PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penelitian
LANDASAN TEORI
Riyadhah
Akhlak
Menurut pandangan ajaran Bahá'í, puasa adalah kewajiban spiritual individu dan diwajibkan bagi individu berusia antara 15 dan 70 tahun yang sehat jasmani, kecuali orang yang sakit, hamil, menyusui, menstruasi, bepergian. dan terlibat dalam pekerjaan berat. 29 Menjalani Puasa Daud dan Ikhda Izzatul Aqiilah, 'Puasa Menakjubkan (Studi Fenomenologi Pengalaman Individu Mengikuti Puasa Daud)', Empati. Puasa Menurut syariat, puasa berarti menahan dan mencegah nafsu makan, minum, berhubungan seksual dengan laki-laki dan perempuan, dan misalnya sehari penuh sejak matahari terbit (waktu subuh).
Sedangkan menurut istilahnya, puasa berarti pembatasan, pantangan atau pengendalian terhadap makan, minum, persetubuhan dan hal-hal lain yang dilarang sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.32 Menurut kitab Fath-Al Qarib Syekh Al-Imam Al -Alim Al- Puasa Allamah Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Asy-Syafi'i adalah aktivitas berpantang dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari matahari terbit hingga terbenamnya. 41Sumarno Adi Subrata dan Merses Varia Dewi, 'Puasa Ramadhan dari Perspektif Kesehatan: Tinjauan Pustaka', Khazanah: Jurnal Kajian Islam. Barangsiapa bernazar puasa satu hari atau beberapa hari, berturut-turut atau tidak, maka wajib melakukannya sampai nazar itu jatuh pada hari-hari haramnya puasa.43 3. Puasa kiffarah adalah puasa wajib. terpenuhi dan puasa kaffaratnya wajib karena sengaja dibatalkan pada bulan Ramadhan.
Al-Quran dan Al-Hadith sebagai pedoman umat Islam yang menjelaskan kebaikan dan keburukan sesuatu perbuatan manusia. Al-Quran sebagai asas akhlak menjelaskan bahawa Rasulullah SAW adalah suri teladan (uswatun khasanah) bagi seluruh umat manusia. Apa sahaja yang baik menurut Al-Quran dan As-Sunnah, itulah yang baik untuk dijadikan sebagai peraturan dalam kehidupan seharian.
Apa yang baik menurut al-Quran dan as-Sunnah, itulah yang baik untuk dilakukan dalam kehidupan seharian.
Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penjelasan tujuan pendidikan akhlak di atas, maka jelaslah bahwa tujuan utama pendidikan akhlak adalah mewujudkan manusia sebagai makhluk yang tinggi dan sempurna, yang mempunyai amal dan perilaku yang baik terhadap manusia, sebagaimana manusia seperti Tuhannya, berusaha untuk mengakhiri kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Hasil penelitian ini adalah akhlak yang baik terwujud dari proses riyadhah ini, yaitu: setia (al-Amanah), pemaaf (al-'Afwu), benar (ash-Shidq), menepati janji (al-Wafa), adil ( al -'Adl), menjaga kesucian diri (al-Ifafah), rasa malu (al-Haya'), keberanian (as-Saja'ah), kekuatan (al-Quwwah), kesabaran (as-Shabru), kasih sayang. arRahmah), dermawan (as-Shaka’u), gotong royong (at-Ta’awun), perdamaian (al-Ishlah), persaudaraan (al-Ikha’), persahabatan, hemat (al-Iqtishad), menghormati tamu ( adlDliyafah), merendahkan diri (oleh- Tawadlu‟),. Namun untuk mencapai kepuasan tersebut, manusia harus mampu mengendalikan keinginannya agar tidak kemudian terhanyut sesuai keinginannya yang berlebihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa riyadhah yang diikuti santri Pondok Pesantren Al-Munawwir tanpa henti selama tiga tahun membantu mereka menetapkan batasan. Dalam penelitiannya, Agustina Choirunnisa mengatakan bahwa interaksi santri Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur dengan Al-Quran berbentuk riyådhah. 6 Nailil Muna Konsep Riyadhah dalam Tradisi Malamatiyyah (kajian deskriptif risalah Abu Abd Al-Rahman Al-Salami tentang Al-Malamatiyyah).
Dalam penelitiannya Nailil Muna mengatakan bahwa riyāḍah adalah amalan spiritual yang dilakukan untuk mengendalikan diri dan mencapai kesucian jiwa.
Kerangka Berpikir
METODOLOGI PENELITIAN
- Sumber Data
- Fokus Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Uji Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
- Intstrumen Penelitian
Berdasarkan hasil observasi penelitian dapat diperoleh data tentang perkembangan akhlak peserta didik melalui kegiatan riyadhah di MA Pancasila Kota Bengkulu yang meliputi dzikir dan puasa. 65 Wawancara Ketua MA Ustadz Wahyudin, 31 Maret 2022 di Ruang Ketua MA Pancasila Bengkulu. 73 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di Ruang Ketua Mahkamah Agung Pancasila Bengkulu.
Berdasarkan hasil observasi, kegiatan dzikir riyadhah dan puasa di MA Pancasila berjalan dengan memuaskan. 76 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di Ruang Ketua Pengadilan Tinggi Pancasila Kota Bengkulu. 79 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di Kamar Ketua Pengadilan Tinggi Pancasila Kota Bengkulu.
83 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di ruang Ketua Mahkamah Agung Pancasila Kota Bengkulu. 86 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di ruang Ketua Mahkamah Agung Pancasila Kota Bengkulu. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan riyadhah di MA Pancasila telah berjalan dengan baik.
90 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di ruang Ketua Mahkamah Agung Pancasila Kota Bengkulu. 93 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di ruang Ketua Mahkamah Agung Pancasila Kota Bengkulu. Selain itu, ditemukan masih banyak pelajar yang melakukan perilaku menyimpang meskipun kegiatan riyadhah telah dilaksanakan oleh Mahkamah Agung Pancasila.
95 Wawancara Ketua Mahkamah Agung Ustadz Wahyudin pada tanggal 31 Maret 2022 di ruang Ketua Mahkamah Agung Pancasila Kota Bengkulu. Dikatakan bahwa pelaksanaan kegiatan riyadhah di Mahkamah Agung Pancasila Kota Bengkulu disebabkan oleh perilaku para santri yang dinilai kurang berupa perilaku akhlakul karimah. Selain itu ditemukan masih banyak siswa yang melakukan perilaku menyimpang meskipun kegiatan riyadhah dilaksanakan di MA Pancasila Kota Bengkulu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Lokasi MA Pancasila
67 Wawancara Hafiz salah satu siswa pada tanggal 31 Maret 2022 di kelas XII IPA MA Pancasila Kota Bengkulu. 74 Wawancara dengan wakil MA, Ny. Yuli Yusnita, 31 Maret 2022 di Perpustakaan MA Pancasila Kota Bengkulu. Dari uraian di atas dijelaskan tentang pelaksanaan kegiatan riyadhah dalam pembentukan akhlak santri di MA Pancasila Kota Bengkulu.
Sejarah MA Pancasila
Struktur Organisasi Lembaga
Visi dan Misi MA Pancasila
Jumlah guru dan pegawai MA Pancasila
Hasil Penelitian
- Bentuk Kegiatan Riyadhah Yang Diterapkan di MA
- Persiapan yang dilakukan dalam menerapkan kegiatan
- Pelaksanaan Kegiatan Riyadhah Di MA Pancasila
- Dampak Pengaplikasian Kegiatan Riyadhah Dalam
66 Wawancara dengan Wakil MA, Ny. Yuli Yusnita, 31 Maret 2022 di Perpustakaan MA Pancasila Kota Bengkulu. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, Mahkamah Agung Pancasila juga melaksanakan kegiatan riyadhah berupa puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis.