PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
5 Nabilah Aulia Rahmah, “Jual Beli Arisan Uang Dalam Perspektif Wahbah Al-Zuhaili”, (Skripsi, fakultas Syariah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, 2019), 2. 6 Muji Wahyu Setiyaningsih, “Jual Beli Arisan Uang dalam Perspektif Hukum Islam”, (Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, IAIN Purwokerto, Purwokerto, 2015), 2.
Fokus Penelitian
Melihat fenomena yang terjadi pada aktivitas transaksi jual beli arisan diatas, maka peneliti tetarik untuk menelititransaksi tersebut karena ada salah satu pihak yang diuntungkan dandirugikan dalam bertransaksi sehingga penelitian ini berjudul “ANALISIS AKAD DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ARISAN UANG PADA MASYARAKAT DI DESA DAWUHAN WETAN KECAMATAN ROWOKANGKUNG KABUPATEN LUMAJANG”.
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisa akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Untuk menganalisa laba rugi yang diperoleh dari akad jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang menurut Etika Bisnis Islam.
Manfaat Penelitian
Bagi mahasiswa, dari hasil penelitian ini semoga dapat bermanfaat dalam mengembangkan pengetahuan mengenai jual beli arisan uang, dan dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa yang kajian teorinya sama. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat berguna bagi masyarakat sebagai pemahaman dan ilmu pengetahuan bahwa kebiasaan transaksi yang dilakukan oleh masyarakat itu tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan akad jual beli dalam islam.
Definisi Istilah
Akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Apa penyebab terjadinya transaksi jual beli arisan uang di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
Sisitematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Jual Beli Arisan Uang Dalam Perspektif Wahbah Al-Zuhaili Studi di Desa Sidokumpul Kecamatan Bungah Kabupaten. 25 Sintawati, “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Jual Beli Arisan di Desa Sukamanah Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang” (Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2017), i.
Kajian Teori
27 . sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif dan sama-sama membahas tentang jual beli arisan uang. Perdagangan atau biasa disebut dengan jual beli didalam bahasa Arab disebut dengan al-bay‟u (عيبلا ), al-tijarah (هراجتلا ), atau al- mubadalah (ولدابلما. Dapat disimpulkan yang dimaksud dengan jual beli yaitu tukar menukar antara barang dengan barang atau tukar menukar barang dengan uang, dengan tujuan merelakan hak kepemilikan antara yang satu dengan yang lainnya.
Menurut Al-Qur‟an, Sunnah, dan Ijma‟ jual beli ialah kegiatan ekonomi yang hukumnya mubah menurut kitabullah, sunnah dan juga ijma‟ dari seluruh ummat Islam. Sepanjang sejarah umat Islam telah melakukan ijma‟ tentang halalnya jual beli sebagai bentuk memperoleh rizki yang halal serta diberkahi.44. Penjualan semacam itu disebut "pesanan" (salam) dan diperbolehkan oleh hukum. 3) Barang-barang yang tidak dijual pada tempatnya dan tidak dapat dilihat oleh kedua belah pihak (baik pembeli maupun penjual), sehingga penjualan seperti ini adalah haram.
Namun, status hukum ini berlaku untuk barang-barang yang menurut kebiasaannya tidak berubah karena jeda waktu antara waktu melihat dan waktu pembelian.51. 34;barangnajis serta barang yang terkena najis seperti khamr (anggur ynag sudah difermentasikan), minyak (yang terkena najis) dan yang sejenisnya, yaitu dari yang mustahil untuk disucikan.
METODE PENELITIAN
Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Mengenai akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Berikut ini adalah hasil penelitian dan akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan. Bagaimana akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
Bagaimana laba rugi yang diperoleh dari akad jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang menurut Etika Bisnis Islam. Pada bagian akan membahas temuan-temuan Analisis Akad Dalam Transaksi Jual Beli Arisan Uang Pada Masyarakat Di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Dalam Transaksi Jual Beli Arisan Uang Pada Masyarakat Di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang dengan melalui foto- foto yang didokumentasikan.
Maka dalam hal ini jual beli arisan uang yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Dawuhan Wetan adalah tidak sah. Laba rugi yang diperoleh dari akad jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang menurut Etika Bisnis Islam. Bagaimana akad dalam transaksi jual beli arisan uang yang dilakukan di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
Apakah terdapat unsur jual beli didalam arisan uang di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
Subyek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Mengenai laba yang diperoleh dari akad jual beli arisan pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang menurut etika ekonomi syariah. Pertama, peneliti melakukan pengamatan pada lokasi tempat penelitian untuk mengumpulkan data, menggali informasi, dan mencatat hal-hal yang menjadi permasalahan yang terkait dengan akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Kedua,wawancara dilaksanakan secara langsung meminta narasumber yang dianggap memiliki informasi paling paham yang menyinggung tentang akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
Peneliti mencoba menggunakan fenomena dan data yang diperoleh di lapangan melalui berbagai metode, hingga akhirnya menjelaskan deskripsi akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Dalam kegiatan transaksi jual beli arisan uang yang dilakukan oleh masyarakat di desa ini yaitu peserta arisan menjual arisannya kepeda masyarakat yang tidak mengikuti arisan dengan harga yang ditentukan. Sedangkan yang menjadi objek dalam jual beli arisan uang ini adalah uang hasil perolehan arisan tersebut.
Menurut Ibu Sani pada saat wawancara tanggal 21 Februari 2022 tentang jual beli arisan uang yang dilakukan oleh anggota arisan sebagai berikut. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kasus Jual Beli Arisan di Desa Waru Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Jual Beli Arisan di Desa Sukamanah Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang.
MATRIK PENELITIAN JUDULVARIABELSUB VARIABELINDIKATORSUMBER DATAMETODE PENELITIANFO PENELI Analisis Akad Dalam Transaksi Jual Beli Arisan Uang Pada Masyarakat di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangk ung Kabupaten Lumajang.
Teknik Analisis Data
Keabsahan Data
Triangulasi sumber mengacu pada membandingkan dan memeriksa kredibilitas informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Membandingkan apa yang orang pikirkan tentang situasi penelitian dan apa yang mereka katakan sepanjang waktu.
Tahap-tahap Penelitian
71 Purwanto, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Kasus Jual Beli Arisan di Desa Waru Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang” (Skripsi, Fakultas Syariah, IAIN Walisongo, Semarang, 2012), 3. Jual beli arisan adalah transaksi jual beli dimana yang menjadi objek serah terimanya adalah uang perolehan arisan. Harga jual beli arisan ini ditentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak yaitu penjual arisan dan pembeli arisan.
Untuk mengetahui data tentang analisis akad dalam transaksi jual beli arisan uang pada masyarakat maka peneliti memperoleh data tersebut dari wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara mengenai laba rugi dalam jual beli arisan uang bertolak belakang dengan prinsip-prinsip etika bisnis islam karena adanya ketidakseimbangan dan merugikan salah satu pihak pada saat melakukan transaksi. Ditinjau dari transaksi jual beli arisan uang yang sudah dilakukan, maka sebaiknya pembeli atau penjual tidak membeli maupun menjual arisan dengan harga yang selisihnya sangat jauh berbeda dengan uang hasil perolehan arisan.
Tinjauan Hukum Islam Tentang Praktik Tolong Menolong dalam Jual Beli Arisan Studi Kasus di Desa Pancur Mayong Jepara. Praktik Jual Beli Arisan Uang Dalam Tinjauan Fikih Muamalah Studi Kasus di Dusun Tegalduwur Desa Wadunggetas Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Jual Beli Arisan Uang Dalam Perspektif Wahbah Al- Zuhaili Studi di Desa Sidokumpul Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik.UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Studi Analisis Pelaksanaan Jual Beli Arisan Uang Perspektif Hukum Islam Studi Kasus di Desa Troso Rt 09/ Rw 06 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Penyajian dan Analisis Data
Pembahasan Temuan
Dalam hal ini akad yang digunakan adaalah jual beli dengan objek serah terimanya adalah berbentuk uang. Berdasarkan hasil analisis data pada saat waawancara maka peneliti menemukan adanya ketidaksesuaian pada saat melaksanakan jual beli arisan yaitu objek serah terima yang ditangguhkan, karena pembeli haarus menunggu uang hasil perolehan arisan dari penjual yang tidak tahu kapan. Laba yang didapatkan dalam jual beli arisan uang adalah lebihnya uang hasil perolehan arisan yang didapatkan oleh pembeli arisan, sedangkan rugi dalam jual beli arisan uang adalah uang yang didapatkan pada saat melakukan penjualan arisan yang tidak sebanding dengan uang hasil perolehan arisan.
Pada saat melakukan jual beli arisan pihak yang diuntungkan adalah pihak pembeli dan pihak yang dirugikan adalah penjual, karena dalam hal ini yang membutuhkan uang adalah pihak penjual. Adanya ketidaksesuaian akad jual beli pada saat melaksanakan jual beli arisan yaitu objek serah terima yang ditangguhkan, karena pembeli haarus menunggu uang hasil perolehan arisan dari penjual yang tidak tahu kapan undiannya akan keluar, serta adanya ketidaksamaan jumlah uang yang diserahterimakan, maka dalam hal ini akad jual beli yang dilakukan tidak sah. Untuk ketua arisan, sebaiknya ada kebijakan lagi bagi anggota yang tidak dapat membayar arisan atau bagi anggota yang mempunyai kebutuhan mendesak, sehingga tidak terjadinya jual beli arisan uang.
Perspektif Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Menang Arisan di Desa Singki Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Dalam hal jual beli siapakah pihak yang mendapatkan laba (kuntungan) dan siapakah pihak yang dirugikan.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan laba rugi yang sudah dijelaskan diatas maka bertolak belakang dengan belakang dengan prinsip-prinsip etika bisnis islam karena adanya ketidakseimbangan dan merugikan salah satu pihak pada saat melakukan transaksi.
Saran
Model Transaksi Arisan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Rangka Pemenuuhan Kebutuhan Masyarakat Desa di Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Pengertian akad b.Rukun dan Syarat Akad a.Pengertian Jual Beli b.Rukun dan syarat jual beli c.Macam- macam jual beli. Reduksi data b.Penyajian data c.Kesimpulan 1.Bagaima dalamtra beli arisan masyaraka Dawuhan Kecamat Rowokangkung Kabupat ?. 2.Bagaima yang d akad jual uang masyaraka Dawuhan Kecamat Rowokangkung Kabupat menurut Islam.
3.Arisan Uang a.Pengertian Arisan b.Hukum arisan tidak dapat dilihat kedua belah pihak 1)Kegiatan mengumpulka n uang 2)Sistem menyimpan uang 3)ROSCA 1)Mubah/boleh 2)Haram 7.Keabsahan Data: Triangulasi sumber. Kapan waktu pelaksanaan kegiatan arisan uang yang dilakukan di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang. Apakah dengan adanya arisan uang ini dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
Apakah terdapat laba/rugi pada saat melakukan transaksi arisan uang di Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
