• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS UNSUR RELIGIUS PADA NOVEL TITIAN NABI KARYA MUHAMMAD MASYKUR A.R. SAID - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS UNSUR RELIGIUS PADA NOVEL TITIAN NABI KARYA MUHAMMAD MASYKUR A.R. SAID - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Salah satu novel yang mengandung unsur religi adalah novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur A.R. Said, dimana penanaman unsur religi secara tersirat maupun tersurat terdapat dalam novel ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur religi apa saja yang terdapat dalam novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur A.R.

Penelitian ini difokuskan untuk menelusuri dan mempelajari bahan pustaka terkait tema unsur religi dalam novel Titian Nabi. Berdasarkan analisa data dan penelitian yang penulis lakukan terhadap unsur religi yang terkandung dalam novel Titian Nabi dapat disimpulkan bahwa novel ini mempunyai 3 unsur pokok keagamaan yaitu Aqidah yang meliputi: Kepercayaan kepada Allah, Kepercayaan kepada Kitab-Kitab. dari Allah, Iman. pada diri Rasulullah, Kepercayaan pada Hari Akhir, Kepercayaan pada Takdir Allah. Menurut Mangunwijaya, kehadiran unsur religi dan keagamaan dalam karya sastra, sebagaimana dikutip Burhan Nurgiyantoro, sama tuanya dengan keberadaan sastra itu sendiri.

Novel Titian Nabi Embrio Sejati merupakan dakwah yang dipadukan dengan kisah cinta Islami. Dengan beberapa pertimbangan sesuai dengan uraian di atas, maka perlu dilakukannya suatu kajian atau penelitian terhadap karya sastra novel “Titian Nabi” karya Muhammad Masykur A.R. Menurut Mangunwijaya sebagaimana dikutip Burhan Nurgiyantoro, kehadiran unsur religi dan keagamaan dalam karya sastra sama tuanya dengan keberadaan karya sastra itu sendiri.

Dalam penelitian ini, berdasarkan unsur keagamaan, penulis memahami unsur-unsur keagamaan dalam konteks Islam, yang meliputi; Aqidah, ibadah dan akhlak.

Novel Titian Nabi Karya Muhammad Masykur A.R. Said

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat ditemukan rumusan masalahnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur religi yang terkandung dalam novel “Titian Nabi” karya Muhammad Masykur A.R.

Manfaat Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis terlebih dahulu mempelajari beberapa skripsi yang dapat dijadikan rujukan dan referensi. Tesis Suster Isrowiyatul Mahmudah (2009) berjudul “Nilai-Nilai EQ (Emotional Quotient) pada Malaikat Surga Tere-Liye dan Implementasinya dalam Pendidikan Agama Islam”. Skripsi ini membahas tentang nilai-nilai kecerdasan emosional dalam novel Bidadari Surga karya Tere-Liye dan implementasinya dalam pendidikan agama Islam.

Hal ini sangat berbeda dengan tesis penulis yang membahas unsur religi dalam novel. Tesis adik Darmawati Saleh (2011) berjudul “Analisis Religius Novel Geidurrahman Al-Mishry Langit Mekkah Berkabut Merah”. Skripsi ini mengkaji nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam novel Langit Mekah dengan Kabut Merah karya Geidurrahman Al-Mishry.

Meski sama-sama membahas nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam novel tersebut, namun tetap memiliki perbedaan. Kalau dalam novel “Langit Mekah Berkabut Merah Karya Geidurrahman Al-Mishry” kita dimohon untuk berdoa, bersabar dan. Said mengajak kita untuk ikhlas dan rela menerima takdir dan cobaan dari-Nya, tetap beriman, memiliki sifat iffah dan haya, serta mengajari kita tata cara menunaikan ibadah haji.

Tesis Safiudin (2011) berjudul “Nilai-Nilai Religius Islam dalam Novel Sangkakala Cinta Karya Khaeron Sirin”. Dalam skripsi ini membahas tentang seorang ulama taat yang hidup di lingkungan yang sangat berbeda dengan dirinya, baik dari segi moral maupun budaya. Fakih diharapkan tetap menjaga keimanan dan keyakinannya dalam lingkungan yang cenderung mengarah pada aspek akhlak dan akhlak yang kurang baik karena tergerus dan tergerus oleh pesatnya kemajuan peradaban.

Dari ketiga tesis di atas, peneliti mempunyai perbedaan yang baik dari novel yang dipilih serta subjek dan fokus temanya. Meski sama-sama membahas nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam sebuah novel, namun memiliki objek dan fokus tematik yang berbeda.

Jenis Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai literatur baik yang ada di perpustakaan maupun tempat lain. Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang paling mendasar.30 Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengamati secara sistematis dan cermat permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan fakta dan ciri-ciri objek tertentu.31 Penelitian deskriptif berupaya untuk menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa yang bersifat sentral. ke penelitian. perhatian tanpa perlakuan 32 Penelitian ini mencoba mendeskripsikan unsur keagamaan (Aqidah, Ibadah dan Akhlak) tokoh Zahratul Jamilah dan Fauzan Attar dalam novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur A.R.

Sumber Data

Dalam bentuk dokumen, sumber primer diartikan sebagai sumber data yang diperoleh langsung dari orang atau lembaga yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk mengumpulkan atau menyimpan dokumen. Sumber data primer yang penulis gunakan untuk penelitian ini diambil dari novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur A.R. Sumber sekunder adalah sumber yang tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen, publikasi keuangan perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku sebagai teori, majalah, dan lain-lain.38 Kami tidak bisa berbuat apa-apa terhadap hal ini. data sekunder.

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian, melainkan melalui dokumen.42 Kajian terhadap isi dokumen ditandai dengan suatu proses yang sistematis, suatu proses yang bertujuan untuk menggeneralisasi, mewujudkan dan mengikuti kaidah-kaidah tertentu. teknik ini sangat praktis karena menggunakan benda mati, jika ada kesalahan atau kurang jelas maka data aslinya dapat dilihat kembali. Tidak reaktif karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung terhadap orang, melainkan terhadap benda mati, sehingga data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpul data. Bagi penelitian yang menggunakan data yang menjangkau jauh ke masa lalu, studi dokumentasi menawarkan cara terbaik.

Pembacaan hermeneutika ini bertujuan untuk memahami dan memperoleh makna yang terkandung dalam sumber data. Penulis membaca kembali sumber data untuk membubuhi keterangan pada bagian teks novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur A.R. Analisis dalam penelitian merupakan bagian terpenting dalam proses penelitian, karena dengan analisis inilah akan terlihat manfaat dari data-data yang ada, terutama dalam menyelesaikan permasalahan penelitian dan mencapai tujuan akhir penelitian.

Sedangkan Weber menyatakan bahwa tinjauan isi adalah metodologi penelitian yang menggunakan serangkaian prosedur untuk menarik kesimpulan yang valid dari suatu buku atau dokumen. Teknik analisis isi digunakan untuk menganalisis atau menyajikan fakta dengan mendeskripsikan unsur religi dalam novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur A.R. Yakni menganalisis permasalahan dan fakta yang spesifik terhadap unsur-unsur agama (Aqidah, ibadah dan akhlak) untuk menarik kesimpulan tentang unsur-unsur agama (Aqidah, ibadah dan akhlak) secara umum.

Bab kedua, Landasan Teori, membahas unsur-unsur keagamaan, termasuk pokok-pokok agama Islam mengenai Aqidah, ibadah, dan akhlak, serta unsur-unsur novel. Selanjutnya pada bab ketiga bab ini akan membahas tentang metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Kemudian pada bab keempat penulis akan membahas mengenai penyajian dan analisis data antara lain biografi penulis, gambaran umum novel Nabi karya Titian, dan kandungan unsur keagamaan (Aqidah, ibadah, dan akhlak) dalam novel Nabi karya Titian. novel.

Kesimpulan

Sastra mempunyai peranan sebagai sarana pendidikan yang patut dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, dan dalam tulisan ini kita dapat memusatkan perhatian pada peranannya dalam upaya membentuk dan mengembangkan kepribadian anak, peranan sebagai pembentuk karakter. Artinya, sastra dapat diyakini memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap pembentukan dan perkembangan kepribadian anak. Keberadaan unsur moral dalam karya sastra sering dikaitkan dengan fungsi sastra dalam membentuk karakter pembaca, khususnya pembaca anak dalam konteks pembelajaran sastra.

Untuk itu, pendidikan agama Islam sangat baik jika menggunakan novel sebagai salah satu media pembelajaran. Bin Ahmad Hammad, Hasan, Terapi dengan Ibadah (Istighfar, Almalgesegging, Solat, Al-Quran, Solat, Puasa), (Kerajaan Arab Saudi: Dar Al-Kitab Wa Al-Sunna, 2009). Bin Muhammad Ath-Thayyar, Abdullah, et al., Ensiklopedia Fiqh Muamalah Dalam Pandangan 4 Mazhab, (Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif, 2009).

Thalib, Muhammad, Menjadi insan terbaik (70 ciri pribadi terbaik segala usia), (Yogyakarta: Ma'alimul Usrah Media, 2012). Menariknya, kisah cinta ikonik Attar-Zahra dalam novel ini menginspirasi kesalehan dengan menjalin ikatan cinta terhadap sesama (yang kini sangat jarang terjadi!). Dari sisi sastra ini, saya memperkirakan Titian Nabi akan tampil sebagai “pesaing berat” Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, apalagi keduanya merupakan alumni Mesir.

Para pembuat film seperti Dedy Mizwar, Chaerul Umam atau Hanung sebaiknya segera membuat film novel ini agar mereka yang malas membaca buku bisa menikmati cita rasa keindahan, kekuatan dan kekayaan hikmah spiritual dalam novel tersebut. Saya tidak pernah menangis membaca buku, tapi jujur ​​saja membaca Titian Nabi membuat air mata saya tak terbendung.”

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pengumpulan data dilakukan dengan cara 1 membaca dan memahami novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El-Saadawi, 2 menandai unsur-unsur kekerasan yang dialami tokoh Firdaus dalam