• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI (Coffea sp.) DI COFFEE SHOP SELADANG CAFE

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI (Coffea sp.) DI COFFEE SHOP SELADANG CAFE "

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang terdapat di Kafe Seladang dan untuk mengetahui bagaimana perkembangan agribisnis kopi yang terdapat di Kafe Seladang. Tahun 2019 Melakukan Penelitian Berjudul Analisis Pengembangan Agribisnis Kopi (Coffea sp.) Di Kafe Seladang. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI (Coffea sp.) PADA COFFEE SHOP KAFE SELADANG.

Diwawancarai 5 orang yaitu (1) pemilik Kafe Seladang, (2) 1 orang dari instansi atau instansi pemerintah terkait (Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah) dan (3) 10 pelanggan yang berkunjung ke Kafe Seladang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data strategi pengembangan agribisnis kopi di Kafe Seladang. Permasalahan pertama dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui bagaimana faktor internal dan eksternal yang ada di Kafe Seladang.

Biaya produksi Kafe Seladang adalah total biaya yang dikeluarkan Kafe Seladang antara memproduksi kopi dan mengoperasikan kafe, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa biaya produksi Kafe Seladang sangat tinggi yang terdiri dari biaya tetap dengan pengeluaran sebesar Rp. Jika dijumlahkan, pendapatan rata-rata dari penjualan menu kopi di Kafe Seladang adalah Rp.

Pendapatan diperoleh dengan mengurangkan jumlah penerimaan dengan jumlah kos yang ditanggung oleh Kedai Kopi Seladang Cafe. Berdasarkan jadual tersebut, dapat dilihat bahawa hasil pengurangan penerimaan dengan jumlah kos pengeluaran adalah jumlah pendapatan yang dijana oleh Kedai Kopi Seladang Cafe sebanyak Rp. Analisis Kebolehlaksanaan Perniagaan Kafe Seladang dilakukan untuk menentukan bagaimana perniagaan tersebut sesuai untuk dilaksanakan.

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai B/C ratio > 1 yaitu sebesar 2,27 yang berarti usaha Warung Kafe Seladang dikatakan layak untuk dijalankan. Analisis SWOT diawali dengan identifikasi lingkungan internal dan eksternal yang dikandung objek yang diteliti, yaitu faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) di Kafe Seladang. Nilai faktor internal untuk kekuatan Kafe Seladang adalah 1,627 sedangkan nilai kelemahannya adalah 1,113.

Nilai faktor eksternal peluang yang dimiliki kedai kopi Kafe Seladang sebesar 1,543, sedangkan nilai ancaman sebesar 0,994. Berdasarkan diagram di atas, diketahui letak kedai kopi Kafe Seladang berada pada kuadran I (Strategi Agresif).

Tabel 1. Jumlah Konsumsi Kopi Masyarakat Indonesia Tahun 2010-2016
Tabel 1. Jumlah Konsumsi Kopi Masyarakat Indonesia Tahun 2010-2016

Strategi WO

Melaksanakan agenda rutin pengembangan agribisnis kopi bersama organisasi atau sesama pelaku usaha kopi sebagai media bertukar pikiran dan mengembangkan sayap bisnis. Salah satunya dengan mengadakan konsultasi pertanian tentang cara mengatasi serangan hama dan penyakit pada tanaman kopi dengan iklim yang sulit diprediksi. Bersaing secara sehat untuk menghindari munculnya musuh dalam dunia bisnis yang akan berdampak pada lingkungan bisnis yang aman.

Mengubah pesaing menjadi mitra dalam dunia bisnis kedai kopi, semakin luas jaringan yang dimiliki maka akan semakin mudah bagi para pengusaha untuk melebarkan sayap bisnisnya.

Strategi WT

Berdasarkan hasil perhitungan matriks IFAS dan EFAS pada penelitian ini dapat diketahui bahwa kedai kopi Kafe Seladang berada pada kuadran I (Strategi Agresif). Coffee shop Seladang Cafe memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk memaksimalkan kekuatan. Strategi tersebut menitikberatkan pada strategi SO (Strength-Opportunity), yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Beberapa kelebihan yang dimiliki Kafe Seladang antara lain bibit kopi premium, biaya perawatan tanaman murah, pengolahan menggunakan mesin canggih, pemerintah kabupaten sebagai pihak pendukung. Peluang yang dimiliki Kafe Seladang antara lain ketersediaan bahan baku untuk menekan biaya operasional, pengalaman dalam menanam kopi dan pengelolaan kafe, konsep yang menarik dan sebagai destinasi agrowisata kopi. Strategi pengembangan yang akan diterapkan adalah strategi SO (Strength-Opportunity), yaitu: Mengoptimalkan ketersediaan bahan baku berkualitas unggul untuk menekan biaya operasional dan meningkatkan nilai penjualan.

Dengan cara ini Cafe Seladang dapat menjual produk kopi sesuai dengan kualitas yang ditawarkan sehingga harga jual meningkatkan jumlah penerimaan dan pendapatan serta meningkatkan jumlah keuntungan.Manfaatkan pengalaman yang didapat dan optimalkan penggunaan mesin pengolah yang canggih untuk melebarkan sayap perusahaan dan meningkatkan persaingan. Kopi yang dihasilkan akan memiliki persaingan yang tinggi dibandingkan produk perusahaan lain, sehingga masyarakat yang memiliki pengetahuan kualitas akan lebih memilih untuk menikmati kopi Seladang Cafe dan beberapa strategi lainnya sesuai tabel Matriks Swot. Disarankan agar Kafe Seladang menerapkan teknik kultur jaringan dalam pembudidayaan produknya sehingga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas produksi dan kualitas kopi dapat jauh lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk kopi Kafe Seladang.

Disarankan untuk menambah jumlah fasilitas seperti menambah jumlah tempat duduk atau tempat duduk, menambah jumlah toilet dan berbagai fasilitas lainnya. Diharapkan setelah penambahan beberapa fasilitas tersebut, para penikmat kopi yang datang ke Seladang Cafe akan merasa lebih puas. Analisis Pendapatan dan Strategi Pengembangan Usahatani Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Berdagai (Disertasi).

Analisis Budidaya Pepaya California di Desa Cikopo Mayak Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat (Tesis). ANALISIS PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI (Coffea sp.) PADA KOPI SELADANG KOPI. STUDI KASUS: KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH). Oleh karena itu, saya mohon bantuannya agar Anda dapat membantu dengan cara menanggapi pernyataan dan pernyataan yang disusun dengan sebenar-benarnya berdasarkan kondisi dan realita yang Anda rasakan.

Identitas Responden

Identitas Usaha

Agribisnis Kopi di Kafe Seladang Petunjuk Pengisian

Layanan yang sangat baik untuk setiap tanaman kopi di taman Kafe Seladang. 3 Memproses dengan mesin canggih kepada pengeluaran dengan kualiti eksport 4 Kementerian Pelancongan sebagai pihak. Teknologi pembenihan masih mudah / belum mengaplikasikan budaya rangkaian, jadi pengeluaran banyak dengan kualiti eksport 2 Penyelenggaraan loji dan.

Lainnya

  • Kualitas kopi yang disajikan oleh Seladang Café adalah kopi berkualitas tinggi
  • Seandainya Anda memiliki usaha yang serupa akankah anda bekerja sama dengan Seladang Cafe?
  • Kekurangan dari Seladang Café?
  • Kelebihan dari Seladang Café?
  • Saran untuk Seladang Café?

Sebelum menyelesaikan pertanyaan ini, saya harap Anda akan membaca pertanyaan ini terlebih dahulu.

Gambar

Tabel 1. Jumlah Konsumsi Kopi Masyarakat Indonesia Tahun 2010-2016
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Pengembangan Agribisnis pada Seladang Café.
Gambar 2. Diagram Analisis SWOT
Tabel 4. Matriks SWOT
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sedangkan hasil analisis dalam tabel matriks evaluasi IFAS (Ringkasan analisis faktor internal), di mana kekuatan memiliki subtotal 1,20, sedangkan faktor