• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT.CIPTA SKYNINDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT.CIPTA SKYNINDO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM

MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN

PT.CIPTA SKYNINDO

NATA WIRAWAN

1301050463

ABSTRAK

PT. Cipta Skynindo merupakan sebuah perusahaan yag bergerak di bidang televisi berbayar, yang aktif pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan, merumuskan strategi bisnis bagi perusahaan dan memberikan rekomendasi pelaksanaan strategi bisnis bagi PT. Cipta Skynindo dalam menghadapi persaingan didalam industrinya yang semakin ketat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu survey, wawancara dan studi pustaka. Data- data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan menggunakan Matriks EFI, EFE, CPM, SWOT, IE, Grand Strategy dan QSPM. Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendasi atau usulan strategi bisnis yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah Strategi Pengembangan Pasar. Strategi Pengembangan Pasar diterapkan dengan meningkatkan kegiatan pemasaran yang lebih intensif untuk mendapatkan pelanggan baru, menjaga hubungan baik dengan customer, mempertahankan customer lama dengan mempertahankan tarif berlangganan dan layanan jasa yang memuaskan.

Kata kunci : Analisis, Strategi Bisnis, Daya saing, SWOT, Manajemen Strategis

ABSTRACT

PT. Cipta Skynindo is a company engaged in pay-TV, which was active in 2011. The purpose of this study is to identify the internal and external factors of the company, formulating business strategies for the company and provides recommendations for the implementation of business strategy PT.Cipta Skynindo in the face of competition in the industry intensifies. The research method used is descriptive method. Data collection techniques used are surveys, interviews, and literature. The data obtained was analyzed using EFI Matrix, EFE, CPM, SWOT, IE, Grand Strategy and QSPM. The final results of this study concluded that the recommendations or proposals of business strategy that should be applied by the company is a Market Development Strategy.

(2)

Market Development Strategy applied to enhance a more intensive marketing activities to acquire new customers, maintain good relations with customers, retain old customers by maintaining the subscription rates and satisfactory services.

Keywords : Analysis, Business Strategy, Competitiveness, SWOT, Strategic Management

PENDAHULUAN

PT. Cipta Skynindo mulai aktif di Indonesia pada tahun 2011. Perusahaan ini adalah satu satunya perusahaan televisi berbayar yang menggunakan satelit Palapa D, yang saat ini menyajikan 60 kanal unggulan dari mancanegara serta lebih dari 30 kanal free to air. SKYNINDO juga merupakan satelit TV pertama yang meluncurkan kualitas audio visual - high definition. SKYNINDO ingin memperluas jangkauannya untuk meraih para pelanggan yang ada diseluruh wilayah di Indonesia.

Permasalah yang dihadapi oleh PT.Cipta Skynindo adalah terjadinya penurunan penjualan khususnya pada tahun 2012

PERIODE JUMLAH (UNIT)

Mar-11 240 Apr-11 560 May-11 670 Jun-11 640 Jul-11 725 Aug-11 4350 Sep-11 3385 Oct-11 2470 Nov-11 2810 Dec-11 2215 Jan-12 1140 Feb-12 2430 Mar-12 1820 Apr-12 1667 May-12 1582 Jun-12 1878 Jul-12 1821 Aug-12 1421 Sep-12 1167

(3)

Dan persaingan yang ketat dibuktikan dengan banyak muncul pesaing baru pada tahun 2012 Daftar Perusahaan Pesaing Baru di Industri

Televisi Berbayar yang muncul pada tahun 2012 Yes TV AoraTV BizNet Orange TV TopasTv CentrinTV Pentavision Nexmedia

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah data sekunder yang di peroleh melalui kuisioner dan data sekunder melalui litelature. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan survey, wawancara, studi pustaka. Metode analisis penelitian ini dimulai dari tahap masukan, yaitu menggunakan matriks EFE, IFE, CPM maka dapat dihasilkan bahwa informasi yang berguna sebagai masukan untuk matriks dalam tahap pencocokan, yakni matriks SWOT, IE, dan Grand Strategy, matriks SPACE tidak digunakan karena terbatasnya data yang diberikan oleh perusahaan. Dari matriks dalam tahap pencocokan ini akan di hasilkan beberapa alternatif strategi ini,harus diputuskan strategi apa yang paling sesuai dan dapat diterapkan oleh PT. Cipta Skynindo, karena itu digunakan matriks QSPM. Matriks Perencanaan Strategi Kuantitaif (QSPM) dalam tahap Keputusan. Dari matriks QSPM ini akan dihasilkan sebuah strategi bisnis yang sesuai dan sebaiknya digunakan oleh PT. Cipta Skynindo dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari,juga dalam menghadapi persaingan bisnis di industri televise satelit berlangganan.

(4)

HASIL DAN BAHASAN

1.

Tahap Input Data

Matriks IFE (Evaluasi Faktor Internal)

Dari Matriks EFI di atas, diketahui bahwa jumlah nilai pembobotan untuk PT.Cipta Skynindo adalah sebesar 2,536 dan nilai pembobotan tersebut diatas rata-rata yakni 2,50. Hal ini mengindikasikan bahwa PT. Cipta Skynindo mampu merespon dengan baik kekuatan dan kelemahan yang ada di perusahaan.

(5)

Matriks EFE ( Evaluasi Faktor Eksternal)

Dari Matriks EFE diatas, diketahui bahwa jumlah nilai pembobotan untuk PT.Cipta Skynindo adalah sebesar 2,564 , dan nilai pembobotan tersebut diatas rata-rata yakni 2,50. Hal ini mengindikasikan bahwa PT. Cipta Skynindo mampu merespon dengan baik peluang dan ancaman yang ada di industri.

(6)

Matriks CPM ( Matriks Profil Kompetitif)

Dari Tabel Matriks CPM di atas, dapat diketahui bahwa ada dua pesaing utama bagi PT. Cipta Skynido, yaitu YesTV dan Orange TV. Nilai yang telah dibobot bagi PT. Cipta Skynindo sebesar 3,322 , YesTV sebesar 3,465, dan OrangeTV sebesar 3,073. Hal ini menunjukkan bahwa posisi PT. Cipta Skynindo bila dibandingkan dengan pesaing cukup kuat. PT. Cipta Skynindo sudah mampu bersaing dengan ke dua perusahaan yang sejenis tersebut. Untuk itu diharapkan agar perusahaan dapat mempertahankan kinerjanya.

(7)

2.

Tahap Pencocokan

Matriks SWOT

Dengan menggunakan matriks SWOT pada tahap pencocokan, strategi yang didapatkan dari matriks tersebut adalah

Strategi SO

1. Penetrasi pasar

- Mempertahankan dan meningkatkan layanan jasa yang diberikan kepada konsumen. (S5,S2,O1,O3,O4)

2. Pengembangan pasar

- Mempertahankan biaya berlangganan yang terjangkau serta membuat promo-promo khusus kepada masyarakat. (S2,O1,O3,O4)

Strategi WO

1. Pengembangan pasar

- Melakukan kegiatan pemasaran yang lebih intensif. ( W5,O1,O3,O4)

- Meningkatkan kinerja sales dengan memberikan komisi yang lebih tinggi, sehingga karyawan akan semakin termotivasi dalam bekerja. (W4,O1,O3,O4)

2. Pengembangan produk

- Menambah channel-channel favorit masyarakat agar konsumen semakin puas. (W1,O1,O2,O3,O4)

(8)

Strategi ST

1. Penetrasi pasar

- Selalu memberikan pelayanan yang bagus dan penanganan yang cepat dibandingkan pesaing. ( S5,T1,T2)

- Mempertahankan dan meningkatkan layanan, kualitas dan harga yang pantas untuk mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada. (S1,S2,T1,T2)

Strategi WT

1. Pengembangan pasar

- Meningkatkan kinerja dari sales perusahaan dengan memberikan target penjualan kepada sales perusahaan. (W4,T1,T2)

- Meningkatkan promosi melalui berbagai media. (W5,T3)

Matriks IE ( Internal-Eksternal)

Berdasarkan hasil dari Tabel Matriks EFE dan Tabel Matriks EFI, diketahui bahwa nilai EFE adalah sebesar 2,564 dan nilai EFI adalah sebesar 2,536. Dengan demikian dapat dilihat bahwa PT.

(9)

Cipta Skynindo berada dalam sel V, sehingga strategi yang digunakan adalah Strategi Penetrasi pasar dan Pengembangan produk, karena perusahaan berada dalam kondisi menjaga dan mempertahankan.

Matriks Grand Strategy

Berdasarkan hasil analisis melalui Matriks Grand Strategy, alternative strategi yang dapat diterapkan oleh PT.Cipta Skynindo adalah strategi penetrasi pasar, strategi

pengembangan produk, strategi pengembangan pasar, strategi integrasi ke belakang, strategi integrasi ke depan, strategi integrasi horizontal, dan strategi diversifikasi terkait.

3. Tahap Keputusan

Dari Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM) pada PT. Cipta Skynindo, strategi pengembangan pasar memiliki total nilai daya tarik sebesar 7,657. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai daya tarik dua alternative strategi lainnya, yaitu pengembangan produk sebesar 7,58, penetrasi

(10)

pasar sebesar 7.529. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan pasar lebih menarik untuk diterapkan dibandingkan dengan strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar.

Jadi, dari tiga alternatif strategi yang sesuai untuk diterapkan oleh PT. Cipta Skynindo , alternatif strategi terbaik untuk diterapkan oleh PT. Cipta Skynindo dalam menghadapi persaingan adalah strategi pengembangan pasar, alternatif kedua adalah strategi pengembangan produk, alternatif ketiga adalah penetrasi pasar.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah diperoleh, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.

Faktor internal PT. Cipta Skynindo adalah sebagai berikut :

a.

Kelemahan ( Weakness)

Kelemahan yang terdapat pada PT.Cipta Skynindo adalah tidak

memiliki channel HBO dan FOX Movie, memerlukan posisi parabola

minimal setinggi 6 kaki dari tanah, memerlukan biaya yang tinggi untuk

berlangganan pertama kalinya, kurangnya kinerja dari sales perusahaan,

kurangnya promosi dari perusahan

b.

Kekuatan (Strength)

Kekuatan yang dimiliki oleh PT.Cipta Skynindo adalah memiliki

produk yang berkualitas, harga sangat kompetitif dibandingkan dengan

(11)

competitor,mempunyai beragam channel Mandarin, gratis channel free to

air tanpa berlangganan, memiliki teknisi yang handal.

Dan hasil dari Matriks EFI menunjukkan bahwa jumlah nilai yang dibobotkan

untuk faktor internal PT. Cipta Skynindo adalah sebesar 2,536. Nilai ini

mengindikasikan bahwa PT. Cipta Skynindo mampu merespon dengan baik

kekuatan dan kelemahan yang ada di industri.

2.

Faktor eksternal PT. Cipta Skynindo adalah sebagai berikut :

a.

Peluang ( Opportunities)

Peluang yang dimiliki oleh PT.Cipta Skynindo adalah adanya 4 juta

lebih penduduk yang memiliki parabola di rumah, kebutuhan masyarakat

akan hiburan semakin meningkat, tingkat pertumbuhan pengguna televisi

berbayar selalu meningkat tiap tahunnya, tingginya tingkat penjualan

televisi di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada tahun

2012.

b.

Ancaman (Threat)

Ancaman yang dihadapi oleh PT.Cipta Skynindo adalah banyaknya

pesaing yang kuat, semakin banyaknya pesaing-pesaing baru banyaknya

promosi-promosi dari perusahaan competitor, kondisi sosial dan kondisi

lingkungan yang semakin memburuk, kondisi politik dalam negri dan luar

negri yang tidak stabil

(12)

Dan hasil dari Matriks EFE menunjukkan bahwa jumlah nilai yang dibobotkan

untuk faktor eksternal PT. Cipta Skynindo adalah sebesar 2,564. Nilai ini

mengindikasikan bahwa PT. Cipta Skynindo mampu merespon dengan baik

peluang dan ancaman yang ada di industri.

3.

Berdasarkan hasil pengolahan pada tahap akhir menggunakan matriks QSPM,

strategi yang dirumuskan untuk PT. Cipta Skynindo adalah strategi

Pengembangan Pasar, yaitu strategi yang mencari pangsa pasar dan pelanggan

baru yang lebih besar untuk produk atau jasa saat ini di pasar yang ada

sekarang melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik.

Saran

Rekomendasi pelaksanaan strategi Pengembangan Pasar bagi PT. Cipta

Skynindo dapat dilakukan dengan cara :

1.

Meningkatkan kegiatan pemasaran menggunakan media-media yang tersedia.

Seperti melalui penyebaran brosur, pemberian promo khusus dan pemasangan

iklan di media cetak, elektronik, dan media online yang sekarang ini sangat

berkembang pesat serta memperkenalkan website perusahaan kepada pelanggan,

yang berfungsi sebagai promosi, sekaligus menjadi tempat pemesanan paket

televisi berbayar secara online, yang dapat memudahkan konsumen dalam proses

berlangganan PT. Cipta Skynindo, selain itu juga dapat menjadi sebuah layanan

customer service untuk menanggapi keluhan pelangggan.

(13)

2.

Menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang setia dengan memberikan

promo-promo khusus bagi pelanggan tetap PT. Cipta Skynindo.

3.

Mempertahankan tarif yang terjangkau serta membuat promo-promo khusus

kepada konsumen, agar dapat menarik konsumen baru bagi PT. Cipta Skynindo.

4.

Memberikan diskon-diskon menarik pada periode tertentu agar dapat menarik

konsumen baru.

REFERENSI

David,fred R. (2009). Manajemen Strategis Konsep. Edisi Keduabelas. Salemba Empat, Jakarta Dirgantoro,Crown. (2001). Manajemen Stratejik : konsep, kasus, dan implementasi. Grasindo, Jakarta. Hariadi, bambang. (2003). Strategi Manajemen. Bayumedia Publishing, Jakarta

Kotler, Philip & Armstrong. (2003). Dasar-dasar Pemasaran. Edisi ke-9. Jilid 1. PT.Prenhalliando, Jakarta. Muhammad, Suwarsono. (2002). Manajemen Strategik : Konsep dan Kasus. Akademi Manajemen Perusahaan

YKPN, Jakarta.

Pierce, john A. and Robinson Richard B.Jr. (2003). Strategic Management Formulation, Implementation and

Control. McGraw Hill, boston

Tjiptono, Fandy. (2004). Manajemen Jasa. Andi, Yogyakarta

Tunggal,Amin widjaja. (2004). Manajemen Strategik. Harvarindo, Jakarta.

Umar, Husein. (2005). Strategic Management in Action. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rangkuti,freedy. (2006). Analisis SWOT : Teknik Membedah

Kasus Bisnis. Cetakan Delapan.

(14)

RIWAYAT PENULIS

Nata Wirawan

lahir di kota Selat Panjang pada 24 Juni 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di

Universitas Bina Nusantara dalam bidang Management pada 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen dari observasi dilakukan membuat kisi-kisi, kisi-kisi yang pertama, yaitu dalam karakteristik peserta program imersi, baik pemelajar maupun pengajar BIPA digali

Asesmen awal medis yang dilakukan sebelum pasien di rawat inap, atau sebelum tindakan pada rawat jalan di rumah sakit, tidak boleh lebih dari 30 hari, atau riwayat medis

PENELITIAN KITA KITA KITA KITA KITA KITA KITA KITA SECARA SECARA BAIK, SECARA SECARA SECARA SECARA SECARA SECARA BAIK, BAIK, BAIK, BAIK, BAIK, BAIK, BAIK, AKAN AKAN SANGAT AKAN

Secara keseluruhan hasil Ujian-T tidak bersandar menunjukkan tiada perbezaan min yang signifikan dari segi peningkatan tahap profesionalisme antara pensyarah teknikal dengan

PNPM Mandiri Perkotaan adalah dana bantuan dari pemerintah yang diberikan secara cuma-cuma sehingga tidak perlu dikembalikan. Hal ini berdampak pada pengembalian

Faktor- faktor yang mempengaruhi peran wanita dalam mewujudkan diversifikasi pangan pada tingkat rumah tangga di Desa Kota Baru Kecamatan Martapura OKU Timur adalah pendapatan

Permasalahan pewarnaan region seperti yang ditunjukkan pada gambar 8 dapat kita bawa ke masalah pewarnaan simpul, dengan kita buat graf dual dari gambar 8 seperti ditunjukkan

Teori Budaya Politik yang telah dikemukakan Gabriel Almond mengenai ide-ide dasar yang terkandung dalam budaya politik, bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh manusia