• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Antropologi

N/A
N/A
MUHAMMAD ALDI PERMANA

Academic year: 2023

Membagikan "Pengantar Antropologi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama :Muhammad Aldi Permana

Dosen Pengampu :Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M. Pd Daud Yahya M. Pd

Mata Kuliah :Pengantar Antropologi 1. DEFINISI

Antropologi berasal dari bahasa Yunani anthropos yang artinya manusia dan logos berarti wacana (bernalar, berakal) atau ilmu. Dilansir dari Kamus Oxford, antropologi adalah studi tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya. Bisa diartikan, antropologi menjadi studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia serta evolusinya.

2. MENURUT AHLI 1) David E. Hunter

Antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang berasal dari adanya keingintahuan manusia yang tidak terbatas mengenai umat manusia itu sendiri

2) Conrad Philllip Kottak

Antropologi adalah ilmu yang secara holistic mempelajari mengenai keragaman yang terdapat pada manusia, meliputi aspek biologis, kebahasaan, sosial budaya, serta lingkungannya dalam dimensi waktu dulu, kini, dan yang akan datang.

3) Koentjaraningrat

Antropologi ialah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mengamati aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkannya.

3. MENURUT PRIBADI

Antropologi merupakah sebuah ilmu dimana manusia yang bertindak sebagai subjek sekaligus objek, dimana hal yang diteliti mencakup kehidupan sosisal, kebudayaan, dan interaksi

4. FASE FASE ANTROPOLOGI

Menurut Koentjaraningrat terdapat 4 fase dalam perkembangan antropologi yaitu

1) Fase Fertama

(2)

Terjadi sebelum tahun 1800. Ditandai dengan datangnya Bangsa Eropa ke benua Afrika, Asia, dan Amerika selama sekitar 4 abad sejak akhir abad 15 hingga awal abad 16. Dengan terjadinya hal itu mulai banyak bermunculan tulisan tulisan yang berasal dari musafir, pelaut, pendeta, pegawai agama Nasrani, penerjemah Kitab Injil, serta para pegawai pemerintahan berupa buku buku bertuliskan mengenai desktipsi adat istiadat setempat, struktur masyarakat, ciri fisik, dan aneka ragam suku bangsa di Afrika, Asia, dan Osenia.

2) Fase Kedua

Terjadi sekitar pertengahan Abad 19. Dimulai dengan munculnya pemikira pemikiran baru yaitu: Masyarakat dan kebudayaan telah berevolusi secara lambat dimulai dari tingkat terendah hingga sampai titik tertinggi. Bentuk tertinggi ini digambarkan dengan para Bangsa Eropa, dan selain dari mereka dianggap berada di titik terendah.

3) Fase Ketiga

Terjadi di awal abad ke 20. Antropologi digunakan sebagai ilmu yang mempelajari bangsa bangsa yang akan dijajah oleh bangsa Eropa, disamping itu mulai ada pandangan bahwa mempelajari bangsa diluar Eropa itu penting karena mereka diangap belum sekompleks bangsa Eropa, dan untuk melengkapi pengertian masyarakat yang kompleks.

4) Fase Keempat

Fase ini terjadi sesudah kira kira tahun 1930. Di fase ini antropolofi mulai kehilangan tempat dikarenakan ketidaksenangan terhadap koloniaisme yang mengiringi perkembangan antropologi di fase sebelumnya. Akhirnya munculah penelitian dengan mengunakan pokok pokok terdahulu namun tanpa meninggalkan bahan serta metode yang di gunakan dari fase fase sebelumnya. Objek penelitian bukan lagi tertuju pada bangsa Eropa melainkan beralih

(3)

pada masyarakat di pedesaan yang memiliki perbedaan baik secara fisik maupun kebudayaan dengan masyarakat di perkotaan.

5. HUBUNGAN ILMU ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SEJARAH Antropologi dan ilmu sejarah ibarat dua sisi koin yang tak dapat di pisahkan. Untuk menulis sebuah informasi sejarah maka diperlukan ilmu antropologi yang menyediakan objek penelitiannya seperti prasasti, naskah kuno, manuskrip, dll yang biasanya membahas masalah politik hanya bisa dipecahkan dengan metode metode antropologi. Sebaliknya para peneliti antropologi memerlukan sejarah, terutama sejarah kelompok kelompok yang akan di telitinya untuk memecahkan masalah masalah yang diakibatkan pengaruh budaya asing. Dengan itu permasalahan permasalahan tadi dapat diketahui dengan proses sejarah yang terjadi saat itu.

(4)

Refrensi

Pengantar Antropologi, Koentjaraningrat (2003)

Antropologi: Pengertian Ahli, Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya (kompas.com) (diakses 5 Maret 2023)

Referensi

Dokumen terkait

This study demonstrates that mangrove and back-mangrove taxa commonly appear across the studied sections indicating the infl uence of marine environment during sedimentation

Với các nghiên cứu trên có nhược điểm là thiếu tính linh động về khoảng thời gian theo dõi lũ lụt; tập trung phạm vi vào khu vực nhất định tại Việt Nam; tính ứng dụng của nghiên cứu