransi dibayar di muka, dan aset lancar lainnya. Aset yang diharapkan dapat diubah menjadi uang tunai atau dijual atau digunakan dalam waktu satu tahun atau kurang disebut aset lancar dalam operasi bisnis normal. Aktiva lancar meliputi kas, persediaan, piutang, deposito jangka pendek, wesel tagih yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun, surat berharga (surat berharga) yang dapat segera dijual, biaya dibayar di muka. 2) Aktiva Tetap (Fixed Asset).

Aset tetap berwujud dibagi menjadi dua kelompok, yaitu aset tetap berwujud yang meliputi real estat, peralatan, mesin, bangunan, dan tanah. Kewajiban lancar, atau utang jangka pendek, adalah kewajiban yang dibayar dengan dana dan mempunyai jatuh tempo jangka pendek, biasanya kurang dari satu tahun. Yang termasuk dalam kategori utang lancar antara lain utang pajak, bunga, upah, dan tagihan jangka pendek.

Hutang jangka panjang merupakan hutang yang biasanya dilunasi secara berkala karena jangka waktunya lebih dari satu tahun. Hutang jangka panjang meliputi hutang obligasi, hutang hipotek dan hutang obligasi jangka panjang. Laporan laba rugi adalah laporan yang merangkum pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama suatu periode akuntansi, biasanya triwulanan atau tahunan. Tujuan penyusunan perhitungan laporan laba rugi adalah untuk mengukur kemajuan perusahaan dalam menjalankan fungsinya untuk memperoleh laba sehubungan dengan sifat kegiatan perusahaan dan juga dapat mencerminkan pertumbuhan kegiatan yang timbul dari penjualan barang atau jasa.

Laporan laba rugi langkah demi langkah merupakan suatu bentuk laporan laba rugi yang memuat berbagai bagian, subbagian, dan subtotal. Dalam menyusun laporan laba rugi dalam bentuk inkremental, bagian pertama adalah penjualan, yaitu jumlah yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dagangan atau jasa yang dijual, baik secara tunai maupun kredit. Bagian keempat merupakan hasil laba rugi yang diperoleh dengan mengurangi laba bersih dan pajak atas penghasilan.

Bentuk laporan laba rugi lainnya adalah laporan pendapatan langsung, yaitu dengan mengurangkan jumlah seluruh pengeluaran dengan jumlah seluruh pendapatan. Bentuk langsungnya menekankan total pendapatan dan total pengeluaran sebagai faktor yang menentukan laba bersih. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan menggunakan bentuk laporan laba rugi bertahap karena dapat digunakan dalam analisis lebih lanjut.

Laporan Keuangan Restoran

Pengertian Analisis Horizontal (Trend Analiysis)

Perbandingan laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui perkembangan (perubahan) keuangan perusahaan melalui laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca, arus kas dan perubahan ekuitas; selanjutnya disebut laporan keuangan) setiap periode waktu tertentu. Metode perbandingan laporan keuangan dilakukan dengan membandingkan dua atau lebih laporan keuangan yang diterbitkan dalam suatu periode. Laporan keuangan adalah selembar kertas dengan angka-angka tertulis di atasnya, namun penting juga untuk memikirkan aset riil yang mendasari angka-angka tersebut.

Setiap bisnis pasti membutuhkan laporan keuangan yang akan digunakan untuk mengendalikan aktivitas bisnis sehari-hari. Laporan keuangan yang disusun menggambarkan posisi keuangan dan memantau hasil usaha yang dicapai selama periode tertentu. Untuk menyusun laporan keuangan, Anda harus menerjemahkan aset yang ada dan transaksi yang terjadi ke dalam angka-angka, dimana angka-angka tersebut disusun menjadi laporan keuangan.

Laporan keuangan yang disusun dimaksudkan untuk memastikan tidak terjadi kecurangan atau pemborosan dalam penggunaan sumber daya yang ada di perusahaan. Secara umum, laporan akuntansi dimaksudkan untuk mengukur secara kuantitatif sejauh mana manajemen perusahaan mencapai laba atas modal yang diinvestasikan dan secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang sehat. Di antara berbagai laporan yang dikeluarkan perusahaan kepada pemegang sahamnya, laporan akuntansi adalah yang paling penting, karena akan menunjukkan operasi multi-tahun perusahaan dan memberikan gambaran tentang inovasi yang akan mempengaruhi operasi di masa depan.

Laporan keuangan yang dibuat secara berkala merupakan laporan integritas dasar (laporan yang harus dibuat antara waktu tertentu dan bersifat interim) dan bukan laporan akhir. Laporan keuangan menunjukkan angka dalam rupiah yang terkesan aman dan akurat, namun kenyataannya dasar penyusunannya didasarkan pada standar nilai yang mungkin berbeda atau berubah. Laporan keuangan menyajikan empat laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas, dan laporan arus kas.

Ini semua karena laporan keuangan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi terhadap aset, pendapatan, dan dividen selama beberapa tahun terakhir. Sebelum menganalisis suatu laporan keuangan, Anda harus memahami terlebih dahulu secara detail dan mendalam bagian-bagian neraca yang terdiri dari aset, liabilitas, dan ekuitas; laporan laba rugi yang terdiri dari bentuk bertahap (multi-step income statement) dan bentuk langsung (single-step income statement). Analisis yang membandingkan suatu item dalam laporan keuangan dengan item yang sama namun dalam periode yang berbeda, maka analisis horizontal dalam jangka panjang akan membentuk analisis tren.

Menurut Kasmir, analisis horizontal (Trend analysis) “Analisis tren adalah analisis terhadap laporan keuangan yang biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu, dalam analisis Tren, analisis komparatif dapat dilakukan dengan menggunakan analisis horizontal atau dinamis.” Data keuangan yang akan digunakan untuk melakukan analisis tren dengan persentase adalah data paling awal.

PEMBAHASAN

  • Analisis Horizontal pada Neraca 2010 – 2011
  • Analisis Horizontal pada Laba Rugi 2010 – 2011
  • Analisis Horizontal pada Neraca 2011 – 2012
  • Analisis Horizontal pada Laba Rugi 2011 -2012

Hutang jangka panjang meningkat sebesar Rp, namun tidak dilakukan presentasi karena pada tahun 2010 tidak terjadi transaksi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Struktur organisasi Rumah Makan Burung Goreng Mbak Gita menggunakan model struktur organisasi garis, dimana strukturnya bergerak vertikal ke bawah, setiap pegawai bertanggung jawab kepada pimpinannya masing-masing sehingga tercipta kesatuan komando. Struktur model ini secara jelas menunjukkan pembagian tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang masing-masing bagian dalam perusahaan, sehingga dapat bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan uraian tugas yang ada. Hasil analisis menunjukkan neraca selama 3 tahun yaitu tahun dimana aset restoran mengalami peningkatan karena adanya peningkatan hutang dan juga peningkatan modal disetor setiap tahunnya.

Hasil analisis menunjukkan laba rugi selama 3 tahun yaitu tahun dimana laba setiap tahunnya meningkat karena omzet pada restoran tersebut meningkat.

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Mulawarman, sebagaimana telah diubah dengan