• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA KWH KONVENSIONAL DAN KWH DIGITAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA KWH KONVENSIONAL DAN KWH DIGITAL"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Para staf dan dosen yang membantu penulis selama menempuh studi di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya dan efisiensi antara KWh meter konvensional dan KWh meter digital. Awalnya PLN menggunakan kWh meter konvensional untuk menentukan kebutuhan listrik.

Setelah beberapa tahun digunakan ternyata masih terdapat kekurangan dari kWh meter ini yaitu masih menggunakan sistem berlangganan sehingga tidak jarang ditemui pelanggan yang terlambat membayar listrik. PLN punya solusinya yakni dengan menggunakan atau mengganti kWh meter konvensional dan beralih menggunakan kWh meter digital. PLN memproduksi kWh meter digital dengan sistem prabayar, sehingga pelanggan harus membeli voucher khusus penggunaan listrik dari PLN (Zahir Alauddin, 2013).

KWh meter digital dirancang dan digunakan untuk memudahkan pengoperasiannya menggunakan listrik dengan sistem prabayar. Pasca peralihan ke kWh meter digital, hampir semua rumah sudah menggunakannya, namun ternyata masih banyak keluhan dari masyarakat dan kurang setuju dengan sistem prabayar. Pasalnya, masyarakat menilai kWh meter digital dengan sistem prabayar salah perhitungan sehingga banyak masyarakat yang merasa boros dalam konsumsinya.

Permasalahan ini semakin menambah rasa curiga di hati masyarakat bahwa kWh meter digital yang menggunakan sistem prabayar lebih cenderung memanipulasi hasil pembacaannya sehingga dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat setempat.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Cari tahu perbandingan biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan daya 900 VA pada kWh meter konvensional dan kWh meter digital.

Sistematika Penulisan

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENUTUP

Pengertian KWh Meter

Alat ini bekerja dengan menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat dari alumunium. Dalam penggunaan energi listrik pada industri dan rumah tangga digunakan kilowatt hour (kWh), dimana 1 kWh sama dengan 3,6 MJ. Oleh karena itu, instrumen yang digunakan dalam industri dan rumah tangga untuk mengukur energi disebut watt-hour meter.

Tagihan listrik biasanya berdasarkan angka yang tertera pada kWh meter setiap bulannya. Saat ini kWh meter induksi merupakan satu-satunya jenis yang digunakan untuk menghitung daya listrik rumah tangga. Bagian utama kWh meter adalah kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium, magnet tetap, dan roda gigi mekanis yang mencatat jumlah putaran piringan tersebut.

Jenis – Jenis KWh Meter

  • KWh Meter Konvensional
  • KWh Meter Digital

KWh meter mempunyai komponen utama yang terdiri dari beberapa bagian, antara lain sebagai berikut. Di bawah ini adalah gambar kWh meter konvensional beserta gambar cara kerja kWh meter dilihat dari segi fisiknya. Dari ketiga daya di atas, yang diukur pada kWh meter adalah daya aktif yang dinyatakan dalam satuan Watt.

Meter KWh artinya Meter Kilo Watt Hour dan jika diartikan berarti n ribu watt dalam satu jam. Jika Anda membeli kWh meter, ia akan mencantumkan X putaran per kWh, artinya dibutuhkan X putaran setiap jam untuk mencapai 1 kWh. KWh meter digital merupakan alat rancangan PLN dengan menggunakan sistem kelistrikan kWh baru, pengisiannya menggunakan pulsa.

Alat khusus ini disebut kWh meter prabayar (meteran listrik), atau lebih dikenal dengan meteran prabayar. KWh meter digital dimulai dengan mendeteksi arus melalui sensor dan tegangan yang berasal dari listrik, kemudian sinyal keluaran dari sensor arus dan tegangan akan dikondisikan membentuk pergeseran fasa melalui rangkaian, kemudian sinyal masukan akan berubah menjadi DC. Tegangan, kemudian dilanjutkan ke ADC untuk mengubahnya menjadi sinyal digital. Cara kerja kWh meter digital adalah sebagai berikut: 1) KWh meter digital dikendalikan oleh sejenis mikrokontroler.

Komponen tersebut membuat kWh meter modern dengan tampilan digital yang dapat mengukur besarnya konsumsi energi, dengan batas beban maksimal 500 watt. Sistem pembayaran dengan kWh meter digital merupakan sistem pembayaran modern dengan membeli voucher elektronik yang berisi besaran digital yang berfungsi sebagai pulsa dan juga sebagai pembanding jumlah energi yang dikonsumsi. Terminal komunikasi meteran akan digunakan oleh petugas PLN untuk mengirimkan data yang tersimpan dalam memori kWh meter.

Selain kelebihan diatas, listrik prabayar tidak mempunyai kekurangan atau kelemahan, berikut kekurangannya antara lain. Seperti namanya, listrik prabayar mengharuskan kita membayar terlebih dahulu berapa kWh listrik yang ingin kita gunakan. Caranya dengan membeli pulsa listrik (token) dan mendapatkan 16 digit kode token yang nantinya akan dimasukkan ke kWh meter di rumah.

Gambar 2.2 KWh Meter Listrik (Iksan, 2017)
Gambar 2.2 KWh Meter Listrik (Iksan, 2017)

PT. PLN (Persero)

  • Landasan Hukum Kegiatan Online PT. PLN
  • Hak Dan Kewajiban PT. PLN
  • Hak dan Kewajiban Pelanggan

PLN memasang instalasi listrik termasuk tiang listrik dan peralatan pendukung lainnya di halaman rumah atau gedung pelanggan untuk menyambungkan listrik ke gedung lain.

Tinjuan Kepuasan Pelanggan

Lebih lanjut Tjiptono mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai titik temu antara “tujuan organisasi” (penyedia layanan) dan “kebutuhan dan keinginan pelanggan” (penerima layanan). Tujuan organisasi adalah menghasilkan produk yang sesuai dengan nilai produk bagi pelanggan, dan kebutuhan serta keinginan merupakan harapan pelanggan terhadap produk tersebut (Surjadi, 2012:49). Berdasarkan penjelasan di atas, kepuasan pelanggan adalah kesesuaian produk yang dihasilkan oleh organisasi yang memproduksi produk tersebut dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam menggunakan atau mengevaluasi produk tersebut.

Menghitung Satuan Watt menjadi KWh

Sedangkan Watt adalah satuan daya listrik (power) yang dibutuhkan oleh berbagai peralatan listrik yang kita gunakan.

Tarif Dasar Listrik

  • Tempat Penelitian

Alat dan Bahan

  • Alat
  • Bahan

Langkah Penelitian

Dalam tinjauan literatur ini kami mengumpulkan data dengan mencari buku, jurnal dan modul terkait judul penelitian sebagai referensi terkait kWh meter konvensional dan kWh meter digital. Membuat rangkaian paralel dengan menggunakan alat dan bahan yang telah kami siapkan dan melakukan survei pada pelanggan yang menggunakan kWh meter konvensional dan kWh meter digital. Setelah membuat rangkaian, selanjutnya kami melakukan percobaan rangkaian di rumah menggunakan kWh meter konvensional dan kWh meter digital.

Melakukan wawancara di masing-masing 10 rumah mengenai kepuasan pelanggan yang menggunakan kWh meter konvensional dan kWh meter digital. Setelah proses pengumpulan data selesai, data dikumpulkan dan dianalisis agar hasilnya sesuai dengan tujuan penelitian. Saat membandingkan biaya dan efektivitas penggunaan kWh meter konvensional dan kWh meter digital, penulis mengumpulkan data sebagai berikut.

Jumlah responden yang disurvei dan diwawancarai sebanyak 10 rumah dengan kWh meter konvensional dan 10 rumah dengan kWh meter digital.

Hasil

  • Hasil Percobaan Pengukuran dengan menggunakan KWh Meter Konvensional dan KWh Meter Digital
  • Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Penggunaan KWh Meter Konvensional dan KWh Meter Digital
  • Perbandingan Tingkat Keamanan antara KWh Meter Konvensional dengan KWh Meter Digital

Nah, untuk menggunakan kWh meter digital berdaya 900 VA, kita harus mengisi token/pulsa sebesar Rp 95.322. Nah, untuk menggunakan kWh meter digital berdaya 900 VA, kita harus mengisi token/pulsa sebesar Rp 216.656. Hasil di atas menunjukkan bahwa kWh meter konvensional dan kWh meter digital pada dasarnya sama dari segi biaya jika menggunakan beban yang sama.

Tingkat kepuasan pelanggan menggunakan KWh meter konvensional dan KWh meter digital konvensional dan KWh meter digital. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap penggunaan kWh meter konvensional dan kWh meter digital, peneliti melakukan wawancara tatap muka kepada masyarakat pengguna kedua jenis kWh tersebut. Biaya listrik untuk pelanggan yang menggunakan kWh meter konvensional dan kWh meter digital dapat digabungkan pada tabel berikut.

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, biaya bulanan yang dikeluarkan untuk kWh meter konvensional setiap bulannya adalah sekitar >. Tingkat kepuasan tersebut didapat dari respon pelanggan pengguna kWh meter terhadap tingkat efektifitas dan keamanan kedua jenis kWh tersebut. Dari beberapa tanggapan pelanggan diatas, tingkat kepuasan pelanggan terhadap kWh meter konvensional dan kWh meter digital serta kepuasan terhadap PLN sebagai penyedia listrik saat ini cukup baik dan dapat memberikan kenyamanan kepada pelanggan.

Membandingkan tingkat keamanan antara KWh meter konvensional dan KWh meter digital dengan KWh meter digital. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kWh meter adalah tingkat keamanan kWh meter konvensional dan kWh meter digital. Berdasarkan hasil wawancara pelanggan, kWh meter digital lebih aman dibandingkan kWh meter konvensional.

Dengan adanya inovasi PLN dengan menciptakan kWh meter digital diharapkan dapat meningkatkan keamanan khususnya dari upaya pencurian listrik. Berdasarkan hasil percobaan, perbandingan biaya antara kWh meter konvensional dengan kWh meter digital relatif sama, apabila menggunakan beban yang sama. Berdasarkan tingkat keamanannya, penggunaan kWh meter digital jauh lebih aman terhadap pencurian listrik dibandingkan menggunakan kWh meter konvensional.

Tabel 4.1 Besarnya biaya listrik per bulan
Tabel 4.1 Besarnya biaya listrik per bulan

Saran

PLN sebagai penyedia listrik harus mempunyai solusi dan solusi atas maraknya kasus pencurian listrik pada kWh meter konvensional.

Gambar fisik rangkaian
Gambar fisik rangkaian

Gambar

Gambar 2.1 KWh Meter Konvensional (Iksan, 2017)
Gambar 2.2 KWh Meter Listrik (Iksan, 2017)
Gambar  2.2.b  merupakan  koneksi  kWh  Meter  dimana  ada  empat  buah  terminal yang terdiri dari dua buah terminal masukan dari jala  – jala listrik PLN  dan  dua  terminal  lainnya  merupkan  terminal  keluaran  yang  akan  menyuplai  tenaga listrik ke
Gambar 2.3 Skema Hubungan Kumparan pada KWh Meter (Iksan, 2017)
+7

Referensi

Dokumen terkait

dikontrol oleh mikrokontroler AT89C51 yang juga dilengkapi memori eksternal pada bagian meter guna menyimpan nomer rekening pelanggan dan data

Dari hasil pengujian, monitoring dan pengisian token pulsa pada KWH meter telah berhasil dilakukan, dimana sisa pulsa yang ada pada KWH meter dapat di kontrol

Kesalahan pembacaan yang baling tinnggi kesalahannya dari penelitian ini adalah kWh meter digital sebesar 144,89 % sebanyak 1 (satu) kali percobaan ke 9 rumah ke 3. Hasil pembacaan

Sistem yang dibuat bertujuan untuk melakukan pembacaan daya pada kWh meter digital 3 fasa dari led indikator impulse kWh meter tersebut dengan menggunakan modul

Sampel data yang digunakan, yaitu kWh meter pada perumahan penduduk di Kecamatan Pangkal Balam 20 rumah dan di Kecamatan Parittiga sebanyak 20

Pada sampel pengukuran yaitu data-data yang diambil berupa pemakaian daya pada tiap KWH meter, beban saat pengukuran KWH meter tidak dibatasi jumlah pemakaiannya, Alat ukur

Dari hasil proses analisis jalur diketahui bahwa iklan media luar ruang “gratis ganti KWH meter lama dengan KWH meter prabayar” berpengaruh terhadap keputusan

Kerugian energi/kWh yang hilang akibat Gangguan kWh meter prabayar pemakaian energi listrik oleh jenis tarif pelanggan rumah tangga dengan 590 jam nyala selama 30 hari adalah sebesar