PENDAHULUAN
Latar Belakang
PT Pegadaian UPC Kalisat merupakan salah satu kantor Pegadaian yang beroperasi dengan sistem konvensional dan juga merupakan lembaga keuangan non bank yang menjadi bagian dari pergerakan perekonomian masyarakat Kalisat. PT Pegadaian UPC Kalisat mempunyai kegiatan untuk membiayai kebutuhan masyarakat, produktif dan konsumtif, dengan menggunakan hukum gadai. Asuransi ekuitas yang dilakukan oleh PT Pegadaian UPC Kalisat untuk kepemilikan kendaraan merupakan pembiayaan yang sangat dicari oleh konsumen yang kekurangan dana untuk mendapatkan kendaraan yang diinginkannya.
Dari latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut setelah mempertimbangkan segala aspek, akhirnya penulis memilih judul : Analisis Perlindungan Konsumen Sewa Kredit Kendaraan Bermotor Pada PT Pegadaian UPC Kalisat.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Menyewa perlindungan konsumen sebelum bertransaksi untuk kredit kendaraan bermotor di PT Pegadaian UPC Kalisat. Perlindungan Konsumen Sewa Usai Transaksi Kredit Kendaraan Di PT Pegadaian UPC Kalisat. Menyewa perlindungan konsumen sebelum bertransaksi untuk kredit kendaraan bermotor di PT Pegadaian UPC Kalisat.
Sewa perlindungan konsumen setelah transaksi kredit kendaraan di PT Pegadaian UPC Kalisat.
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan memuat uraian alur pembahasan skripsi dari bab pendahuluan hingga bab penutup.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Terdahulu
Kajian Teori
- Teori Tentang Perlindungan Konsumen
- Teori Tentang Pembiayaan
- Teori Tentang Leasing
Hal ini perlu dikomunikasikan oleh PT Pegadaian UPC Kalisat kepada calon konsumen pembiayaan trust/sewa agar calon konsumen memahami manfaat yang akan diperoleh dari pembiayaan tersebut. Informasi jangka waktu yang diberikan oleh PT Pegadaian UPC Kalisat yaitu untuk trust financing/leasing. Untuk itu dalam pembiayaan trust/sewa pada PT Pegadaian UPC Kalisat diberikan perlindungan asuransi berupa kerugian.
Dari keterangan diatas kelengkapan dokumen pembiayaan trust/sewa pada PT Pegadaian UPC Kalisat. PT Pegadaian UPC Kalisat biasanya menerbitkan surat keterangan pembayaran penuh yang menandakan pembiayaan Amanah/. Kami PT Pegadaian UPC Kalisat akan memberikan kenyamanan dalam melakukan pembiayaan trust/sewa tanpa lepas dari prosedur yang telah ditetapkan.
Proses pelaksanaan pembiayaan trust/sewa kredit mobil di PT Pegadaian UPC Kalisat tidak lepas dari alasan konsumen mengajukan pembiayaan tersebut. Pelaksanaan sewa pembiayaan kredit mobil pada PT Pegadaian UPC Kalisat mencakup beberapa hal yang perlu dilakukan. Bagaimana perlindungan konsumen leasing setelah transaksi kredit mobil di PT Pegadaian UPC Kalisat.
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai jenis data yang diperlukan adalah: Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian.55 Nasution menyatakan dalam Sugiono bahwa observasi adalah dasar dari segala hal. sains . Ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, fakta tentang dunia nyata yang diperoleh melalui observasi.56.
Metode observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan dan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda, waktu, peristiwa, tujuan, dan perasaan. Namun peneliti tidak perlu mengamati semuanya, melainkan hanya hal-hal yang berkaitan atau relevan dengan data yang dibutuhkan.57. Wawancara dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dengan perantara untuk memperoleh data.58.
Namun hanya berisi sejumlah pertanyaan tanpa alternatif jawaban atau hanya berisi rangkuman data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Metode dokumentasi memerlukan data-data item atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan lain-lain.61 Dengan metode dokumentasi, data yang diperoleh adalah.
Analisis Data
Jumlah data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak sehingga harus dicatat secara cermat dan rinci. Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, semakin lama peneliti berada di lapangan, maka jumlah data yang diperoleh akan semakin luas, kompleks, dan rumit. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang paling penting, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting, serta mencari tema dan pola.
Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data selanjutnya. Teknik penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti tabel, grafik, dan lain-lain. Selain itu, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi singkat, bagan, hubungan antar kategori, dll.
Dengan menyajikan data, kita akan lebih mudah memahami apa yang terjadi dan merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami. Kesimpulan awal yang disampaikan masih bersifat tentatif dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Namun apabila kesimpulan yang disampaikan pada tahap awal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disampaikan merupakan kesimpulan yang kredibel.65.
Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian kualitatif dapat memberikan jawaban terhadap rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal. Temuannya bisa berupa gambaran atau gambaran suatu benda yang sebelumnya samar-samar atau bahkan gelap, sehingga menjadi jelas setelah diperiksa.
Keabsahan Data
Tahap-Tahap Penelitian
PENYAJIA DAN ANALISIS DATA
Gambaran Objek Penelitian
Penyajian dan Analisis Data
Konsumen melakukan trust financing/leasing untuk mendapatkan kendaraan yang diinginkannya karena kekurangan dana untuk mendapatkannya sehingga melakukan trust financing/leasing kepada Pegadaian. Perlindungan PT Pegadaian UPC Kalisat Jember atas pembiayaan amanah/sewa kepada konsumen sebelum transaksi dengan menjelaskan pembiayaan amanah/sewa secara akurat kepada calon konsumen. Informasi langsung kepada konsumen diharapkan dapat membantu dan membimbing mereka dalam pembiayaan trust/sewa yang diinginkan sesuai kebutuhannya. Berdasarkan observasi dan pendapat kedua informasi tersebut menunjukkan bahwa PT Pegadaian UPC Kalisat melindungi pembiayaan amanah/sewa kepada konsumen dengan memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada calon konsumen mengenai pembiayaan tersebut.
Dalam artian pembiayaan dana/sewa yang akan dilakukan tidak akan sia-sia dan tidak ada manfaat yang diperoleh. Jaminan dalam pembiayaan titipan/sewa pada PT Pegadaian UPC Kalisat berupa asuransi terhadap barang itu sendiri (surat BPKB), jaminan tersebut diperlukan agar konsumen yang melakukan pembiayaan secara serius mempertimbangkan pembayaran setiap bulannya. Berikut langkah-langkah yang diambil dari hasil wawancara mengenai analisis permohonan pembiayaan amanah/sewa pada konsumen pegadaian.
Perlindungan trust financing/leasing PT Pegadaian UPC Kalisat kepada konsumen mulai dari pra transaksi hingga transaksi biasanya meliputi proses seleksi dan spesifikasi yang diinginkan konsumen hingga proses penandatanganan kontrak. Perlindungan konsumen sewa guna usaha setelah transaksi dalam pembiayaan perwalian/sewa PT Pegadaian UPC Kalisat biasanya hanya diterbitkan dalam bentuk surat pelunasan yang menyatakan bahwa pembiayaan perwalian/sewa yang dilakukan konsumen atas nama yang bersangkutan benar-benar telah selesai atau dibayar. oleh . sesuai jangka waktu yang telah disepakati.. Dalam pembiayaan trust/sewa kredit mobil, ada beberapa jalur atau proses yang harus dilalui yang merupakan prosedur pengajuan dari calon konsumen setelah konsumen melampirkan berkas pengajuan persyaratan pembiayaan ke PT Pegadaian UPC Kalisat. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti apakah calon konsumen layak menerima pembiayaan perwalian/sewa atau tidak.
Dari hasil wawancara, dalam pelaksanaan pembiayaan trust/leasing, konsumen harus mengajukan permohonan pembiayaan terlebih dahulu sesuai persyaratan yang telah ditetapkan. Mesin (tersegel) Proses pelaksanaan pembiayaan amanah/sewa kredit kendaraan di PT Pegadaian UPC Kalisat tidak lepas dari alasan konsumen mengajukan pembiayaan tersebut.
Pembahasan Temuan
Kebanyakan konsumen mengajukan kredit kendaraan karena kebutuhannya tidak dapat segera dipenuhi dan masih adanya asuransi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan. Akhirnya untuk mewujudkan hal tersebut, konsumen melakukan kredit mobil tanpa berpikir panjang, dan dibalik keuntungan tersebut terdapat kewajiban yang harus dipenuhi oleh konsumen dengan cara mencicil setiap bulannya, dan juga terdapat perjanjian yang dilakukan oleh para pelaku usaha. dalam sistem peminjaman kendaraan. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, Pasal 7 ayat 2 menyatakan bahwa badan usaha memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai keadaan dan jaminan barang dan jasa serta memberikan penjelasan mengenai penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan.98 Dengan diterapkannya UUPK PT Pegadaian UPC Kalisat sebagai pelaku usaha menerapkan hal tersebut kepada konsumen, yaitu mengenai interpretasi informasi produk pembiayaan yang benar.
Namun pada saat pemeriksaan, terdapat perbedaan dalam UUPK, dimana UUPK tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perlindungan konsumen sebelum bertransaksi. Berdasarkan penelitian di atas, perlindungan terhadap konsumen leasing pada saat bertransaksi memberikan perlindungan pada saat penandatanganan kontrak. Jadi hasil penelitian di PT Pegadaian UPC Kalisat, perlindungan yang diberikan antara lain adalah penandatanganan akad oleh konsumen (suami istri), dimana perjanjian tersebut harus jelas dan dapat dibaca oleh konsumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan dan persamaan yang terdapat pada Pasal 5 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dari mana hal tersebut tampak. Sedangkan perbedaannya, Pasal 5 UUPK tidak menjelaskan tentang perlindungan konsumen setelah transaksi pembayaran angsuran, risiko gagal bayar, dan pernyataan tertulis kepada konsumen jika pembayaran atas pembiayaan perwalian/sewa telah selesai. Perlindungan konsumen sewa sebelum bertransaksi kredit kendaraan di PT Pegadaian UPC Kalisat adalah perlindungan yang diberikan dalam hal memberikan informasi sejelas mungkin mengenai pembiayaan sewa seperti jangka waktu, garansi, kelengkapan persyaratan permohonan pembiayaan dan penerbitan surat keputusan pembiayaan (SKP) Lesiang. .
Perlindungan konsumen sewa setelah bertransaksi kredit mobil di PT Pegadaian UPC Kalisat yaitu perlindungan terhadap pembayaran angsuran bulanan, resiko gagal bayar oleh pemberi gadai, koreksi angsuran yang mengalami kendala dan penerbitan bukti pembayaran kepada konsumen yang sudah melunasi dan sekaligus saatnya mengajukan jaminan BPKB. Pada saat melakukan transaksi diharapkan calon konsumen lebih memahami informasi yang diberikan sehingga informasi tersebut dapat membantu konsumen dalam memilih dan menentukan pembiayaan yang akan dilakukan.
PENUTUP
Kesimpulan
Hasil wawancara ini dapat diperkuat dengan pernyataan dari pimpinan PT Pegadaian UPC Kalisat, Bapak. Mupahit. Namun asuransinya sendiri di PT Pegadaian UPC Kalisat hanya berlaku satu tahun sebelum pembiayaan dilunasi. Berdasarkan keterangan dua sumber dari PT Pegadaian UPC Kalisat, risiko gagal bayar konsumen disebabkan oleh beberapa hal.
Beberapa perkara ini boleh membantu bakal pengguna menentukan dan memahami segala-galanya tentang pembiayaan/pajakan amanah yang terdapat di kedai pajak gadai.
Saran