Judul Skripsi : ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURE TAHUN. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan menulis skripsi dengan judul “Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Menggunakan Metode Altman Z-Score (Studi Kasus PT Sunson Textile Manufacture) pada tahun yang baik. Posisi zona kebangkrutan pada PT Sunson Textile Manufacture diyakini pada tahun 2014 hingga 2018 dihitung dengan metode Altman z-score berada pada posisi tidak aman.
Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun 2014-2018, PT Sunson Textile Manufacture berada pada zona “distress” karena nilai z-score dibawah 1,81. Analisis Prakiraan Kebangkrutan Perusahaan Menggunakan Altman Z-score Studi Kasus PT Sunson Textile Manufacture. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ramalan kebangkrutan PT Sunson Textile Manufacture dalam kurun waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2014-2018.
Posisi area kebangkrutan PT Sunson Textile Manufacture pada tahun 2014 hingga 2018 yang dihitung dengan metode Altman z-score diduga berada pada posisi tidak menentu. Salah satunya adalah perusahaan tekstil bernama PT Sunson Textile Manufacture yang akan menjadi bahan penelitian dalam penelitian ini. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa beberapa tahun terakhir ini perusahaan PT Sunson Textile Manufacture mengalami penurunan laba dan mengalami kerugian yang cukup besar.
Untuk mengetahui hasil nilai z-score pada PT Sunson Textile Manufacture digunakan analisis model Altman Z-score.
PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Pembahasan
TINJAUAN PUSTAKA
Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Komponen Laporan Keuangan
Pengguna Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Kesulitan Keuangan dan Kebangkrutan
Penyebab Kebangkrutan
Faktor-Faktor Kebangkrutan
Analisis Prediksi Kebangkrutan Altman Z-score
Penelitian Terdahulu
Kerangka Berpikir
METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sumber datanya adalah sumber data sekunder. Dalam penelitian ini data diperoleh dari informasi pasar modal Indonesia, mencari literatur dan bahan pustaka terkait. Metode pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data.
Metode yang digunakan terdiri dari teknik pengumpulan dokumentasi, yaitu dengan memperoleh data langsung dari sumber data yang tersedia, laporan penelitian terdahulu dan laporan keuangan historis, kemudian mempelajari dan menganalisis data yang dipublikasikan perusahaan melalui situs resmi perusahaan atau dengan mengakses data statistik yang disediakan. tersedia di situs https://web.idx.id yang dioperasikan oleh Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan tersedia di situs web perseroan.
Metode Analisis Data
Perhitungan rasio keuangan Altman Z-Score pada laporan keuangan perusahaan dijadikan sampel penelitian. Direksi PT Sunson Textile Produsen beranggotakan 5 orang, yaitu Sundjono Suriadi yang bertindak sebagai komisaris utama. Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Total Aktiva (X3) Rasio ini mempunyai rumus perhitungan sebagai berikut.
X1: Rasio antara modal kerja dengan total aset X2: Rasio antara laba ditahan dengan total aset X3: Rasio antara EBIT dan total aset. Pada tahun 2014, PT Sunson Textile Manufacture mempunyai z-score sebesar 0,624 dan berada dalam keadaan darurat. Pada tahun 2015, PT Sunson Textile Manufacture mempunyai z-score sebesar 0,565 dan berada dalam keadaan darurat.
Pada tahun 2016, PT Sunson Textile Manufacture mempunyai z-score sebesar 0,939 dan berada pada posisi sulit. Pada tahun 2017, PT Sunson Textile Manufacture mempunyai z-score sebesar 0,877 dan berada pada posisi sulit. Pada tahun 2018, PT Sunson Textile Manufacture mempunyai z-score sebesar 1,288 dan berada pada zona abu-abu.
Berdasarkan perhitungan rasio Altman Z-score yang dilakukan untuk menganalisis perkiraan kebangkrutan PT Sunson Textile Manufacture pada tahun 2018, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis berdasarkan data laporan keuangan pada tahun penelitian, PT Sunson Textile Manufacturing telah mengalami distress area selama 4 tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2014 hingga tahun 2017 dan grey area pada tahun 2018. Lima tahun dari tahun 2014- Tahun 2018 merupakan nilai pengalaman Z-score PT Sunson Textile Manufacture yang mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Struktur Organisasi
Selain itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi kerja, saluran komando dan penyampaian laporan.Struktur organisasi merupakan kerangka pengelolaan organisasi agar organisasi dapat berfungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuannya. Peran direksi adalah melakukan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh direksi dan memberikan nasihat mengenai kebijakan direksi dalam pengelolaan perusahaan. Komite audit membantu direksi dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap aktivitas perusahaan terkait dengan penelaahan informasi keuangan, pengendalian internal, manajemen risiko, efektivitas auditor internal dan eksternal, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rekrutmen utama dijabat oleh Purnawan Suriadi, tugas direktur utama adalah mengkoordinasikan, melaksanakan dan memberikan kebijakan tertinggi dalam suatu perusahaan. Tugas audit internal adalah melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap efektivitas dan efisiensi di seluruh bidang kegiatan Perusahaan.
Hasil Penelitian
Pembahasan
Jika nilai Z > 2,9 maka perusahaan berada pada zona aman dan perusahaan terhindar dari kemungkinan kebangkrutan. Bagi perusahaan, dengan adanya analisis kebangkrutan maka perusahaan yang bersangkutan dapat melakukan perbaikan sejak dini untuk mencegah terjadinya kebangkrutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga dari kebangkrutan dengan memperbaiki kebijakan perusahaan sehingga dapat terhindar dari kebangkrutan.
Bagi pihak manajemen hendaknya berusaha meningkatkan kinerja perusahaan agar perusahaan mampu terhindar dari kebangkrutan dengan cara meningkatkan nilai modal kerja bersih, total aktiva, laba ditahan, laba sebelum bunga dan pajak, harga pasar modal dan penjualan. . . Analisis prediksi kebangkrutan menggunakan metode Altman (Z-Score) pada perusahaan farmasi (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015). Analisis keakuratan model Altman sebagai alat prediksi kebangkrutan (Studi Empiris pada perusahaan manufaktur di BEI).
Analisis Z-score dalam prediksi kebangkrutan: Sebuah studi empiris terhadap perusahaan farmasi, makanan dan minuman yang diperdagangkan secara publik. Analisis Prediktor Kebangkrutan Terbaik Menggunakan Metode Altman, Springate dan Zmijewski pada Perusahaan Delisting dari Bursa Efek Indonesia Tahun 2012." Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016).
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran