APLIKASI PEMESANAN PRODUK BERBASIS WEB PADA KANTOR DISTRIBUTOR KPBS PANGALENGAN
Waris
Program Studi Teknik Informatika Universitas BSI Bandung
Jl. Sekolah Internasional No. 1-2, Antapani, Bandung, Telp.(022) 7100124 Fax.(022)7100220, e-mail: warissubarkah
Abstract
Office Distributor KPBS Pangalengan branch Buah Batu requires a system to assist business processes, considering the technology is growing rapidly. The running business process is not yet using a computerized system, this makes the business process disrupted. Some problems that occur that the ordering process is less effective because through the Blackberry Messenger or mobile phone applications which results in less effective recording of product orders which is time consuming because it is repeatedly recorded, And the process of making sales reports less efficient because of the retrieval of data from some manual records. With a system that is manual inhibit the performance of employees. The purpose of this research is to make application of product order KPBS become computerized. The benefit is to facilitate the process of ordering products, recording reservations, and making a recap of sales reports. In analyzing and designing the booking application to be used, the authors use waterfall method with approach and system development such as software requirement analysis, design, code generation, testing, suport. Implementation of software development used is Sublime Text, and MySql is used as its database software. From this study, the authors conclude that this application can be tested and implemented as well as expected.
Keywords: Application Booking, Web, PHP
1. Pendahuluan
Koperasi menurut Undang-Undang No.
25 tahun 1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas
kekeluargaan. Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan atau yang disingkat KPBS merupakan sebuah koperasi yang beranggotakan para peternak sapi perah yang berada di Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat[1]. Hasil olahan dari peternakan sapi tersebut menjadi beberapa macam, salah satunya produk susu murni. Produk dipasarkan oleh Unit Distributor dan Pemasaran Buah Batu.
Pemasaran atau penjualan tersebut tidak terlepas dari perkembangan teknologi.
Namun terdapat beberapa aktifitas yang dilakukan manual, seperti pemesanan produk oleh kepala depot, pencatatan
penerimaan pesanan produk, dan pembuatan laporan penjualan.
Proses pemesanan produk tersebut sangat penting dalam proses bisnis, proses pemesanan biasanya dilakukan menggunakan pesan singkat, telepon seluler, ataupun aplikasi Blackberry Messenger (BBM). Proses ini menjadi kendala pada bagian penerimaan pesanan saat melakukan pencatatan pesanan. Masalah terjadi karena proses pemesanan dilakukan menggunakan beberapa sarana, sehingga harus dilakukan berulang-ulang. Selain itu untuk proses pembuatan laporan hasil penjualan kurang efisien karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengolahan datanya.
Untuk mempermudah dan mengatasi beberapa kendala diatas dapat dilakukan dengan membuat sistem yang terkomputerisasi. Sistem ini dapat diterapkan dengan menggunakan aplikasi berbasis web.
Dengan sistem pemesanan yang berbasis web, maka kepala depot dapat melakukan
pemesanan dengan web yang dapat mempermudah proses pencatatan penerimaan pesanan, dan juga pembuatan laporan hasil penjualan.
2. Tinjauan Pustaka
Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, game palayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir dilakukan manusia [2].
Aplikasi pemesanan adalah sebuah perangkat lunak untuk mempermudah dan mempercepat proses pemesanan suatu barang.
World Wide Web (WWW) atau web, terdiri dari kumpulan dokumen elektronik di seluruh dunia. Setiap dokumen elektronik di web disebut webpage, yang dapat berisi teks, grafik, animasi, audio dan video [3].
PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page, merupakan sebuah sumber bebas terbuka dari bahasa skrip.
PHP, yang merupakan bahasa mirip dengan C, Java dan Perl, digunakan terutama pada web server linux. Pengembang web membuat halaman web dinamis dengan memasukkan skrip PHP bersama dengan HTML atau XHTML dalam suatu halaman web [3].
XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda[4].
3. Metode Penelitian
Metode pengembangan software yang digunakan adalah metode waterfall, yaitu pengembangan software dilakukan secara berurutan atau secara linear.
Pengembangan sistem dimulai dari analisis kebutuhan sistem. Pada program aplikasi pemesanan produk ini terdapat beberapa analisis kebutuhan sistem untuk mempermudah dan memperjelas perencanaan alur program yaitu sebagai berikut :
a. Pengolahan data pemesanan produk berdasarkan data produk dan jumlah pesanan.
b. Setelah depot melakukan pemesanan, maka pihak admin distributor melakukan pencetakan rekap order untuk diberikan
kepada kepala produksi kemudian produk diproduksi oleh pabrik.
c. setelah selesai proses produksi, sopir melakukan pengiriman barang ke depot.
d. Setelah barang diterima depot mengisi formulir barang real.
e. Kemudian depot mengisi formulir laporan harian berdasarkan jumlah barang yang terjual.
f. Admin distributor melakukan rekap setoran harian dan membuat laporan kepada menejer.
Setelah menganalisis kebutuhan sistem aplikasi yang dibangun, maka tahap selanjutnya adalah mewujudkan perancangan aplikasi melalui diagram use case diagram. Adapun use case diagram sistem aplikasi adalah sebagai berikut pada gambar 1. dan gambar 2.
Gambar 1. Use Case diagram Depot Keterangan pada gambar 1, depot dapat melakukan pemesanan produk, mengelola stok barang, melakukan laporan real dan rusak, dam melakukan laporan harian. Untuk dapat melakukan aktifitas diatas depot harus login menggunakan username dan password.
Gambar 2. Use Case Diagram Admin Distributor
Keterangan pada gambar2, admin distributor memiliki wewenang untuk mengelola pesanan, mengelola laporan real
dan produk, mengelola laporan harian, mengelola depot, dan mengelola produk.
Selain itu admin distributor juga dapat mencetak laporah hasil penjualan. Admin distributor dapat melakukan wewenang setelah melakukan login menggunakan username dan password.
Dari hasil analisis, didapat data yang akan dipakai dalam proses pembangunan sistem informasi pemesanan produk.
Kemudian dari data yang telah diperoleh, dibangun sebuah desain basis data dengan menggunakan tools Entity Relational Diagram (ERD) pada gambar dilihat pada gambar 3 berikut.
Gambar 3. Entity Relational Diagram (ERD) Pada gambar diatas terdapat tujuh entitas. Pada entitas tb_user terhubung dengan entitas order_prodcut, tb_user, tb_rusak, dan tb_laporan dengan relasi one to many. Selain itu entitas tb_user juga terhubung dengan entitas tb_produk dan entitas barang dengan relasi one to many.
4. Hasil dan Pembahasan
Langkah berikutnya adalah mulai membangun program aplikasi berdasarkan use case diagram dan ERD yang telah dibuat. Program aplikasi diimplementasikan dengan bahasa pemrograman PHP.
Sedangkan untuk menulis skrip kode menggunakan Sublime Text dan MySQL sebagai basis data.
Tampilan implementasi yang dihasilkan pada penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu tampilan pada web depot dan tampilan pada web admin distributor.
Berikut merupakan hasil implementasi dari aplikasi yang telah dibangun :
4.1. Halaman utama pada web Depot Halaman pada gambar 4 digunakan untukmenampilkan menu List Produk, Tentang Aplikasi, STOK, Profile, Logout, dan juga tombol formuliar Pemesanan, Laporan real dan rusak, dan formulir laporan harian, besarta tombol data histori.
Gambar 4. Tampilan pada web depot
4.2. Halaman formulir pemesanan produk Pada gambar 5 menampilkan halaman formulir pemesanan produk.
Gambar 5. Tampilan formulir pemesanan produk
4.3. Tampilan formulir laporan harian Pada gambar 6 adalah tampilan formulir laporan penjualan harian. Depot dapat melakukan laporan produk yang terjual.
Gambar 6. Tampilan formulir laporan harian
4.4. Halaman menu utama pada web admin distributor
Pada gambar tuju menampilkan foto admin dan menu-menu diantaranya menu daftar produk, daftar depot, daftar pesanan, daftar laporan real, daftar laporan rusak, daftar laporan harian dan tombol logout.
Selain itu terdapat informasi tentang tabel orderan, tabel real, tabel rusak dan tabel setoran.
Gambar 7. Tampilan halaman utama pada web admin distributor
4.5. Tampilan halaman daftar pesanan Pada gambar 8 menampilkan daftar pesanan dari semua depot, admin dapat menampilkan tabel pesanan berdasarkan tanggal, dan juga dapat mencetak daftar pesanan.
Gambar 8. Tampilan halaman daftar pesanan
4.6. Tampilan halaman laporan setoran Pada gambar 9 menampilkan daftar laporan harian dari semua depot, admin dapat menampilkan tabel laporan harian berdasarkan tanggal, dan juga dapat mencetak daftar laporan pesanan.
Gambar 9. Tampilan halaman daftar pesanan
4.7. Halaman cetak laporan Hasil Penjualan
Pada gambar 10 menampilkan halaman cetak laporan hasil penjualan
Gambar 10. Tampilan halaman cetak hasil penjualan
5. Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan adanya aplikasi pemesanan KPBS di kantor Distributor KPBS Pangalengan cabang Buah Batu memudahkan proses pemesanan produk susu KPBS oleh depot, hal ini dibuktikan dengan mudahnya melihat stok produk yang sebelumnya harus menghitung stok di gudang, untuk memesan produk tidak perlu mengubungi admin menggunakan Blackberry Mesenger telepone seluler, cukup mengirim formulir pemesanan menggunakan aplikasi.
2. Mempermudah proses pembuatan laporan total pemesanan oleh admin distributor, karena depot dapat mengirim laporan Hasil penjualan menggunakan aplikasi, yang sebelumnya laporan dicatat menggunakan formulir laporan
harian, dan mempermudah pembuatan rekap laporan hasil penjualan
5.2 Saran
Adapun saran penulis sebagai berikut : 1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan
untuk mengembangkan sistem berbasis web ini menjadi berbasis mobile.
2. Menambahkan fitur tambahan yang kemungkinan akan dibutuhkan dimasa yang akan datang seperti fitur chating online.
Referensi
[1] Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bandung.
(2008, Desember 30). INFO KOPERASI & UKM. Retrieved dari Situs Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Kabupaten
Bandung:
koperasi.bandungkab.go.id
[2] Hengky W. Pramana, (2010), Aplikasi Inventory Berbasis Access 2003, Elex Media Komputindo, Jakarta.
[3] Vermaat, Shelly Cashman. (2011).
Discovering Computers "Menjelajah Dunia STIKOM Komputer"
FUNDAMENTAL. Third Edition.
Salemba: Infotek
[4] Wicaksono, Yogi (2008). “Membangun Bisnis Online dg Mambo++ CD”. PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta
