ANALISIS WACANA KRITIS DALAM BAHASA MEDIA JARINGAN SOSIAL (Studi Penggunaan Bahasa Akun Twitter @UINSK Sebagai Akun Institusi UIN. Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode Desember 2013-Februari 2014). Si, selaku Ketua Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan lembaga yang mempunyai kehumasan dan fungsi berdasarkan bidang kerja struktural.
Namun UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta gagal memaksimalkan pemanfaatan media jejaring sosial dengan cara tersebut, khususnya dalam penggunaan bahasa. Penulis mencoba menganalisis ruang lingkup peran institusi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam pengelolaan akun twitter @UINSK khususnya dalam penggunaan bahasa yang dimuat pada periode Desember 2013-Februari 2014. Dari uraian tersebut latar belakang permasalahannya, rumusan masalah penelitiannya adalah : Bagaimana analisis kritis terhadap wacana penggunaan bahasa – bahasa pada akun Twitter @UINSK sebagai Akun Institusi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode Desember 2013-Januari 2014.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis wacana kritis penggunaan bahasa pada akun Twitter @UINSK selaku akun Lembaga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode Desember 2013-Januari 2014. Hal ini menjadi bahan referensi penggunaan bahasa. Pengelolaan Twitter dalam penggunaan bahasa pada akun lembaga pendidikan. , khususnya akun @UINSK sebagai akun institusi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
TINJAUAN PUSTAKA
12 Homey Guest House membangun citra perusahaannya dengan memaksimalkan penggunaan media sosial, antara lain Twitter, Facebook, web, dan YouTube. Dengan memaksimalkan penggunaan media sosial, Guesthouse yang berlokasi di Yogyakarta ini berhasil membangun citra perusahaannya dengan memberikan pelayanan, profesionalisme dan keramahan dengan slogan “Kenyamanan dalam Kesederhanaan”. Secara gambaran sebenarnya fokus penelitian yang dilakukan tidak jauh berbeda, hanya saja penelitian yang akan dilakukan lebih fokus pada media jejaring sosial Twitter, sedangkan hasil penelitian diatas menunjukkan efektivitas berbagai media sosial. media jaringan seperti Facebook, Twitter, web dan YouTube.
Perbedaan keduanya adalah penelitian di atas menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan peneliti menggunakan analisis wacana dalam penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi komunikasi yang diterapkan dan kemampuan yang harus dimiliki seorang humas agar perusahaan yang dimilikinya dapat bertahan di era media sosial. Dengan menggunakan analisis wacana strategi humas online, peneliti menyimpulkan bahwa meningkatnya jumlah pengguna media sosial di Indonesia memerlukan perubahan besar bagi PR perusahaan dalam mengelola audiensnya.
Sedangkan persamaan kedua penelitian ini terletak pada analisis yang digunakan dalam menyelidiki objek penelitian, yaitu sama-sama menggunakan analisis wacana dalam memperoleh data. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Dony Tri Wijayanto, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dengan judul “Konstruksi Media Cetak Terhadap Citra Polri (Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Brigadir Norman Kamaru di Surat Kabar Harian Radar Jogja dan Kedaulatan Rakyat periode April 2011)". Penelitian ini bertujuan untuk menemukan unsur membangun wacana, pemberitaan Surat Kabar Harian Radar Jogja dan SKH Kedaulatan Rakyat dalam pemberitaan Brigjen Norman Kamaru, serta menemukan pembelaan terhadap gaya pemberitaan wartawan SKH Radar Jogja bersama SKH Kedaulatan Rakyat.
Dalam penelitiannya, peneliti menyimpulkan bahwa citra Polri yang terbentuk di media tidak menurun karena tingkah lakunya dalam tarian India, malah sebaliknya masyarakat lebih percaya bahwa Polri bisa bergaul dengan masyarakat dan tidak begitu. menakutkan seperti yang dibayangkan. 14 Perbedaan keduanya adalah penelitian di atas fokus pada media cetak Harian Radar Jogja dan SKH Kedaulatan Rakyat, sedangkan peneliti hanya fokus pada objek penelitian media jejaring sosial Twitter.
LANDASAN TEORI
Tradisi Struktural Bahasa
Begitu pula makna atau objek dalam media jejaring sosial dapat berubah atau mengalami perubahan makna tergantung persepsi masyarakat. Perkembangan jurnalisme yang luas dari media lama hingga media baru semakin memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dengan publik lainnya. Ciri-ciri atau keunggulan media online inilah yang menjadikan media online semakin banyak digunakan oleh masyarakat, karena media ini selain mudah diakses, terjangkau dan praktis, juga memiliki fitur-fitur menarik yang memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi.
Mark Glaser menjelaskan gagasan jurnalisme warga adalah bahwa orang-orang yang tidak memiliki pelatihan jurnalisme profesional dapat menggunakan alat teknologi modern dan distribusi Internet global untuk membuat dan menyebarkan informasi. Apriadi Tamburaka menjelaskan, ide pembuatan Twitter bermula dari diskusi antar pengurus perusahaan podcasting Odeo. Kode etik merupakan hal yang paling penting dalam sebuah media, karena dengan menciptakan kode etik, media tidak hanya akan membuat pemberitaan yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.
Wacana kode etik jurnalistik atau media online muncul sekitar pertengahan tahun 1990-an, sejak media online berkembang pesat digunakan masyarakat. Gagasan kode etik jurnalistik internet salah satunya dikemukakan oleh Nicholas Johnson, Komisaris di Federal Communications Commission (FCC) atau Komisi Komunikasi Amerika Serikat. Meluasnya teknologi informasi ke seluruh dunia membuat Dewan Pers Indonesia meratifikasi kode etik jurnalistik bagi media online.
Asep menjelaskan, pengesahan PPMS dilakukan Bagir Manan dengan melibatkan 31 perusahaan, bersama 11 organisasi dan insan pers yang menandatangani PPMS yang disiapkan langsung oleh Dewan Pers. Secara umum isi PPMS tidak jauh berbeda dengan KEJ atau KEWI, yaitu media online tidak boleh memuat informasi palsu, mencemarkan nama baik, sadis, dan tidak senonoh; tidak memuat konten yang mengandung prasangka atau kebencian terkait suku, agama, ras, antargolongan atau SARA, serta mendorong tindakan kekerasan; tidak memuat konten yang bersifat diskriminatif atas dasar perbedaan gender dan bahasa serta tidak merendahkan nilai orang lemah, miskin, sakit, cacat perkembangan atau cacat fisik, serta mengenai rektifikasi, hak jawab dan rektifikasi. 24 Selain pedoman pemberitaan media siber di atas, terdapat pula hal baru terkait kode etik jurnalistik, yaitu tentang “pembaruan dengan tautan ke berita yang belum diverifikasi”, juga tentang “media siber mewajibkan setiap penggunanya untuk melakukan registrasi. keanggotaan dan melakukan proses login".
Kode etik ini merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap pengguna media. Sebagai alternatif pencegahan pelanggaran kode etik jurnalistik, sebaiknya informasi tentang kode etik ini disebarluaskan kepada masyarakat agar masyarakat lebih cerdas dalam mengelola media online.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Model ini menjelaskan bahwa wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis teks saja, karena teks hanyalah hasil praktik produksi yang harus dicermati. Selain itu, dengan analisis ini kita juga dapat melihat bagaimana teks tersebut dihasilkan, sehingga kita memperoleh pengetahuan tentang bagaimana teks tersebut bekerja. Moleong (2014:6) menjelaskan penelitian kualitatif merupakan upaya untuk menyajikan dunia sosial dan cara pandangnya terhadap dunia dalam bentuk konsep, perilaku, persepsi dan permasalahan tentang orang-orang yang diteliti.
Objek Penelitian
Unit Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
27 1) Data primer adalah sumber data yang diperoleh dari tweet akun Twitter @UINSK yang diposting oleh admin selama periode Desember 2013-Februari 2014. Sumber data ini berkaitan dengan teori seperti teks buku, jurnal, makalah, harian umum, jurnal, dll, sebagai data tambahan dan pendukung analisis dalam penelitian.
Pengukuran Kualitas Hasil Penelitian
27 1) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh dari tweet akun Twitter @UINSK yang diposting oleh admin pada periode Desember 2013-Februari 2014, sedangkan . 2) Data sekunder merupakan sumber data tambahan yang digunakan peneliti.
Metode Analisis Data
Analisis memerlukan tinjauan untuk memahami mengapa wacana berkembang atau berkembang seperti itu, mengapa bahasa yang digunakan demikian, dan sebagainya. (Eriyanto, 2001:11). Tema merupakan gambaran umum teks, yaitu gagasan pokok, ringkasan, atau gagasan pokok teks. 33 3) Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian-bagian kecil teks yaitu kata, kalimat, proposisi, klausa, kata pengantar, dan gambar (Eriyanto.
Makna global sebuah teks dapat dilihat dari topik atau tema yang diangkat oleh sebuah teks. Makna lokal suatu teks dapat dilihat dari pilihan kata, kalimat, dan gaya yang digunakan suatu teks. Sehubungan dengan penelitian tersebut, peneliti berusaha menganalisis penggunaan bahasa yang diposting pada akun Twitter.
Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti terhadap penggunaan bahasa yang dipublikasikan oleh administrator dalam pengelolaan akun jejaring sosial Twitter @UINSK sebagai “Akun Humas Resmi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”, peneliti menemukan bahwa bahasa-bahasa tersebut yang diterbitkan belum mencerminkan akun lembaga tersebut, karena kata-kata Izbrani menimbulkan gambaran tersendiri tentang citra lembaga di kalangan mahasiswa. Struktur wacana makro tematik yang dibuat dalam bahasa terbitan periode Desember 2013-Februari 2014, peneliti memperhatikan bahwa topik yang dibahas sebagian besar adalah aplikasi IKD (indeks kinerja dosen), penyelesaian KRS (kartu rencana studi) online, informasi KKN (ceramah tentang kerja nyata). ), serta informasi institusi yang dibutuhkan mahasiswa, seperti perpustakaan, perkuliahan, dll. UINSK pada periode Desember 2013-Februari 2014, peneliti melihat beberapa hal yang dibuat oleh pengelola.
Selain itu pada tanggal 04 Februari 2014 admin mencoba mensosialisasikan cara login KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan membuat capture pada menu login. Struktur mikro semantik bahasa yang diposting oleh akun Twitter @UINSK selama periode Desember 2013-Februari 2014, peneliti melihat ada beberapa bahasa santai yang bertujuan untuk membuat administrator dan siswa menjadi lebih santai. Salah satunya diposting pada tanggal 17 Desember 2014 admin memposting “@UINSK selamat pagi tweeps, Alhamdulillah hari ini cerah banget, semoga cerah seperti hatiku, hatimu dan hati Mita :D Apa yang kamu lakukan hari ini?” .
Selama periode Desember 2013-Februari 2014, peneliti melihat banyak sekali pilihan kata dari unsur-unsur yang menunjukkan bagaimana seseorang memilih kata dari berbagai kemungkinan kata yang tersedia.
Saran-Saran
Mengenai struktur wacana struktur mikro retoris, peneliti melihat beberapa gambar atau grafik yang dibuat oleh administrator. Sementara itu, peneliti struktur mikro metaforis melihat bahwa caregiver jarang menggunakan kalimat atau ekspresi metaforis sebagai pendekatan komunikasi. Benturan program kerja dalam pembuatan akun Twitter @UINSK oleh PTIPD (Pusat Informasi dan Data) menunjukkan bahwa koordinasi antar staf kurang baik karena seharusnya humaslah yang mengelola jejaring sosial untuk menjembatani kegiatan komunikasi.
Maka dari itu pimpinan dalam hal ini rektor hendaknya melakukan koordinasi dan evaluasi secara rutin yang melibatkan seluruh departemen di lembaga pendidikan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan cara merancang ulang metode seleksi pegawai dan program kerja yang akan dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga departemen tersebut tugas distribusi menjadi jelas dan terfokus. Efektivitas Iklan Media Sosial (Analisis EPIC Model Iklan Maicih pada Konsumen Follower Twitter di Kota Yogyakarta). Humas, Program Studi Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
LPP (Lembaga Penyiaran Publik) TVRI (Televisi Republik Indonesia) Yogyakarta, Jurusan Humas Pemasaran 2008: 'Amaliyatud Tadris Bahasa Arab di Pondok Pesantren Daar El-Islam.
