“Analisis Pengaruh Debt-Equity Ratio, Debt-Asset Ratio, Return on Assets, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Syariah Sektor Manufaktur di Indonesia.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt-to-equity rasio, debt-to-asset rasio, return on assets, return on equity dan net profit margin terhadap nilai perusahaan pada perusahaan syariah sektor manufaktur di Indonesia. Koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,191, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh terhadap nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel debt-to-equity rasio, debt-to-asset rasio, return on assets, return on equity dan net profit margin. 19,1%, sedangkan sisanya sebesar 80,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian.
Hasil uji pengaruh secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel Debt-to-equity Ratio, Debt-to-Asset Ratio, Return on Equity, Return on Assets dan Net Profit Rate tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel Enterprise Value. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa dari kelima variabel debt to equity rasio, debt to aset rasio, return on assets, return on equity dan net profit margin, seluruh variabel tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. variabel. Bagi perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal, harga saham yang ditawarkan merupakan indikator nilai perusahaan.
Nilai perusahaan merupakan salah satu indikator penting yang dijaga oleh suatu perusahaan agar perusahaan dapat menarik modal lebih banyak untuk kegiatan investasi dan pengembangan usaha. Pertumbuhan nilai perusahaan memberikan sinyal positif terhadap nilai perusahaan, hal ini terlihat jika melihat tujuan utama setiap perusahaan yaitu memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Diantara kriteria yang digunakan investor dalam menilai nilai investasi suatu perusahaan adalah nilai perusahaan.
Faktor yang dianggap lebih dominan dalam mempengaruhi nilai perusahaan adalah kinerja keuangan perusahaan itu sendiri. Untuk melihat kondisi keuangan terhadap nilai suatu perusahaan maka perlu dilakukan analisis terhadap kondisi laporan keuangan suatu perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh DER, DAR, ROA, ROE dan NPM Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Syariah Sektor Manufaktur di Indonesia.”
Permasalahan
Pada tabel 1.8 terlihat bahwa jumlah saham beredar tertinggi dimiliki oleh perusahaan berkode UNVR sebesar Rp, sedangkan jumlah saham beredar terendah dimiliki oleh perusahaan berkode KLBF sebesar Rp20.000.000. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nilai perusahaan merupakan salah satu hal yang mendasari investor dalam mengambil keputusan investasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, sehingga penulis terdorong untuk meneliti nilai perusahaan karena di Indonesia masih menjadi objek penelitian yang penting dan menarik.
Pembatasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi Penulis
Bagi Investor
Bagi Almamater
Kerangka Pemikiran
- Teknik Pengumpulan Data
- Populasi dan Sampel a. Populasi
- Alat Analisis
- Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
- Uji Statistik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nainggolan (2017) dengan judul “Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sub Sektor Bangunan Dan Konstruksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Peneliti menemukan bahwa secara parsial dan simultan ROE dan DER berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan subsektor konstruksi dan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sintyana dan Artini (2019) yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan”.
ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV), ROE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dan secara parsial DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan syariah sektor manufaktur yang terdaftar di BEI dan terdaftar di ISSI pada tahun 2021 yang berjumlah 40 perusahaan. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah seluruh perusahaan syariah sektor manufaktur yang terdaftar di BEI dan terdaftar di ISSI pada tahun 2021 yang berjumlah 40 perusahaan.
Variabel ortogonal merupakan variabel bebas yang nilai korelasi antar variabel terikatnya sama dengan nol. Menurut Ghozali, uji linieritas digunakan untuk menguji apakah data yang dianalisis linier, yakni antara variabel bebas terhadap variabel terikat.” Menurut Ghozali, dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua atau lebih variabel, hal ini juga menunjukkan arah hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas.”
Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir seluruh informasi yang diperlukan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Pengujian ini dapat dilakukan dengan kolom signifikan untuk setiap t hitung... langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: .. a) H0 : b1 = 0 : DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Ha : b3 ≠ 0 : ROE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan e) H0 : b3 = 0 : NPM secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Artinya variabel Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Return on Assets, Return on Equity dan Net Profit Margin mempunyai hubungan yang moderat terhadap variabel Nilai Perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh terhadap nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Return on Assets, Return on Equity dan Net Profit Margin sebesar 19,1%, sedangkan sisanya sebesar 80,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian.
Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel debt-to-equity rasio, debt-to-asset rasio, return on assets, return on equity dan net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel nilai perusahaan. . Dari hasil uji parsial (uji t) secara parsial dapat disimpulkan bahwa DER, DAR, ROA, ROE dan NPM tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan.
Saran
“Tentang Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Subsektor Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal KEUANGAN 3(2):71–78. Diakses (https://investasi.kontan.co.id/news/bei- pasar-modal-syariah-berkembang-pesat-dan-cepatin- . menarik#:~:text=Berdasarkan data BEI%2C sejak tahun 4 % 25 dari keseluruhan kapitalisasi pasar.).