• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN ( DER , ROA , CR ) TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2015-2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN ( DER , ROA , CR ) TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2015-2020"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN ( DER , ROA , CR ) TERHADAP RETURN SAHAM DI

PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2015-2020

ANALYSYS OF THE EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE (DER, ROA, CR) ON RETURN OF SHARES IN CONSUMER GOODS COMPANIES LISTED

ON THE IDX IN 2015 - 2020

DRAFT SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Oral Comprehensive Sarjana Lengkap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning

Oleh

M. IRWAN AZHARI

1761201039

MANAJEMEN KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

2021

i

(2)
(3)

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN ( DER , ROA , CR ) TERHADAP RETURN SAHAM DI PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI PADA

TAHUN 2015 - 2020 OLEH

M.IRWAN AZHARI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Debt To Equity Ratio, Return On Asset, Current Ratio secara parsial terhadap Return Saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, Yang di peroleh dari Bursa Efek Indonesia yaitu Laporan Keuangan dari tahun 2015-2020. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling pada perusahan consummer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015- 2020 dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan consumer goods. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liniear berganda.

Berdasarkan hasil analisis data secara parsial Debt To Equity Ratio, Return On Asset, Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Return Saham , hasil uji simultan menunjukan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Return Saham dibuktikan dengan nilai signifikan uji F sebesar 0,327 > 0,05, Nilai Adjusted R-Square sebesar 0,007 menunjukan bahwa kemampuan variabel independen dalam menejelaskan variabel dependen adalah sebesar 0,07% dan sisanya sebesar 99,3% dijelaskan oleh variabel lain diluart model penelitian.

Kata kunci : Debt To Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR) dan Return Saham

Kata Kunci : Debt To Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR) Dan Return Saham

i

(4)

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perusahaan CONSUMER GOODS atau industri barang konsumsi adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaaktur yang mengolala bahan baku menjadi barang jadi, Dimana produk produk perusahaan consumer goods nanti nya akan di konsumsi atau di pakai oleh masyarakat luas dan sebagai kebutuhan sehari hari, karena merupakan kebutuhan sehari hari sehingga produk ini sangat cepat di serap oleh masyarakat ini menunjukan bahwa industri consumer goods memiliki pasar yang sangat besar di indonesia, Kategori produk yang merupakan unggulan dari sektor ini adalah produk makanan dan minuman serta personal care ( perawatan pribadi )

Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat akumulasi dana bagi pembiayaan pembangunan melalui mekanisme pengumpulan dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke sektor-sektor produktif.

Dengan berkembnagng nya pasar modal, maka alternatif investasi bagi para pemodal kini tidak lagi terbatas pada aktiva riil dan simpanan pada sistem perbankan melainkan dapat menanamkan dananya di pasar modal, baik dalam bentuk saham, obligasi maupun aktiva finansial lainnya. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan diperlukan perhitungan rasio-rasio keuangan, Dalam penelitian ini akan digunakan rasio keuangan yang di proleh dari laporan keuangan yang di terbitkan tiap perusahaan manufaktur, Karena rasio keuangan

1

(5)

2

ini juga dapat digunakan untuk mengintrespetasikan tingkat keuangan dalam bisnis, Mengukur efektivitas manajemen dan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan, Rasio keuangan tersebut adalah sebagai berikut :Current Ratio (CR), Debt to Equity (DER), ReturnOn Asset (ROA) yang dapat dilakukan antara lain menerapkan kebijakan strategis yang menghasilkan efisiensi dan efektifitas bagi perusahaan.

Rasio Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek secara tepat waktu, Dalam penelitian ini rasio likuiditas digunakan yaitu Current Ratio adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan utang ketika jatuh tempo

Rasio Solvabilitas adalah mengukur seberapa besar perusahaan di biayai dengan utang, Dalam penelitian ini rasio solvabilitas menggunakan Debt to Equity adalah meruoakan perbandingan antara hutang yang dimiliki perushaan terhadap modal sendiri

Rasio profibilitas adalah mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukan oleh besar kecil nya tingkat keuntungan yang di proleh dalam hubungan dengan penjualan maupun investasi, Dalam penelitian ini rasio profibilitas menggunakan ReturnOn Asse adalah rasio yang melihat sejauh mana investasi yang tekah di tanamkan mampu memberikan pengambilan keuntungan sesuai dengan yang di harapkan

Return saham merupakan hasil yang di proleh dari invetasi, Harapan untuk memperoleh return juga terjadi dalam asset financial, Suatu asset financial menunjukan kesedian investor menyediakan sejumlah dana pada saat ini untuk

(6)

memperoleh sebuah aliran dana pada masa yang akan datang sebagai kompensasi atas faktor waktu selama dana di tanamkan dan resiko yang di tanggung, Dengan demikian para investor sedang mempertaruhkan suatu nilai sekarang untuk sebuah nilai yang di harapkan pada masa mendatang

Definisi kinerja keuangan adalah suatu analisis yang di lakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar, Seperti dengan membuat suatu laporan keuangan yang telah memenuhi standar dan ketentuan dalam SAK ( Standar Akuntansi Keuangan ) atau GAAP ( General Acepted Accounting Principle ) dan lainnya.

Penilaian kinerja keuangan perusahaan adalah berbeda beda karena itu tergantung kepada ruang lingkup bisnis yang di jalankannya, Jika perushaaan tersebut bergerak di bidang sektor bisnis pertambangan maka itu berbeda dengan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pertanian serta perikanan, Maka begitu juga pada perusahaan dengan sektor keuangan seperti perbangkan yang jelas memiliki ruang lingkup bisnis berbeda dengan ruang lingkup bisnis lainnya, Karena seperti kita ketahui perbangkan adalah mediasi yang menghubungkan mereka yang memiliki kelebihan dana ( surplus financial ) dengan mereka yang kekurangan dana ( Deficit Financial )

(7)

4

Tabel 1.1

Rata- rata Debt To Equity, Return On Asset, Current Ratio dan Retrun Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2019

Tahun DER ROA CR RETURN SAHAM

2015 7,653 2,108 2,254 -0,209

2016 1,1 3,682 2,138 2,281

2017 1,172 4,438 1,992 -0,025

2018 6,367 2,835 1,821 -0,005

2019 1,467 0,155 2,520 -0,037

2020 1,566 0,533 1,782 -0,085

Sumber : data olahan tahun 2021

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa DER, ROA, CR, dan Retrun Saham mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Dari tabel terlihat bahwa nilai CR tertinggi terdapat pada tahun 2019 dengan nilai sebesar 2,520 %. Nilai DER tertinggi terdapat pada tahun 2015 dengan nilai sebesar 7,653 %. Nilai ROA tertinggi terdapat pada tahun 2017 dengan nilai sebesar 4,438 %.. Dan Nilai Return Saham tertinggi terdapat pada tahun 2016 dengan nilai sebesar 2,281 %.

Return adalah laba atas suatu investasi yang biasanya di nyatakan sebagai tarif presentase tahunan, return saham merupakan tingkat keuntungan yang akan di proleh investor yang menananmkan dana nya di pasar modal, Return saham ini dapat di jadikan sebagai indikator dari kegiatan perdagangan di pasar modal,

(8)

retrun saham di bedakan menjadi dua yaitu return realisasi adalah return yang yang sudah terjadi yang di hitung berdasarkan data historis dan di gunakan sebagai alat pengikur kinerja perusahaan, sedangkan return eskpetasi merupakan return yang di harapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang, dalam melakukan investasi investor di hadapkan pada ketidakpuasan antara return yang akan di peroleh dengan resiko yang akan di hadapinya, Semakin besar return yang di harapkan akan diperoleh dari investasi, semakin besar pula resikonya, Sehingga dikatakan bahwa return ekspetasi memiliki hubungan positif dengan resiko.

Return saham merupakan hasil yang di peroleh dari investasi sebuah saham. Return dapat berupa return realisasian yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang di harapkan akan terjadi dimasa mendatang

Sepanjang tahun 2019, indeks saham sektor barang konsumsi ( consummer Goods) tertekan paling dalam, terkoreksi hinggs 20,11%. Lebih buruk itu dibandingkan tahun 2018 yang terkoreksi 10,21% ytd. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 5,73 selama 2019, saham PT Hm Sampoerna Tbk (HMSP) merosot 42,59%, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah 36,62%, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun 21,76 dan saham PT Garudfood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yang melemah 19,47% di sepanjang 2019.

Penurunan pada saham UNVR inline dengan kinerja yang mengalami penurunan, hingga kuartal III 2019 laba UNVR turun 25% secara tahunan, Sedangkan HMSP dan GGRM anjlok lebih dikarenakan sentimen negatif berupa rencana kenaikan

(9)

6

tarif cukai. Indeks saham barang konsumsi di tahun 2020 di prediksi akan rebound. Terutama didorong saham saham seperti PT Indofood CBP sukses makmur Tbk (INDF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Kino Indonesia Tbk (KINO), (dikutip dari kontan.co.id, Januari 2020)

Berdasarkan fenomena fenomena yang telah di ungkapkan, Makan perlu untuk mengkaji lebih mendalam mengenai faktor faktor yang dapat di jadikan alat prediksi untuk menghitung return saham pada perusahaan consummer goods dalam penelitian ini yang berjudul “ ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN ( DER, ROA, CR ) TERHADAPRETURN SAHAM PADA PERUSHAAN CONSUMMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI”

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan menjadi rumusan masalahnya dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah DER berpengaruh parsial terhadap return saham ? 2. Apakah ROA berpengaruh parsial terhadap return saham ? 3. Apakah CR berpengaruh parsial terhadap return saham ?

4. Apakah Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio berpengaruh simultan terhadap return saham ?

(10)

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1.3.1. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis besarnya pengaruh DER terhadap return saham 2. Untuk menganalisis besarnya pengaruh ROA terhadap return saham 3. Untuk menganalisis besarnya pengaruh CR terhadap return saham

4. Untuk menanalisis besarnya pengaruh simultan kinerja keuangan, DER, ROA, CR terhadap return saham

1.3.2. MANFAAT PENELITIAN

Dengan tercapainya tujuan di atas, maka manfaat yang di harapkan adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam memahami pengaruh DER, ROA, dan CR terhadap return saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi pihak perusahaan mengenai besarnya pengaruh DER, ROA, CR terhadap return saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi

3. Manfaat Akademis

Penelitian ini memberikan informasi dan referensi bagi pihak- pihak yang berkepentingan terutama dalam teori pengawasan terhadap kinerja

(11)

8

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sebagai gambaran umum tentang isi proposal ini maka dapat di uraikan dalam beberapa bab, Dimana masing-masing bab ini merupakan suatu rangkaian yang saling berhubungan

BAB 1 :PENDAHULUAN

Bab pendahuluan menjelaskan tentanf latar belakang masalah, Perumusan masalah, Tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan

BABII :TELAAH PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Pada bab ini berisikan tentanf telaah pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis

BAB III :METODE PENELITIAN

Berisikan tentang objek penelitian, pulasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, Jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis

BAB IV:GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Bab ini membahas tentang metode yang akan di gunakan dalam penelitian, yang terdiri dari jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, teknik analisis data, serta variable dan pengukuran

(12)

BAB V :HASIL DARI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menejelaskan hasil penelitian yang terjadi dari analisis karakteristik responden, analisis regresi linier berganda serta pemnbahasannya

BABVI :KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir yang memuat kesimpulan dan saran yang diperlukan untuk kesempuranaan penelitian ini

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Bursa Efek Indonesia, Laporan Keuangan Tahunan 2015,2016,2017,2018 dan 2019, ( diakses di http://www.idx.co.id)

D., Prastowo Dwi, 2008. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan aplikasi ( edisi kedua), Yogyakarta

Fahmi, 2012, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Ke-2, Bandung Alfabeta , 2013, Analisis Laporan Keuangan, Bandung: Alfabeta

, 2011, Analisa Laporan Keuangan, bandung Alfabetta

Ghozali, 2011, “Aplikasi Multivariate dengan program SPSS”, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Harmono, 2009, Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko terhadap Return Saham pada perusahaan sektor Consuumer Goods Industry di BEI, Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (Jensi), Vol.1, No.1 Juni

Hartono, J, (2013), Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kedelapan BPFE

, 2016. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kesepuluh Houten, 2011, Fundamentalas of Financial Management, Jakarta: Salemba

Empat,

Hery, 2016. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Grasindo.

Jumingan, 2009. Analisis Laporan Keuangan (7𝑡ℎ𝑒𝑑). Jakarta: PT. Bumi Aksara Kasmir, 2010, Pengantar Manajemen Keuangan, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group

, 2014, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan ke-7. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persad

Munawir, 2010. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Purwanti dan Prawironegoro. 2009. Akutansi Manajemen, Jakarta: Mitra Wancana Media

83

(14)

Samsul, 2015. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Edisi 2, jakarta:

Erlangga

Sutrisno, 2009. Manajemen Keuangan Teori,Konsep dan Aplikasi, Edisi pertama,Cetakan Ke-7 Penerbit: Ekonisia , Yogyakarta

, 2012. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:

Ekonisia

Sofyan, 2010. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Cetakan ke-11. Jakarta:

PT. Raja Grasindo Persada

, 2011. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Cetakan ke-10. Jakarta:

PT. Bumi Aksara

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & Rnd Bandung:

Alfabeta

, 2012. MemahamiPenelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta

, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif & Rnd Bandung: Alfabeta

Tandelin, 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta

Zubir, 2011. Manajemen Portofolio: Penerapanya Dalam Investasi Saham, Jakarta: Salemba Empat

JURNAL

Meuthiadewi, 2018, Pengaruh kinerja keuangan dan resiko terhadap return saham pada perusahaan sektor consummer goods industry di BEI, Jurnal penelitian ekonomi akutansi, Vol 2 No. 1

Meyvi fransiska, Herlina Rasjid, Meriyana fransisca dunga, Analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham pada perusahaan sektor industri makanan dan minuman di BEI, Jurnal ilmiah manajemen dan bisnis, Vol 3, No 1

Fitri amalia azzahra, Aftoni Sutanto, Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap return saham pada perusahaan consummer goods yang terdaftar di BEI, Jurnal fokus, Vol 6, No 1

Referensi

Dokumen terkait

Current Ratio menurut Kasmir (2012) menyatakan bahwa rasio lancar atau (Current Ratio) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan mem- bayar kewajiban

Current Ratio (CR) merupakan salah satu ratio likuiditas, yaitu rasio yang bertujuan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan salam memenuhi kewajiban jangka

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek (Kasmir, 2011). Pengertian likuiditas adalah kemampuan

Karena current ratio merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancarnya (Brigham dan Houston,

Rasio likuiditas merupakan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan asset lancar yang dimilikinya.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rasio

Current Ratio merupakan salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka pendek perusahaan dengan menggunakan

Current Ratio (CR) atau rasio lancar termasuk dalam rasio likuiditas, untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek atau utang yang

Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek lancar yang jatuh tempo kurang