• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PENJAS

N/A
N/A
Selfi Ajeng Safitri

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PENJAS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UTS

ANALISIS METODE PEMBELAJARAN PENJAS (Pemahaman Konsep Metode Berbasis Pengajaran Di SD)

Dosen Pengampu : Dr. Yusmawati, M.Pd

Disusun Oleh :

Selfi Ajeng Safitri – 1602620003

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 119/2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat kasih dan rahmat- Nya saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Penulisan Makalah ini dilakukan untuk memenuhi prasyarat kelulusan Mata Kuliah Analisis Metode Penjas dengan dosen pengampu Dr.

Yusmawati, M.Pd. Terimakasih saya ucapkan kepada beberapa pihak yaitu ibu Dr. Yusmawati, M.pd selaku dosen pengampu pada mata kuliah ini, terimakasih juga saya ucapkan kepada orang tua dan teman-teman saya yang telah mendukung saya dalam lancarnya pembuatan makalah ini.

Harapan saya kedepannya semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sebagai penambah wawasan bagi masyarakat diluar sana. Jika ada kesalahan dalam penulisan maupun penyampaian kata-kata ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan karna manusia adalah tempatnya salah.

Dengan Hormat

Selfi Ajeng Safitri

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam perkembangan zaman biasanya dalam dunia pendidikan juga mengikuti alur perkembangan zaman dengan mengubah atau mengembangkan metode-metode pengajaran atau kurikulum yang sudah ada. Oleh karena itu para pendidik harus mampu beradaptasi atau penyesuaian serta mampu mengikuti perkembangan metode-metode pengajaran atau kurikulum yang berbeda dan baru demi keberlangsungannya kegiatan proses pengajaran

B. Rumusan Masalah

1. Guru belum dapat mengikuti atau menguasai metode-metode atau kurikulum terbaru sesuai perkembangan zaman.

2. Guru tidak dapat menentukan metode mana yang seharusnya digunakan pada jenjang pendidikan yang berbeda.

C. Tujuan Penulisan

Agar para guru mampu memahami setiap metode yang digunakan dalam kurikulum terbaru di setiap perkembangan zaman dalam berbagai jenjang pendidikan.

Dan juga untuk menyelesaikan prasyarat kelulusan pada mata kuliah Analisis Metode Pembelajaran Penjas.

(4)

BAB II ISI

A. Metode Pengajaran Penjas di SD

Dikarenakan anak sekolah dasar (SD) masih berstatus anak-anak, maka mereka belum bisa mengikuti gerakan dan kemampuan orang dewasa. Sehingga Sangat tidak dianjurkan menggunakan alat-alat berat, dan peraturan orang dewasa. Jika suatu materi olahraga harus menggunakan alat sebagai media pembelajaran, maka alat tersebut harus dimodifikasi sebagaimana mestinya tetapi masih memenuhi standar pembuatan atau penggunaan alat seperti bentuk ukuran alat menjadi lebih ringan, Sehingga penggunaan alat sebagai media pembelajaran dapat mengurangi resiko cedera pada saat digunakan.

Dalam melaksanaan pembelajaran seorang guru harus pandai memodifikasi metode yang digunakan agar mudah dipahami oleh peserta didik. Dalam jenjang sekolah dasar biasanya anak-anak akan lebih mudah memahami suatu materi yang diberikan menggunakan teori beserta praktek, sehingga anak-anak tersebut tidak hanya menerka-nerka materi yang diberikan oleh guru tersebut. Dalam melangsungkan pembelajaran guru harus mampu membuat suasana kelas menjadi happy karena dalam jenjang sekolah dasar biasanya anak-anak akan lebih senang jika mereka merasa happy saat melaksanakan pembelajaran.

B. Karakteristik Pembelajaran Penjas

Penjas merupakan pendidikan melalui aktivitas fisik dengan menggunakan medium kegiatan dalam bentuk aktivitas fisik yang dinamakan olahraga. Penjas memiliki potensi untuk mengembangkan domain-domain yang meliputi: kognitif, afektif, psikomotor, dan fisik. Karakteristik yang tepat untuk mengajar pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah dengan konsep belajar sambil bermain, sehingga pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan alami pada saat dilaksanakan.

C. Konstruksi Metode

Sebagai seorang guru penjas pada jenjang sekolah dasar harus pintar mengkondisikan situasi pada saat melakukan pembelajaran. Salah satu contoh mengkondisikan situasi pada saat pembelajaran adalah membuat materi yang diberikan lebih menyenangkan dengan adanya fun game atau permainan yang sesuai dengan materi yang diberikan.

Contohnya pada saat materi sepak bola, anak-anak dibagi menjadi beberapa tim untuk saling berlawanan dengan waktu yang ditentukan.

(5)

Sebagai guru kita juga harus update dengan informasi dan referensi terbaru yang sesuai dengan kurikulum sehingga pada saat penyampaian materi guru tersebut mempunyai banyak variasi dalam penyampaian materi agar lebih mudah dipahami oleh anak-anak.

D. Implementasi

Salah satu contoh rangkaian pemberian materi yang bisa diterapkan pada saat mengajar di jenjang sekolah dasar adalah dimulai saat memberikan gerakan pemanasan yang diubah menjadi senam irama atau permainan bentengan sehingga membuat suhu tubuh naik. Untuk pemberian materi inti misalnya materi aatletik bisa diubah dengan lompat katak dan lari zigzag. Setelah melakukan pemanasan dan materi inti jangan lupa untuk tetap melakukan pendinginan demi mengembalikan kondisi tubuh menjadi semula dan menjaga metabolisme tubuh agar lebih fit di hari berikutnya.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah diatas adalah dalam melaksanakan pembelajaran untuk jenjang sekolah dasar harus sesuai dengan karakteristik penjas di sekolah dasar yaitu bermain untuk belajar.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/fadhl/Downloads/4591-9687-1-SM.pdf

https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JPJO/article/view/136/60

E-Book Kurikulum Pembelajaran Penjas Cipt. Dr. Ayi Suherman, M.Pd.

Referensi

Dokumen terkait

Penyampaian materi pembelajaran merupakan inti dari suatu proses pelaksanaan pembelajaran. Dalam penyampaian materi guru menyampaikan materi berurutan dari materi yang

Kegiatan belajar mengajar tentunya juga seorang guru harus memberikan materi-materi yang sesuai dengan kurikulum yang sedang berjalan oleh karena itu guru harus selalu

Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa adanya indikasi penyampaian nilai-nilai pendidikan kewirausahaan pada muatan materi PAI yang di rangkum sesuai dengan

Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi untuk mengumpulkan informasi dari referensi lain dalam pemecahan masalah LKPD berkaitan dengan materi Barisan

Tahap ini guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu dengan mengidentifikasi apa yang perlu mereka ketahui dan apa yang

Beberapa komponen RPP yang dikembangkan Guru kurang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 yaitu kesesuaian indikator dengan KI dan KD, materi remedial dan

Berdasarkan lembar pengamatan aktivitas guru saat penyampaian materi tentang Pengolahan Data disimpulkan bahwa guru sudah melaksanakan sesuai dengan rencana yang

Karena itu, diharapkan dengan adanya media pembelajaran ini bisa mempermudah dalam penyampaian materi yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) 2006 oleh