Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara IV Medan telah menerapkan pengendalian internal atas aset tetap secara efektif dengan memantau dan memisahkan tugas masing-masing departemen terkait, mulai dari perencanaan kebutuhan dan anggaran, perolehan, penyimpanan dan pendistribusian, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan aset tetap milik perusahaan. Kekasihku Jonmitra Hutahaean yang selalu memberikan semangat dan motivasi serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pengendalian internal yang baik dapat memberikan informasi laporan keuangan perusahaan yang mencerminkan nilai aset yang mendasarinya. Oleh karena itu, manajemen harus berhati-hati dalam menerapkan kebijakan mengenai aset tetap perusahaan.
Rumusan Masalah
Melihat besarnya pengaruh aktiva tetap terhadap perusahaan seperti yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti dan menganalisis pengelolaan aktiva tetap pada tugas akhir yang berjudul “Analisis Penerapan Pengendalian Intern Atas Aset Tetap Pada PT”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Pengertian dan Tujuan Pengendalian Internal Pengertian Pengendalian Internal
- Komponen dan Keterbatasan Pengendalian Internal Komponen Pengendalian InternalKomponen Pengendalian Internal
- Metode dan Prosedur Pengendalian Internal Metode Pengendalian internalMetode Pengendalian internal
- Pengertian dan Karakteristik Aset Tetap Pengertian Aset TetapPengertian Aset Tetap
- Jenis-Jenis Aset Tetap
- Metode Penyusutan Aset Tetap
- Pengendalian Internal Atas Aset Tetap
Bagi pihak perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan atau masukan mengenai pengendalian internal aktiva tetap. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan informasi dan sumber referensi khususnya mengenai pengendalian intern aktiva tetap. Oleh karena itu, agar tujuan pengendalian dapat tercapai, perusahaan harus memperhatikan komponen-komponen pengendalian internal.
Agar tujuan pengendalian dapat terpenuhi, maka harus ada beberapa elemen yang menjadi bagian dari struktur pengendalian internal yang baik. Menurut Mulyad mengenai komponen utama Pengendalian Internal dalam suatu perusahaan : . a) Struktur organisasi yang membagi tanggung jawab fungsional secara jelas.
Penelitian terdahulu
Pengendalian ini meliputi pengkoordinasian keadaan fisik aktiva tetap di lapangan dengan laporan-laporan dalam lembar persediaan dan dalam administrasi persediaan. Pengendalian ini dilakukan untuk mengetahui apakah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan digunakan sesuai dengan fungsinya dengan memperhatikan efisiensi penggunaannya. Pengendalian intern yang diterapkan pada Stikes Perdhaki Charitas Palembang belum efektif sehingga belum dapat mendeteksi aset tetap yang hilang.
Terdapat kelemahan dalam pengendalian pengawasan yaitu hasil pemeriksaan fisik tidak sesuai dengan daftar aset tetap yang dimiliki STIKES Perdhaki Charitas Palembang. Penerapan pengendalian internal terhadap aset tetap PT BMI-FU berada pada kategori efektif dengan tingkat efektivitas sebesar 61,90%.
Kerangka Konseptual
Dampak penerapan sistem pengendalian intern (SPI) pemerintah dan sumber daya manusia (SDM) terhadap pemanfaatan aset negara. Jenis penelitian ini adalah dimana data yang berkaitan dengan masalah penelitian berasal dari buku, modul perusahaan, dan sumber lain yang mendukung penelitian skripsi ini. Waktu penelitian ini direncanakan selama empat bulan terhitung mulai bulan Maret sampai dengan selesainya yang dilaksanakan di PT.
Populasi dan Sampel Populasi PenelitianPopulasi Penelitian
Defenisi Operasional Variabel
Pengendalian internal merupakan serangkaian metode dan prosedur yang diterapkan dan mendorong kepatuhan terhadap kebijakan manajemen untuk melindungi aset tetap di PT. Aset tetap adalah aset berwujud yang dibeli untuk digunakan dalam operasional perusahaan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan tidak untuk dijual beli dalam operasional normal perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Pengendalian intern terhadap aktiva tetap merupakan pengendalian yang terdiri atas pengawasan administratif, pengawasan fisik, dan pengawasan penggunaan aktiva tetap yang bertujuan untuk mencapai kepatuhan terhadap kebijakan pengelolaan.
Jenis Dan Sumber data Jenis DataJenis Data
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dan data tersebut telah diolah dan didokumentasikan di perusahaan, seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tanggung jawab dan kegiatan pengendalian internal atas aset tetap PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) ) Medan. Data ini juga dapat diperoleh dari buku-buku dan sumber literatur lain yang mendukung pembahasan dalam penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Metode Analisa Data
Hasil Penelitian
Arti logo PT Perkebunan Nusantara IV Medan yaitu berbentuk pohon sebagai gambaran pohon/buah yang mendekati bentuk tumbuhan dan digambarkan dengan tiga helai daun di atas dan dua helai daun di bawah. Ketiga daun di atas berarti dua unit perkebunan, yaitu perkebunan kelapa sawit dan perkebunan teh menjadi satu. Kemudian kedua daun di bawahnya kemudian mempunyai arti “wadah”, artinya wadah tersebut merupakan tempat mengolah kedua unit perkebunan di atasnya.
Kurva tersebut mengarah ke kanan dan ke kiri yang berarti PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) merupakan industri hulu dan industri hilir dan juga arah pengembangan/pemasaran keempat bidang tersebut dianalogikan dengan PT Perkebunan Nusantara IV yang berjumlah empat, jadi namanya PT Perkebunan Nusantara IV Medan. Warna jeruk dalam wadah dan bentuk tiga helai daun melambangkan semangat membara untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produksi guna merebut pasar dari para pesaing produk perusahaan di pasaran.
Misi Perusahaan
Kepemimpinan visioner (mampu melihat jauh ke depan dan ke dalam perusahaan) serta menjadi teladan dan inspirasi bagi lingkungan kerja dan masyarakat sekitar. Peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan hidup serta menghargai setiap gagasan/gagasan/kontribusi pemangku kepentingan dalam menciptakan hubungan yang sinergis. Memberikan peluang bagi pengembangan berkelanjutan staf dalam menghadapi perubahan di masa depan.
Organisasi merupakan wadah sekelompok orang yang bekerja sama dan terikat dalam suatu hubungan formal dalam suatu hierarki untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara IV Medan adalah struktur organisasi garis. Organisasi perusahaan telah mengalami beberapa kali penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan sehubungan dengan pengelolaan Perusahaan PT Perkebunan.
Direktur Utama
Fungsi utama CEO adalah mengarahkan, memberdayakan seluruh sumber daya perusahaan secara optimal untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Memimpin, mengkoordinasikan dan menyinkronkan pelaksanaan program kegiatan direktur produksi, direktur SDM dan umum, direktur keuangan dan direktur perencanaan dan pengembangan usaha, pemimpin kelompok dan pemimpin unit. Mengelola dan menyelenggarakan rapat pengurus secara berkala untuk menilai pelaksanaan program kegiatan masing-masing direktorat, kelompok unit bisnis, dan unit bisnis.
Kepala Satuan Pengendalian Internal
Sekretaris
Koordinator Bidang Keuangan Dan Kepatuhan
Koordinator bidang sumber daya manusia, Riset dan Pengembangan Koordinator bidang sumber daya manusia bertugas membantu kepala SPI
Koordinator bidang audit Aset tetap Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan Barang Milik Negara (BMN)
Koordinator Bidang Pengembangan, Perencanaan, dan Evaluasi (PPE)
- Penyajian Data
Koordinator pemeriksaan aset tetap pengadaan barang dan jasa (PBJ) dan barang negara (BMN). Perkebunan Nusantara IV Medan Sebagaimana telah disebutkan, perusahaan ini didirikan dan dimodali oleh negara, sehingga untuk membantu menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan ini mempunyai berbagai jenis aktiva tetap yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi. Peralatan kantor merupakan milik perusahaan yang meliputi perlengkapan yang digunakan dalam operasional perusahaan PT.
Mesin merupakan harta tetap suatu perusahaan yang berupa alat-alat yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dan digunakan untuk kelancaran operasional usaha sehari-hari seperti pembangkit listrik, mesin penghancur, genset dan juga mesin fotokopi. Alat merupakan aktiva tetap perusahaan yang berupa perkakas-perkakas kecil yang digunakan untuk menunjang berfungsinya kegiatan dengan baik.
Perencanaan kebutuhan dan penganggaran
Cara Perolehan Aset Tetap
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan memperoleh aset melalui dua cara, yaitu pembelian tunai dan mengadakan kontrak kerja dengan pihak lain (tender). , jenis dan kualitas aset yang dibutuhkan keduanya. Cara ini dijelaskan sebagai berikut. Pembelian aktiva tetap secara tunai dilakukan apabila perusahaan tidak mempunyai kemampuan untuk memproduksinya sendiri, baik dari segi kemampuan sumber daya maupun keterbatasan kesempatan (waktu), dan manajemen perusahaan memandang akan lebih efisien jika aktiva tersebut dibeli dengan uang tunai dan bukan diperoleh dengan cara lain. Proses pembelian aset jenis ini dilakukan dengan cara memberikan tender kepada kontraktor yang memberikan jasa pengadaan atau pembangunan aset tetap bagi perusahaan jika telah diperoleh peluang antara perusahaan dan kontraktor untuk membangun aset tetap tersebut, dimana perusahaan membayar sejumlah uang sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kontraktor sesuai dengan perjanjian kerja.
Penyimpanan dan penyaluran aset tetap
Distribusi merupakan kegiatan pengiriman barang dari gudang ke unit kerja sesuai kebutuhan yang telah ditentukan. Pembagian harta tersebut harus disertai dengan bukti penerimaan harta tetap dengan mewajibkan adanya tanda tangan pada perintah pembagian harta tetap. Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum yang telah menyampaikan daftar usulan pembelian aset tetap berupa personal computer (PC) akan menerima aset berupa PC setelah daftar usulan disetujui.
Pengunaan aset tetap
Setiap divisi yang didirikan oleh perusahaan menggunakan aset tetap yang ada di dalam perusahaan untuk membantu menjalankan tugasnya masing-masing. Bagian akuntansi dan keuangan menggunakan aset tetap berupa personal computer (PC) dan printer untuk memuat data perusahaan dan menyiapkan laporan yang dibutuhkan perusahaan dalam bentuk cetakan.
Pemeliharaan dan perbaikan aset tetap
Teknisi inilah yang secara rutin memeriksa dan melakukan perbaikan jika ada kerusakan. Perkebunan Nusantara 4 Medan dibayar Rp. 95.000 untuk membersihkan 1 unit AC di ruang akuntansi sekaligus menambah Freon 5 psi. Namun, dalam kasus yang sama seperti di atas, teknisi AC perlu menyambungkan kembali kabel dan mengelas bagian bawah selang yang mengalami sedikit korosi.
Penghapusan (Pelepasan ) Aset Tetap
- Pembahasan
Penghapusan suatu aktiva tetap karena kerusakan atau sebab lain harus dicatat dalam catatan resmi penghapusan pada formulir AO.60E. Perubahan tingkat penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset tetap dan hasil panen, sehingga biaya penyusutan di masa depan dapat berubah. Penggunaan metode garis lurus dilakukan terhadap satuan aktiva tetap secara individual, yaitu bukan pada kelompok aktiva tetap yang bersifat individual.
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan merancang dan menggunakan dokumen dan catatan yang memadai untuk membantu memastikan bahwa transaksi dan peristiwa aset dicatat secara memadai. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dilaksanakan oleh satuan pengendalian intern (SPI) mulai dari kantor pusat hingga direktur utama dalam pelaksanaan tugas SPI dibantu oleh pengawas operasional divisi umum yaitu divisi pengelolaan aset tetap dan divisi keuangan melalui ekspor pemeriksaan yang cukup menyeluruh, termasuk membatasi akses terhadap tempat penyimpanan, aset dan catatan perusahaan untuk menghindari penggunaan aset dan data/informasi perusahaan.
Jenis-jenis Aset Tetap
- Saran
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan cukup efektif, dimana perusahaan telah membayar sejumlah uang sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kontraktor berdasarkan perjanjian kerja, sehingga perusahaan memberikan kepercayaan kepada kontraktor untuk membangun aset tetap. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan juga melakukan pengamanan aktiva tetap guna mencegah kesalahan pelaksanaan tugas pegawai tersebut dan mengamankan aktiva dari penempatan aktiva yang tidak sah. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan belum efektif karena perusahaan tidak melakukan pengawasan terhadap penggunaan aset tetap yang digunakan oleh karyawan dan hal ini berakibat pada berkurangnya masa manfaat.
Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan hendaknya dilaksanakan secara menyeluruh, termasuk pengawasan, perlu dilakukan peningkatan pengendalian terhadap aset tetap secara khusus agar aset tetap selalu terkoordinasi dalam penggunaannya. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan diharapkan dapat menetapkan prosedur pengelolaan aset tetap yang lebih akurat sehingga karyawan dapat lebih memahami proses pengelolaan aset tetap di perusahaan.