• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis strategi bank dalam meningkatkan minat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "analisis strategi bank dalam meningkatkan minat"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STRATEGI BANK DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI iB DI BANK

MEGA SYARIAH KC MATARAM

Oleh:

NOVIA ISNAINI NIM. 180502211

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

TAHUN 2022

(2)

ii

ANALISIS STRATEGI BANK DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI iB DI BANK

MEGA SYARIAH KC MATARAM Skripsi

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

NOVIA ISNAINI 180502211

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2022

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

(7)

vii MOTTO

“Sukses adalah 20 persen skill dan 80 persen strategi, kau mungkin tahu cara untuk sukses, tetapi yang lebih penting, apa rencanamu untuk berhasil.”( Jim

Rohn)

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahakan skripsi ini untuk kedua orang tuaku tercinta, Bapak H.Ma’arif Spd dan Ibu Hamdah, Kemudian kakak kandungku Husnul Maiati dan Maslihan Wardaini yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepadaku.

Kemudian untuk dosenku,alamamterku,dan teman- temanku”

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga, sahabat, dan semua pengikutnya. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa proses penyelesaikan skripsi ini tidak akan sukses tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sebagai berikut.

1. Dr. Zulfawati, M.A. sebagai Pembimbing I dan Muhammad Muhajir Aminy, M.E. sebagai Pembimbing II yang memberikan bimbingan, motivasi, dan koreksi mendetail, terus-menerus, dan tanpa bosan di tengah kesibukannya dalam suasana keakraban menjadikan skripsi ini lebih matang dan cepat selesai;

2. Dr. Sanurdi, M.Si. sebagai ketua jurusan;

3. Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam;

4. Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberi bimbingan dan peringatan untuk tidak berlama-lama di kampus tanpa pernah selesai

5. Kepada kedua orang tua tercinta, Bapakku H.Ma”arif Spd dan Ibukku Hamdah terimakasih atas doa dan dukungan, kasih sayang, pengorbanan serta perhatian yang selalu diberikan untuk menyemangati penulis, sehingga penulisan skripsi ini tepat selesai dengan mudah dan tepat pada waktunya.

6. Kakak kandungku Husnul Maiati dan Maslihan Wardaini yang selalu setia menemani dan memberikan motivasi dukungan sehingga bisa terselesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

7. Rekan-rakan seperjuangan dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini tepat pada waktunya,

8. Untuk almamaterku Universitas Islam Negeri Mataram yang mampu memberikan fasilitas yang diberikan sehingga mampu memberikan semangat untuk terus selalu bersemangat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.

(10)

x

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semesta.Amin…

Mataram, 21 Juli 2022

Novia Isnaini

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN LOGO ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... v

LEMBAR PENGESAHAN ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGHANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

ABSTRAK ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... .5

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

D.Ruang Lingkup dan Setting Penelitian ... 6

E.Kajian Pustaka ... .6

F. Kerangka Teori ... 10

1. Strategi Bank ... 10

2. Macam-macam Strategi ... 11

3. Bidang-bidang Strategi... 11

4. Tujuan Startegi ... 13

5. Minat Nasabah ... 14

6. Produk Tabungan Haji iB ... 16

G.Metode Penelitian... 17

1. Pendekatan Penelitian ... 17

2. Kehadiran Peneliti ... 17

3. Lokasi Penelitian ... 18

4. Sumber Data ... 18

5. Teknik Pengumpulan Data... 19

6. Teknik Analisis Data ... 21

7. Pengecekan Keabsahan Data ... 24

(12)

xii

H.Sistematika Pembahasan ... 24

I. Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian... 25

BAB II HASIL PENELITIAN ... 26

A.Gambaran Umum Objek Penelitian ... 26

1. Sejarah Berdirinya Koperasi Syariah Baituttamkin ... 26

2. Letak Geografis ... 27

3. Visi dan Misi ... 27

4. Struktur Organisasi ... 28

5. Produk-Produk Bank Mega Syariah ... 30

B.Strategi Bank dalam Meningkatakan Minat Nasabah Terhadap Produk Tabungan Haji ... 31

BAB II PEMBAHASAN ... 37

A. Analisa Strategi yang digunakan Bank dalam Meningkatkan Minat Nasabah Terhadap Produk Tabungan Haji ib di Bank Mega Syariah KC Mataram .... 37

B. Analisis SWOT Terhadap Startegi Bank dalam Meningkatkan Minat Nasabah Terhadap Produk Tabungan Haji ib di Bank Mega Syariah KC Mataram .... 40

BAB IV PENUTUP ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran-Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

LAMPIRAN ... 60

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Dana Tabungan Haji Bank Mega Syariah ... 2

Tabel 1.2 Data Jumlah Nasabah Tabungan Haji Ib Bank Mega Syariah KC Mataram ... 3

Tabel 1.3 Kerangka Pengisian Matriks SWOT ... 25

Tabel 2.1 Data Jumlah Nasabah Tabungan Haji Bank Mega Syariah KC Mataram ... 34

Tabel 3.1 Matriks IFAS ... 46

Tabel 3.2 Matriks EFAS ... 48

Tabel 3.3 Hasil Analisis Matriks SWOT……….…. ... 5

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1 Struktur Organisasi Bank Mega Syariah KC Mataram ... 30 3.1 Diagram Cartesius Analisis SWOT ... 50

(15)

xv

ANALISIS STRATEGI BANK DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI iB DI BANK

MEGA SYARIAH KC MATARAM Oleh :

Novia Isnaini NIM. 180502211

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari permasalahan terjadinya penurunan jumlah nasabah tabungan haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram pada kurung waktu 2019 – 2021 yang disebabkan oleh banyaknya persaingan antara bank yang menawarkan produk yang sama dan disebabkan karena terjadinya pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, data-data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data SWOT.

Hasil penelitian ini menggambarkan strategi yang digunakan Bank Mega Syariah KC Mataram dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji ib mayoritas menggunakan personal selling, door to dorr serta melakukan kegiatan penawaaran produk tabungan haji melalui media offline dan online. Bank Mega Syariah KC Mataram berada pada posisi growth oriented strategy yang menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam penerapan strategi yang dilakukan dan memiliki kekuatan yang dapat memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman,sehingga terjadi peningkatan jumlah nasabah tabungan haji pada tahun terakhir dari tahun sebelumnya yang menurun drastis.

Kata Kunci : Strategi Bank, Tabungan Haji, Analisis SWOT.

(16)
(17)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Semakin berkembangnya suatu Negara, maka berkembang pula perekonomian Negara tersebut. Begitu pula islam pada saat ini berkembang dengan berdirinya lembaga keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah yaitu perbankan syariah.

Menurut Undang-undang No.21 Tahun 2008 pasal 1, ayat 1 tentang perbankan syariah disebutkan bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.1Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang mempunyai peran sebagai perantara (Financial Intermediary), yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang mengalami kelebihan (Surplus) dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana.2

Perkembangan perbankan pada masa saat ini sangat pesat dan persaingan antara bank untuk menarik minat nasabah terhadap produknya memerlukan keahlian tersendiri, dengan memberikan pelayanan yang baik, peningkatan suku bunga yang bersaing, promosi maupun dalam bentuk lainnya, maka bank harus mempunyai kualitas yang bagus.

Karena itu bank harus mampu meningkatkan kualitas terhadap produk yang ditawarkan sehingga dapat menarik minat masyarakat, disamping itu bank juga harus mempunyai suatu strategi yang tepat untuk menarik minat masyarakat menjadi nasabah dan mempertahankan nasabah yang sudah ada. Strategi bank memiliki peran yang sangat penting untuk bisa mencapai keberhasilan usaha tersebut.

1Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Pasal 1

2Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah (Yogyakarta: Ekonisia, 2005), hlm.45

(18)

2

Strategi mempunyai arti yaitu menentukan kerangka kerja dari aktivitas bisnis perusahaan dan memberikan pedoman untuk mengordinasikan aktivitas. Sehingga perusahaan dapat menyesuaikan dan mempengaruhi lingkungan sekitar yang selalu berubah. Strategi ini juga secara jelas menggambarkan lingkungan yang diinginkan perusahaan dan jenis organisasi yang ingin dijalankan perusahaan.3

Bank sebagai lembaga keuangan perlu memperkenalkan produk yang ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Hal ini dilakukan supaya masyarakat mengetahui, memahami dan memiliki minat untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh bank yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat atau nasabah.

Banyak produk yang ditawarkan oleh bank, baik produk terbaru maupun dari produk lama yang dikembangkan. Di antara bank yang menawarkan produk tersebut banyak yang sukses dalam merebut minat nasabah, namun tidak sedikit terdapat produk yang tidak sukses dipasaran. Salah satu perbankan yang menawarkan berbagai produk tersebut yaitu Bank Mega Syariah, salah satu produk yang ditawarkan oleh Bank Mega Syariah yaitu Tabungan Haji iB.

Adapun data pengumpulan dana tabungan haji iB pada Bank Mega Syariah yaitu :

Tabel 1.1

Data Pengumpulan Dana Tabungan Haji dalam Waktu 2 Tahun

Tahun 2019 2020

Total Dana Tabungan Haji

Rp. 194.786.347.000 Rp. 200.393.628.000 Sumber : Website Laporan Keuangan Bank Mega Syariah diakses

Tanggal 31 Januari 2022

Dari data pada tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa dana tabungan haji pada Bank Mega Syariah dalam kurun waktu 2 tahun mengalami peningkatan. Tahun 2019 dana tabungan haji yang terkumpul

3Arifin Anwar, Strategi Komunikasi : Sebuah Pengantar Ringkas (Bandung:

Armico, 1984), hlm.59

(19)

3

yaitu Rp.194.786.347.000, dan pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi Rp. 200.393.628.000.4

Bank Mega Syariah memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia, yang salah satunya berada di Kota Mataram , Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu Bank Mega Syariah KC Mataram. Bank Mega Syariah KC Mataram mengeluarkan produk-produknya sesuai dengan prinsip syariah. Salah satu produknya adalah Tabungan Haji iB. Bank Mega Syariah KC Mataram merupakan bank kedua setelah Bank Muamalat KC Mataram yang memiliki dana tabungan haji terbesar yang ada di Nusa Tenggara Barat.

Tabungan Haji iB merupakan tabungan yang akan membantu mewujudkan impian nasabah untuk meringankan nasabah yang smemiliki niat menunaikan ibadah haji. Tabungan ini menggunakan akad mudharabah mutlaqah yang terbebas dari biaya administrasi bulanan dan dana tidak dapat ditarik, kecuali untuk setoran awal porsi haji dan setoran pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Tabungan Haji iB memiliki koneksi online dengan SISKOHAT Kementrian Agama dan mendapatkan porsi haji melalui switching SISKOHAT setelah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Kemenag yaitu autodebet untuk setoran bulanan. Salah satu bentuk kerja sama terbaru yang dilaksanakan adalah pembukaan Payment Point di Kantor Kementrian Agama untuk memudahkan nasabah melakukan pendaftaran ibadah haji.

Adapun tabel data jumlah nasabah Tabungan Haji iB Mega Syariah Kantor Cabang Mataram :

Tabel. 1.2

Jumlah Nasabah Tabungan Haji iB Pada Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram 3 Tahun Terakhir

Tahun 2019 2020 2021

Jumlah Nasabah

1.821 785 936

Sumber : Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram

4Bank Mega Syariah, “Laporan Keuangan", Http://Www.Megasyariah.Co.Id/,diakses Tanggal 31 Januari 2022.

(20)

4

Dari data di atas (Tabel 1.2), tiga (3) tahun terakhir jumlah nasabah Tabungan Haji iB dapat dilihat bahwa peminat produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram mengalami penurunan. Pada tahun 2019 nasabah tabungan haji pada Bank Mega Syariah KC Mataram yaitu 1.821 nasabah, dan pada tahun 2020 menurun drastis menjadi 785 nasabah, dan pada tahun 2021 jumlah nasabah produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram yaitu 936 nasabah.5

Penurunan jumlah nasabah tabungan haji pada bank mega syariah ditahun 2020 tersebut disebabkan oleh kondisi pandemi covid- 19 yang mulai masuk ke Indonesia sehingga lembaga keuangan mengalami dampaknya yaitu salah satunya penurunan drastis terhadap minat nasabah memilih produk tabungan haji , yang salah satunya terjadi pada Bank Mega Syariah KC Mataram.

Karena terjadi penurunan drastis minat nasabah terhadap produk tabungan haji di Bank Mega Syariah KC Mataram yang disebabkan oleh pandemi covid-19 dan disamping itu karena adanya persaingan yang ketat, perusahaan tentunya harus memiliki strategi masing-masing dalam menghadapi persaingan. Oleh karena itu, agar dapat bertahan, berkembang dan memenangkan persaingan tersebut tentu saja Bank Mega Syariah KC Mataram harus mempunyai strategi yang berbeda. Strategi itulah yang berfungsi sebagai arus informasi yang diberikan kepada nasabah mengenai produk yang ditawarkan sehingga nasabah dapat tertarik dengan produk yang ditawarkan dan menumbuhkan rasa kepuasan dan kepercayaan nasabah. Oleh karena itu Bank Mega Syariah KC Mataram harus melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan. Dengan melihat kekuatan yang dimiliki serta mengembangkan kekuatan tersebut dapat dipastikan bahwa perusahaan akan lebih maju dibanding pesaing yang ada. Dalam hal itu analisis SWOT diperlukan untuk menegtahui kekuatan, kelemahan , peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan, hal itu pun

5Wiramandi Kantaprawira, Pimpinan Bank Mega Syariah KC Mataram, Wawancara, Mataram, 20 Januari 2022

(21)

5

mampu membantu Bank Mega Syariah dalam mencapai tujuan-tujuan kedepannya, dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Berdasarkan uraian data dan permasalahan diatas penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “Analisis Strategi Bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap Produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram “

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas peneliti merumuskan masalah yaitu :

1. Bagaimana strategi yang dilakukan Bank Mega Syariah untuk meningkatkan minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram ?

2. Bagaimana analisis SWOT dalam melakukan strategi guna meningkattkan minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syarah KC Mataram?

C.Tujuan dan Manfaat a. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan bank untuk meningkatkan minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram ?

2. Untuk mengetahui analisis SWOT dalam melakukan strategi guna meningkatkan minat nasbaah terhadap produk Tabungan Haji iB di Bnak Mega Syariah KC Mataram?

b. Manfaat

Hasil penelitian diharapkan akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Adapun manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai bahan masukan untuk menambah dan memperluas pengetahuan, khususnya berkaitan dengan ilmu perbankan syariah, ilmu ekonomi islam dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Serta menumbuhkan sifat profesionalisme kerja melalui berfikir dan meningkatkan daya penalaran dalam melakukan penelitian, perumusan, dan pemecahan masalah secara ilmiah.

(22)

6 2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat:

1. Manfaat praktis bagi peneliti, yaitu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam pengetahuan masalah yang dihadapi secara nyata.

2. Manfaat praktis bagi mahasiswa, yaitu dapat dijadikan acuan bagi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah di UIN Mataram yang berkaitan dengan judul ini dalam penelitian selanjutnya.

3. Manfaat bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yaitu diharapkan bisa digunakan sebagai sumber pembelajaran pada materi strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian 1. Ruang lingkup penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis tentang bagaimana strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram.

2. Setting penelitian

Setting penelitian ini dilakukan pada Bank Mega Syariah KC Mataram, Jl. Pejanggik No.40, Cilinaya Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83239

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka ini masuk dalam penelitian terdahulu yang bertujuan menjelaskan penelitian yang hampir serupa dengan penelitian ini. Sebelum melakukan penelitian dengan lebih lanjut, penulis melakukan penelaahan karya-karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan penelitian yang ingin diteliti dengan judul analisis strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB pada Bank Mega Syariah KC Mataram. Dari penelitian terdahulu, penulis tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis. Namun penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai referensi dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian

(23)

7

penulis. Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa beberapa skripsi terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis.

1. Penelitian yang dilakukan oleh A Risang Junianto “Strategi Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya Dalam Menghadapi Prsaingan Bisnis ”.6 Adapun hasil penelitian penulis yaitu dalam menghadapi persaingan bisnis Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya melakukan berbagai strategi yang dilakukan diantaranya yaitu strategi manajemen pengelolaan, strategi pemasaran dan strategi pengembangan produk yang sudah dilaksanakan dengan cukup baik.

Kesamaan penelitian penulis dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama dalam membahas bagaimana strategi bank yang akan dilakukan. Sedangkan perbedaannya pada objek yang dituju, dan penulis membahas strategi bank untuk meningkatkan minat nasabah terhadap produk bank, sedangkan penelitian terdahulu membahas tentang strategi bank untuk menghadapi persaingan bisnis.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Nani Fitriani,”Strategi Bank dalam Menarik Minat Nasabah pada Investasi Mudharabah BPRS Aman Syariah Sekampung”.7Adapun hasil penelitiannya yaitu strategi BPRS menggunakan strategi pemasaran dengan promosi melalui penyebaran brosur bagi nasabah BPRS Aman Syariah, selain itu pihak BPRS Aman Syariah juga mengikuti kemajuan teknologi sehingga promosi dilakukan melalui media sosial, BPRS dalam menarik minat nasabah pun menggunakan strategi bauran pemasaran (Marketing Mix).

Adapun kesamaan dalam penelitian penulis dengan penelitian terdahulu yaitu sama-sama dalam membahas tentang strategi bank untuk meningkatkan minat nasabah terhadap suatu produk. Sedangkan perbedaannya pada subjek dan objeknya, yaitu penelitian terdahulu membahas tentang minat nasabah terhadap investasi mudharabah

6 A.Risang Junianto, “Strategi Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis” (Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah,Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 2017).

7 Nani Fitriani, “Strategi Bank Dalam Menarik Minat Nasabah Pada Investasi Mudharabah BPRS Aman Syariah Sekampung” (Skripsi,Perbankan Syariah,Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 2018).

(24)

8

BPRS Aman Syariah Sekampung, sedangkan penulis membahas tentang minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB pada Bank Mega Syariah KC Mataram.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Nita Lestari, “Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Hasanah Wadi’ah di PT. Bank BNI Syariah Cabang Mataram”.8 Jenis penelitian dalam penelitisn terdahulu ini yaitu kusalitstif deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara,dokumentasi. Adapun hasil penelitian terdahulu ini yaitu strategi yang digunakan oleh PT.Bank BNI Cabang Mataram dalam menawarkan produknya ada 4 macam, yaitu komunikasi,kerjasama dengan lembaga keuangan lainnya, memberikan pelayanan yang baik sehingga nasabah merasa nyaman untuk memilih produk tabunga pada Bank BNI Cabang Mataram.

Adapun kesamaan dari penelitian penulis dengan penelitian terdahulu yaitu sama-sama membahas tentang bagaiaman strategi dalam memperkenalakan produk dan mempertahankan serta meningkatkan jumlah nasabah terhadap suatu produk yang ditawarkan bank.

Sedangkan perbedaannya terdapat padaobjek yang dityuju serta subjek yang dibahas dan di peneltian terdahulu ini lebih memfokuskan pada segi pemasraan sedangakn pada penelitian penulis membahas pada strategi bank nya.

4.Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Suhri,”Strategi Pemasaran Tabungan Tabungan Haji Terhadap Minat Masyarakat di Bank Mandiri Sumbawa Besar”.9 Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif deksriptif. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data-data hasil dari observasi,partisipan,kebasahan data, kemudian data dianalisis dengan menggunakan reduksi data,penyajian data dan menyimpulkan data.

8 Nita Lestari,”Strategi Pemasaran Produk Tabungan iB Hasanah Wadi’ah di PT.Bank Syariah Cabang Mataram” (Skripsi,Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram,2020)

9 Muhammad Suhri, “Strategi Pemasaran Tabungan Haji Terhadap Minat Masyarakat Di Bank Syariah Mandiri Sumbawa Besar,” Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam Vol.1, No.1, (2021).

(25)

9

Adapun hasil dari penelitian terdahulu ini yaitu strategi yang digunakan oleh Bank Mandiri Sumbawa Besar dalam memasarkan produknya yaitu dengan cara pembagian brosur-brosur secara gratis ke masyarakat, mensosialisasikan ketempat umum, sekolah, kantor- kantor, dan lewat sosial media, hal itu bertujuan agar menumbuhkan rasa ketertarikan calon nasabah untuk memilih produk tabungan haji p[ada Bank Mandiri Sumbawa Besar. Adapun kesamaan dari penelitian penulis dengan oenelitian terdahulu yaitu terletak pada topic yang dibahas, sama-sama dalam membahas mengenai strategi meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji.

Sedangkan perbedaannya terletak pada objek yang diteliti serta pada penelitian terdahulu banyak memfokuskan pada strategi pemasrannya sedangkan pada penelitian penulis lebih pada stratgei bank yang digunakan.

5. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Sujian Suretno,”Strategi Bank Mandiri Syariah Dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Pada Masa Pandemi Covid-19”.10 Pendekatan penelitian yang digunakan kualitatif eksploratif dengan pendekatan fenomenologi dan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui proses wawancara,observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penetlitiannya yaitu strategi yang diterapkan oleh Bank Mandiri Syariah ini sangat baik, Bank Mandiri syariah menentukan skala prioritas nasbaah dalam memghimpun dana pihak ketiga yang menitikberatkan pada banyak nasbaah penabung selain deposan, serta melakukan upaya yang maksimal dalam menggejot pendapatan dari pendapatan berbasis baiaya membuat kinerja keuangan Bank Mnadiri Syraiah Kantor Cabang Cibinong dinyatakan sehat. Adapun kesamaan penelitian penulis dengan penelitian terdahulu yaitu sama-sama memeperoleh data dari hasil wawancara,observasi, dan dokumentasi, serta sama- sama membahas mengenai strategi/upaya yang digunakan oleh bank.

Sedangkan perbedannya terletak padajenis penelitiannya , penelitian

10 Sujian Suretno, “Strategi Bank Mandiri Syariah Dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Pada Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol.4, No. 2, (2020).

(26)

10

penulis menggunakan penelitian kualitatif dekskriptif sedangkan penelitioan terdahulu menggunakan kualitatif eksploratif dan studi kasus, serta perbedannnya terletak pada subjeknya yaitu penelitian terdahulu membahas mengenai strategi bank dalam menjaga stabilitas keuangan sedangkan penelitian penulis membahas tentang strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji.

F. Kerangka Teori 1. Strategi Bank

Menurut Budiman dalam Uswatun Zammroni strategi adalah pola sasaran, makusd mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang dianut atau yang akan dianut oleh perusahaan dan menjadi jenis apa perusahaan ini dan pada dasarnya perusahaan menetapkan strategi melalui penyelarasan kemamp[uan perusahaan dengan peluang yang ada dalam industry.11 Strategi adalah dasar dari tujuan bisnis dan pada dasarnya strategi direncanakan dan dikelola untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu, strategi merupakan suatu bentuk rencana yang dijalankan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada kemasyarakat dalam bentuk produk, pembiayaan atau sarana lain untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.12

Dari pengertian diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi bank adalah suatu perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan tertentu dalam badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

11Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis : Pengelolaan dalam Era Globalisasi (Jakarta:

Rineka Cipta, 2009), hlm.357

12Bustari Muchtar, Bank Dan Lembaga Keuangan Lain (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016). hlm.58

(27)

11 2. Macam – Macam Strategi

Dalam prakteknya setiap lembaga keuangan memiliki strategi yang berbeda-beda. Secara umum strategi dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

a. Strategi perusahaan, yaitu strategi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan yang merinci bisnis yang dimasuki perusahaan.

b. Strategi bisnis, yaitu strategi yang berfokus pada bagaimana bersaing dalam suatu bisnis tertentu.

c. Strategi fungsional, yaitu strategi yang berfokus pada sub kegiatan jangka pendek dan fungsional (operasi keuangan, premasaran, sumber daya, dan lainnya).13

3. Bidang-bidang Strategi

Strategi untuk menjalankan suatu perusahaan adalah suatu bidang kegiatan yang dilakukan melalui strategi.

Strategi dapat dibagi menjadi beberapa kategori yaitu :14

a. Strategi produk (product strategy), yaitu strategi yang mencakup kondisi dan sifat lini produk, pengembangan produk baru, kinerja, pengurangan produk lama dan penambahan produk yang sudah ada.

b. Strategi pemasaran (market strategy), yang meliputi saluran distribusi, layanan pemasaran, riset pasar, penetapan harga (pricing), penjualan dan promosi, dan seleksi bidang pemasaran.

c. Strategi keuangan (financial strategy), yang mencakup pengeluaran untuk berbagai fasilitas dan aktivitas operasi, menyediakan likuiditas (tunai), menjaga rasio likuiditas (bagi bank), berbagai rasio keuangan, dan lain sebagainya.

d. Strategi organisasi, yang dapat mencakup masalah sentralisasi, desentralisasi, masalah tingkat kompetensi, desentralisasi unit kerja produksi layanan (pusat laba), masalah organisasi matriks dan organisasi fungsional.

13Amin Widjaya Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm.160

14 Sukristono, Perencanaan Strategis Bank (Jakarta: Perpustakaan Nasional Catalog dalam Penerbitan Institut Bankir Indonesia, 1992), hlm.339

(28)

12

e. Strategi personil (personnel strategy), termasuk kemampuan kaeyawan (gaji,fasilitas, dan lainnya).

f. Strategi yang berhubungan dengan umum (public relation), yang mencakup kebijakan advetensi, posisi perusahaan sehubungan dengan persoalan-persoalan masyarakat, hubungan dengan lembaga-lembaga pemerintah, kebijakan hubungan tatap muka langsung.

g. Strategi yang berhubungan dengan kehidupan sosial, strategi ini mencakup kegiatan-kegiatan perusahaan yang menyediakan fasilitas sosial, seperti rumah sakit, sekolah dan lain sebagainya.

Bidang-bidang strategi yang dijelaskan diatas hanyalah bidang-bidang yang lazim pada suatu perusahaan, di samping bidang-bidang lainnya seperti bidang administrasi, teknologi dan lain sebagainya.

Bentuk strategi yang diterapkan bank yaitu :15 a. Peningkatan Kualitas Kerja

Untuk meningkatkan kualitas kerja yang ada di bank, dari pihak manajemen memberikan dukungan yang lebih. Bank memberikan pendidikan dan pelatihan yang diadakan setiap setahun sekali dipusat pelatihan dan pendidikan serta memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

Dengan begitu akan menghasilkan kinerja karyawan yang bagus dan akan berdampak positif pada nasabah bank.

b. Peningkatan kepuasan kepada nasabah

Kepuasan nasabah sangat penting, hal ini adalah salah satu bentuk pemasaran yang efektif. Jika nasabah tidak puas dengan kinerja pegawai bank, maka mereka tidak akan mau lagi menggunakan produk dan juga bertransaksi di bank. Kepuasan nasabah bisa ditingkatkan dengan pelayanan dan juga memberikan tingkat suku bunga yang rendah dibandingkan dengan perusahaan perbankan lainnya, agar nasabah tertarik untuk menabung di bank.

15David C.E. Lisapalay, Relationship Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Bank (Bandung: Media Sains Indonesia, 2021), hlm.45

(29)

13 c. Peningkatan terhadap penawaran

Sebuah bank melakukan peningkatan penawaran yang lebih baik dari perusahaan perbankan lainnya, agar membina dan menjaga nasabahnya supaya tidak beralih pada perusahaan perbankan lainnya.

4. Tujuan Strategi

Strategi dalam bank bertujuan untuk menciptakan kondisi yang paling menguntungkan untuk menjual suatu produk agar diminati oleh nasabah. Tujuan strategi perbankan yaitu juga untuk meningkatkan kualitas dalam dunia perbankan sehingga bisa memperluas jaringan bisnis dan mengahadapi persaingan yang semakin ketat.

Menurut Dirgantoro dalam Tania, tujuan strategi yaitu :

- Menentukan jalan mana yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan

- Untuk meningkatkan keuntungan organisasi walaupun kenaikan keuntungan organisasi bykan secara otomatis dengan menerapkan strategi.

- Membantu mengidentifikasi, memprioritaskan dan mengeksploitasi peluang.

- Menyiapakan pandangan terhadap manajemen problem.

- Memungkinkan keputusan utama untuk mendukung tujuan yang ditetapkan.

Secara umum sebuah strategi memiliki komponen- komponen strategi yang dipertimbangkan dalam menentukan strategi yang akan dilaksanakan yaitu:16

a. Ruang lingkup

Ruang lingkup adalah lingkungan dimana organisasi atau perusahaan tersebut beraktivitas, lokal, regional, dan internasional. Hal tersebut adalah salah satu contoh ruang lingkup dari kegiatan organisasi.

16Ernie Tisnawati, Pengantar Manajemen (Jakarta: Kencana, 2006), hlm.133

(30)

14 b. Kompetensi yang berbeda

Kompetensi yang berbeda adalah suatu yang dimiliki oleh perusahaan dimana perusahaan dilakukan dengan baik dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

c. Distribusi sumber daya

Distribusi sumber daya dapat diartikan yaitu bagaimana sebuah perusahaan memanfaatkan dan mendistribusikan sumber daya yang dimiliki untuk menerapkan strategi perusahaan.

5. Minat Nasabah

Menurut Prof. Dt. Iskandarwasid dan Dr. H. Dadang Sunendar, minat adalah perpaduan antara keinginan dan kemauan yang dapat berkembang.17

Minat dapat diartikan sebagai keinginan yang timbul dari suatu perhatian seseorang terhadap sesuatu atau hal. Atau bisa juga dorongan untuk melakukan aktivitas tertentu.18 Minat sebagai aspek kejiwaan bukan hanya mempengaruhi perilaku seseorang untuk melakukan aktivitas yang menyebabkan seseorang merasa tertarik kepada sesuatu. Sedangkan nasabah merupakan konsumen-konsumen sebagai penyedia dana dalam proses transaksi barang ataupun jasa..

Nasabah adalah orang yang bisa berhubungan langsung dengan bank atau yang dapat menjadi pelanggan bank.19 Pelanggan atau konsumen adalah aset atau kekayaan terpenting perusahaan karena tanpa konsumen, pelanggan tidak berarti apa-apa bahkan ada istilah yang mengatakan pelanggan adalah raja yang semua kebutuhan dan keinginan pelanggannya atau nasabahnya harus dipenuhi. Maka minat nasabah adalah kecenderungan seseorang sehingga tertarik untuk melakukan aktivitas barang dan jasa pada perbankan.

Berdasarkan poin-poin di atas, maka untuk kepentingan analisis minat masyarakat terhadap produk tabungan haji ib, maka dapat dikatakan bahwa minat merupakan faktor yang berasal dari

17 Iskandarwasid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung : Rosda, 2011), hlm.113

18Abu Ahmadi, Psikologi Umum (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003), hlm.151

19Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indoensia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm.795

(31)

15

dalam diri manusia dan berperan sebagai pendorong untuk melakukan sesuatu yang akan terlihat pada indikator senang, memberikan perhatian, berperan serta dalam kemauan. Minat seseorang yang satu dengan yang lain tidaklah sama, minat dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu:

a. Berdasarkan timbulnya minat, minat dibagi menjadi dua yaitu:20 1. Minat biologis, yaitu minat yang timbul dari dorongan untuk

memenuhi kebutuhan biologis atau jaringan tubuh. Misalnya minat seseorang terhadap sesuatu yang menopang kehidupannya, seperti kebutuhan pangan, kenyamanan, dan kebebasan beraktivitas.

2. Minat sosial, adalah minat yang timbul karena proses atau yang didapat dari lingkungan sekitarnya, tidak secara langsung berhubungan dengan diri seseorang. Contohnya minat untuk memiliki mobil, kekayaan, dan rumah mewah.

b. Berdasarkan arahnya minat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Minat instrinsik, adalah minat yang lebih mendasar dan asli, yaitu minat yang timbul dari dalam dirinya sendiri karena secara pribadi seseorang berminat pada suatu hal atau aktivitas bukan karena orang lain atau lingkungan sekitar yang akan mempengaruhinya. Contohnya seseorang yang memiliki minat untuk membeli sebuah produk atau jasa karena benar-benar membutuhkan produk tersebut bukan karena terpengaruh dari orang lain.

2. Minat ekstrinsik, merupakan minat yang timbul karena adanya pengaruh dari orang lain atau dari lingkungan dimana seseorang tersebut berada. Contohnya seseorang berminat untuk bergabung dalam sebuah klub motor seperti temannya agar dapat diterima dalam pergaulan.21

20Abdul Rahman Shaleh dan Muhbid Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam (Jakarta: Prenada Media, 2004), hlm.265

21Sri Maharsi dan Yuliani Mulyadi, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah,” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.9, No.1 (2007), hlm.18.

(32)

16 6. Produk Tabungan Haji iB

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa pengertian tabungan adalah tempat menabung uang, celengan atau uang yang disimpan bank yang pengambilannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.

Tabungan merupakan salah satu bentuk simpanan yang diperlukan oleh masyarakat untuk menyimpan uangnya, yang dilakukan berdasarkan akad syariah seperti akad wadiah atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad syariah yang lainnya , yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, namun ada dalam ketentuan penarikannya hanya bisa dilakukan sesuai dengan yang telah disepakati bersama.22

Tabungan haji iB merupakan suatu bentuk pelayanan dari perbankan syariah yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan tabungan untuk berangkat haji, yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada saat nasabah akan menunaikan ibadah haji atau pada saat tertentu sesuai dengan yang diperjanjikan. Bank syariah sebagai lembaga keuangan yang berbasis syariah berupaya untuk menghimpun dana masyarakat yang hendak berangkat haji memberikan bentuk pelayanan yang sesuai dengan syariah, baik dalam segi akad maupun bentuk operasional lainnya.

Konsep syariah Akad yang digunakan sesuai dengan Fatwa DSN No.2/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan haji akad Mudharabah Mutlaqah, dan dana tidak bisa ditarik kecuali untuk setoran awal haji dan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji.

Akad Mudharabah Mutlaqah merupakan shahibul maal memberikan keleluasaan penuh kepada pengelola (mudharib) untuk mempergunakan dana tersebut dalam usaha yang dianggapnya baik dan menguntungkan, namun pengelola tetap bertangung jawab untuk melakukan pengelolaan sesuai dengan praktik usaha kebiasaan usaha normal yang sehat.23

22Ismail, Manajemen Perbankan (Jakarta: Prenada Media, 2018), hlm.67

23Aqwa Nasir Daulay, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Produk Tabungan Haji Perbankan Syariah Di Indonesia,” Jurnal Human Falah Vol.4, No.1 (2017), hlm.118-119

(33)

17 G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif . Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada quality atau yang terpenting dari sifat suatu barang atau jasa.

Dalam hal ini penelitian kualitatif juga berarti penelitian tentang kehidupan seseorang, cerita, perilaku, dan juga tentang fungsi organisasi, gerakan sosial atau hubungan timbal balik.24

Jenis penelitian kualitatif dapat dikatakan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian. Data yang peneliti dapatkan dalam penelitian ini adalah yang berkaitan dengan analisis strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di lapangan adalah suatu hal yang mutlak, karena peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian sekaligus pengumpul data.25 Tujuan utama kehadiran peneliti adalah untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Peran peneliti dalam penelitian ini adalah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan interaksi langsung dengan narasumber yaitu Pimpinan Bank Mega Syariah KC Mataram, Customer Service, dan pihak bagian Marketing, guna untuk mendapatkan data yang valid sesuai dengan yang dibutuhkan

Peneliti melibatkan diri di lapangan untuk mengamati secara cermat terhadap subjek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pelaku utama sekaligus sebagai pengumpul data melalui wawancara langsung kepada narasumber.

Penelitian dilakukan secara bertahap yaitu :

a. Tahap persiapan, yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian ini, seperti mempersiapkan pertanyaan- pertanyaan yang akan diajukan

24Salim dan Syahrum, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Citra Pustaka Media, 2012), hlm.41

25 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung:

Alfabeta, 2013), hlm.222

(34)

18

kepada narasumber serta menentukan siapa saja yang akan dijadikan narasumber.

b. Tahap pelaksanaan, dimana tahap penelitian ini peneliti turun langsung ke lokasi penelitian dan melakukan wawancara dengan narasumber serta mendapatkkan data yang dibutuhkan

c. Tahap penulisan, tahap penulisan merupakan tahap terakhir bagi peneliti dimana data-data yang di dapat dilapangan diolah dan dianalisis sesuai dengan ketentuan yang akan digunakan dalam penelitian ini.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berlokasi di Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram, Jl. Pejanggik No.40, Cilinaya Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Penelitian ini untuk mendapatkan data atau informasi yang valid sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Alasan yang mendorong peneliti melakukan penelitian di bank tersebut yaitu karena bank tersebut jarang ada yang melakukan penelitian dan permasalahan yang diteliti tersebut belum pernah diteliti secara khusus pada lokasi yang sama.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.26 Sumber data diperoleh dan didapatkan sendiri oleh peneliti.

Sumber data dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data utamanya.27

Sumber data ini diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada Pimpinan Bank Mega Syariah KC Mataram, Customer Service dan pihak bagian Marketing.

26 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2016), hlm.208

27 Ibid,hlm.209

(35)

19 b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkam oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).

Sumber data ini berasal dari data-data yang diperoleh dari dokumen yang tersimpan pada data sekunder. Peneliti memakai buku-buku, brosur, artikel, website yang berkaitan dengan penelitian ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan.28

Adapun metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi merupakan proses untuk memperoleh data dari tangan pertama dengan mengamati orang dan tempat pada saat dilakukan penelitian. Observasi juga berarti pengamatan yang dilakukan secara sistematis mengenai fenomena social dan gejala-gejala sosiologi.29

Observasi dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu : 1. Observasi Partisipan

Suatu bentuk observasi dimana pengamat secata teratur berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan yang diamati.

2. Observasi Non-partisipan

Suatu bentuk observasi dimana pengamat tidak terlibat langsung dalam kegiatan kelompok.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi non-partisipan yaitu dimana peneliti hanya mengamati kegiatan yang ada dilapangan.

28I Wayan Suwendra, Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan Dan Keagamaan (Bandung: Nilacakra, 2018), hlm.51

29 Ibid,hlm.55

(36)

20

Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara turun langsung ke tempat penelitian yakni pada Bank Mega Syariah KC Mataram. Tujuan dari teknik observasi ini yaitu untuk mendapatkan data berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi tertentu yang berupa data nyata yang ada di Bank Mega Syariah KC Mataram.

b. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Melaksanakan teknik wawancara berarti melakukan interaksi komunikasi atau wawancara (interview) dengan maksud menghimpun informasi dari interview.30 Tujuan peneliti melakukan wawancara ini ialah untuk menggali data atau informasi tentang analisis strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram.

Wawancara dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :31 1. Wawancara terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang telah diperoleh.

2. Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data.

Metode wawancara yang peneliti gunakan untuk memperoleh data adalah wawancara tidak tertstuktur, yaitu penelitian bebas menanyakan apa saja kepada informan yang tidak lain adalah Pimpinan Bank Mega Syariah KC Mataram, Customer Service, Retail Funding Office / Marketing yang dilakukan secara

30Albi Anggita dan Johan Setiawan, Metedologi Penelitian Kualitatif (Sukabmi: CV Jejak, 2018). hlm.75

31Anak Agung Putu Agung dan Anik Yuesti, Metode Penelitian Bisnis Kuantitatif Dan Kualitatif (Bali: CV. Noah Aletheia, 2019), hlm.64

(37)

21

langsung kepada seorang narasumber, tergantung pada perjanjian dengan narasumber. Dalam kegiatan wawancara peneliti akan menanyakan kepada narasumber mengenai bagaimana strategi yang dilakukan oleh pihak bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji di Bank Mega Syariah KC Mataram serta kendala apa saja yang dihadapi oleh bank dalam melakukan strategi untuk meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji di Bank Mega Syariah KC Mataram.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga yang dijadikan arsip.32 Dalam hal ini dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa catatan, buku dan lain sebagainya. Studi dokumen merupakan pelengkap dari pengguna metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Adapun sumber-sumber dokumentasi tersebut berasal dari beberapa buku, jurnal, brosur-brosur dan penelitian terdahulu terkait dengan strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk tabungan haji ib di Bank Mega Syariah KC Mataram.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan seiring dengan proses pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, dan memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga dapat mudah dipahami.33 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif.

Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan Analisis SWOT.

Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu sebagai berikut :

32Albi Anggita dan Johan Setiawan, Metedologi Penelitian Kualitatif...., hlm.145

33Kumba Digdowiseiso, Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Bisnis (Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI : Katalog Dalam Terbita (KDIT), 2017),hlm.180

(38)

22 a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu yang akan diteliti.

b. Analisis SWOT

Menurut Freddy Rangkuti analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek ataupun konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) atau eksternal (luar) yaitu , kekuatan, kelemahan , peluang dan ancaman34. yang terdiri dari :

1. Analisis internal ( IFAS )

Analisis internal dilakukan untuk mendapatkan faktor kekuatan yang akan digunakan dan faktor kelemahan yang akan diantisipasi. Untuk mengevaluasi faktor tersebut digunakan matriks IFAS (Internal Factors Analisys Summary). Penentuan faktor strategi internal dilakukan sebelum membuat matriks IFAS.

2. Analisis eksternal (EFAS)

Analisis eksternal dilakukan untuk mengembangkan faktor peluang yang kiranya dapat dimanfaatkan dan faktor ancaman yang perlu dihindari. Hasil analisis eksternal dilanjutkan dengan mngevaluasi guna mengetahui apakah strategi yang dipakai selama ini memberikan respon terhadap peluang dan ancaman yang ada. Untuk maksud terebut digunakan matriks EFAS (External Factors Analysis Summary ).

3. Analisis Strenght, Weknesses, Opportunities, Threats (SWOT) Pada tahap ini dilakukan analisis dan penentuan keputusan menggunakan pendekatan matrik SWOT. Berdasarkan analisis matrik SWOT dirumuskan berbagai kemungkinan alternative strategi yang akan digunakan oleh Bank Mega Syariah KC Mataram.

34 Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta:

Gramedia,2016), hlm.35

(39)

23

Kombinasi komponen-komponen SWOT merupakan strategi- strategi yang mendukung pengembangan potensi objek seperti : strategi Strenghts Opportunities ( SO ), Strenght Threats (ST), Weaknesses Opportubities (WO), Weaknesses Threats (WT).

Setelah strategi dirumuskan maka dilanjutkan dengan perumusan program yang merupakan suatu rencana aksi.

Tabel 1.3 Matriks Analisis SWOT : IFAS

EFAS

Strenght (S)

Tentukan 3-10 faktor-faktor kekuatan internal

Weaknesses (W)

Tentukan 3-10 faktor- faktor kelemhaan

internal Opportunitie

(O) Tentukan

Faktor peluang Eksternal

Strategi SO

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang

Strategi WO

Ciptakan startegi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

Threats (T)

Tentukan faktor ancaman eksternal

Strategi ST

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk

mengatasi ancaman

Strategi WT

Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : Rangkuti (1997:31)

(40)

24 7. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk pengecekan keabsahan data bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa cara, yaitu sebagai berikut:

a. Perpanjangan kunjungan, peneliti mengecek kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data yang sudah benar atau tidak. Bila data yang diperoleh selama ini setelah dicek kembali pada sumber data asli atau sumber data lain ternyata tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas dan mendalam sehingga diperoleh data yang pasti kebenarannya.

Maksudnya peneliti akan mengecek data yang diperoleh serta mencatat dan mengumpulkan data sesuai dengan fokus penelitian, baik melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.

b. Triangulasi, peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.35 Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Adapun pihak yang terlibat dalam proses triangulasi data ini yaitu, pihak Bank Mega Syariah KC Mataram, seperti Pimpinan Bank Mega Syariah KC Mataram, Customer Service dan pihak bagian Marketing. Selain itu sumber data diperoleh dari berbagai penelitian terdahulu, buku, jurnal serta brosur-brosur yang terkait tentang strategi bank dalam meningkatkan minat nasabah terhadap produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram.

H. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi ini adalah sistematika laporan kualitatif disusun menjadi minimal empat (4) bagian yaitu:

35Umar Sidiq & Moh.Miftahul Choiri, Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan (Bandung: CV.Nata Karya, 2019), hlm.87

(41)

25

BAB I merupakan Pendahuluan yang terdiri atas : Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian, sistematika pembahasan dan rencana jadwal kegiatan penelitian.

BAB II mengkaji tentang paparan data dan temuan dari penelitian yang ditemukan di lapangan yang mencakup tentang gambaran umum lokasi penelitian dan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian.

BAB III berisi tentang pembahasan yang akan diteliti oleh penulis tentang Analisis strategi Bank Dalam Meningkatkan Minat Nasabah Terhadap Produk Tabungan Haji iB di Bank Mega Syariah KC Mataram.

BAB IV merupakan Penutup, Kesimpulan dan Saran I. Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6 7

1 Penyelesaian pembuatan proposal 2 Seminar proposal

3 Pelaksanaan penelitian

4 Penyelesaian skripsi

(42)

26 BAB II

HASIL PENELITIAN A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah singkat PT. Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram Bank ini berawal dari anak usaha Asuransi Tugu yaitu PT. Bank Umum Tugu ( Bank Tugu ) yang berdiri tanggal 14 Juli 1990. Tahun 2001, bank ini diambil oleh CT Corp melalui Mega Corpora. Pada tanggal 25 Juli 2004, bank ini dikonversi menjadi bank syariah dengan nama PT. Bank Mega Syariah Indonesia (BMSI), kemudian resmi beroperasi sebagai bank syariah pada tanggal 25 Agustus 2004.

Pada tanggal 7 November 2007 dilakukan perubahan bentuk logo BSMI ke bentuk logo bank umum konvensional yang menjadi system companynya, yakni PT. Bank Mega tetapi berbeda warna.

Sejak tanggal 2 November 2010 sampai sekarang, bank ini beeganti nama menjadi Bank Mega Syariah. Sejak 16 Oktober 2008, Bank Mega Syariah telah menjadi babk devisa dan kemudian pada tanggal 8 April 2009 memperoleh izin dari Kementrian Agama Republik Indonesia sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Dengan demikian, bank ini menjadi bank umum kedelapan sebagai BPS BPIH yang tersambung secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpasu (SISKOHAT) Depag RI.

Pada tahun 2010 Bank Mega Syariah menjadi bank syariah pertama yang menerapkan aplikasi switching BPS BPIH. Proses transformasi dimulai pada tahun 2011. Logo baru diperkenalkan sebagai bagian dari proses transformasi. Kemudian di tahun 2013, bank ini memindahkan kantor pusatnya ke Menara Mega Syariah di Jakarta. Dan di tahun yang sama, masih dalam rangka proses transformasi, visi dan misi Bank Mega Syariah disempurnakan. Untuk mewujudkan visi “Tumbuh dan Sejahtera Bersama Bangsa”. Dengan demikian Bank Mega Syariah akan mampu memberikan pelayanan terbaik dalam menhadapi

(43)

27

persaingan yang semakin ketat dan kompetitif di industry perbankan nasional.36

2. Letak Geografis Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram Kantor Bank Mega Syariah KC Mataram berada diantara tengah- tengah pusat kota Mataram di Jl. Pejanggik No. 40 Cilinaya, Kec.

Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kantor ini sebelah barat berbatasan dengan Giggle Box (Café and Resto), sebelah timur berbatasan dengan Hotel Zaitun Selaparang, sebelah utara berbatasan dengan rumah warga dan sebelah selatan berbatasan dengan Bank BTN. Letak geografis bank ini sangat strategis karena berlokasi dipinggir jalan raya, serta berada dipusat perbelanjaan/perdagangan sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk melakukan simpan pinjam di Bank Mega Syariah KC Mataram.37

Bank Mega Syariah Cabang Mataram sangat bagus, bersih , rapi dan nyaman sehingga membuat pegawai dan clientnya nyaman berada di kantor, dan membuat para nasabah yang datang pun merasa nyaman.

Adapun kondisi fisik PT. Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram memiliki bangunan yang mempunyai gedung yang berlantai 2 di antaranya sebagai berikut :

1.Lantai bawah/satu terdiri dari Customer Service, Teller, Back Office, ruang Manajer Operasional, ruang tunggu ,dan ruang security.

2.Lantai dua terdiri dari Customer Sales ( pembiayaan, marketing, processing, ruang IC ( internal control ), ruang pimpinan cabang, ruang meeting dan toilet, ruang umum (humas), gudang, dapur, dan musholla.38

3. Visi dan Misi

Visi

“ Tumbuh dan Sejahtera Bersama Bangsa “

36 Sejarah Bank Mega Syariah KC Mataram, Dokumentasi, Mataram, 1 Maret 2022

37 Letak Geografis Bank Mega Syariah KC Mataram, Observasi, Mataram, 1 Maret 2022

38 Letak Geografis Bank Mega Syariah KC Mataram, Observasi, Mataram, 1 Maret 2022

(44)

28

Misi

1) Bertekad mengembangkan perekonomian syariah melalui sinergi dengan semua pemangku kepentingan

2) Menebarkan nilai-nilai manfaat yang islami dan manfaat bersama sebagai wujud komitmen adalah berkarya dan beramal 3) Senantiasa meningkatkan diri dan mengembangkan produk serta

layanan terbaik yang sesusai dengan kebutuhan.

4. Struktur Organisasi Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram

Struktur oraganisasi merupakan susunan kedudukan pekerjaan dari para karyawan atau pegawai yang ada dalam sebuah perusahaan, dimulai dari tingkat jabatan yang paling tinggi sampai jabatan yang paling rendah.

Adapun struktur organisasi PT. Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram sebagai berikut

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT . Bank Mega Syariah Kantor Cabang Mataram

Branch Operation Manajer Wirmandi Kantaprawira Operation Supervisor

Bambang Prayoko

Head Teller

Back Office Staf Suci Ayu Ramdhani

Teller Kartika Candra Putri

Deputy Branch Funding Hery Gunawan

Deputy Financing Miftahul Huda

Retail Funding Office

Deny M Rapsanjani RM Retail Ema Annisa

Customer Service Nadira Cantika Putri

(45)

29

1. Branch Manager bertugas sebagai menjadi penyambung informasi dari kantr pusat kepada karyawan di suatu cabang.

2. Branch Operation bertugas sebagai pengelola operasional cabang, penyusun dan pelaksana strategi pemasaran , sales dan service yang bertujuan untuk meningkatkan volume bisnis, kualitaslayanan secarafisik maupun non-fisik, efisiensi biaya, danprofitabilitas.

3. Back Office bertugas untuk mengurusi pembukaan atauhal- halyang sifatnya administratif.

4. Deputy Branch Funding, membuat perencanaan keuangan perusahaan dan mengatur uang masuk dan keluar.

5. Deputy Financing bertugas mengkoordinasikan pemasaran produk pembiayaan dan pemantauan penagihan , pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku. Selanjutnya menandatangani bukti-bukti transaksi pengeluaran uang (biaya-biaya) sesuai keperluan operasional perusahaan, dan turut serta sebagai komite pemutus pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Opration Supervisor, bertugas untuk memimpin pekerja pada taraf operasional, dan berhadapan langsung dengan para pekerja.

7. Teller bertugas melayani nasabah yang hendak melakukan setor/tarik tunai, transfer dll. Kemudian juga melakukan sebuah transasksi pembayaran non tunai kepada nasabah yang bertransaksi update data transaksi di system computer, dan bertanggung jawab pula atas keesuaian antara jumlah kas di sistem dank as yang diterimanya.

8. Retail Funding Officer, bertugas mengidentifikasi kebutuhan nasabah dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan, dan juga bertugas mengelola account nasabah sesuai dengan service standard yang telah ditetapkan nasabah ataupun pihak ketiga, sehingga membuat mereka loyal terhadap bank.

9. Customer Service, brtugas memberikan informasi produk kepada nasabah atau calon nasabah dengan baik dan benar. Selain out bertugas melayani pembukaan dan penutupan rekening nasabah, melayanai segala bentuk complain dari nasabah, dan juga

(46)

30

melayani nasabah dalam hal pelayanan jasa-jasa produk bank, seperti transfer dan pemindah bukuan antar rekening nasabah.39 5. Produk Penghimpun Dana Bank Mega Syariah

a. Giro Utama iB

Sarana menyimpan dana dengan prinsip akad wadiah yad dhammah yang memberikan keutamaan dalam kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.

b. Deposito Plus iB

Investasi syariah berjangka yang memberikan keuntungan lebih besar dengan menggunakan prinsip mudhrabah mutlaqah.

c. Deposito Plus iB Dollar

Simpanan dalam bentuk dollar (USD) dengan menggunakan akadwadiah yang sesuai dengan prinsip syariah dengan jumlah setoran awal tertentu yang telah disepakati.

d. Tabunganku iB

Tabungan untuk nasabah perorangan dengan biaya, pembukaan rekening dan saldo minimum yang lebih ringan.

e. Tabungan Utama iB

Tabungan yang memberikan kemudahan, kenyamanan dan keuntungan yang sesuai dengan prinsip syariah serta kad yang digunakan adalah akad wadiah.

f. Tabungan Utama iB Dollar

Tabungan nasabah perorangan dengan jumlah setoran awal tertentu yang telah disepakati serta akad yang digunakan adalah akad wadiah dimana nasabah dapat melakukan transaksi dalam bentuk USD atau IDR.

g. Tabungan Investasya iB

Tabungan yang memberikan bagi hasil lebih tinggi untuk dana investasi yang lebih besar dan menggunakan akad mudharabah yang sesuai dengan prinsip syariah.

39Struktur Organisasi Bank Mewga Syariah KC Mataram, Dokumentasi,Mataram, 18 Maret 2022

Gambar

Tabel 1.3         Matriks Analisis SWOT :  IFAS

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar minat nasabah pada produk tabungan investa cendikia dan apa saja faktor yang menjadi alasan mereka

Selain tingkat suku bunga yang ditetapkan bank, ada faktor lain yang harus diperhatikan oleh bank untuk dapat menarik minat nasabah yaitu upaya bank untuk memasarkan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai minat nasabah BMT Syariah Jaya Abadi Kecamatan Giri Mulya dalam memilih produk tabungan SI HASANAH ada beberapa indikator yang

Menurut hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan subjek penelitian dan hasil observasi dilakukan, strategi promosi yang digunakan oleh Lazada.co.id untuk menarik

Dalam mengembangkan jumlah nasabah tabungan junior, BTN perlu menyusun strategi pemasaran yang sesuai agar tidak kalah saing dengan lembaga keungan lainya. Untuk

Dalam meningkatkan jumah nasabah Tabungan Haji pada Bank BRISyariah Cabang Sidoarjo , Bank BRISyariah Cabang Sidoarjo melakukan beberapa strategi diantaranya dengan

Bank Syariah Bukopin Cabang Surakarta untuk menarik minat nasabah pada produk tabungan iB Siaga yaitu dengan mendatangi nasabah secara langsung (face to face),

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran produk tabungan BSM untuk menarik minat nasabah Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Dumai Sukajadi sudah berjalan dengan