• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia Menggunakan Metode Computer Based Instruction

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Aplikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia Menggunakan Metode Computer Based Instruction "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Pelita Informatika, Volume 8, Nomor 3, Januari 2020 ISSN 2301-9425 (Media Cetak) Hal: 330-333

330

Aplikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia Menggunakan Metode Computer Based Instruction

Joni Tarihoran

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Sumatera Utara, Indonesia Email : jonytarihoran3@gmail.com

Abstrak

Computer based instruction adalah sebuah pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai sarana utama atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi pelajaran visual basic kepada siswa. Komputer menyajikan serangkaian program pengajaran kepada siswa baik berupa informasi maupun latihan soal untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu dan siswa melakukan aktivitas belajar dengan cara berinteraksi dengan sistem komputer yang telah dibuat. Sehingga tujuan dari pembelajaran menggunakan komputer tercapai dan dapat di implementasikan sesuai dengan metode dari Computer based instruction.

Kata Kunci : Pembelajaran, Macromedia Flash 8, Computer Based Instruction (CBI)

1. PENDAHULUAN

Visual Basic merupakan salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Microsoft Windows yang merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna dan mudah.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat diera globalisasi saat ini, maka mengharuskan kita untuk turut serta dalam mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan teknologi dapat membantu dalam menghasilkan suatu informasi secara cepat, akurat, relevan dan tepat waktu, dimana informasi tersebut sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor yang akan mendukung perkembangan segala bidang dan dapat membantu dalam pemecahan masalah untuk menghasilkan keputusan yang tepat.

Multimedia merupakan sarana yang didalamnya terdapat perpaduan berbagai bentuk elemen informasi seperti teks, gambar, anmasi, video maupun suara sebagai pendukung untuk menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi pengguna. Bentuk dari perkembangan komputer dan teknologi yang diterapkan di dunia pendidikan adalah pembelajaran berbasis multimedia. Permbelajaran berbasis multimedia merupakan sebuah inovasi yang mempunyai kontribusi sangat besar terhadap perubahan proses belajar mengajar, dimana proses belajar tidak lagi hanya mendengarkan uraian materi dari guru yang terkesan membosankan.

Keunggulan dari penggunaan pembelajaran berbasis multimedia ini adalah dapat digunakan dimana pun dan kapanpun[1].

Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran visual basic ini adalah sulit memahami lingkungan visual basic yang tersedia. Sehingga dapat membutuhkan waktu yang lama dalam mempelajarinya. Terlebih lagi apabila seseorang ingin membuat suatu pemrograman yang notabennya tidak memiliki kemampuan dalam pembuatan

program. Maka dari itu penulis memberikan solusi yaitu menyajikan materi yang mudah untuk dipahami dan merancang sebuah aplikasi pembelajaran berbasis multimedia yang nantinya dapat berfungsi dengan baik dan benar dalam pembelajaran visual basic.

2. TEORITIS A. Pembelajaran

Pembelajaran pada hakikatnya sangat terkait dengan bagaimana membangun interaksi yang baik antara dua komponen yaitu guru dan peserta didik. Interaksi yang baik dapat digambarkan dengan suatu kondisi dimana guru dapat membuat peserta didik belajar dengan mudah dan terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang ada dalam kurikulum sebagai kebutuhan mereka.

M. Sobry Sutikno dalam bukunya belajar dan pembelajaran mengemukakan definisi pembelajaran yaitu, segala upaya yang dilakukan oleh guru (pendidik) agar terjadi proses belajar pada diri siswa. Secara implisit, di dalam pembelajaran ada kegiatan memilih, menetapkan dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan[4]. Jadi, pada proses selanjutnya kita bisa melihat keberhasilan dari sebuah proses pembelajaran tidaklah terlepas dari peran serta dan kemampuan dari seorang guru di dalam mengembangkan metode pembelajaran yang arahnya kepada peningkatan belajar siswa dalam sebuah proses belajar mengajar.

B. Metode Computer Based Instruction

Computer Based Instruction pada pembelajaran memiliki manfaat yang signifikan pada proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat meluas dan menjangkau berbagai kepentingan. Diantara pemanfaatannya adalah untuk kepentingan pembelajaran, yaitu untuk membantu para guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran secara garis besar komputer dimanfaatkan dalam bentuk pembelajaran dengan bantuan komputer.

Adapun pembelajaran berbasis komputer (CBI) mempunyai fungsi lebih luas, perangkat lunak dalam CBI di samping bisa dimanfaatkan sebagai fungsi CAI, juga bisa dimanfaatkan dengan fungsi sebagai sistem pembelajaran individual (individual learning). Karena dia berfungsi sebagai sistem pembelajaran individual, maka perangkat lunak CBI bisa memfasilitasi belajar kepada

(2)

Jurnal Pelita Informatika, Volume 8, Nomor 3, Januari 2020 ISSN 2301-9425 (Media Cetak) Hal: 330-333

331 individu yang memanfaatkannya. Oleh karena itu,

pengembangan perangkat lunak CBI harus mempertimbangkan prinsip-prinsip pelajar, prinsip- prinsip perencanaan sistem pembelajaran,dan prinsip- prinsip pembelajaran individual (individual learning).

Pada CBI, siswa berinteraksi langsung dengan media interaktif berbasis komputer, sementara guru bertindak sebagai desainer dan programer pembelajaran[9].

Langkah-langkah dalam metode Computer Based Instruction sebagai berikut :

a. Model Drills

Model drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan.

Dengan latihan terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu, untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan, dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambahkan kecepatan.

b. Model Tutorial

Model tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal. Kegiatan tutorial ini memang sangat dibutuhkan sebab siswa yang dibimbing melaksanakan kegiatan belajar mandiri yang bersumber dari modul-modul dalam bidang studi tertentu

c. Model Simulasi

Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu stategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. Model CBI adalah model CBI yang menampilkan materi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten secara menarik, hidup, dan memadukan unsure teks, gambar, audio, gerak, dan paduan warna yang serasi dan harmonis.

d. Model Instructional Games

Instructional games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran berbasis komputer.

Tujuan Instructional games adalah untuk menyediakan pengalaman belajar yang memberikan fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa melalui bentuk permainan yang mendidik. [9]

3. ANALISA A. Analisa Masalah

Analisa merupakan penguraian dari suatu sistem yang kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan sehingga diperoleh solusi. Analisa merupakan tahapan yang paling penting. Karena kesalahan dalam tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahapan selanjutnya.

Untuk mengatasi masalah diatas dibutuhkan suatu cara yaitu dengan menggunakan metode Computer Based Intstruction (CBI) atau mengajar dengan bantuan

komputer, dimana komputer sebagai sarana utama atau alat bantu yang menampilkan objek yang di ajarkan kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat lebih memahami dan menguasai materi pembelajaran penggunaan metode Computer Based Intstruction (CBI) dalam suatu sistem aplikasi pembelajaran visual basic dapat dibuat dalam berbagai model yaitu, model tutorial, latihan, simulasi dan game.

B. Penerapan Metode Computer Based Instruction Berdasarkan uraian dan analisa permasalahan diatas, maka disusunlah media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran untuk para peserta didik dengan menggunakan metode computer based instruction (CBI) pembelajaran menggunakan metode computer based instruction (CBI) berkembang seiring perkembangan komputer dan teknologi. Banyak mata pelajaran yang memanfaatkan computer based instruction (CBI) ditunjuk untuk memaksimalkan pembelajaran dan mempermudah proses belajar serta menambah inovasi dan ketertarikan terhadap materi yang disampaikan. Keberadaan aplikasi pembelajaran computer based instruction (CBI) mampu memberikan balikan (feedback) sehingga user dapat aktif berintraksi dengan media yang dirancang. Selain itu metode computer based instruction (CBI) juga dapat meningkatkan motivasi dan perhatian user untuk belajar metode computer based instruction (CBI) memiliki beberapa bentuk intraksi yang dapat diaplikasikan seperti : tutorial, drill and practice (praktek), simulation (simulasi), game (permainan). Dalam perancangan aplikasi pembelajaran visual basic, bentuk intraksi yang ditawarkan dapat dirincikan sebagai berikut :

a. Tutorial

Materi yang disajikan dalam tutorial adalah materi pembelajaran visual basic dimana yang dibahas adalah komponen-komponen visual basic. Dalam model tutorial ini, user dan peserta didik dapat memahami materi.

b. Drill And Practice (Praktek dan Latihan)

Praktek dan latihan dalam aplikasi ini berupa soal latihan pilihan berganda yang diberikan kepada pengguna dengan bahan pelajaran yang disajikan secara detail, sehingga user dapat menguasai komponen-komponen tentang visual basic pada aplikasi ini tersedia 10 soal pilihan ganda yang ditampilkan beserta nilai (score) dan keterangan lulus atau tidak lulus peserta didik dalam menjawab soal latihan.

c. Simulation (Simulasi)

Simulasi yang ditawarkan dalam aplikasi pembelajaran visual basic ini berupa video simulasi memahami materi pembelajaran.

d. Game (Permainan)

Pada menu games ini merupakan permainan menyusun kalimat yang akan dikerjakan oleh pengguna atau peserta didik, dimana pada menu ini meripakan ujian untuk menentukan seberapa besar memahami materi visual basic tersebut dalam menu games terdapat batasan waktu penyelesaian games serta keterangan berhasil atau tidak berhasil peserta didik dalam menyelesaikan games tersebut.

(3)

Jurnal Pelita Informatika, Volume 8, Nomor 3, Januari 2020 ISSN 2301-9425 (Media Cetak) Hal: 330-333

332 4. IMPLEMENTASI

Implementasi pembelajaran visual basic yang telah dirancang menggunakan bahasa pemrograman Macromedia Flash 8, dimana untuk mengetik listing program dilakukan pada jendela action script yang merupakan satu bagian dari Macromedia Flash tersebut.

a. Tampilan Halaman Awal

Tampilan halaman awal merupakan tampilan yang pertama kali ditampilkan ketika program dijalankan.

Halaman utama ini digunakan pada aplikasi sebagai feedback bahwa aplikasi tersebut masih dalam proses loading.

Gambar 1. Halaman Awal b. Tampilan Menu Utama

Menu utama ini menampilkan pilihan menu yang ingin dijalankan dan dipergunakan. Berikut ini adalah tampilan menu utama.

Gambar 2. Tampilan Halaman Menu Utama c. Tampilan Halaman Tutorial

Dalam menu tutorial akan ditampilkan pengenalan visual basic dan pembelajaran visual basic yang ada dalam kumpulan materi yang berisikan tentang pengenalan tools-tools di visual basic dan juga cara- cara belajar pemrograman. Seperti yang tampil pada gambar berikut ini.

Gambar 3. Tampilan menu Materi d. Tampilan Halaman Latihan

Pada menu latihan berisi soal-soal tentang pembelajaran visual basic. Berikut adalah tampilan gambar latihan:

Gambar 4. Tampilan Latihan e. Tampilan Halaman Video

Pada menu video berisi tentang pengenalan dan cara kerja visual basic. Berikut adalah tampilan gambar menu video :

Gambar 5. Tampilan Menu Video f. Tampilan Halaman Game

Pada menu games ini berisikan permainan menyusun gambar yang dikenal dengan kata Puzzle. Berikut ini adalah tampilan dari menu games :

Gambar 6. Tampilan Game g. Tampilan Halaman Keluar

(4)

Jurnal Pelita Informatika, Volume 8, Nomor 3, Januari 2020 ISSN 2301-9425 (Media Cetak) Hal: 330-333

333 Pada menu keluar ini berfungsi untuk menutup

aplikasi pembelajaran. Berikut ini adalah tampilan dari menu keluar :

Gambar 7. Tampilan Keluar

5. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut :

a. Proses pembelajaran visual basic yang berisi pembelajaran berbasis komputer dimana penyajiannya berupa visualisasi materi-materi pembelajaran visual basic dengan tampilan yang menarik serta dapat meningkatkan pemahaman oleh pengguna yang menggunakannya, dengan menampilkan menu materi, menu tutorial untuk menampilkan video yang berisi pengenalan visual basic, menu latihan untuk menguji kemampuan pengetahuan pengguna, simulasi berisi animasi-animasi menarik, dan game.

b. Metode computer based instruction (CBI) diterapkan dengan tahap-tahap membuat tutorial, latihan (drill and practice), simulasi dan game.

c. Aplikasi dirancang dengan menampilkan menu materi, tutorial, latihan (drill and practice), dan games menggunakan macromedia flash 8.

REFERENCES

[1] Binanto, Iwan. (2010). Multimedia Digital: Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta. Penerbit Andi.

[2] Jogiyanto H.M. 2004. Teori dan Aplikasi Komputer. Andi Offet. Yogyakarta.

[3] Dhanta, R, 2009, Pengantar Ilmu Kompter, Surabaya, INDAH.

[4] M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung:

Prospect, 2009), 32.

[5] Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2009), 140.

[6] Jogiyanto, 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi IV, Andi Offset, Yogyakarta.

[7] Vaughan, Tay. 2011. Multimedia: Making It Work. 8th Edition.

New York : McGraw-Hill.

[8] Hofstetter, Fred T. (2001). “Multimedia Literacy. Third edition.

McGraw-Hill International Edition”: New York.

[9] Anggra.2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta.Gava Media.

[10] Rusman.2014. Model–Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

[11] Sugiarti, Yuni,S.T.M.Kom, 2013. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Languege), Graha Ilmu. Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

8 Ma‟rul Amin, Penerapan Model Pembelajaran Kontextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IX D Pada Mata Pelajaran Fiqih