Analisis Proses Bisnis Sembako Online Berbasis Web (Dinda Mart)
Kelompok:
Dian Ramdhani Fadilah Asifa
Fahrul Hikmah Rahmatullah Faisal Adi Nugraha
Fajar Muhammad Fariz Siahaan
Farras Muhammad Naufal
STMIK MARDIRA INDONESIA FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
2024
ABSTRAK
Makalah ini membahas analisis proses bisnis berbasis web untuk platform Sembako Online yang dijalankan oleh Dinda Mart. Dengan semakin berkembangnya teknologi internet, bisnis online semakin populer, termasuk dalam sektor kebutuhan sehari-hari seperti sembako. Analisis ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses bisnis dari mulai pemesanan hingga pengiriman produk dilakukan dalam konteks Sembako Online. Metode analisis yang digunakan meliputi pemetaan alur proses, identifikasi kekuatan dan kelemahan, serta saran perbaikan. Hasil analisis menyoroti efisiensi proses, keandalan sistem, dan kualitas layanan pelanggan.
Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dan peningkatan kinerja platform Sembako Online serta memberikan wawasan yang berguna bagi industri e-commerce secara keseluruhan.
KATA PENGANTAR
Dalam kesempatan ini, dengan rendah hati penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul "Analisis proses bisnis berbasis web online (dinda mart)". Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas akademik untuk memenuhi salah satu mata kuliah di Program Studi teknik informatika di (STMIK Mardira Indonesia).
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif bagi pembaca serta menjadi bagian dari peningkatan pemahaman akan topik yang dibahas.
DAFTAR ISI
ABSTRAK...2
KATA PENGANTAR...3
DAFTAR ISI...4
BAB 1...5
PENDAHULUAN...5
1.1 Latar Belakang...5
1.2 Rumusan Masalah...6
1.3 Tujuan Penelitian...6
1.4 Batasan Penelitian...7
BAB II...7
TINJAUAN PUSTAKA...7
2.1 Definisi Sistem...7
2.2 Definisis Informasi...7
2.3 Definisi Sistem Informasi...8
2.4 Definisi Proses Bisnis...8
2.5 Definisi Retail...8
2.6 Definisis Retail Online...8
2.7 Definisi Website...9
2.8 Definisi Flowchart (Diagram Alir)...9
BAB III...9
PROSES BISNIS...9
3.1 Tentang Perusahaan...9
3.2 Waktu dan tempat penelitian...10
3.3 Metode penelitian...10
3.4 SOP...10
3.5 Halaman Website Toko...12
3.6 Dokumentasi Penelitian...14
BAB IV...15
ANALISIS DAN EVALUASI...15
4.1 Evaluasi Proses Bisnis dan Sistem Informasi...15
BAB V...18
KESIMPULAN...18
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, internet telah menjadi salah satu sarana utama bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk berbelanja. Fenomena ini tidak terkecuali dalam industri pangan, di mana masyarakat mengandalkan platform daring untuk memenuhi kebutuhan mereka akan sembako atau bahan pangan sehari-hari. Fenomena ini terkait dengan adopsi yang semakin luas terhadap model bisnis berbasis web untuk sembako online.
Pada masa lalu, pembelian sembako seringkali memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar, dengan pelanggan harus pergi ke toko secara fisik, mengantri, dan memilih barang yang mereka butuhkan. Namun, dengan hadirnya platform daring, proses ini menjadi lebih efisien dan nyaman bagi konsumen. Mereka dapat dengan mudah mengakses berbagai pilihan sembako, membandingkan harga, dan melakukan pembelian hanya dengan beberapa klik.
Dalam konteks ini, analisis proses bisnis berbasis web untuk sembako online menjadi penting. Ini tidak hanya membantu pemilik bisnis untuk memahami dan meningkatkan efisiensi operasional mereka, tetapi juga memungkinkan mereka untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik kepada pelanggan mereka.
Makalah ini akan membahas tentang analisis proses bisnis pada sebuah platform sembako online yang dijalankan oleh Dinda Mart. Melalui analisis ini, akan diteliti bagaimana proses bisnis tersebut dijalankan, dari mulai pengelolaan stok hingga pengiriman barang kepada pelanggan. Selain itu, makalah ini juga akan mengidentifikasi potensi perbaikan dan inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan dalam berbelanja sembako secara online. Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam mengoptimalkan operasi bisnis dan memperkuat posisi Dinda Mart di pasar sembako online yang semakin kompetitif.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana operasi dan kinerja toko retail online berbasis web, seperti Dinda Mart, dapat dipahami secara mendalam?
2. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan toko dalam menarik pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mempertahankan kepuasan pelanggan?
3. Di mana letak potensi perbaikan dan inovasi dalam aspek-aspek seperti pengalaman pengguna, manajemen inventaris, strategi pemasaran digital, dan integrasi dengan platform pembayaran?
4. Bagaimana wawasan yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan performa toko retail online berbasis web, seperti Dinda Mart, dan memberikan manfaat bagi pemilik toko dan pemangku kepentingan lainnya?
1.3 Tujuan Penelitian
Melalui penulisan ini diharapkan kita dapat mencapai tujuan:
1. Memahami secara mendalam operasi dan kinerja toko retail online berbasis web.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan toko dalam menarik pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mempertahankan kepuasan pelanggan.
3. Mengidentifikasi potensi perbaikan dan inovasi dalam aspek-aspek seperti pengalaman pengguna, manajemen inventaris, strategi pemasaran digital, dan integrasi dengan platform pembayaran.
4. Memberikan wawasan yang berharga bagi pemilik toko dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan performa toko retail online berbasis web seperti Dinda Mart.
1.4 Batasan Penelitian
Agar tulisan ini lebih terfokus dan tidak meluas ke bidang lain, kami membatasi ruang lingkup penelitian yang kami analisis kepada bagaimana toko sembako dapat juga menggunakan website sebagai media pemasaran maupun transaksi berdagang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Sistem
Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.
2.2 Definisis Informasi
Informasi merupakan sekumpulan pesan atau data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya.
2.3 Definisi Sistem Informasi
Menjelaskan bahwa pengertian sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas ataupun teknologi, media, prosedur serta pengendalian yang memiliki maksud untuk menata jaringan komunikasi yang penting, proses maupun transaksi tertentu secara rutin, membantu manajemen serta pemakai intern maupun ekstern dan menyediakan dasar dari pengambilan keputusan yang tepat.
2.4 Definisi Proses Bisnis
Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk menghasilkan produk dan jasa. Kegiatan proses bisnis ini dapat dilakukan baik secara manual maupun dengan bantuan sistem informasi.
2.5 Definisi Retail
Bahwa retail meruapakan semua usaha bisnis yang mengerahkan seluruh keahlian pemasaran produk atau jasa secara langsung agar bisa memuaskan konsumen di tingkat akhir dengan berdasarkan pada oraganisasi penjualan produk barang maupun jasa sebagai pusat distribusinya.
2.6 Definisis Retail Online
Bisnis retail online menyiratkan proses bisnis di mana pelanggan memiliki banyak pilihan dalam mencari, memilih, dan membeli produk, informasi, dan layanan melalui internet.
2.7 Definisi Website
Website merupakan fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal mauun jarak jauh. Dokumen dalam website disebut dengan webpage dan link dalam website dapat digunakan oleh pengguna untuk beralih dari satu halaman ke halaman (hyertext) lain baik antar halam yang disimpan di server yang sama maupun dalam server yang ada di seluruh dunia. Halaman (page) dapat di akses atau di baca melalui browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox dan lain sebagainya.
2.8 Definisi Flowchart (Diagram Alir)
Menurut Nurmalina (2017 : 86) Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan flowchart akan memudahkan pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah, disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek
BAB III PROSES BISNIS
3.1 Tentang Perusahaan
Dinda Mart adalah sebuah toko retail yang didirikan oleh Pak Indra selaku pemilik, yang menjual kebutuhan sehari-hari atau sembako dengan menggunakan Metode Pre-Order untuk pemesanannya, jadi pemebli menunggu sekitar 1-2 hari
setelah Pre-Order selesai. Dinda Mart menggunakan Website sebagai media pemasaran dan penjualannya. Dinda Mart dibuat pada Februari tahun 2024.
Cakupan yang diampu Dinda Mart cukup kecil, hanya sebatas perumahan dan sekitar perumahan rancamanyar.
3.2 Waktu dan tempat penelitian
Sabtu, 20 April 2024. Jl. Rancamanyar I No.32, Turangga, Kec. Batununggal, Kota Bandung.
3.3 Metode penelitian
Dengan Metode Kualitatif, wawancara langsung dengan pemilik toko.
3.4 SOP
Secara singkat SOP yang dijalankan oleh Dinda Mart:
Distributor mengadakan pra pesan di laman website semabko online Dinda Mart selama 3 hari.
Pembeli dapat memilih produk yang sudah disediakan oleh Dinda Mart
Pembeli memilih dan memesan produk dari Dinda Mart.
Setelah Pesanan dipilih, Pembeli Mengisi Form: Nama, Nomor WhatsApp, Alamat.
Setelah Pemesan mengirim form pemeblian, Disributor menerima form yang diisi Pembeli.
Distributor memesan Produk Pemesan ke Pemasok.
Pemasok menerima pesanan dari Distributor.
Pemasok menyiapkan Produk yang dipesan Distributor
Berikutnya pemasok mengantarkan product ke distributor.
Distributor menerima barang dari Pemasok.
Distributor mendistribusikan/ mengirim barang Pemasan ke Pembeli.
Pembeli membayar barang Pesanan ke Distributor.
Distributir membayarkan bayaran product ke pemasok.
3.5Halaman Website Toko 1. Halaman Utama
Halaman utama tertulis Pre-Order 15-20 April 2024 untuk menginformasikan bahwa pembukaan pemesanan telah dibukan. Dihalaman utama terdapat juga produk- produk yang Dinda Mart tawarkan.
2. Halaman Daftar Produk
Menu daftar produk berisi daftar-daftar produk dan harga yang Dinda Mart tawarkan lebih banyak.
3. Halaman Detail Produk
Di halaman detil produk tercantum harga dan deskripsi lebih jelas. Klik tombol “Add to Chart” untuk menambahkan produk ke keranjang.
4. Halaman Keranjang
Di halaman keranjang/ Kanan pojok sudah berisi produk yang sudah kita masukan keranjang di halaman daftar produk.
5. Halaman Form Pemesanan
Di halaman ini pemesan diharuskan untuk mengisi form identitas: Nama, No.
Whatsapp dan alamat. Lalu terdapat juga rincian harga dan ketentuan pengiriman dari pihak Dinda Mart. Setelah itu detail Produk yang dipesan akan diterima Dinda Mart.
3.6 Dokumentasi Penelitian
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI 4.1 Evaluasi Proses Bisnis dan Sistem Informasi
1. Bermitra dengan toko lain
Menurut hasil analisis kita, Evaluasi Proses Bisnis yang kita berikan adalah dengan bermitra dengan orang lain, namun secara pendataan dan pemesanan produk ke supplier dilakukan oleh kepala cabang Dinda Mart.
Pembelian dan pendistribusian dilakukan oleh masing-masing mitra.
2. Evaluasi Proses Bisnis
Proses Bisnis Yang sekarang Hasil Analisis dan Evaluasi Pemesanan harus melalui whatsapp
terlebih dahulu, untuk diproses.
Membuat proses Pemesanan melalui Website yang ada.
Pembayaran hanya menggunakan transfer bank dan cash
Pembayaran langsung di website dengan QRIS, E-Wallet atau M-
Banking
(gajadi)
Dalam analisis proses bisnis berbasis web Sembako Online yang dijalankan oleh Dinda Mart, terdapat beberapa hal yang menurut analisis kita perlu dievaluasi untuk memahami efektivitas dan efisiensi operasional bisnis tersebut.
Pertama, analisis terhadap Standard Operating Procedure (SOP) yang diterapkan oleh Dinda Mart perlu dilakukan. Hal ini mencakup evaluasi terhadap prosedur pemesanan, pengemasan, pengiriman, dan layanan pelanggan. Dengan memahami dan mengevaluasi SOP ini, dapat diidentifikasi apakah proses bisnis berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta potensi perbaikan atau peningkatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Kedua, evaluasi terhadap sistem informasi yang digunakan oleh Dinda Mart perlu dilakukan. Ini mencakup platform website, aplikasi mobile (jika ada), sistem basis data, dan integrasi dengan sistem pembayaran.
Evaluasi ini bertujuan untuk menilai apakah sistem informasi yang digunakan sudah mampu mendukung kebutuhan operasional bisnis dengan baik, serta apakah ada kelemahan atau masalah yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.
Selain itu, permasalahan yang dihadapi dalam proses bisnis, seperti keterlambatan pengiriman, kesalahan dalam pesanan, atau kendala teknis dalam sistem informasi, juga perlu diidentifikasi. Setelah itu, solusi-solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dibahas, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan melakukan analisis dan evaluasi terhadap SOP dan sistem informasi, serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, Dinda Mart dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional bisnis mereka, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan meningkatkan keuntungan secara keseluruhan.
BAB V KESIMPULAN
Studi ini menguraikan implementasi sistem informasi pada perusahaan dengan fokus pada proses bisnis dan evaluasi sistem yang berjalan. Melalui analisis terperinci terhadap sistem, ditemukan bahwa integrasi teknologi dalam proses bisnis mempercepat kinerja perusahaan secara keseluruhan. Evaluasi sistem menyoroti beberapa permasalahan yang membutuhkan perhatian lebih lanjut, namun solusi yang diusulkan memberikan arah yang jelas menuju peningkatan efisiensi. Dengan demikian, investasi dalam sistem informasi terbukti memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.