SLIDE SAKTI - MODUL ASET TETAP

MODUL ASET TETAP

Mengintegrasikan Seluruh aplikasi satker yang ada

Digunakan oleh K/L dari Level Satker, Wilayah, Eselon 1 dan Kementerian.

Menerapkan Konsep single database

Mempunyai fungsi utama:

Penganggaran, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban

Ber-interface dengan SPAN pada tiap tahap

siklus anggaran.

Ruang Lingkup Aplikasi SAKTI

Modul Penganggaran

Modul Komitmen

Modul Pembayaran

Modul Persediaan

Modul Administrasi

Modul Pelaporan

Modul Bendahara Modul

Aset

RKAKL DIPA

SIMAK BMN

PERSEDIAAN

APLIKASI EKSISTING

SAS

SILABI

SAIBA

APLIKASI EKSISTING

sakt

Modul

Piutang

HUBUNGAN ANTAR

MODUL

SAKTI

INTERKONEKSI SAKTI

Custom Web (CW)

Simpon i

DJA

SIMAN

DJKN

Data Perpajakan

DJP

• Estimasi Pendapatan

• Realisasi Pendapatan

• Piutang Pajak

• Utang Pajak

• SPM KP (Restitusi)

Data Bea dan Cukai

DJBC

• Estimasi

Pendapatan BC

• Realisasi

Pendapatan BC

& Piutang

GPP OMSPAN

DJPb

SatuAnggaran

Interkoneksi SAKTI,Modul Anggaran, mulai 2021

SAKTI

SatuAnggaran

CW

interkoneksi

Upload

Now

SAKTI

SatuAnggaran

CW

interkoneksi

SAKTI

CW

interkoneksi

SatuAnggaran

“Interkoneksi akan mengurangi kesalahan yang disebabkan perekaman data berulang”

Interkoneksi SAKTI, SatuAnggaran, dan CW

(2020)

Adalah modul yang digunakan dalam rangka penatausahaan, pengakuntansian dan pelaporan BMN berupa Aset Tetap dan

Aset Tak Berwujud

Modul Aset Tetap

Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan

pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum

Aset Tak Berwujud adalah aset nonkeuangan yang dapat

diidentifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk termasuk hak atas

kekayaan intelektual

Fungsi Modul Aset Tetap

BAST / BA Hibah Barang

Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli atau

diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang

sah.

● Barang yang diperoleh dari

hibah/sumbangan atau yang sejenis;

● Barang yang diperoleh sebagai

pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;

● Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau

● Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh ketentuan hukum tetap.

Perolehan

lainnya

yang sah:

BMN Perolehan APBN

• Terkait BAS Penganggaran & Realisasi Belanjanya

• Dokumen Sumber : BAST/ BAKP/

BAPP/Penerimaan Barang

• Terkait Menu Transaksi :

MAT > Pembelian, Penyelesaian

Pembangunan Langsung, Pengembangan Langsung, Perolehan KDP dan

Pengembangan KDP

• Akun yang digunakan seharusnya sesuai dengan jenis Akun BMN yang dihasilkan

• 52XXXX > untuk BMN berupa persediaan; 57XXXX

• 53XXXX > untuk BMN berupa Aset

Tetap/ Aset Lainnya.

Atribut BMN

• Kode (Nama) BMN

❑ Nomor Urut Pendaftaran (NUP)

❑ Satuan

❑ Dasar Harga

❑ Tanggal Perolehan

❑ Tanggal Pembukuan

❑ Tanggal Awal Pemakaian

❑ Kondisi BMN

❑ Spesifikasi BMN

❑ Harga satuan

❑ Kuantitas

Contoh Kode BMN

Mapping Kode Barang ke Kode Akun

Golongan Bidang

Kelompok Sub

Kelompok Sub–sub Kelompok Semaki

n rinci / detail

1 Persediaan 117xxx

2 Tanah 13111xx

3 Peralatan 1321xx

4 Gedung & Bangunan 1331xx

5 Jalan, Irigasi, & Jaringan 1341xx

6 Aset Tetap Lainnya 1352xx

7 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1361xx

8 Aset Tak Berwujud 1621xx

BMN dalam Laporan Keuangan

Sebelum penerapan basis Akrual Data BMN hanya mensupport Laporan Neraca Setelah Penerapan basis Akrual data BMN mensupport Laporan Neraca,

Laporan Opersional dan Laporan Perubahan Ekuitas

Penyajian Data BMN dalam LK :

No Laporan Pos yang di support SIMAK BMN

1 Neraca Aset Lancar (Persediaan)

Aset Tetap

Aset Lainnya (ATB, BMN dihentikan,BMN Kemitraan)

2 Laporan Operasional Beban Persediaan, Beban Penyusutan, Beban Penyesuaian Nilai Persediaan, Pendapatan

Penyesuaian Nilai Persediaan.

3 Laporan Perubahan Ekuitas Koreksi Ekuitas

Rekam:

- Dapat diubah dan dihapus - Tidak tampil dalam laporan - Siap untuk divalidasi

- Dilakukan oleh Operator

Rekam:

- Dapat diubah dan dihapus - Tidak tampil dalam laporan - Siap untuk divalidasi

- Dilakukan oleh Operator

Validasi:

- Tidak dapat diubah dan dihapus

- Tidak tampil dalam laporan - Siap untuk disetujui

- Dapat dibatalkan

- Dilakukan oleh Validator

Validasi:

- Tidak dapat diubah dan dihapus

- Tidak tampil dalam laporan - Siap untuk disetujui

- Dapat dibatalkan

- Dilakukan oleh Validator

Setuju:

- Tidak dapat diubah dan dihapus

- Tidak dapat dibatalkan - Tampil dalam laporan - Terbentuk jurnal

- Dilakukan oleh Approver

Setuju:

- Tidak dapat diubah dan dihapus

- Tidak dapat dibatalkan - Tampil dalam laporan - Terbentuk jurnal

- Dilakukan oleh Approver

KONSEP PEREKAMAN, VALIDASI DAN PERSETUJUAN

TRANSAKSI BMN

BMN HILANG BMN USANG

PENGHENTIAN PENGGUNAAN USULAN

PENGHAPUSAN

BPYBDS ASET

KEMITRAAN

TRANSFER INTERNAL

PEROLEHAN PERUBAHAN PENGHAPUSAN

TRANSAKSI ATR

TRANSAKSI KDP

TRANSAKSI BMN BERSEJARAH

TRANSAKSI PIHAK KETIGA

PENCATATAN

PENCATATAN PERSETUJUAN PERSETUJUAN MONITORING MONITORING

PENCETAKAN BUKU

PENCETAKAN

BUKU AKTIVASI

PEMBELIAN AKTIVASI PEMBELIAN SUMMARY

SUMMARY

PENUTUPAN PERIODE PENUTUPAN

PERIODE PENYUSUTAN PENYUSUTAN PENCETAKAN

LAPORAN PENCETAKAN

LAPORAN

KONSOLIDASI KONSOLIDASI

MIGRASI TRANSAKSI SIMAK- BMN / EREKON

SIKLUS MODUL ASET

TETAP

BAST/BAPP/

BAKP/

Penerimaan Barang

R e fe r e n si S u m m a ry P e rs ed i a an

Pembentukan Jurnal &

Inf. Closing

Modul

Aset Tetap

Modul Komitmen

Modul

Administrasi

Modul GLP

Modul Persediaan

Input:

Kode Jumlah

Harga Input:

Kode Jumlah

Harga Tracing Jurnal

Inf. Pendetailan

INTEGRASI MODUL ASET TETAP

Cetak Buku/Daftar

Cetak Buku/Daftar

Modul GLP

MEKANISME PEROLEHAN PEMBELIAN

Pencatatan DBR/DBL/KIB Pencatatan DBR/DBL/KIB

Summary Summary Panggil

Nomor BAST / Nomor

Penerimaan Barang

Panggil Nomor BAST / Nomor

Penerimaan Barang

Modul Komitmen

(Kode, Jumlah, Nilai)

Validator Approver

Validator Approver Melakukan Pendetailan antara lain

meliputi: Tanggal pembukuan,

Kondisi Barang, Merk, Type, dan Keterangan

Melakukan Pendetailan antara lain

meliputi: Tanggal pembukuan,

Kondisi Barang, Merk, Type, dan Keterangan

Cetak Laporan

Cetak Laporan

Modul Aset Tetap

Pembentukan Jurnal Aset

BAST/BAPP/

BAKP/

Penerimaan

Barang

(Melihat Detail Transaksi) (Melihat Detail Transaksi)

MONITORING STATUS TRANSAKSI

Jenis Aset :

1.Barang Milik Negara

2.Konstruksi Dalama Pengerjaan 3.BMN Sejarah

4.Barang Pihak Ketiga Jenis Aset :

1.Barang Milik Negara

2.Konstruksi Dalama Pengerjaan 3.BMN Sejarah

4.Barang Pihak Ketiga

Jenis Transaksi dan Periode Transaksi Jenis Transaksi dan Periode Transaksi Status Transaksi :

1.Rekam 2.Validasi 3.Setuju

Status Transaksi : 1.Rekam

2.Validasi

3.Setuju

Cetak Buku/Daftar

Cetak Buku/Daftar

Modul GLP

MEKANISME PEROLEHAN NON PEMBELIAN

Pencatatan DBR/DBL/KIB Pencatatan DBR/DBL/KIB

Summary Summary Validator Approver Validator Approver Melakukan

Pencatatan Aset R/U/H terdiri Kode BMN, Jumlah, Nilai, Tanggal pembukuan, Kondisi Barang,

Merk, Type, dan Keterangan

Melakukan

Pencatatan Aset R/U/H terdiri Kode BMN, Jumlah, Nilai, Tanggal pembukuan, Kondisi Barang,

Merk, Type, dan Keterangan

Cetak Laporan

Cetak Laporan

MODUL ASET TETAP

Pembentukan Jurnal Aset

CAKUPAN MODUL ASET TETAP

Modul Aset Tetap merupakan salah satu modul dalam aplikasi SAKTI yang digunakan untuk pencatatan dan penjurnalan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap dan Aset Lainnya.

Modul Aset Tetap meliputi transaksi :

TRANSAKSI BARANG MILIK NEGARA (BMN)

Saldo Awal

1. Pembelian;

2. Transfer masuk;

3. Hibah Masuk;

4. Rampasan;

5. Penyelesaian Pembangunan Langsung;

6. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP;

7. Pembatalan Penghapusan;

8. Reklasifikasi Masuk;

9. Bangun Serah Guna;

10. Bangun Guna Serah;

11. Pertukaran;

12. Perolehan Lainnya;

13. Reklasifikasi Dari BPYBDS.

1. Pembelian;

2. Transfer masuk;

3. Hibah Masuk;

4. Rampasan;

5. Penyelesaian Pembangunan Langsung;

6. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP;

7. Pembatalan Penghapusan;

8. Reklasifikasi Masuk;

9. Bangun Serah Guna;

10. Bangun Guna Serah;

11. Pertukaran;

12. Perolehan Lainnya;

13. Reklasifikasi Dari BPYBDS.

PEROLEHAN

1. Pengurangan;

2. Pengembangan langsung;

3. Pengembangan dengan KDP;

4. Perubahan kondisi;

5. Koreksi penambahan nilai;

6. Koreksi pengurangan nilai;

7. Penerimaan aset dari pengembangan aset renovasi

PERUBAHAN

1. Penghapusan;

2. Transfer keluar;

3. Hibah keluar;

4. Reklasifikasi keluar;

5. Koreksi pencatatan.

PENGHAPUSAN

TRANSAKSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (KDP )

1. Pembelian;

2. Transfer Masuk;

3. Hibah Masuk 4. Perolehan

Lainnya

PEROLEHAN

1. Pengembangan;

2. Koreksi

penambahan nilai;

3. Koreksi

pengurangan nilai;

4. Reklasifikasi KDP PERUBAHAN

1. Penghapusan/

Penghentian;

2. Transfer Keluar;

3. Hibah Keluar;

PENGHAPUSAN Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah aset-aset yang sedang dalam

proses pembangunan.

TRANSAKSI ASET TETAP RENOVASI (ATR )

Aset Tetap Renovasi (ATR) adalah renovasi atas aset tetap bukan milik Satker yang memenuhi persyaratan kapitalisasi aset tetap

Transaksi ATR terdiri dari:

TRANSAKSI BMN BERSEJARAH

BMN bersejarah adalah transaksi yang digunakan untuk pembukuan BMN yang karena nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tidak mungkin secara penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar maupun harga perolehannya.

Transaksi BMN Bersejarah Terdiri dari :

TRANSAKSI BARANG PIHAK KETIGA

Barang Pihak Ketiga adalah barang milik pihak ketiga yang berada dalam pengelolaan UAKPB

Transaksi BFK Terdiri dari :

TRANSAKSI KEMITRAAN PIHAK KETIGA

Aset Kerjasama/Kemitraan adalah aset tetap yang dibangun atau digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan kerjasama/kemitraan

Transaksi Kemitraan Pihak Ketiga Terdiri dari :

PENCATATAN BARANG HILANG

Pencatatan barang digunakan untuk mencatan BMN yang secara substantive sudah dinyatakan hilang berdasarkan bukti ketentuan yang berlaku.

Pencatatan barang hilang akan menyebabkan kondisi BMN dengan

status hilang dan masih muncul di semua buku dan laporan BMN

PENGHENTIAN BMN

DARI OPERASIONAL PEMERINTAH

Penghentian BMN dari Operasional Pemerintah digunakan untuk mencatan BMN yang sudah dalam kondisi Rusak Berat atau Hilang dan dihentikan dalam operasional pemerintah.

Penghentian BMN dari Operasional Pemerintah akan memindahkan

BMN dari Kategori Aset Tetap Menjadi Aset Lainnya (Aset Yang

Dihentikan Dari Operasional Pemerintah)

USULAN PENGHAPUSAN

Penghentian BMN dari Operasional Pemerintah digunakan untuk mencatan BMN yang sudah dalam kondisi Rusak Berat atau Hilang dan dihentikan dalam operasional pemerintah.

Penghentian BMN dari Operasional Pemerintah akan memindahkan BMN dari Kategori Aset Tetap Menjadi Aset Lainnya (Aset Yang Dihentikan Dari Operasional Pemerintah)

Transaksi Ini terdiri dari : 1. Usulan Penghapusan

2. Pembatalan Usulan Penghapusan

TUTUP BUKU TRANSAKSI

• Tutup buku transaksi BMN merupakan proses tutup buku saat periode transaksi BMN dinyatakan berakhir;

• Tutup buku transaksi BMN dilakukan sebelum Modul GLP melakukan periode tutup buku;

• Tutup buku periode Juni dan Desember akan membentuk penyusutan reguler semesteran

• Apabila terdapat transaksi yang belum dicatat setelah tutup buku dilakukan, maka transaksi tersebut dicatat pada periode berikutnya

• Buku periode Modul Aset Tetap dilakukan dengan melakukan buka

periode Modul GLP

TRANSAKSI PERIODE UNAUDITED DAN AUDITED

• Transaksi Periode unaudited adalah transaksi ketika periode Januari sampai Desember telah dilakukan tutup buku

• Pencatatan transaksi periode unaudited diberikan kode periode 13 dan tanggal buku 31 Desember

• Transaksi periode audited adalah transaksi ketika periode unaudited telah dilakukan tutup buku

• Pencatatan transaksi periode audited diberikan kode periode 14

dan tanggal buku 31 Desember.

Terima

Kasih

PanduSAKTI,

Kitab sakti untuk

Jawara sejati!

youtube.com/SAKT I

Subscribe SAKTI, Untuk dapatkan

jurus SAKTI terkini!

Tanya

Jawab