• Tidak ada hasil yang ditemukan

aplikasi pengelolaan data keuangan dan kegiatan kantor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "aplikasi pengelolaan data keuangan dan kegiatan kantor"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENGELOLAAN DATA KEUANGAN DAN KEGIATAN KANTOR KELURAHAN BASIRIH HILIR KECAMATAN MENTAYA HILIR SELATAN

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Ryo Jhona Segara1, Dwi Retnosari2, Lilis Anggraini3

1Teknik Informatika, 5521, Teknologi Informasi, Univesitas Islam Kalimantan NPM16630147

2Teknik Informatika, 5521, Teknologi Informasi, Univesitas Islam Kalimantan NIDN000405782

3Teknik Informatika, 5521, Teknologi Informasi, Univesitas Islam Kalimantan NIDN1102059301 [email protected]

ABSTRAK

Pengelolaan keuangan dan kegiatan mempunyai peranan penting dalam pembangunan negara. Kondisi di Indonesia, pengelolaan keuangan dan kegiatan, baik di tingkat pusat maupun daerah seringkali tidak sesuai dengan anggaran. Maka dari itu dibutuhkannya sistem pengelolaan data keuangan dan kegiatan yang terkomputerisasi.

Dalam hal ini Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dalam mengelola data keuangan dan kegiatan pada Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan ditulis melalui buku laporan-laporan data pada setiap kegiatan. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan membuat tidak efektif dan efisiennya dalam pengolahan data keuangan dan kegiatan Kelurahan Basirih Hilir. Kemudian pada saat akan dilakukannya suatu rapat evaluasi kegiatan di mana terjadi kesulitan dalam menemukan data yang diinginkan dan berdampak kepada penggunaan waktu yang lama. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall untuk dapat merancang tahapan pembuatan seperti analisis kebutuhan, desain sistem, proses pengkodean dan pengujian sistem. Dengan adanya penelitian ini antara lain untuk mempermudah dalam mengelola data keuangan dan kegiatan kantor Kelurahan Basirih Hilir. Meskipun begitu penelitian ini masih banyak mempunyai kekurangan. Pengembangan penelitian masih sangat dibutuhkan dalam hal ini salah satunya aplikasi dapat ditambahkan lagi sistem keamanannya yang menggunakan sistem backup data dan restore data.

Kata Kunci: Aplikasi, Pengelola, Keuangan, Kegiatan

ABSTRACT

Financial management and activities have an important role in the development of the country. Conditions in Indonesia, financial management and activities, both at the central and regional levels, are often not in accordance with the budget. Therefore, it requires a computerized financial data management system and activities. In this case, Basirih Hilir Village, Mentaya Hilir Selatan Subdistrict, in managing financial data and activities in Basirih Hilir Village, Mentaya Hilir Selatan District, is still done manually, that is, by writing it through a book of data reports on each activity. This takes a long time and makes it ineffective and inefficient in processing financial data and activities of the Basirih Hilir Village. Then at the time of conducting an activity evaluation meeting where there is difficulty in finding the desired data and it has an impact on the use of a long time. The research method used in this study uses the waterfall method to be able to design manufacturing stages such as needs analysis, system design, coding process and system testing. With this research, among other things, to make it easier to manage financial data and office activities of the Basirih Hilir Village. Even so, this research still has many shortcomings. Research development is still very much needed in this case, one of which is an application that can add more security systems that use data backup and data restore systems.

.

Keywords: Applications, Management, Finane, Activities

PENDAHULUAN

Kelurahan Basirih Hilir terletak di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah yang terbentuk dari hasil pemecahan Kelurahan Samuda Kota pada 1960-an yang kemudian menjadi desa definitif yakni Desa Basirih Hilir. Namun pada 2007 Desa Basirih Hilir berubah menjadi Kelurahan Basirih Hilir karena usulan kelompok masyarakat dan pemerintah desa waktu itu dengan pertimbangan kemajuan ekonomi di desa waktu itu berkembang pesat sebab menjadi pusat kegiatan perekonomian.

(2)

Dikarenakan terjadinya perkembangan perekonomian yang pesat di Kelurahan Basirih Hilir, maka diperlukannya suatu pembentukan kepengurusan untuk mengelola kegiatan yang dipimpin oleh seorang Lurah dan dibantu oleh perangkat kelurahan. Pengelolaan yang terdapat di dalam Kelurahan Basirih Hilir terdapat seorang sekretaris, empat kaur, dan seorang admin. Di mana empat kaur tersebut terbagi menjadi kaur

pemerintahan, pembangunan, administrasi, dan kemasyarakatan dan ketertiban.Seiring dengan berkembangnya kehidupan bermasyarakat, dan guna memenuhi kualitas pelayanan maka diperlukannya suatu peningkatan kinerja karyawan dalam bidang pengelolaan data. Di mana hal tersebut menjadi bagian yang sangat penting dalam bidang pengumpulan data keuangan dan kegiatan. Saat ini Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dalam mengelola data keuangan dan kegiatan pada Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan ditulis melalui buku laporan-laporan data pada setiap kegiatan. hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan membuat tidak efektif dan efisiennya dalam pengolahan data keuangan dan kegiatan Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Kemudian pada saat akan dilakukannya suatu rapat evaluasi kegiatan di mana terjadi kesulitan dalam menemukan data yang diinginkan. Sehingga berdampak kepada penggunaan waktu yang cukup lama.

METODE

Metode pengumpulan data yang dilakukan antaranya:

A. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang efektif dan efisien untuk mengetahui proses kerja yang terjadi pada kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan secara langsung terhadap obyek-obyek yang menjadi pokok permasalahan yang nantinya akan diolah ke dalam aplikasi.

2. Wawancara, Dengan metode pengumpulan data untuk mendapatkan data-data yang penting dan akurat dari lapangan dengan melakukan wawancara dengan beberapa orang yang dianggap mengetahui dan memahami tentang permasalahan yang berkaitan dengan meteri.

3. Studi Kepustakaan, yaitu Pengumpulan data secara langsung dari sumbersumber jurnal maupun data yang berkaitan langsung dengan penelitian ini seperti melalui melalui jurnal, buku ataupun hasil pencarian dari internet.

4. Studi Dokumentasi, yaitu Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dokumen pada kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang berkaitan dengan aplikasi yang akan dibuat.

B. Tahapan Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan untuk pengembangan system perangkat lunak mengacu pada model waterfall adalah salah satu model pengembangan software, di mana kemajuan suatu proses dipandang sebagai terus mengalir ke bawah seperti air terjun. Dalam model waterfall, setiap tahap harus berurutan dan tidak dapat meloncat ke tahap berikutnya, harus menyelesaikan tahap pertama baru lanjut ke tahap ke dua dan seterusnya

Langkah-langkah model waterfall dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1 Metode Wartefall

(3)

Berikut penjelasan tentang tahapan metode waterfall:

1. Analisa kebutuhan merupakan langkah kebutuhan sistem. Langkah ini ialah mengumpulkan kebutuhan sistem secara lengkap serta kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus terpenuhi oleh program yang nantinya akan dibuat.

2. Desain sistem dilakukan penaungan sistem dan perancangan sistem terhadap solusi permasalahan yang ada. Desain dilakukan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

3. Penulisan kode program ialah penerjemahan desain dalam bahasa yang dikenali oleh computer.

Dikerjakan oleh programmer yang akan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh pengguna atau user.

Setelah pengkodean selesai, maka akan dilakukan testing terhadap sistem tersebut.

4. Pengujian program merupakan tahap di mana melakukan pengujian terhadap kemampuan sistem sehingga akan terdapat kelemahan yang nantinya akan dilakukan perbaikan agar aplikasi menjadi lebih baik.

5. Penerapan program dan pemeliharaan merupakan pengoperasian program atau aplikasi di lingkungan dan melakukan pemeliharaan, seperti perubahan ataupun penyesuaian dengan lingkungan baru.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian agar mempermudah dalam pengelolaan data laporan keuangan dan kegiatan di kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan bisa dimanfaatkan untuk kelancaran dalam mengelola data keuangan dan kegiatan agar tidak rusak karena disimpan dalam database agar tidak mudah hilang dan rusak serta meningkatkan kinerja pegawai yang ada di kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Berangkat dari permasalahan yang ada, maka alternatif terbaik pada sistem yang berjalan di kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan menjadi lebih baik, efektif dan efisien yaitu untuk membangun sebuah aplikasi pengelolaan data keuangan dan kegiatan. Usulan sistem baru sebagai berikut:

Gambar 2 Flowmap Usulan Sistem Baru

(4)

1. Penanggung Jawab mengantarkan data kegiatan ke Admin

2. Admin menerima data kegiatan dan menginput data kegiatan di aplikasi

3. Admin melaporkan data kegiatan ke bendahara dan memastikan data kegiatan telah diterima 4. Bendahara mencetak data lalu menginputkan rincian dana data kegiatan di aplikasi

Rancangan model sistem Aplikasi Pengelolaan Data Keuangan dan Kegiatan Kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram yang akan digambarkan seperti berikut:

A. Use Case Diagram

Gambar 3 Use Case Diagram

(5)

B. Activity Diagram

1. Activity Diagram Login

Gambar 4 Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Input Data

Gambar 5 Diagram Input Data

(6)

3. Activity Diagram Edit Data

Gambar 6 Activity Diagram Edit Data 4. Activity Diagram Hapus Data

Gambar 7 Activity Diagram Hapus Data

(7)

5. Activity Diagram Cari Data

Gambar 8 Activity Diagram Cari Data

6. Activity Diagram Cetak Data

Gambar 9 Activity Cetak Data

(8)

7. Activity Diagram Logout

Gambar 10 Activity Diagram Logout

(9)

C. Sequence Diagram 1. Sequence Admin

Gambar 11 Diagram Sequence Admin 2. Sequence Bendahara

Gambar 12 Diagram Sequence Bendahara

(10)

D. Class Diagram

Gambar 13 Class Diagaram

(11)

Implementasi antarmuka Aplikasi Pengelolaan Data Keuangan dan Kegiatan Kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Menataya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin timur adalah sebagai berikut:

A. Menu Utama

Gambar 14 Menu Utama B. Data Pegawai

Gambar 15 Data Pegawai

(12)

C. Data Kode Kegiatan

Gambar 16 Kode Kegiatan D. Cetak Data Pegawai

Gambar 17 Cetak Data Pegawai

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa sistem, perancangan dan pengujian pada Aplikasi Pengelolaan Data Keuangan dan Kegiatan Kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupate Kotawaringin Timur, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya Aplikasi dapat mempermudah pegawai Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dalam mengelola data keuangan dan kegiatan sehingga pengelolaan data dapat lebih cepat, tepat dan akurat.

2. Dengan adanya aplikasi ini juga akan memudahkan dalam pengarsipan data karena laporan data tersimpan kedalam database sehingga tidak memerlukan tempat berkas atau arsip yang tetu saja memakan tempat.

(13)

2. Saran

Aplikasi Pengelolaan Data Keuangan dan Kegiatan Kantor Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur ini masih mempunyai kekurangan sehingga perlu penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut. Hal-hal yang dirasa perlu untuk disempurnakan dan dikembangkan kedepan nanti adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi dapat ditambahkan lagi sistem keamanannya yang menggunakan sistem backup data dan restore data.

2. Aplikasi ke depannya bisa dikembangkan lagi dengan berbasis android

3. Mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks dan bisa ditambahkan fitur-fitur yang nantinya bisa lebih mempermudah lagi buat pengguna.

REFERENSI

Ali Zaki dan Smitdev Community. (2008). Pengertian Aplikasi.

Atmosudirdjo, P. (1982). Definisi Pengelolaan. Retrieved from Pengertian Menurut Ahli:

https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-pengelolaan-menurut-para-ahli/

Barlian, S. d. (2002). Keuangan Definisinya. Retrieved from repository.widyatama.ac.id:

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2879/Bab%202.pdf?sequence=7

&isAllowed=y

Bella. (2017). Pengertian tahap klasifikasi aplikasi. BANJARMASIN: UNISKA.

Harip Santoso. (2010). Pengertian Aplikasi.

Harsoyo. (1977). Pengertian Pengelolaan. Retrieved from abankllingole.blogspot.com:

http://abankllingole.blogspot.com/2012/12/proposal.html#:~:text=Menurut%20Harsoyo%20(1977%3A 121),direncanakan%20sebelumnya%E2%80%9D%5B13%5D.

Hengky W. Pramana. (2010). Pengertian aplikasi menurut para ahli. Retrieved from Dosen Pendidikan:

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-aplikasi-menurut-para-ahli/

Inmon. (2005). Tentang Data. Retrieved from docplayer: https://docplayer.info/70340590-Bab-2-landasan-teori- tentang-definisi-data-menurut-inmon-2005-p493-data-adalah-sebuah-rekaman-dari-fakta.html

Oktaviani. (2010). Pengertian PHP. Retrieved from eprints: from http://eprints.akakom.ac.id/4933/3/3_143110024_BAB_II.pdf

Purwanto. (2009). Pengertian Atau Definisi Pengelolaan. Retrieved from Pengertian Menurut Ahli:

https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-pengelolaan-menurut-para-ahli/

Rachmad Hakim S. (2010). Pengertian Aplikasi. Retrieved from eprints:

http://eprints.umg.ac.id/2014/3/BAB%20II.pdf

raharjo. (2011:21). Tentang Mysql. Retrieved from cicikagussw.blogspot.com: from http://cicikagussw.blogspot.com/2015/04/ii-tinjauan-pustaka.html

Turban. (2010). Pengertian Data Adalah. Retrieved from repository.umy.ac.id:

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16731/F.BAB%20II.pdf?sequence=6&isAllow ed=y

Referensi

Dokumen terkait

teknik pengumpulan data yaitu melalui studi kepustakaan,penelitian lapangan meliputi pengamatan(observasi) dan wawancara.analisis data yang digunakan adalah analisis

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan metode survey. Observasi pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan

Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang diteliti baik

Abstrak : Kantor Kecamatan Nawangan dalam pengelolaan gaji pegawai masih menggunakan pembukuan konvensional sehingga kurang efektif dan efisien serta data yang dihasilkan diragukan

Jumlah Kelurahan yang terlibat dalam penyelenggaraan dan monitoring Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan. Kantor Kecamatan Tegalsari 5 Kelurahan 70.499.320 5 Kelurahan

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA STUDI KASUS : KANTOR DESA BULULAWANG KECAMATAN.. BULULAWANG

Pada hasil penelitian terdahulu Fitriani, 2022 dengan judul Analisis Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Kantor Kecamatan Sinjai Barat menuai hasil penelitian penelitian Pengelolaan

Pada hasil penelitian terdahulu Fitriani, 2022 dengan judul Analisis Pengelolaan Administrasi Keuangan pada Kantor Kecamatan Sinjai Barat menuai hasil penelitian penelitian Pengelolaan