ANALISIS SISTEM MURABAHAH N PADA PERBANKAN SYARIAH MELALUI SEKTOR UKM KOTA MAKASSAR. STUDI KASUS BANK SYARIAT INDONESIA KC MAKASSAR 2). Analisis Penggunaan Sistem Murabahah Pada Perbankan Syariah Melalui Sektor UMKM Di Kota Makassar (Objek Studi Bank Syariah Indonesia Kota Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menganalisis penggunaan sistem murabahah pada perbankan syariah melalui sektor UMKM Kota Makassar (objek studi Bank Syariah Indonesia kota Makassar.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel perbankan syariah mempunyai pengaruh yang signifikan karena nilai t = 1,9600 > dari t tabel. 4.964179 pada variabel pelaksanaan murabahah, variabel bank syariah tidak berpengaruh signifikan dengan nilai thitung = 1.9600 < dari nilai tabel. Walaupun hubungan antar variabel pelaksanaan murabahah mempunyai pengaruh yang signifikan dengan nilai thitung = 1,9600> dibandingkan dengan nilai ttabel variabel UMKM.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau membiayai kegiatan usaha atau kegiatan lain yang dinyatakan sesuai dengan hukum syariah.2. Bank syariah di satu sisi (sisi liabilitas), merupakan lembaga keuangan yang mendorong dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berinvestasi dengan berbagai produknya, dan di sisi lain (sisi aset), bank syariah aktif berinvestasi di bidang keuangan. Komunitas. . Dari sudut pandang mikro, bank syariah adalah lembaga keuangan yang menjamin seluruh kegiatan investasi yang menyertainya sesuai dengan hukum syariah.3.
Sejalan dengan perkembangan Perbankan Syariah yang semakin hari semakin pesat, baik dari segi jumlah pasar aset bank maupun dana pihak ketiga (DPK III). 3Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah: Konsep dan Praktek di Beberapa Negara (BANK INDONESIA, Agustus 2006), hal.1. Produk-produk yang ditawarkan oleh Bank Syariah hampir sama dengan bank konvensional, namun perbedaannya hanya pada cara penerapannya saja.
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
Manfaat Penelitian
- Bank Syariah
- UMKM
Perbankan syariah sebagai salah satu sistem perbankan nasional memerlukan berbagai masukan pendukung agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pembangunan perekonomian nasional. Ketentuan mengenai Perbankan Syariah dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang. Sebuah tonggak sejarah besar yang ditunggu-tunggu masyarakat telah dirilis oleh pemerintah dalam memberikan dukungan terhadap pengembangan perbankan syariah.
Perbankan syariah merupakan salah satu solusi perekonomian nasional, karena perekonomian merupakan seluruh permasalahan yang dihadapi bangsa, mulai dari pergerakan perekonomian nasional hingga perekonomian berbasis syariah di masa depan. Dalam operasionalisasi layanan perbankan syariah dikenal beberapa prinsip dasar dalam pengelolaan kegiatan perbankan syariah. Undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang jasa perbankan syariah mengidentikkan maisyir sebagai transaksi yang bergantung pada suatu badan.
Penerapan prinsip-prinsip perbankan syariah dalam hubungannya dengan Otoritas Jasa Keuangan.” Lex Kejahatan VI, tidak. Akad perbankan syariah jelas mengacu pada konsep bagi hasil yang mensyaratkan keuntungan bersama. Adis, 2002, 1, hal.63. Perbankan syariah dalam pembiayaan dengan akad murabahah menyimpang dari beberapa ketentuan dalam Fatwa DSN MUI.12.
Pangsa pembiayaan melalui akad murabahah saat ini memberikan kontribusi terbesar terhadap total pembiayaan perbankan syariah Indonesia, yaitu sekitar 60%. Kemudian para ahli dan ulama perbankan syariah memadukan konsep murabahah dengan beberapa konsep lainnya sehingga membentuk konsep pembiayaan akad murabahah.13. Ekonomi dan Bisnis Islam: Kepatuhan Murabahah Syariah dalam Konsep Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia”.
2011. “Kajian Ekonomi dan Masyarakat Islam: Murabahah, Produk Unggulan Bank Syariah. Konsep, Prosedur, Penentuan Margin dan Penerapannya dalam Perbankan Syariah” Penalaran Fiqh, no. jam ke-2 64. Jual beli, akad murabahah dan Bai Bitsaman Ajil merupakan bagian terbesar dalam rantai perdagangan atau usaha. Dalam praktik hukum Islam, Murabahah adalah jual beli yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan pembiayaan. Namun bentuk jual beli ini kemudian dimanfaatkan oleh perbankan syariah dengan menambahkan beberapa konsep lain sehingga menjadi salah satu bentuk pembiayaan.
Kerangka Konseptual Variabel
Hipotesis
- Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
Metode penelitian kuantitatif deskriptif merupakan jenis penelitian yang spesifikasinya sistematis, terencana dan terstruktur dengan sangat jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dalam bentuk angka-angka. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto yang menyatakan: “Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang memerlukan penggunaan angka-angka secara ekstensif, mulai dari pengumpulan data, interpretasi data, dan penampilan hasil.”
Lokasi dan Objek Penelitian
Tentunya penelitian tersebut dilakukan pada saat yang tepat sehingga tidak menyulitkan peneliti dan memudahkan penelitian.
Variabel Penelitian
- Variabel Bebas ( Independent Variabel )
- Variabel Terikat ( Dependent Variabel )
Devenisi Operasional Variabel
- Sampel penelitian
Arikunto menjelaskan populasi adalah seluruh subjek penelitian, sedangkan menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah umum yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang digunakan peneliti untuk mempelajari dan kemudian menarik kesimpulan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah pegawai bank syariah Indonesia dan nasabah yang berjumlah 50 orang. Kuadrat terkecil parsial adalah teknik statistik multivariat yang dapat menangani banyak variabel penjelas secara bersamaan.
Instrumen penelitian adalah alat penelitian yang dipilih dan digunakan untuk melengkapi proses pengumpulan data agar kegiatannya terstruktur dan sistematis. Observasi atau pengamatan langsung adalah suatu kegiatan pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang menunjang kegiatan penelitian, sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi objek penelitian. Kuesioner atau angket merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh responden.
Metode pengumpulan data ini dipilih dengan harapan agar peneliti melalui jawaban responden dapat memperoleh informasi yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan mempunyai derajat yang tinggi. Jumlah soal diperoleh dari setiap item yang diperoleh dari masing-masing indikator variabel, baik indikator independen maupun variabel dependen.
Teknik Analisis Data
- Sejarah Bank Syariah Indonesia
- Visi Misi Bank Syariah Indonesia a. Visi Bank Syariah Indonesia
- Struktur Organisasi Bank Syariah Indonesia
- Produk-produk Bank Syariah Indonesia
- Tantang Bank Syariah Indonesia Dalam Mendorong Perekonomian Nasional
Bank syariah berperan penting sebagai fasilitator seluruh kegiatan perekonomian dalam ekosistem industri halal. Bahkan, antusiasme akselerasi juga tercermin dari banyaknya bank syariah yang melakukan aksi korporasi. Tak terkecuali bank syariah milik bank BUMN yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.
Penggabungan ini akan menggabungkan keunggulan ketiga bank syariah tersebut agar dapat menawarkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan yang lebih luas dan memiliki. Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta keterlibatan pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia didorong untuk mampu bersaing secara global. Penggabungan ketiga bank syariah tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan bank syariah kebanggaan masyarakat yang diharapkan dapat menjadi energi baru bagi pembangunan perekonomian nasional dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga merupakan cerminan wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal dan menawarkan kebaikan bagi seluruh alam (Rahmatan Lil Aalamiin). Mewujudkan BANK SYARIAH yang masuk 10 besar berdasarkan kapitalisasi pasar dunia dalam 5 tahun ke depan. Menurut Muhammad, pembiayaan perbankan syariah jenis ini akan diwujudkan dalam bentuk aset produktif dan aset tidak produktif.
Pembiayaan murabahah adalah suatu akad jual beli antara bank dengan nasabah, dimana bank syariah membeli barang yang dibutuhkan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah tersebut dengan harga pembelian ditambah margin/keuntungan yang disepakati antara bank dan nasabah. Qardh atau pinjaman talangan adalah penyediaan dana dan/atau tagihan antara bank syariah dengan pihak peminjam yang berkomitmen. Meski pangsa pasar industri keuangan syariah masih kecil atau tertinggal dibandingkan bank konvensional di Tanah Air, namun kondisi tersebut justru memberikan amunisi bagi bank syariah di masa depan.
Komitmen ini menghilangkan kekhawatiran bahwa BSI yang memiliki nilai aset besar dan fokus menjadi bank syariah kelas dunia mempunyai pilihan untuk meninggalkan dukungan untuk mendongkrak UMKM.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Analisis Data
- Deskripsi Hasil Penelitian a. Perbankan Syariah
- Uji Validasi dan Realibility
- Uji Model Specification
- Evaluasi Model Pengukuran
- Jawaban Hasil penelitian
- Hipotesis 1 : Variabel perbankan syariah berpengaruh terhadap variabel penerapan murabahah
- Hipotesis 2 : Variabel perbankan syariah tidak berpengaruh terhadap variabel UMKM
- Hipotesis 3 : Variabel penarapan murabahah berpengaruh terhadap variabel UMKM
Indikator ini mempengaruhi variabel perbankan syariah X3 = untuk indikator (Kepercayaan) yang mempunyai kategori suara sebanyak 19 responden atau 47%. Pengukuran spesifikasi model adalah pengukuran mean (rata-rata) dari hasil identifikasi yang terdiri dari X1 sampai X3 untuk variabel bank syariah, X4 sampai Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel bank syariah X1 rata-rata >5, X2 rata-rata >5 , X3 rata-rata >5.
Variabel Manifesto pada perbankan syariah diukur dari (X1 sd X3), variabel implementasi murbahah diukur dari (X4 sd). Jika nilai faktor loading faktor indikator lebih besar dari 0,5 dan nilai t-statistik lebih besar dari 2,0 maka dapat disimpulkan dikatakan valid. Dari tabel ikhtisar diatas terlihat konstruk perbankan syariah sebesar 0.797829, konstruk pelaksanaan murabahah sebesar 0.672829, dan UMKM sebesar 0.428811 yang berarti nilai Cronbach's alpha kurang dari 0,70.
Kriteria cross-loading adalah bahwa setiap indikator yang mengukur konstruk harus memiliki korelasi yang lebih kuat dengan konstruk tersebut dibandingkan dengan konstruk lainnya. Berdasarkan tabel di atas, variabel penerapan murabahah terhadap UMKM (hipotesis 3), variabel perbankan syariah terhadap penerapan murabahah (hipotesis 1), dan variabel perbankan syariah terhadap UMKM (hipotesis 2) mempunyai hubungan yang signifikan karena mempunyai nilai statistik t. . nilai lebih besar dari 2,0. Hasil pengujian model eksternal yang dilakukan menunjukkan bahwa hubungan variabel bank syariah mempengaruhi variabel pelaksanaan murabahah sebesar 4,964179, sedangkan berdasarkan tabel distribusi t diketahui bahwa thitung lebih besar dari ttabel = 1,96 yang berarti menunjukkan bahwa Hipotesis 1 diterima karena variabel bank syariah berpengaruh terhadap variabel pelaksanaan murabahah.
Hasil pengujian model eksternal yang dilakukan menunjukkan bahwa hubungan perbankan syariah tidak berpengaruh terhadap UMKM 1.134771. Sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan bahwa thitung= 1.134771 lebih besar dari ttabel= 1.96 yang menunjukkan bahwa hipotesis 2 benar-benar diterima, namun tidak terdapat pengaruh perbankan syariah terhadap variabel UMKM. Perbankan syariah dan usaha kecil menengah diketahui merupakan pasangan kinerja untuk memajukan bisnis berbasis kredit kerakyatan.Dalam penelitian ini diperoleh pengolahan data dan melalui analisis ditemukan bahwa variabel perbankan syariah tidak berpengaruh terhadap variabel perbankan syariah. UMKM.
Hasil uji model eksternal yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hubungan variabel pelaksanaan murabahah mempunyai pengaruh yang besar terhadap UMKM sebesar 11.547686.
PENUTUP
Kesimpulan
Bagi peneliti yang akan datang dapat dijadikan referensi atau rujukan bagi penulis ketika melakukan penelitian tentang bagaimana penerapan murabahah pada UMKM di bank syariah. Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk Penelitian Empiris, (Semarang). Prinsip Perbankan Syariah dan Lembaga Terkait BMUI dan Takaful, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada).
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MELALUI SEKTOR UMKM KOTA MAKASSAR (STUDI OBJEK BANK SYARIAH DAN UMKM). “Analisis Penerapan Sistem Murabahah Pada Perbankan Syariah Melalui Sektor UMKM Di Kota Makassar (Objek Studi Bank Syariah Indonesia)”, oleh karena itu, saya memohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Bantuan dan partisipasi anda sangat berarti bagi saya dan semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua, serta menjadi amal shaleh dan diterima di sisi Allah SWT.
Data yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian akademis.