Perencanaan rumah sakit kanker dengan konsep healing environment di kota Makassar (dibimbing oleh Andi Teddy Mappangile dan Sahabadddin Latif). Bagaimana merancang rumah sakit khusus kanker yang mampu menerapkan konsep healing environment di kota Makassar.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu konsep desain yang mengutamakan faktor lingkungan untuk proses penyembuhan di dalamnya dapat menjadi pilihan untuk digunakan dalam perencanaan, yaitu dengan menggunakan konsep lingkungan penyembuhan. Namun penggunaan faktor lingkungan buatan juga dapat memberikan efek menguntungkan pada proses penyembuhan fisik dan psikologis pasien.
Rumusan Masalah
Jadi, secara langsung maupun tidak langsung, tetap dapat memberikan stimulus positif bagi kesembuhan seseorang, yang nantinya akan membantu mempercepat proses penyembuhan itu sendiri. Pendekatan konseptual yang dipilih adalah penerapan lingkungan penyembuhan, dengan harapan dapat membantu proses penyembuhan melalui perancangan lingkungan alami atau buatan.
Tujuan dan Sasaran
Metode Perancangan
Ruang Lingkup Rancangan
Skema Pemikiran
Sistematika Penulisan
Kriteria perancangan dan perencanaan bangunan rumah sakit yang baik (Adi Utomo, 2010), antara lain sebagai berikut. Rumah sakit kanker dapat diklasifikasikan berdasarkan pelayanan, sarana dan prasarana, staf, peralatan dan manajemen administrasi. Dalam perancangan rumah sakit kanker ini, perancangannya sesuai dengan prinsip, nilai dan unsur Islam yang ada didalamnya.
Bangunan induk RS Kanker Dharmais terdiri dari 8 (delapan) lantai utama dan 2 (dua) lantai basement. Di bawah ini adalah fungsinya. dari setiap lantai di gedung utama RS Kanker Dharmais antara lain. Dalam perancangan Rumah Sakit Kanker, sirkulasi parkir dibagi menjadi 2 jenis yaitu parkir pengunjung dan pengelola.
Petugas pasien biasanya adalah orang yang mendampingi pasien selama dirawat di rumah sakit. Untuk menyesuaikan bentuk bangunan dengan perencanaan rumah sakit kanker maka harus disesuaikan berdasarkan konsep. Bentuk bangunan induk diperoleh berdasarkan standar konstruksi rumah sakit yaitu simetris dan kubisme.
Pendahuluan
Studi pustaka
Tinjauan lokasi dan analisis perencanaan
Kesimpulan
Limbah padat rumah sakit pada umumnya berasal dari aktivitas yang dilakukan manusia dan menghasilkan sebagian. Belum ada rumah sakit kanker di kota Makassar yang berkonsep healing environment, hal ini menjadi peluang bagus untuk penulisan ini.
STUDI PUSTAKA
Pengertian Rumah Sakit
- Pengertian Rumah Sakit Kanker
- Komponen Rumah Sakit Kanker
Bagian pelayanan dan pengunjung, yaitu bagian yang mempunyai tugas mengurus segala kegiatan dan pelayanan di lingkungan rumah sakit. Unit ini diperuntukkan bagi pasien yang menjalani perawatan rawat inap, karena pasien harus bermalam di rumah sakit akibat pelaksanaan aktivitas proses pengobatan yang memerlukan perawatan intensif.
Klasifikasi Rumah Sakit Kanker
- Kriteria Bangunan Rumah Sakit
- Klasifikasi Rumah Sakit Kanker
Untuk membandingkan klasifikasi rumah sakit umum dengan rumah sakit khusus masih sama, namun masih terdapat perbedaan pada unsur pelayanannya disesuaikan dengan kekhususan rumah sakit tersebut. Berdasarkan kriteria rumah sakit kanker di atas, maka untuk perencanaan rumah sakit kanker di kota Makassar akan digunakan kriteria rumah sakit khusus kelas B.
Limbah Rumah Sakit
- Limbah Padat Rumah Sakit
- Limbah Cair Rumah Sakit
Jika tidak dikelola dengan baik, limbah rumah sakit dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang berdampak pada kesehatan manusia. Fasilitas pengelolaan limbah padat – setiap rumah sakit harus mengurangi limbah pada sumbernya dan harus mengelola dan memantau penggunaan bahan kimia berbahaya dan beracun, dan semua peralatan yang digunakan untuk mengelola limbah medis mulai dari pengumpulan, pengangkutan, dan pemusnahan harus menjalani sertifikasi dari pihak terkait yang berwenang. 1024/MENKES/SK/2004, limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit terdiri dari dua yaitu limbah padat medis dan limbah padat non medis, antara lain sebagai berikut.
Limbah cair rumah sakit adalah semua limbah cair dari rumah sakit yang mungkin mengandung unsur mikroorganisme di dalamnya, atau bahan beracun dan zat radioaktif serta darah yang berbahaya bagi kesehatan (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006). Menurut Said (1999), air limbah rumah sakit adalah seluruh limbah cair dari proses seluruh aktivitas di rumah sakit, antara lain: limbah cair domestik yaitu limbah ruangan rumah sakit yang mungkin mengandung unsur mikroorganisme, bahan kimia beracun, dan zat radioaktif. .
Pengertian Healing Environment
Proses pengolahan air limbah secara biologis dengan menggunakan laguna, yaitu dengan cara menyimpan air limbah tersebut pada sebuah kolam yang luas dan memiliki waktu penyimpanan yang cukup lama. Oleh karena itu, aktivitas mikroorganisme secara alami dapat tumbuh dan menguraikan senyawa pencemar yang sebelumnya ditemukan di air.
Tinjauan Arsitektur
Apabila pertukaran aliran udara yang diharapkan dari penggunaan ventilasi alami tidak dapat tercapai, maka ruangan harus dilengkapi dengan ventilasi buatan untuk menunjang pertukaran aliran udara yang baik. Penggunaan ventilasi buatan juga harus mematuhi peraturan dan standar distribusi ruangan yang berlaku. Letak ruang harus diperhatikan secara detail dengan memperhatikan hubungan antar ruang yang ada dengan tata letak suatu ruang, sehingga dapat terjalin hubungan antar setiap ruang dengan baik, yang akan memudahkan komunikasi antar ruang dan membuat aktivitas menjadi lebih efisien, serta dapat mengurangi resiko kecelakaan atau kecelakaan di kemudian hari polusi.
Bila menggunakan elevator di lantai 4 ke atas harus dilengkapi dengan alat yang mendeteksi lantai terdekat bila terjadi mati listrik, yaitu alat Automatic Rexserve Divide (ARD). Bangunan tersebut juga harus mempunyai pintu darurat yang dilengkapi dengan rangka untuk tandu dan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat, misalnya kebakaran.
Konsep Perancangan Dalam Islam
Jadi, material yang digunakan harus kuat, kokoh dan tahan lama khususnya untuk struktur bangunan, agar tidak membahayakan pengguna bangunan tersebut. Selain material yang kuat, seorang arsitek juga harus mempertimbangkan penggunaan material yang ramah lingkungan, mudah perawatannya, dan terbarukan. Serta meminimalisir penggunaan material yang terbuang sehingga konsumsi material dapat maksimal dan tidak banyak yang terbuang.
Rancangan arsitektur harus mampu menyatu dengan kondisi lingkungan di mana bangunan tersebut dibangun, atau dengan kata lain bangunan tersebut tidak boleh merusak lingkungan alam maupun lingkungan buatan yang sudah ada. Perancangan arsitekturnya harus efisien, misalnya dengan menerapkan prinsip “mewah dalam kesederhanaan”, dengan kata lain bangunan tetap mewah dalam desain, namun tetap murah dari segi pembiayaan, yang tentunya menghindari desain yang mubazir.
Studi Banding
- Rumah Sakit Kanker Dharmais
- Rumah Sakit MRCC Siloam Semanggi
- Sejong Chungnam National University Hospital
Studi banding pada fasilitas yang dipilih adalah Rumah Sakit Kanker Dharmais yang berlokasi di Slipi, Jln Letjen S.Parman no. 84-86, RT.04/RW.09, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11420. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72/Menkes/SK/I/1993, Rumah Sakit Kanker Dharmais merupakan Pusat Kanker Nasional yang merupakan pusat rujukan tertinggi dalam jaringan pelayanan kanker di Indonesia. Sebagai rumah sakit rujukan nasional pelayanan penanganan kanker di Indonesia, Rumah Sakit Kanker Dharmais menyediakan layanan pengobatan dan layanan perawatan pasien yang komprehensif.
Subyek studi banding yang dipilih adalah RS MRCCC Siloam Semanggi yang berlokasi di Jln Garnisun No. Dalam, RT.05/RW.04, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930. Dirancang oleh Heerim Architects, rumah sakit ini menawarkan visi baru perawatan medis tingkat lanjut dan penyembuhan alami.
TINJAUAN LOKASI DAN ANALISIS PERENCANAAN
Deskripsi Lokasi
Dari beberapa kecamatan yang tertuang dalam Peraturan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar Tahun 2015-2034 yaitu kawasan yang diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan, Pasal 70(1). . Lokasi pembangunan desain terpilih adalah Jln Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Batas wilayah bangunan disekitarnya berada dalam radius 1,23 km yaitu arah utara dari pusat perbelanjaan GTC Makassar menuju lokasi yang berjarak 1 km, arah timur dari Sekolah Dian Harapan menuju lokasi yang berjarak 750 m di sebelah barat. arah dari The Mahogany Residence yaitu 196 m, ke arah selatan dari alun-alun ke gedung adalah 324 m.
Analisis Tapak
- Analisis Sirkulasi
- Analisis Kebisingan dan Polusi Udara
- Analisis Pandangan atau View
- Analisis Pergerakan Matahari
Metro Tanjung Bunga yang terletak di sebelah barat merupakan jalur utama dengan lebar 11 meter per lintasan, akses keduanya melalui Jl. Lebar jalan untuk sirkulasi kendaraan disesuaikan untuk mobil pribadi yaitu 5 m untuk satu arah, truk yaitu 7 m, sepeda motor yaitu 2 m, dan pejalan kaki yaitu 3 m. Untuk menuju Basement 1 berada di sisi utara jalan. gedung, dekat dengan pintu masuk mobil dan motor.
Untuk menuju jalur keluar dari basement 1 berada di sisi selatan bangunan yang searah langsung dengan jalur keluar di nomor 4. Selain itu, tidak ada bangunan yang menonjol di sekitar tempat tersebut, bahkan tidak ada batas wilayahnya. tempat itu adalah tanah kosong.
Analisis Fungsi dan Program Ruang
- Fungsi
- Pengguna dan Aktivitas
- Kebutuhan Ruang
- Besaran Ruang
- Organisasi Ruang
Tenaga medis adalah orang-orang yang berdedikasi terhadap kesehatan karena mempunyai ilmu di bidang pelayanan kesehatan, mereka berusaha semaksimal mungkin membantu kesembuhan orang yang sakit, seperti halnya dokter. Seseorang adalah orang yang bekerja dalam dunia kesehatan yang bertugas membantu dokter dalam menjalankan proses pengobatan pasien, misalnya perawat. Standar ukuran ruang yang diperlukan untuk perancangan Rumah Sakit Khusus Kanker antara lain mengacu pada standar ruang yang ada.
Analisis Bentuk Bangunan
- Jenis Massa Bangunan
- Bentuk Tampilan Bangunan
Analisis Kelengkapan Bangunan
- Sistem Penghawaan
- Sistem Pencahayaan
- Sistem Keamanan
Untuk menjamin keselamatan pengguna pada saat melakukan aktivitas, diperlukan fasilitas atau pelayanan yang dapat mengantisipasi keselamatan pengguna di area rumah sakit yang sewaktu-waktu dapat terjadi, misalnya kejahatan, bencana alam, kebakaran, dan lain sebagainya. Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yaitu tabung berisi bahan kimia yang digunakan untuk memadamkan api dan mudah dibawa. Franklin Rod, alat yang digunakan untuk mengantisipasi sambaran petir pada bangunan, mempunyai batang runcing yang terbuat dari ludah tembaga, biasanya ditempatkan pada bagian tertinggi bangunan dan dihubungkan dengan tembaga, yang kemudian akan membawa elektroda di dalam tanah ketika melewati petir tersebut. dihantam.
Dalam evakuasi kebakaran terdapat beberapa komponen antara lain water hydrant (alat pemadam api manual dengan air), alat pemadam api CO2 yang dipasang pada dinding bangunan dengan jarak maksimal 15 m untuk pemadaman api kecil, hydrant box untuk pemadaman api besar. dengan jarak pemasangan maksimal 30 m, sinyal evakuasi dan indikator LED pada bangunan untuk menunjukkan arah menuju tangga darurat. Rumah sakit khusus kanker adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk mengobati dan merawat orang yang terdiagnosis kanker, memberikan pelayanan kesehatan, rehabilitasi, perawatan, pelatihan dan penelitian di bidang kesehatan yang berfokus pada kanker.
KONSEP PERANCANGAN
Konsep Tapak
- Sirkulasi
- Kebisingan dan Polusi Udara
- View
Pemandangan utama sepanjang jalan kereta bawah tanah Tanjung Bunga, di depannya terdapat pagar dan plang penanda bangunan.
Konsep Pemrograman Ruang
Konsep Tampilan Bentuk Bangunan
Konsep Kelengkapan Bangunan
- Struktur
- Utilitas
- Material
Dilihat dari efek psikologis dan sifat khas yang dimilikinya, warna dibedakan menjadi dua kategori, yaitu kategori warna hangat dan kategori warna sejuk. Warna putih melambangkan kesucian, perlindungan dan ketenangan, hijau toska melambangkan kesejukan, keseimbangan emosi, menenangkan dan menghilangkan stres. Pada dinding terdapat dua kombinasi warna yaitu oranye dan putih, putih membuat ruangan terkesan besar dan luas, sedangkan oranye menyumbang kekuatan intuisi, imajinasi, kreativitas dan inspirasi.
Gon H, dkk, 2008).
KESIMPULAN
