PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Tujuan penelitian penelitian ini fokus pada penerapan strategi generik untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan meningkatkan pangsa pasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sama-sama menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian penelitian ini fokus pada penerapan strategi generik untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan meningkatkan pangsa pasar.
Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi generik dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dan pangsa pasar. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menjelaskan data yang diperoleh di lapangan dengan membahas “Analisis Strategi Generik Dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif dan Pangsa Pasar (Studi Kasus CV. Kerajinan Bambu Manis)”.
Tujuan Penelian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan juga menambah pengetahuan untuk menerapkan dan mengelola bisnis dengan menggunakan strategi kompetitif generik untuk meningkatkan keunggulan produk dan perluasan pasar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap literatur di IAIN Jember khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dan harapannya dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu ekonomi di IAIN Jember.
Definisi Istilah
Pangsa pasar adalah pangsa pasar yang dikuasai oleh suatu organisasi relatif terhadap ukuran pasar di mana organisasi tersebut beroperasi. Perusahaan dengan pangsa pasar terbesar merupakan pemimpin pasar yang memiliki volume penjualan terbesar dari keseluruhan industri. Dengan menjelaskan beberapa definisi dari istilah-istilah tersebut, apa yang dimaksud dengan strategi generik dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dan pangsa pasar pada CV.
Sistematika Pembahasan
Penelitian ini berangkat dari permasalahan penelitian yaitu: Bagaimana cara meningkatkan pangsa pasar produk Apple. Persamaan kedua penelitian ini terdapat pada kajian teoritis yang sama-sama membahas tentang indikator keunggulan bersaing dalam upaya meningkatkan pangsa pasar. Sedangkan perbedaan kedua penelitian tersebut terletak pada kajian teorinya, sedangkan penelitian ini menggunakan kajian teori intelijen pemasaran dan keunggulan bersaing.
Kesamaan dari kedua penelitian ini adalah sama-sama menggunakan teori umum strategi Michael Porter yaitu keunggulan kompetitif, strategi biaya rendah, diferensiasi dan fokus. Persamaan lain dari kedua penelitian ini adalah sama-sama menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi dalam pengumpulan datanya. Persamaan kedua penelitian ini adalah sama-sama menggunakan teori strategi bersaing yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus.
Perbedaan kedua penelitian ini hanya terletak pada teori biaya manfaat dan teori pangsa pasar. Penelitian terdahulu hanya membahas strategi generik untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, sedangkan penelitian ini membahas strategi generik untuk meningkatkan pangsa pasar. Analisis Strategi Generik Peningkatan Keunggulan Kompetitif dan Pangsa Pasar (Studi Kasus pada CV. Kerajinan Bambu Manis) Kabupaten.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
- Pengertian Strategi Generik
- Keunggulan kompetitif
- Pengertian Pangsa Pasar
- Profitabilitas
Karyawan yang bekerja pada usaha Kerajinan Bambu Manis ini merupakan warga dan perajin yang tinggal di sekitar rumah pemilik usaha. Keranjang buah merupakan salah satu produk kerajinan bambu manis yang biasa digunakan untuk menyimpan buah-buahan dan dapat digunakan oleh masyarakat desa untuk memuat rumput. Keranjang parsel merupakan salah satu produk kerajinan Bambu Manis yang diproduksi dengan varian menarik.
Karyawan yang bekerja di perusahaan kerajinan Bambu Manis ini merupakan warga yang tinggal di sekitar rumah pemilik perusahaan, tepatnya di Dusun Manis. Dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dalam menawarkan produk kepada konsumen, Bambu Manis memfokuskan upayanya pada layanan pelanggan dengan menawarkan layanan pre-order kepada konsumennya.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan memperoleh data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan. Teknik observasi mengharuskan peneliti turun ke lapangan untuk mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda, waktu kejadian, tujuan, dan perasaan terkait dengan data yang dibutuhkan.
Analisis Data
Artinya merangkum, memilih hal yang paling penting, memusatkan perhatian pada hal yang penting, mencari tema pola. Dengan cara ini data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data tambahan dan mencarinya bila diperlukan.
Keabsahan Data
Teknik triangulasi data yang digunakan peneliti adalah teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknis yaitu triangulasi sumber. Teknik triangulasi sumber adalah membandingkan dan memeriksa kembali derajat kredibilitas informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
Tahap-tahap Penelitian
PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
Sejarah Singkat CV. Bambu Manis
Usaha kerajinan Bambu Manis juga merupakan salah satu produk kerajinan bambu unggulan dan satu-satunya produksi bambu yang ada di Probolinggo yaitu di Desa Laweyan. Namun kenyataannya, lapangan di sekitar Jalan Dusun Manis, Desa Laweyan, banyak ditumbuhi tanaman bambu. Pada tahun 1988, salah seorang warga Pasiri melewati Dusun Manis untuk berkeliling dan dengan santainya bertanya apakah ada warga Dusun Manis yang menjual atau membuat kerajinan anyaman bambu (bedek).
Terakhir, warga Pasirin menawarkan salah satu warga Dusun Manis Mbah Tosari untuk membuat anyaman bambu sepanjang 50 meter yang disebut bedek. Saat itu kerajinan bambu di Dusun Manis sudah cukup dikenal masyarakat khususnya di Kabupaten Probolinggo. Namun tingkat penjualan kerajinan bambu tidak melampaui kota karena adanya pembatasan produk yang hanya memproduksi keranjang dan keranjang buah.
Kurangnya pemasaran dan minimnya pengetahuan warga Dusun Manis membuat produk kerajinan bambu hanya dipasarkan di pasar bambu dekat rumah perajin. Pada akhirnya usaha kerajinan bambu tersebut dilanjutkan oleh salah satu keluarga Mbak Tosari warga Dusun Manis, Bapak. Saiful Haq. Tn. Saiful Haq sangat ingin memulai usaha kerajinan bambu sendiri, namun juga membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menyelesaikan pesanan pelanggan. Beberapa pengrajin bambu ikut serta dalam pengerjaan di Mr. Usaha kerajinan bambu Saiful Haq, dari sinilah usaha kerajinan bambu dimulai.
Menciptakan produk anyaman bambu premium terbaik untuk semua orang, melambangkan nama desa Laweyan khususnya Dusun Manis.
Macam-macam Produk CV. Bambu Manis
Masyarakat awam banyak yang membutuhkan anyaman bambu (bedek) untuk dijadikan dinding rumah, kandang hewan peliharaan, restoran, dan masih banyak lagi permintaan konsumen terhadap produk anyaman bambu (bedek). Bahan untuk membuat produk keranjang ini sangat sederhana, sehingga tidak membutuhkan banyak bambu dan dalam sehari bisa menghasilkan keranjang yang cukup banyak. Produk keranjang sayur dan gula aren merupakan produk kerajinan Bambu Mani yang paling sederhana dari segi bentuk dan ukurannya.
Bambu Manis menguji kreasi baru dengan membuat kandang ayam yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan melihat permintaan konsumen di pasar. Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan kandang ayam cukup lama dibandingkan dengan produk lainnya.
Distribusi atau Pemasaran Produk CV. Bambu Manis
Pak Saiful Haq yang cantik ini sendiri berprofesi sebagai reporter dan sering mengikuti acara-acara tertentu. e) Memasarkan produk kerajinan Bambu Manis melalui kerjasama dengan pihak swasta seperti restoran, hotel dan travel agent untuk membantu mempromosikan kerajinan Bambu Manis.
Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja CV. Bambu Manis
Kualitas Bahan Baku
Volume Penjualan Rata-rata
Penyajian dan Analisis Data
- Penerapan Strategi Generik dalam Meningkatkan
- Strategi Generik dalam Meningkatkan
Oleh karena itu, seluruh perusahaan dan usaha kecil (UMKM) harus menggunakan strategi bersaing agar produk atau jasanya tetap dapat memenuhi permintaan pasar, dan menjadi produk yang mampu mencapai keunggulan kompetitif. Saya sebagai pemilik Bambu Manis mencari model atau desain agar konsumen tertarik untuk membeli. Berkaitan dengan hal tersebut, strategi fokus pada dasarnya ditujukan pada sasaran pemasaran atau konsumen mana yang akan menggunakan produk yang disediakan oleh unit bisnis tersebut.
Dalam hal ini peneliti mewawancarai beberapa informan tentang bagaimana menerapkan strategi fokus untuk meningkatkan pangsa pasar. Produk yang kami suplai adalah produk kerajinan bambu, sehingga kami lebih fokus mendistribusikan produk kami kepada konsumen kelas menengah dan atas.” 62. Yang membeli barang dan memesan barang dari Bambu Manis kebanyakan adalah orang-orang kaya.
Pernyataan tersebut didukung oleh Saiful Haq mengenai strategi fokus peningkatan pangsa pasar di CV. Barang-barang yang ada di Bambu Manis adalah buatan tangan, sehingga tetangga atau warga desa saya tidak akan tertarik dengan barang yang saya tawarkan. Produsen juga perlu mengetahui konsumen mana yang akan menggunakan dan menikmati produk yang ditawarkan oleh perusahaannya sendiri.
Bambu Manis terdapat pada tempat-tempat seperti rumah makan, tempat wisata, hotel, rumah makan dan akomodasi serta konsumen yang sangat menyukai karya seni bambu.
Pembahasan Temuan
- Strategi Generik dalam Meningkatkan
Strategi fokus ini diterapkan pada UMKM yang bergerak di bidang kerajinan bambu yaitu CV. Strategi fokus berarti mengidentifikasi kebutuhan, keinginan, dan minat pelanggan serta mendekati mereka dengan barang atau jasa yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan minat pelanggan tersebut. Strategi generik menurut Michael Porter adalah strategi yang digunakan dalam suatu perusahaan untuk mengungguli pesaing di perusahaan yang sama.
Berdasarkan prinsip tersebut, Porter menyatakan terdapat tiga strategi generik, yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus.68 Namun perusahaan UMKM hanya menggunakan satu strategi dari ketiga strategi generik tersebut, yaitu strategi fokus. Usaha skala UMKM yang meningkatkan pangsa pasar lebih baik dan cocok menggunakan satu strategi generik saja dari tiga strategi generik yang ada, seperti yang dijelaskan pada fokus pertama di atas, selain itu dapat meningkatkan keunggulan kompetitif, strategi fokus dari strategi generik dapat juga meningkatkan pangsa pasar. Penerapan strategi fokus yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pemasaran dan pangsa pasar atau perluasan pasar.
Dari hasil penelitian penerapan strategi generik dalam meningkatkan keunggulan kompetitif dan pangsa pasar pada perusahaan CV. Strategi fokus adalah strategi unit bisnis yang berfokus pada melayani segmen sasaran atau ceruk tertentu, daripada berusaha melayani seluruh pasar. Strategi Generik Porter 2015 Bagi UMKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi MEA ASEAN (Studi Kasus: Pada UMKM di Kabupaten Deli Serdang, Jurnal Universitas Negeri Padang, Fakultas Ekonomi Padang.
2007 Analisis Strategi Generik Produk Industri (Gear Motor) Sumi Tomo di PT.Himalaya Everest Jaya, Tesis PhD di Universitas Bina Nusantara Semarang.
PENUTUP
Saran
Setelah penelitian dilakukan dan diuraikan dalam skripsi ini, maka peneliti akan menyampaikan beberapa saran kepada pelaku usaha kerajinan CV. Amalia Endang, 2015 Kajian penerapan strategi generik Porter pada industri telekomunikasi Indonesia, studi kasus: Telkomsel, XL dan Indosat, Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. 2015 Analisis Strategi Bersaing Pengembangan Produk Pada Industri Rumah Tangga Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya Kalibeber Wonosobo, Universitas Negeri Skipsi Walisongo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Semarang.
Hidayat Anang, 2013 Aliansi Strategis dalam Membangun Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia, Jurnal Widyariset. Husein Umar, 2008 Management in Action Konsep, teori dan teknik analisis manajemen strategis, berdasarkan konsep Michael Porter Jakarta: PT. Analisis SWOT 2018 Peningkatan Pangsa Pasar pada Ayu Bakery di Sukosari Ponorogo, Skripsi di Universitas Muhammadiyah Fakultas Ekonomi Ponorogo.
Pamungkas Damar Purba, 2016 Analisis Kekuatan Kompetitif dan Strategi Kompetitif Sistem Informasi Kuliner di Indonesia Studi Kasus: Jurnal Pendidikan Elektronika, Informatika, dan Kejuruan Kulina.id, ELINVO. Ronaldo Nicky Hannry, 2015 Analisis Strategi Diferensiasi Produk, Diferensiasi Layanan Dan Diferensiasi Citra Terhadap Keunggulan Kompetitif Dan Kinerja Pemasaran, Studi Pada Pt Telkomsel Grapari Manado. Safitri Eka Nur, 2017 Manajemen Strategis Dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif Pada Produk Unit-Link (studi kasus pada PT.
Worang Djurwati Soepeno, Analisis Strategi Diferensiasi Produk, Kualitas Pelayanan dan Citra Merek Terhadap Keunggulan Kompetitif.