• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMBERIAN INSENTIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN CV. TIGA JAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PEMBERIAN INSENTIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN CV. TIGA JAYA "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMBERIAN INSENTIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN CV. TIGA JAYA

Nama : Muhammad Haidar E-mail : haidarwardana775@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian pada CV. Tiga Jaya ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pemberian insentif dan perhitungan Insentif yang dilakukan oleh CV. Tiga Jaya, dalam upaya meningkatkan kinerja, dengan memanfaatkan data Primer dan Data Sekunder yang di dapatkan oleh peneliti di lapangan.

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi

Dari Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat masalah penurunan kinerja pada karyawan kontrak (Supir) dikarenakan pemberian target untuk pendapatan insentif yang cukup tinggi. Pemberian target yang cukup tinggi membuat para karyawan kontrak tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Pemberian target insentif kepada karyawan haruslah mengukur bagaimana kemampuan karyawan dalam mencapainya sehingga tercapai kinerja yang meningkat

Kata Kunci : Insentif, Kinerja Karyawan, CV. Tiga Jaya

ABSTRACT

Research on the CV. Tiga Jaya aims to analyze how the provision of incentives and calculation of incentives carried out by CV. Tiga Jaya, in an effort to improve performance, by utilizing Primary and Secondary Data obtained by researchers in the field.

This research method uses descriptive qualitative method by using interview, observation and documentation data collection techniques

From the results of the study found that there are problems with performance degradation in contract employees (drivers) due to the provision of targets for income incentives that are quite high. Giving a high target makes contract employees do not have high motivation in carrying out their work. Providing target incentives to employees must measure how the employee's ability to achieve them so that improved performance is achieved

Keywords: Incentives, Employee Performance, CV. Tiga Jaya

(2)

PENDAHULUAN

Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia mengatur tenaga kerja yang ada di dalam organisasi, sehingga terwujud tujuan organisasi kepuasan kerja karyawan.

Manajemen sumber daya manusia juga dapat menghasilkan kinerja yang baik dalam sebuah perusahaan dengan cara penilaian, pemberian balas jasa dalam setiap individu anggota organisasi sesuai dengan kemampuan kerjanya.

Pada suatu perusahaan proses pengukuran keberhasilan atau maju mundurnya sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia, yaitu orang-orang yang menyediakan tenaga, bakat, kreativitas dan semangat bagi organisasi serta memegang peranan penting dalam fungsi operasional.

Karyawan merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh perusahaan, karena karyawan menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap kegiatan yang dilakukan di dalam perusahaan.

Karyawan mempunyai peranan langsung dalam mengerjakan aktivitas yang dikehendaki oleh perusahaan, hal ini mengakibatkan karyawan menjadi titik tolak keberhasilan dari sebuah organisasi.

Karyawan yang bekerja dalam sebuah perusahaan sudah pasti berbeda-beda dalam pemikiran, sikap dan semangatnya dalam melakukan pekerjaan. Seringkali dijumpai kurangnya semangat dan motivasi dalam berkerja, sehingga

mengakibatkan prestasi kerja yang berbeda pada tiap karyawan. Karyawan yang berprestasi sangat diharapkan untuk mempertahankan prestasinya sekaligus menjadi acuan bagi karyawan yang lainnya.

Karyawan terkadang lebih cenderung untuk bekerja hanya sesuai dengan yang diperintahkan atau sesuai standar perusahaan, karyawan merasa sudah lepas tanggung jawab dengan telah menyelesaikan pekerjaannya, padahal tidak jarang masih adanya waktu dan tenaga yang tersisa yang dimiliki karyawan untuk mengerjakan hal yang lebih tersebut.

Sistem insentif diharapkan dapat memotivasi karyawan agar bekerja semaksimal mungkin, karyawan yang berada dalam organisasi tidak

hanya sebagai objek pencapai tujuan perusahaan, tetapi juga sebagai subjek yang berperan dalam menentukan tercapai tidaknya tujuan organisasi. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia merupakan kegiatan yang harus di lakukan oleh setiap perusahaan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Insentif merupakan salah satu rangsangan agar dapat mendorong seseorang untuk berprestasi lebih baik, karena pada dasamya pengupahan insentif tersebut dibayarkan berdasarkan kelebihan prestasi. Insentif merupakan salah satu bentuk rangsangan atau motivasi yang sengaja diberikan kepada karyawan untuk mendorong semangat kerja karyawan agar mereka bekerja lebih produktif lagi, meningkatkan prestasinya, dan mencapai tujuan organisasi Sujatmoko (2007:8).

Pemberian insentif merupakan salah satu hal pokok yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Semangat tidaknya karyawan bisa juga disebabkan oleh besar kecilnya insentif yang diterima. Apabila karyawan tidak mendapatkan insentif yang sesuai dengan besarnya pengorbanan dalam bekerja, maka karyawan tersebut cenderung malas bekerja dan tidak bersemangat yang ada akhirnya mereka bekerja semaunya tanpa ada motivasi yang tinggi. Dengan adanya pemberian insentif yang tepat serta cara kerja yang baik Sehingga ke depannya, proses kerja organisasi dapat berjalan sesuai tujuan organisasi.

Sedangkan menurut Rivai (2004:384) mengemukakan bahwa insentif adalah:

“Bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja, sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan”. Begitu juga menurut Mangkunegara (2002:89), mengemukakan bahwa insentif adalah: “ suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap organisasi (perusahaan).”

Para ahli diatas semakin menjelaskan bahwa insentif merupakan pemberian uang di luar gaji yang dilakukan oleh pemimpin organisasi sebagai pengakuan terhadap kinerja karyawan kepada perusahaan.Apabila insentif yang diberikan perusahaan sudah tepat, maka insentif

(3)

yang diberikan akan meningkatkan kinerja karyawan tersebut.

Kinerja menurut Mangkunegara (2005:67) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalamupaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kinerja yang lebih tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan efisiensi, efektivitas, atau kualitas yang lebih tinggi dari penyelesaian serangkaian tugas yang dibebankan kepada seorang karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Tabel 1.1: Berdasarkan data yang peneliti himpun dari CV. Tiga Jaya bahwa ditemukan kisaran insentif dari perusahaan adalah:

No Status Karyawan

Insentif/Karyawa n

Jumlah Karyawan 1 Tetap 30.000,-/ 1 Jam/

Karyawan 13

2 Kontrak 35.000,- / Rit >

200 Rit/

Bulan

28

Berdasarkan tabel diatas diketahui insentif karyawan tetap pada CV. Tiga Jaya adalah Rp.

30.000,- perjam nya diluar jam kerja karyawan, sedangkan karyawan kontrak untuk jumlah insentif adalah Rp. 35.000,- / Rit setelah jumlah angkutan Rit melebihi 200 Rit/ Bulan.

Kinerja seseorang merupakan ukuran sejauh mana keberhasilan seseorang dalam melakukan tugas pekerjaannya. Mathis dan Jackson (2006:113) menjelaskan ada tiga factor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan tersebut, tingkat usaha yang dicurahkan dan dukungan organisasi yang diterimanya. Kinerja karyawan sering diartikan sebagai pencapaian tugas, dimana karyawan dalam bekerja harus sesuai Jurnal Manajemen dengan program kerja organisasi untuk menunjukkan tingkat kinerja organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja karyawan, penting sekali untuk diperhatikan karenamerupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (karyawan). Anoraga (2007:178) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi, pelatihan dan pendidikan, kompensasi, teknologi, ketrampilan dan disiplin kerja. Salah satu instrumen dalam pengembangan dan kualitas sumber daya manusia –para karyawan adalah melalui pendidikan, pelatihan,dan kursus- kursus yang masih menjadi tantangan dan kendala untuk merubah kinerja karyawannya.

Pengembangan karyawan melalui pelatihan bisa memantapkan kinerja karyawan, meningkatkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan untuk membentuk sedini mungkin kepribadian pegawai yang profesionalisme.

Realitas dilapangan menunjukkan bahwa adanya penurunan kinerja pada CV.

Tiga Jaya sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel 1.2

Tabel 1.2: Berdasarkan data yang peneliti himpun dari CV. Tiga Jaya bahwa kinerja perusahaan:

No. Tahun Total Rit Angkutan 1. 2017 31.083

2. 2018 22.742 3. 2019 21.777

Berdasarkan tabel total Rit angkutan CV. Tiga Jaya selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2017.

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

Peneliti akan menggambarkan secara terperinci tentang analisis pemberian insentif yang diberikan kepada karyawan. Lokasi Penelitian : JL. Kodeko km. 1, ruko Jhonlin Indah blok A/3, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Adapun sumber data alam penulisan ini dapat digolongkan dalam dua macam :

1) Sumber Data Primer yaitu data yang diperoleh berdasarkan hasil interview dan observasi kepada manajer yang ada di CV.

Tiga Jaya.

2) Sumber Data Sekunder pada umumnya dari dokumen- dokumen dan laporan yang berhubungan dengan pemberian insentif.

(4)

Dalam penyusunan Skripsi ini, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu:

1) Penelitian Lapangan dibagi menjadi 3 yaitu : a) wawancara yang dilakukan manager CV.

Tiga Jaya yang berkaitan dengan pemberian insentif b) Observasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung di CV. Tiga Jaya dalam proses kegiatan pengumpulan data. c) Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan melihat data yang diberikan oleh CV. Tiga Jaya yang berhubungan dengan penelitian, yang bersumber dari buku Standar Operating Procedur (SOP) dan arsip – arsip yang ada

2) Penelitian Kepustakaan yaitu mengadakan penelitian kepustakaan untuk mempelajari literatur-literatur atau bahan bacaan kepustakaan yang berhubungan dengan pembahasan di dalam penulisan.

Teknik Analisis Data

Langkah analisia dimulai dengan cara mempelajari seluruh data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Setelah semua dipelajari dan ditelaah maka langkah selanjutnya adalah reduksi data yang dilakukan dengan membuat abstraksi.

Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataanya diperlukan. Kemudian menyusun dalam satuan – satuan. Satuan itu kemudian dikategorikan pada langkah selanjutnya. Tahap akhir analisa ini adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data.

Deskripsi Hasil Penelitian 1)Analisis Pemberian Insentif

Sistem insentif pada umumnya digunakan untuk menggambarkan rencana-rencana

pembayaran upah yang dikaitkan secara langsung atau tidak langsung dengan berbagai standar kinerja karyawan atau profitablitas organisasi. Kompensasi dan insentif mempunyai hubungan yang sangat erat, di mana insentif merupakan komponen dari kompensasi dan keduanya sangat menentukan dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara keseluruhan

Pada dasarnya pemberian Insentif senantiasa dihubungkan dengan balas jasa atas prestasi ekstra yang melebihi suatu standar yang telah ditetapkan, serta telah disetujui bersama.

Insentif memberikan penghargaan dalam bentuk pendapatan ekstra untuk usaha ekstra yang dihasilkan oleh karyawan. pendapatan ekstra untuk usaha ekstra Pengaturan insentif harus ditetapkan dengan cermat dan tepat serta harus dikaitkan secara erat dengan tujuan- tujuan perusahaan yang bersangkutan. Jumlah insentif yang diberikan kepada seseorang harus dihubungkan dengan jumlah atau apa yang telah dicapai selama periode tertentu, sesuai dengan rumus pembagian yang telah diketahui semua pihak secara nyata. Rumus pembagian insentif ditetapkan secara adil,sehingga dapat mendorong meningkatkan lebih banyak keluaran (output) kerja dan meningkatkan keinginan kuat untuk mencapai tambahan penghasilan, serta dapat menguntungkan semua pihak. Perhitungan Insentif pada CV. Tiga Jaya terbagi menjadi dua yaitu perhitungan Insentif Karyawan Kontrak dan Perhitungan Insentif Karyawan Tetap, dengan jabaran sebagai berikut :

Perhitungan Insentif Karyawan Kontrak (Supir) Pada CV. Tiga Jaya Berikut adalah perhitungan Insentif Karyawan Kontrak (Supir) pada CV.

Tiga Jaya 3 Tahun terakhir :

(5)

Tabel 4.1 Pemberian insentif Tenaga Kontrak CV. Tiga Jaya Tahun 2017

No

No.

Lambung Mobil

Gaji

Total Upah Reguler (Rp)

27.000 x Jumlah Rit

Jumlah Rit Tahun 2017

Insentif

>200 Rit = 35 Rb Rit

1 TJ – 544 Rp 62.640.000 2.320 - Rp 62.640.000

2 TJ – 549 Rp 62.100.000 2.300 - Rp 62.100.000

3 TJ – 550 Rp 66.150.000 2.450 1.680.000,- Rp 67. 830.000

4 TJ – 553 Rp 61.911.000 2.293 - Rp 61.911.000

5 TJ – 563 Rp 58.617.000 2.171 - Rp 58.617.000

6 TJ – 545 Rp 60.021.000 2.223 - Rp 60.021.000

7 TJ – 555 Rp 60.102.000 2.226 - Rp 60.102.000

8 TJ – 546 Rp 59.400.000 2.200 - Rp 59.400.000

9 TJ – 547 Rp 52.920.000 1.960 - Rp 52.920.000

10 TJ – 548 Rp 56.457.000 2.091 - Rp 56.457.000

11 TJ – 554 Rp 65.880.000 2.440 1.260.000,- Rp 67.140.000

12 TJ – 561 Rp 52.299.000 1.937 - Rp 52.299.000

13 TJ – 562 Rp 61.344.000 2.272 - Rp 61.344.000

14 TJ – 564 Rp 59.400.000 2.200 - Rp 59.400.000

Total 31.083 2.940.000,- Rp. 842.181.000,-

(6)

Tabel 4.2 Pemberian insentif Tenaga Kontrak CV. Tiga Jaya Tahun 2018

No No.

Lambung Mobil

Gaji

Total Upah Reguler (Rp)

27.000 x Jumlah Rit

Jumlah Rit Tahun

2018

Insentif

>200 Rit = 35 Rb Rit

1 TJ – 544 Rp 66.690.000 2.470 2.100.000,- Rp 68.790.000

2 TJ – 549 Rp 45.900.000 1.700 - Rp 45.900.000

3 TJ – 550 Rp 41.580.000 1.540 - Rp 41.580.000

4 TJ – 553 Rp 45.981.000 1.703 - Rp 45.981.000

5 TJ – 563 Rp 32.400.000 1.200 - Rp 32.400.000

6 TJ – 545 Rp 46.710.000 1.730 - Rp 46.710.000

7 TJ – 555 Rp 39.420.000 1.460 - Rp 39.420.000

8 TJ – 546 Rp 42.390.000 1.570 - Rp 42.390.000

9 TJ – 547 Rp 42.120.000 1.560 - Rp 42.120.000

10 TJ – 548 Rp 39.285.000 1.455 - Rp 39.285.000

11 TJ – 554 Rp 41.364.000 1.532 - Rp 41.364.000

12 TJ – 561 Rp 44.550.000 1.650 - Rp 44.550.000

13 TJ – 562 Rp 42.444.000 1.572 - Rp 42.444.000

14 TJ – 564 Rp 43.200.000 1.600 - Rp 43.200.000

Total 22.742 Rp.2.100.000,- Rp. 616.134.000,- Sumber Data : CV. Tiga Jaya 2020

(7)

Tabel 4.3 Pemberian insentif Tenaga Kontrak CV. Tiga Jaya Tahun 2019

No

No.

Lambung Mobil

Gaji

Total Upah Reguler (Rp)

27.000 x Jumlah Rit Jumlah Rit Tahun 2019

Insentif

>200 Rit = 35 Rb Rit

1 TJ – 544 Rp 57.780.000 2.140 - Rp 57.780.000

2 TJ – 549 Rp 35.100.000 1.300 - Rp 35.100.000

3 TJ – 550 Rp 38.880.000 1.440 - Rp 38.880.000

4 TJ – 553 Rp 45.981.000 1.703 - Rp 45.981.000

5 TJ – 563 Rp 32.400.000 1.200 - Rp 32.400.000

6 TJ – 545 Rp 46.710.000 1.730 - Rp 46.710.000

7 TJ – 555 Rp 39.420.000 1.460 - Rp 39.420.000

8 TJ – 546 Rp 34.290.000 1.270 - Rp 34.290.000

9 TJ – 547 Rp 42.390.000 1.570 - Rp 42.390.000

10 TJ – 548 Rp 39.555.000 1.465 - Rp 39.555.000

11 TJ – 554 Rp 42.174.000 1.562 - Rp 42.174.000

12 TJ – 561 Rp 44.820.000 1.660 - Rp 44.820.000

13 TJ – 562 Rp 45.279.000 1.677 - Rp 45.279.000

14 TJ – 564 Rp 43.200.000 1.600 - Rp 43.200.000

Total 21.777 - Rp. 587.979.000,-

Sumber Data : CV. Tiga Jaya 2020

Berdasarkan data pemberian insentif Tenaga Kontrak (supir) tahun 2017 ditemukan bahwa

pemberian insentif karyawan dengan jumlah rit pertahun yaitu 31.083 dengan hanya dua mobil

(8)

yang mendapatkan insentif sejumlah Rp.

2.940.000,-

Sedangkan pemberian insentif Tenaga Kontrak (Supir) pada tahun 2018 ditemukan bahwa pemberian insentif karyawan dengan jumlah rit pertahunnya yaitu 22.742 Rit dengan hanya satu mobil yang mendapatkan insentif dengan jumlah Rp.2.100.000,-

Namun pada tahun 2019 ditemukan bahwa pemberian rit pertahunnya yaitu 21.777 Rit dan tidak ada satupun mobil yang mendapatkan

insentif dari CV. Tiga Jaya.

Perhitungan Insentif Karyawan Tetap Pada CV.

Tiga Jaya

Sedangkan penetapan insentif pada Karyawan Tetap pada CV. Tiga Jaya dihitung dari kelebihan jam kerja lembur perbulan dikalikan dengan insentif yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu Rp. 30.000,-/ Jam

Berikut adalah Data perhitungan Insentif CV.

Tiga Jaya 3 Tahun terakhir : Tabel 4.4 Data Insentif Karyawan Tetap Tahun 2017

CV. Tiga Jaya

No Jabatan Karyawan

Perhitungan Insentif (Kelebihan Jam x Insentif)

Gaji Total

Kelebihan Jam/

Tahun

Insentif (Rp.30.000/

Jam)

1 PJO 579 Rp.17.370.000,- Rp. 57.840.000,- Rp. 75.210.000,- 2 PJA 237 Rp. 8.100.000,- Rp. 50.640.000,- Rp. 58.740.000,- 3 General

Admin 128 Rp. 3.840.000,- Rp. 40.200.000,- Rp. 44.040.000,- 4 Pengawas 137 Rp. 4.110.000,- Rp. 40.800.000,- Rp. 44.910.000,- 5 Staff 473 Rp.14.190.000,- Rp.31.200.000,- Rp. 45.390.000,- 6 Staff 395 Rp.11.850.000,- Rp.31.200.000,- Rp. 43.050.000,- 7 Kepala

Mekanik 90 Rp.2.700.000,- Rp. 38.400.000,- Rp. 41.100.000,- 8 Mekanik 240 Rp.7.200.000,- Rp. 34.200.000,- Rp. 41.400.000,- 9 Mekanik 267 Rp. 8.010.000,- Rp. 34.200.000,- Rp. 42.210.000,-

10 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

11 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

12 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

13 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

Total 2546 Rp. 77.370.000 Rp. 448.680.000,- Rp. 526.050.000,- Sumber data : CV. Tiga Jaya 2020

(9)

Tabel 4.5 Data Insentif Karyawan Tetap Tahun 2018 CV. Tiga Jaya

No Jabatan Karyawan

Perhitungan Insentif (Kelebihan Jam x Insentif)

Gaji Total

Kelebihan Jam/

Tahun

Insentif (Rp.30.000/

Jam)

1 PJO 423 Rp. 12.690.000,- Rp. 57.840.000,- Rp. 70.530.000,- 2 PJA 180 Rp. 5.400.000,- Rp. 50.640.000,- Rp. 56.040.000,- 3 General

Admin 230 Rp. 6.900.000,- Rp. 40.200.000,- Rp. 47.100.000,- 4 Pengawas 148 Rp. 4.440.000,- Rp. 40.800.000,- Rp. 45.240.000,- 5 Staff 329 Rp. 9.870.000,- Rp.31.200.000,- Rp. 41.070.000,- 6 Staff 396 Rp. 11.880.000,- Rp.31.200.000,- Rp. 43.080.000,- 7 Kepala

Mekanik 69 Rp. 2.070.000,- Rp. 38.400.000,- Rp. 40.470.000,- 8 Mekanik 120 Rp. 3.600.000,- Rp. 34.200.000,- Rp. 37.800.000,- 9 Mekanik 134 Rp. 4.020.000,- Rp. 34.200.000,- Rp. 38.220.000,-

10 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

11 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

12 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

13 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

Total 2029 Rp. 60.870.000,- Rp. 448.680.000,- Rp. 509.550.000,- Sumber data : CV. Tiga Jaya 2020

Tabel 4.6 Data Insentif Karyawan Tetap Tahun 2019 CV. Tiga Jaya

No Jabatan Karyawan

Perhitungan Insentif (Kelebihan Jam x Insentif)

Gaji Total

Kelebihan Jam/

Tahun

Insentif (Rp.30.000/

Jam)

1 PJO 394 Rp. 11.820.000,- Rp. 57.840.000,- Rp. 69.660.000,- 2 PJA 221 Rp. 6.630.000,- Rp. 50.640.000,- Rp. 57.270.000,- 3 General

Admin 253 Rp. 7.590.000,- Rp. 40.200.000,- Rp. 47.790.000,- 4 Pengawas 127 Rp. 3.810.000,- Rp. 40.800.000,- Rp. 44.610.000,-

(10)

5 Staff 340 Rp. 10.200.000,- Rp.31.200.000,- Rp. 41.400.000,- 6 Staff 365 Rp. 10.950.000,- Rp.31.200.000,- Rp. 42.150.000,- 7 Kepala

Mekanik 80 Rp. 2.400.000,- Rp. 38.400.000,- Rp. 40.800.000,- 8 Mekanik 174 Rp. 5.220.000,- Rp. 34.200.000,- Rp. 39.420.000,- 9 Mekanik 149 Rp. 4.470.000,- Rp. 34.200.000,- Rp. 38.670.000,-

10 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

11 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

12 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

13 Helper - - Rp.22.500.000,- Rp.22.500.000,-

Total 2103 Rp. 63.090.000,- Rp.448.680.000,- Rp.511.770.000,- Sumber data : CV. Tiga Jaya 2020

Berdasarkan data Tabel Insentif diatas ditemukan bahwa pada tahun 2017 pendapatan insentif dari kelebihan jam kerja karyawan tetap pada CV. Tiga Jaya sebesar 2546 Jam dikalikan dengan bonus insentif yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp.

30.000,- dengan besaran insentif yaitu Rp.

77.370.000,-

Sedangkan besaran insentif CV. Tiga Jaya pada Tahun 2018 dilihat dari kelebihan jam kerja karyawan yaitu sebesar 2029 Jam dikalikan dengan bonus insentif yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp.

30.000,- dengan besaran insentif yaitu Rp.

60.870.000,-

Pada tahun 2019 besaran insentif dilihat dari kelebihan jam kerja karyawan tahun 2019 yaitu sebesar 2103 Jam dikalikan dengan bonus insentif yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar Rp.30.000,- dengan besaran insentif yaitu Rp. 63.090.000,-

Dengan demikian besaran insentif yang diterima karyawan tetap pada CV. Tiga Jaya dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 cenderung stabil, dan memberikan kesejahteraan yang cukup layak bagi karyawan tetap yang ada pada CV. Tiga Jaya,

Hal ini dikarenakan pemberian insentif berdasarkan pada kelebihan jam lembur yang dapat dicapai oleh setiap karyawan tetap yang ada pada CV. Tiga Jaya.

1.

Pembahasan

Berdasarkan data insentif yang didapatkan ditemukan bahwa perhitungan pemberian insentif pada CV. Tiga Jaya adalah dengan memberikan target kepada karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya yakni dengan target muatan lebih dari 200 rit, kelebihan dari target akan dihargai sebesar 35.000,- ritnya.

Namun demikian kenyataan dilapangan karyawan merasa berat untuk memenuhi target tersebut dengan melihat data insentif tiga terakhir cenderung menurun dikarenakan target yang cukup tinggi yang diberikan oleh perusahaan.

Berbanding terbalik dengan pemberian insentif pada karyawan kontrak, pemberian insentif pada Karyawan Tetap Cenderung lebih baik dengan tidak memberikan target namun hanya dihitung dari kelebihan jam kerja dalam perbulannya.

Hal ini disambut baik oleh karyawan tetap terlihat dari banyaknya karyawan yang rela kerja diluar jam kerja untuk mendapatkan insentif yang cukup menggiurkan dari perusahaan CV. Tiga Jaya

Upaya yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan Kinerja Karyawan melalui Insentif Kerja yaitu :

1)

Perusahaan CV. Tiga Jaya dapat

(11)

memberikan insentif pada karyawan kontrak diluar target yang ada, sehingga karyawan Kontrak dapat termotivasi lagi untuk meningkatkan kinerjanya.

2)

Perusahaan CV. Tiga Jaya dapat menyesuaikan target pemberian insentif pada karyawan kontrak, sehingga karyawan kontrak dapat mencapai target yang di inginkan perusahaan, namun perusahaan juga harus memperhatikan kondisi perusahaan sehingga terdapat solusi Win To Win antara perusahaan dan Karyawan.

3)

Perusahaan CV. Tiga Jaya agar kiranya dapat meningkatkan Insentif kerja pada karyawan kontrak, sehingga karyawan dapat mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan.

4)

Perusahaan CV. Tiga Jaya dalam hal pemberian Insentif pada Karyawan Tetap dinilai Cukup Baik, namun agar kiranya dapat di tingkatkan lagi mengingat pentingnya menjaga kepuasan pekerja yang ada pada perusahaan.

PENUTUP 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1)

Pada CV. Tiga Jaya ditemukan bahwa dalam pelaksanaan pemberian insentif sudah dalam tahap yang baik sesuai dengan peraturan yang telah mereka tetapkan

2)

Pada CV. Tiga Jaya pemberian insentif menggunakan system target muatan Rit dengan target minimum untuk mendapatkan Insentif sebesar 200 Rit/ Bulan, dengan bayaran per Ritnya ialah Rp. 35.000,- dari kelebihan Target tersebut.

3)

Pada CV. Tiga Jaya ditemukan bahwa karyawan kurang mampu memenuhi target yang di tetapkan oleh perusahaan terbukti dengan

menurunnya karyawan yang mendapatkan insentif di 3 tahun terakhir.

4)

Dari hasil beberapa wawancara yang dilakukan dengan beberapa karyawan berkaitan dengan insentif, mereka menunjukkan bahwa insentif sangatlah bisa memberikan mereka motivasi dalam bekerja, karena karyawan merasa terbantu dengan adanya insentif dalam memenuhi kebutuhan mereka.

2. Saran

1) Dalam pengambilan kebijaksanaan yang menyangkut karyawan,

perusahaan hendaknya

memperhatikan kondisi kerja karyawan, kebutuhan karyawan, serta kemampuan perusahaan, 2) Perusahaan agar kiranya dapat

menaikkan insentif bagi karyawan, agar karyawan lebih semangat dan termotivasi dalam bekerja.

3) Perusahaan hendaknya menyesuaikan target dalam pemberian insentif agar tidak terlalu tinggi sehingga mampu memotivasi karyawan agar bekerja lebih produktif, sehingga produktifitas perusahaan meningkat dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

A.A Anwar Prabu Mangkunegara. (2005).

Manajemen Sumber daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Anggriawan, Hamid, dan Mukzam (2015) yang berjudul “Pengaruh Insentif dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Cv Suka Alam (Kaliwatu Rafting) Kota Batu, Jawa Timur)”.

Anoraga, Pandji. 2007. Pengantar Bisnis:

Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Anwar Prabu Mangkunegara. (2007).

Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja

(12)

Rosdakarya.

Candrawati, Al-Musadie, Hakam (2013) yang berjudul “Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Duta Catering- Cv Darma Utama Batu)”.

Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh, Jilid 2, PT. Indeks: Jakarta.

Gorda, I Gusti Ngurah. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Denpasar: Astabrata Bali bekerjasama dengan STIE Satya Dharma Singaraja.

Hani Handoko. 2002. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu, SP 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Komaruddin. (2001). Ensiklopedia Manajemen, Edisi ke 5. Jakarta. Bumi Aksara.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2002.

Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mangkuprawira, Sjafri dan Aida Vitayala Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Ghalia Indonesia. Bogor.

Mangkuprawira, S.Tb., 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Ghalia Indonesia, Bogor.

Marzuki. 2002. Metodologi Riset. Jogjakarta:

PT Prasetia Widya Pratama.

Mathis Robert, Jackson John. 2002.

Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta : Salemba empat.

Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.

Milah, Wibowo (2016) yang berjudul

“Mekanisme Pemberian Insentif Tenaga Akademik di Universitas Negeri Yogyakarta”.

Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Normi (2015) yang berjudul “Pengaruh

pemberian insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Pusri Cabang Medan”.

Panggabean, Mutiara S. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Rivai. 2004. Penilaian Prestasi Kerja Teori dan Praktek. Jakarta. PT. Ganudra Pustaka Utama.

Rivai. (2007). Bank and Financial Institute Management. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Sani, Ahmad dan Mahfudz Masyhuri. 2011.

Metodologi Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UIN PRESS.

Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Siagian Sondang P., 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Cetakan Pertama, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Simanjuntak. 2005. Manajemen Dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sumbangsih, Nelisa (2013) yang berjudul

“Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Pustakawan Di Perpustakaan Universitas Bung Hatta Padang”.

Sujatmoko, K. (2007). Pengaruh Insentif Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan pada Departemen

Operasional Pemasaran

Dunkin’Donuts Cabang Arteri Jakarta.

Karya Ilmiah, Sumatra Utara (tidak dipublikasikan).

Tika H. Moh. Pabundu, 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Cetakan Pertama, PT.

Bhumi Aksara, Jakarta.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Parsada.

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR ISI Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Sub Sektor Kosmetik Dan Barang Keperluan Rumah Tangga Yang

5.8.3.1 Karakters 5.8.3.1.1 Esther Graad van prominensie: 9 As sentrale karakter word Esther uiters prominent voorgestel deur middel van die ruimte, tyd, hande- linge, gebeure en