• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MOTIVASI KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PADA UNIT SDM PDAM BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS MOTIVASI KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PADA UNIT SDM PDAM BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MOTIVASI KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PADA UNIT SDM PDAM BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN

Nirma

PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin (Unit SDM PDAM Bandarmasih) E-mail : Nirmalanina494@gmail/ 085347888405 (WA)

ABSTRAK

Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui : (1) bagaimana motivasi karyawan yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja pada unit SDM PDAM Bandarmasih Banjarmasin. (2) Bagaimana motivasi karyawan yang seharusnya dilakukan dalam meningkatkan kinerja pada unit SDM PDAM Bandarmasih Banjarmasin.Penelitian ini menggunakan rancangan Metode penelitian dekskriptif dengan pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian survey.Hasil penelitian menunjukan bahwa memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja pada PDAM Bandarmasih dengan menerapkan disiplin kerja karyawan, pelatihan karyawan, memberikan reward kepada karyawan yang mencapai target. Pemberian motivasi kerja yang dilakukan Unit SDM PDAM Bandarmasih hampir berjalan dengan baik. Peran kompensasi, gaji, dan komunikasi terhadap kinerja karyawan PDAM Bandarmasih sudah sangat membantu meningkatkan kinerja karyawan. Simpulan dari hasil penelitian adalah bahwa pelaksanaan motivasi kerja yang dilakukan Unit SDM PDAM Bandarmasih sudah baik, walaupun masih ada sedikit kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Saran bagi bagi manajer agar menjadi lebih baik, dengan melakukan system target, menerapkan system pensiunan bagi karyawan yang sudah cukup tua.

Kata kunci : Motivasi Karyawan, Kinerja, PDAM Bandarmasih

EMPLOYEE MOTIVATION ANALYSIS IN IMPROVING PERFORMANCE IN THE PDAM BANDARMASIH HR UNIT OF BANJARMASIN CITY

ABSTRACT

This researcher aims to find out: (1) how the motivation of employees is done in improving the performance of the PDAM Bandarmasih Banjarmasin HR unit. (2) What is the motivation of employees that should be done in improving the performance of PDAM Bandarmasih Banjarmasin HR units.This study uses a descriptive research method design with a qualitative approach and is a survey research. The results showed that motivating employees to improve performance at Bandarmasih PDAM by implementing employee work discipline, employee training, giving rewards to employees who reach the target. The work motivation provided by the Bandarmasih PDAM HR Unit is almost going well. The role of compensation, salary, and communication to the performance of PDAM Bandarmasih employees has greatly helped improve employee performance.The conclusion from the results of the study is that the implementation of work motivation carried out by the Bandarmasih PDAM HR Unit has been good, although there are still a few obstacles encountered in improving the performance of its employees. Suggestions for managers to be better, by doing a target system, implementing a retirement system for employees who are old enough.

(2)

Keywords: Employee Motivation, Performance, PDAM Bandarmasih

PENDAHULUAN

Sumber daya manusia adalah salah satu yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Pada hakikatnya sumber daya manusia disebuah organisasi sebagai penggerak , pemikir dan perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi, oleh karena itu sumber daya manusia ( SDM) merupakan aset atau modal paling penting bagi organisasi atau perusahaan. Untuk menunjang kesuksesan perusahaan sesungguhnya perhatian tidak hanya tertuju pada tujuan para pekerja tetapi juga tujuan dari perusahaan.

Emron, Yohny,Imas (2016; 10) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah manajemen yang memfokuskan diri memaksimalkan kemampuan karyawan atau anggota melalui berbagai langkah strategis dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan menuju pengoptimalan tujuan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia ini sendiri mendefinisikan sebagai peruhasaan sebagai proses pengelola, memotivasi, dan membangun sumber daya manusia untuk dapat menunjang aktivitas organisasi secara efektif dan efiesien sesuai dengan tujuan perusahaan.

Perusahaan membutuhkan adanya faktor sumber daya manusia yang potensial baik pempimpin maupun karyawan pada pola tugas dan pengawasan yang merupakan tokoh sentral organisasi maupun perusahaan. Agar aktivitas perusahaan berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan yang berpengetahuan dan berketerampilan tinggi serta usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat.

Menurut Armstrong (1998) organisasi yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, karena hal terebut merupakan faktor kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi perusahaan.untuk dapat bertahan dalam suatu persaingan lingkungan bisnis yang tidak stabil. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan berkelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada didalamnya.

Kinerja karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya . Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi/perusahaan. Semakin banyak karyawan yang mempunyai semangat yang tinggi maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat. Keberhasilan karyawan dapat diukur melalui kepuasan konsumen, berkurangnya jumlah keluhan dan tercapai target yang optimal (Mangkunegara 2009:18).

Motivasi karyawan merupakan sebuah bentuk dorongan positif yang ditujukan kepada karyawan agar mereka terdorong dan memiliki semangat lagi dalam menjalankan pekerjaannya (Munandar, 2010). Setiap orang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi kaitannya motivasi dengan semangat kerja karyawan tidak selalu tetap, akan tetapi akan mengalami perubahan sesuai situasi atau kondisi setempat Seorang karyawan harus memprioritaskan pekerjaan yang diberikan merupakan hal yang penting, karena mendapatkan beberapa tugas secara bersamaan bagi seorang karyawan telah menjadi hal yang lumrah. Dalam hal ini sangatlah penting untuk mengetahui sifat pekerjaan yang baik. Memastikan karyawan

(3)

memahami apa yang menjadi tanggungjawab masing-masing karyawan ( Prawirosentono, 1999).

Motivasi sangat diperlukan dalam perusahaan, karena dengan adanya motivasi diharapkan karyawan PDAM Bandarmasih mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sehingga kinerja karyawan baik bagi perusahaan, namun pada kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, masih banyaknya karyawan yang tidak termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga kinerja karyawan tersebut berdampak buruk bagi perusahaan.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Analisis dekskriftif kualitatif adalah penelitian yang cenderung menggunakan analisis. Proses makna lebih ditonjolkan dalam penelitian ini , landasan teori dimanfaatkan sebagai pemadu agar fokus penelitian ini sesuai dengan fakta dilapangan selain itu landasan teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian (Nazir 1988). Metode kualitatif adalah sebuah penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam kontak sosial secara alami dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti ( Haris 2010).

Lokasi penelitian yang penulis ambil untuk menjadi objek penelitian pada skripsi ini adalah PDAM Bandarmasih merupakan perusahaan daerah yang mengemban tugas sebagai satu-satunya pengelola dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya, yang berlokasi di Jalan Jendral Achmad Yani Km. 2,5 No. 12 Banjarmasin.

Teknik Pengumpulan Data, Library Reseacrh (Penelitian Perpustakan) yaitu mencari buku-buku bacaan yang diperoleh dari perpustakaan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas untuk mendapatkan dasar-dasar teoritis.Fiel Research (Penelitian Lapangan) yaitu pengamatan yang dilakukan peneliti secara langsung ke lapangan yang ingin diteliti.

Untuk melakukan secara langsung.

Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data disebuah penelitian kualitatif yang merupakan penelitian dari jenis kata-kata. Teknik ini penulis ambil untuk menjaring data-data yang akan diteliti pada Unit SDM PDAM Bandarmasih dalam penelitian ini penulis menggunakan cara berupa tanya jawab/wawancara terhadap pegawai/karyawan untuk melakukan interaksi langsung dan bertujuan untuk menggali informasi yang berhubungan dengan topik permasalahan. Dokumentasi berupa rekaman, tulisan, maupun gambar yang berkaitan dengan aktivitas yang berhubungan dengan topik permasalahan, dan untuk lebih memperjelas data, penulis juga menggumpulkan data dengan cara wawancara dalam penelitian ini karyawan PDAM Bandarmasih, untuk mengetahui sejauh mana tingkat kejujuran responden maka penulis memberikan pertanyaan yang mengacu pada skripsi terdahulu.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif mencakup transkip hasil wawancnara. Dari hasil analisis data yang kemudian dapat ditarik kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat dibahas sebagai berikut

1. Motivasi yang dilakukan unit SDM PDAM Bandarmasih dalam meningkatkan kinerja Berdasarkan wawancara dengan ibu Linda bagian sumber daya manusia pada PDAM Bandarmasih, dalam pemberian motivasi yang dilakukan yaitu berupa gaji dan bonus. Banyak cara yang dilakukan dalam pemberian motivasi kerja, hasil dari kerja karyawan yang dinilai perbulan sekali,apakah mencapai target atau tidak? Jika mencapai target kerja akan

(4)

mendapatkan bonus (gaji), apabila jika tidak mencapai target akan mendapatkan hukuman berupa pemotongan gaji, ketika karyawan tidak hadir tanpa keterangan/ keterlambatan/lupa absen. Dalam hal ini juga memotivasi karyawan untuk merekatkan karyawan ada beberapa teknis yaitu: Pelatihan, Outbound, Penghargaan dibidangnya masing-masing.

Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin telah memiliki motivasi kerja dalam melakukan pekerjaannya, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik, baik faktor intrinsik maupun ekstrinsik. Karyawan dapat menunjukan prestasinya dalam bekerja, mendapatkan pengakuan dari rekan kerjanya maupun atasannya, telah melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab serta hubungan antar pribadi terjalin dengan baik.

Namun, tidak dipungkiri bahwa ada beberapa karyawan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin yang masih kurang memiliki motivasi, dikarenakan adanya kurang disiplin antar karyawan dan kurang adanya kemauan untuk maju, merasa tidak dihargai walaupun diberi motivasi kerja tetap biasa-biasa saja. Hal ini mengakibatkan kegiatan motivasi kerja karyawan terhambat, artinya dalam pelaksanaan motivasi hampir tidak berjalan dengan baik, karena sebagian karyawan masih kurang menyadari pentingnya motivasi.

2. Motivasi yang seharusnnya dilakukan unit SDM Bandarmasih dalam meningkatkan kinerja 1) Memberikan Reward Bagi Karyawan yang Berprestasi

Keberadaan karyawan yang loyal dan berprestasi dalam sebuah perusahaan akan diturut menunjang kemajuan bersama. Layaknya aset yang berharga, keberadaan karyawan yang unggu perlu diberikan pengakuan khusus agar karyawan lainnya akan terpacu dan termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Pengakuan khusus tersebut dapat berupa pemberian penghargaan atau reward. Penghargaan akan diberikan kepada karyawan loyal atau berprestasu yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Pemberian penghargaan bagi karyawan merupakan suatu tanda apresiasi dari perusahaan dan bertujuan untuk menaikkan motivasi karyawan lain untuk bisa berhasil juga. Karenaa dengan adanya persaingan yang sehat, maka suasana kerja akan terasa lebih kompetitif dan produktif.

Memberikan penghargaan bafi karyawan yang memilki loyalitas tinggi merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Agar para karyawan bisa tetap meningkatkan kinerja dan loyalitasnya untuk bersama- sama mengembangkan perusahaan.

Dengan memberikan penghargaan bagi karyawan yang loyal dan berprestasi, bukan hanya memotivasi karyawan lain untuk mengikuti jejaknya. Namun juga akan membuat karyawan yang bersangkutan merasa jerih payahnya dalam bekerja dihargai oleh perusahaan.

2) Mengenali kekurangan atau kelebihan dari setiap karyawan

Setiap karyawan diperusahaan tentu memiliki karakteristik tersendiri. Para pemimpin atau manajer perlu mengenali kekurangan dan kelebihan mereka agar dapat mengoptimalkan kinerja karyawan, sebab hal ini akan memudahkan untuk mengevaluasi perkembangan setiap karyawan, mana karyawan memiliki prestasi kerja yang cukup bagus dan mana karyawan yang menumbuhkan dukungan untuk mencapai tujuan. Dengan pendekatan ini dapat membantu karyawan yang kesulitan mengajarkan tugasnya untuk dapat meraih prestasi seperti rekan-rekan yang lainnya.

3) Memberikan kesempatan pada karyawan yang ingin menyampaikan pendapat untuk kemajuan perusahaan.

Karyawan merupakan sebuah aset bagi perusahaan. Karena tanpa adanya karyawan, tugas yang ada tidak akan bisa diselesaikan dengan baik. Maka dari itu setiap perusahaan memiliki caranya agar karyawan yang telah bekerja pada perusahaan tidak mengundurkan diri. Apalagi jika karyawan yang dimiliki oleh perusahaan adalah karyawan yang memiliki potensi besar untuk memajukan perusahaan.

4) Menjalin komunikasi yang baik terhadap karyawan

(5)

Menjalin komunikasi yang efektif dengan karyawan adalah pekerjaan yang sulit bagi manajer. Dalam menjalin komunikasi terhadap karyawan mungkin ada beberapa cara agar terjalin komunikasi yang baik dengan cara, mempersiapkan pendekatan karena semakin sering kita melakukan percakapan dengan karyawan akan menghilangkan rasa canggung dan membantu kita merasa lebih percaya diri. Hubungan kekeluargaan yang erat sesame karyawan akan membuat mereka merasa nyaman dalam bekerja dan loyalitas terhadap perusahaan akan semakin meningkat. Hal ini bisa dibangun dengan mengadakan gathering atau pertemuan rutin setiap bulan untuk menjalin keakraban para karyawan diperusahaan.

5) Menerapkan Disiplin Kerja Karyawan

Semangat kerja karyawan dalam melaksanakan aktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain rasa memiliki terhadap pekerjaan dan besarnya insentif yang diberikan. Apabila hal terebut tidak terpenuhi, maka sebagian besar karyawan akan berkurang termotivasi dan kurang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan. Setiap organisasi ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi karyawan dan penerapan disiplin merupakan salah satu usaha untuk memotivasi karyawan agar dapat menghargai waktu dan mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diberikan.

6) Menerapkan Sistem Target Kerja

Guna memacu produktivitas karyawan, perusahaan memberlakukan system penggajian tertentu, dimana karyawan yang rajin dan bekerja melebihi target yang telah ditentukan akan mendapatkan bonus yang lebih dari karyawan yang bekerja biasa-biasa saja.

Karyawan yang berprestasi, dengan sendirinya akan membentuk karakter yang baik karena adanya keinginan untuk berkembang dan merasa mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaannya, sehingga tidak perlu diawasi dengan ketat dalam bekerja.

7) Menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan karyawan

Agar karyawan dapat bekerja optimal. Perusahaan sejumlah fasilitas agar karyawannya dapat bekerja dengan baik.

Dengan demikian motivasi karyawan jangan sampai kurang mendapat perhatian dari manajer atau sesama karyawan lainnya.

2. Pembahasan

1) Motivasi yang dilakukan unit SDM PDAM Bandarmasih dalam meningkatkan kinerja Produktivitas karyawan menjadi pusat perhatian dalam meningkatkan kinerja yang mepengaruhi tingkat efesiensi dan efektifitas organisasi. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh faktor kemampuan dan motivasi , dimana jika kemampuan karyawan dan memotivasi diberikan perusahaan sudah baik kinerja karyawan akan maksimal dan produktivitas karyawan semakin meningkat. Segala program kesejahteraan karyawan yang ada, sebagaian besar bertujuan menjadikan perusahaan sebagai rumah kedua , sehingga karyawan merasa betah, dan mempunyai motivasi kerja yang tinggi dalam bekerja.

Adapun jenis motivasi yang dilakukan Unit SDM PDAM Bandarmasih, yaitu dengan memberi bonus gaji, bonus, penghargaan masa kerja dan hukuman masa kerja. Gaji merupakan bentuk imbalan yang harus diterima karyawan karena sudah melakukan pekerjaan, bonus adalah tambahan uang yang diberikan sebagai tanda ketekunan dalam bekerja, penghargaan masa kerja adalah sesuatu yang diberiksn pada perorangan jika mereka melakukan suatu keunggulan dibidang tertentu, hukuman masa kerja diberikan apabila seorang karyawan tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan.

Hal ini sesuai dengan jenis motivasi yang dinyatakan yaitu motivasi positif dan motivasi negatif, dimana motivasi positif sebagai alat untuk meningkatkan semangat kerja

(6)

karena pada umumnya manusia hanya senang menerima yang baik-baik saja, dan motivasi negatif merupakan bentuk hukuman bagi karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan, juga keterlambatan dan pekerjaannya yang kurang baik.

2) Motivasi yang seharusnya dilakukan unit SDM PDAM Bandarmasih dalam Meningkatkan Kinerja

Motivasi kerja karyawan PDAM Bandarmasih sudah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat pada ketepatan waktu kerja dan tanggung jawab karyawan dalam bekerja, yaitu karyawan mudah menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu. Tidak mudah bagi seorang manajer mengelola karyawannya untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan waktu lama, karena kebutuhan dan keinginan setiap karyawan berbeda-beda.

Salah satu yang digunakan seorang manajer untuk meningkatkan kinerja yaitu dengan memberikan motivasi.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, pelaksanaan motivasi kerja yang tidak selamanya berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat. Dalam memotivasi kerja karyawannya kendala yang dihadapi Unit SDM PDAM Bandarmasih yaitu karyawan yang kurang disiplin dalam pekerjaan, tidak adanya kemauan dan semangat untuk maju, kurang percaya diri. Menimbulkan pekerjaa belum terselesaika dengan baik.

Untuk menghadapi permasalahan tersebut, yang seharusnya dilakukan unit SDM PDAM Bandarmasih yaitu setiap karyawan memang memiliki watak yang berbeda. Ada yang pandai berargumentasi, ada yang kerja semaunya. Perbedaan watak menjadi kunci utama seorang manajer SDM dalam mengendalikannya agar mau mengikuti aturan perusahaan setidaknya bisa diajak disiplin. Ajakan dengan metode pendekatan bisa menjadi pilihan yang senderhana untuk mengubah kebiasaan buruknya menjadi kebiasaan yang menguntungkan bagi perusahaan dan tentu bagi dirinya sendiri.

Setiap orang pasti pernah mengalami penat dan jenuh dalam bekerja. Banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan, yang menumpuk target yang harus dicapai sering kali menjadi beban bagi para karyawan dalam bekerja. Secara tidak sadar, rutinitas tersebut menurunkan semangat dan motivasi kerja. Pemimpin perusahaan harus mampu menjaga semangat para bawahannya. Untuk menumbuhkan lingkungan kerja dengan semangat tinggi, diperlukan kepercayaan, rasa hormat, serta pengakuan terhadap karyaw PENUTUP

Kesimpulan

1) Motivasi yang dilakukan yaitu berupa gaji dan bonus. Banyak cara yang dilakukan dalam pemberian motivasi kerja, hasil dari kerja karyawan yang dinilai perbulan sekali,apakah mencapai target atau tidak? Jika mencapai target kerja akan mendapatkan bonus (gaji), apabila jika tidak mencapai target akan mendapatkan hukuman berupa pemotongan gaji, ketika karyawan tidak hadir tanpa keterangan/ keterlambatan/lupa absen. Dalam hal ini memotivasi karyawan untuk merekatkan karyawan ada beberapa teknis yaitu: Pelatihan, Outbound, Penghargaan dibidangnya masing-masing. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin telah memiliki motivasi kerja dalam melakukan pekerjaannya, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik. beberapa karyawan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin yang masih kurang memiliki motivasi, dikarenakan adanya kurang disiplin antar karyawan dan kurang adanya kemauan untuk maju, merasa tidak dihargai walaupun diberi motivasi kerja tetap biasa-biasa saja. Hal ini mengakibatkan kegiatan motivasi kerja karyawan terhambat,

(7)

artinya dalam pelaksanaan motivasi hampir tidak berjalan dengan baik, karena sebagian karyawan masih kurang menyadari pentingnya motivasi.

2) Yang seharusnya dilakukan unit SDM PDAM Bandarmasih, memberikan Reward Bagi Karyawan yang Berprestasi, Mengenali kekurangan atau kelebihan dari setiap karyawan, Memberikan kesempatan pada karyawan yang ingin menyampaikan pendapat untuk kemajuan perusahaan, Menjalin komunikasi yang baik terhadap karyawan, Menerapkan Disiplin Kerja Karyawan, Menerapkan Sistem Target Kerja, Menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan karyawan, Menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan karyawan Saran

Dari hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka saran yang penulis ajukan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan adalah sebagai berikut

1) Kepada setiap manajer perusahaan agar memberikan perhatian lebih terhadap aspek motivasi kerja karyawan sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dengan baik dan optimal.

2) Kepada karyawan untuk terus meningkatkan kualitas kerjanya dengan baik dengan terus mengasah kemampuan kerjanya untuk meningkatkan kinerja dan menjadi karyawan yang berprestasi.

3) Perlu adanya peningkatan kinerja, disiplin, dan pengawasan.

4) Kepada karyawan agar menyadari bahwa pentingnya motivasi.

REFERENSI

Adrew. E. Sikula , 1981, Personnel Administration And Human Resources Manajemen, Jhon Willey & Sons, Inc.

Amstrong, 1998 , Performance Manajement. The New, London : Institute Of Personnel And Developmen.

Adi S, 2003, Pengertian Peningkatan, Penerbit Erlangga.

Anoraga, 2009, Psikologi Kerja, Jakarta: Renika Cipta.

Emron, Yohny. Imas, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Bandung:

Alfabeta.

Gibson, 1987, Organisasi Dan Manajemen, Binarupa : Jakarta.

Hasibuan, 2003, Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, Jakarta : Bumi Aksara.

Hasibuan, 2004, Manajemen, Edisi revisi, Penerbit, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi, Jakarta : Bumi Aksara.

Haris, 2010, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta : Salemba Humanika.

Hasibuan, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hamzah, 2010, Teori Motivasi dan Pengukurannya , Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Buku Kedua.

Komaruddin , 2004, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta : PT. Renika Cipta.

(8)

Mink , 1993, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : PT. Elexmedia Komputindo.

Mangkunegara, 2000 , Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Mangkunegara, 2009, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Bandung : Refika Adiatma.

Munandar , 2010 , Perencanaan Kinerja Pengkoordinasian Kerja, Yogyakarta : BPFE.

Nawawi, 2006, Manajemen Kinerja, Gajah Mada Universitas, Yogyakarta.

Nazir , 1988, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia.

Nitisemito, 1996 , Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia, Ghaslia Indonesia , Jakarta.

Prawirosentono , 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

Rosidah , 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu : Yogyakarta.

Rivai & Sagala, E.J 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sastrohadiwiryo 2003, Manajemen Tenaga Tenaga Kerja , Jakarta : Bumi Aksara.

Setiyawan & Waridin , 2006, Pengaruh Disiplin Kerja Karyawan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja, Semarang : JRBI.

Siswanto, 2011, Pengantar Manajemen , Jakarta : Bumi Aksara.

Wirardi , 2001, Motivasi dalam Manajemen , Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Inti 9. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas di dalam kelas. Guru memberikan penjelasan tentang pluralitas masyarakat Indonesia. Guru membagi siswa kedalam 2

Hasil penelitian menunjukkan lingkungan kerja dalam upaya meningkatkan Kinerja karyawan bagian transmisi distribusi PDAM Bandarmasih Banjarmasin dan lingkungan kerja yang seharusnya