• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi sistem pakar tumbuh kembang anak usia 2

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Aplikasi sistem pakar tumbuh kembang anak usia 2"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi sistem pakar tumbuh kembang anak usia 2 – 5 tahun dengan metode Fuzzy Logic berbasis Android

Annisa Bahamady

Universitas BSI Bandung,Teknik Informatika annisabahamady@gmail.com

Abstrak

Pertumbuhan dan perkembangan pada anak merupakan dua peristiwa yang berbeda tetapi tidak bisa dipisahkan. Pertumbuhan dan perkembangan pada anak sebagian menentukan kualitas sepanjang hidup mereka. Istilah tumbuh kembang mencakup dua peristiwa yang berbeda sifatnya. Namun peristiwa tersebut saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. tujuan dari melakukan penelitian yaitu untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik, mendeteksi tumbuh kembang anak secara motorik dengan metode Fuzzy logic dan memudahkan para orang tua dalam mendeteksi tumbuh kembang anak.

Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu fuzzy logic. logika fuzzy adalah sebuah logika yang merupakan peningkatan dari logika boolean yang mengenalkan konsep kebenaran.penelitian ini dilakukan di posyandu gladiul, bandung.peneliti menghasilkan sebuah aplikasi tumbuh kembang anak usia 2 - 5 tahun yang bernama "posyandu gladiul". aplikasi ini telah dibuat untuk memberikan kemudahan baik para orang tua anak dan kader posyandu gladiul untuk memudahkan dalam mendeteksi anak usia 2 - 5 tahun secara motorik dan mengatasi masalah penghambatan tumbuh kembang anak.

Kata Kunci: Tumbuh Kembang, Anak, Android, Fuzzy Logic, Aplikasi.

Abstract

Growth and development in children are two different events but can not be separated. Growth and development in children partly determines the quality throughout their lives. The term growth and development includes two events of a different nature. But these events are interrelated and

difficult to separate, namely growth and development.

the purpose of conducting research is to maintain the child's growth and development well, detect child motor development with the Fuzzy logic method and make it easier for parents to detect child development. The method used in this research is fuzzy logic. Fuzzy logic is a logic which is an increase of boolean logic that introduces the concept of truth. This research was conducted at Gladiulous Posyandu, Bandung. Researchers produced an application of growth and development of children aged 2-5 years named "Posyandu Gladiul". This application has been created to provide convenience for both parents of children and cadre of Gladiul Posyandu to facilitate the detection of children aged 2-5 years motorically and overcome the problem of inhibition of child growth and development.

Keywords: Growth and Development, Children, Android, Fuzzy Logic, Application.

1. Pendahuluan

Pertumbuhan dan perkembangan pada anak merupakan dua peristiwa yang berbeda tetapi tidak bisa dipisahkan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada anak sebagian menentukan kualitas sepanjang hidup mereka. Semua penyimpangan dalam pengembangan harus dideteksi secara dini sehingga intervensi dapat dilakukan agar tidak terjadi

efek yang lebih parah dan permanen.

Intervensi awal dapat meminimalkan penundaan perkembangan dan harus dilakukan selama periode pertumbuhan kritis yaitu 0 – 5 tahun. (Karusdianti, 2018) Istilah tumbuh kembang mencakup dua peristiwa yang berbeda sifatnya. Namun peristiwa tersebut saling berkaitan dan sulit untuk dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Dilansir dari AntaraNews

(2)

bahwa Laporan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010 menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan jutaan anak Indonesia terhambat akibat kekurangan gizi kronik saat balita. (Maria, 2013) Orang tua kurang menyadari perkembangaan anak dikarenakan kesibukan orang tua dalam pekerjaan, sehingga mengabaikan pengawasan khusus pada anak. Karena usia 2 – 5 Tahun usia dimana tumbuh kembang anak lebih kritis dan pesat. Beberapa penelitian mengenai tumbuh kembang anak yang sudah dilakukan diantaranya adalah Bangun Wijayanto tentang Prototype Aplikasi tumbuh kembang balita berbasiskan Android untuk kader posyandu di pedesaan. Masalah dalam penelitian yaitu data sering kali terjadi karena kerusakan dari KMS dan penyuluhan yang kurang sesuai dari kader posyandu.

Aplikasi tumbuh kembang balita berbasis android menggunakan IDE dengan basisdata SQLite. Aplikasi tumbuh kembang anak menggantikan fungsi manual dari KMS dan fasilitas analisa dan saran serta grafik membantu proses analisis berat dan tinngi balita. (Wijayanto, 2012) Penelitian selanjutnya metode fuzzy logic dilakukan oleh Desak Putu Siska Dewi tentang Sistem pakar diagnosa penyakit jantung dan paru dengan metode fuzzy logic dan certainty factor. Permasalahan yang terjadi dalam proses tata laksana pasien, apalagi dikembangkan di daerah yang tidak memiliki dokter. Menggunakan metode Fuzzy Logic dan Certaintly Factor serta berbasis web. Hasil dari diagnosa penyakit jantung dan paru dinyatakan sebagai presentase dan hasil pengujian sistem memiliki kemiripan dengan ahli pakar sebesar 94,61% . (Putu & Dewi, 2014) Pada penelitian Saurina (2015) yang berjudul “Aplikasi deteksi dini tumbuh kembang anak usia nol hingga enam tahun berbasis android”. permasalahannya orang tua cenderung merasa tidak perlu lagi menimbang dan memeriksa anaknya di puskesmas setelah anak diimunisasi setelah tiga tahun . Metode yang digunakan yaitu StakeHolder. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga hasil uji coba aplikasi yang telah dilakukan oleh ahli tumbuh kembang anak dengan presentase 81%, tim medis kesehatan 89%, dan orang tua anak 81% Berdasarkan dari latar belakang masalah dan penelitian sebelumnya maka penulis melakukan

penelitian yang berjudul “Aplikasi tumbuh kembang usia 2 – 5 tahun menggunakan metode fuzzy logic berbasis android (Studi kasus : Posyandu Gladiul Kelurahan Jatihandap Kecamatan MandalaJati Bandung)”. Tujuan dari penelitian ini untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik, mendeteksi tumbuh kembang anak secara motorik dengan metode Fuzzy logic dan memudahkan para orang tua dalam mendeteksi tumbuh kembang anak.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Fuzzy Logic. Menurut Indrisari dan Ristiana dalam jurnal Touriano Derist (Derist, 2014) menyatakan bahwa Logika Fuzzy adalah sebuah logika yang merupakan peningkatan dari logika Boolean yang mengenalkan konsep kebenaran.

Menurut Kusumadewi dan Purnomo dalam skripsi Fauzan Masykur (Fauzan, 2012) menyatakan bahwa Konsep logika Fuzzy (Fuzzy Logic) pertama kali diperkenalkan oleh professor bernama Lotfi A Zadeh dari Universitas California, Pada tahun 1965. Dasar fuzzy logic adalah teori himpunan fuzzy, Dari himpunan fuzzy, peranan derajat keanggotaan sebagai penentu keberadaan elemen dalam suatu himpunan sangatlah penting. Nilai keanggotaan atau derajat keanggotaan atau membership function menjadi ciri utama dari penalaran dengan fuzzy logic tersebut.

2.1 Tabel Pakar

Keberhasilan suatu sistem pakar terletak pada pengetahuan yang diterapkan dan bagaimana mengolah pengetahuan tersebut agar dapat menarik suatu kesimpulan. Daftar ciri – ciri tumbuh kembang anak dijelaskan pada table sebagai berikut:

A) Deteksi anak usia 2 – 3 tahun Tabel III.1 deteksi anak usia 2 – 3

tahun Kode Ciri - ciri

A1 Anak bisa naik turun tangga sendiri

A2 Anak mulai bermain dengan anak lain A3 Anak bisa menendang

bola kecil

A4 Anak sudah bisa memegang benda

(3)

A5 Anak bisa bertepuk tangan

A6 Anak bisa

melambaikan tangan A7 Anak mulai bisa bicara A8 Anak mulai bisa

bertanya kepada orang tua

A9 Anak bisa mengambil benda

A10 Anak mulai mengetahui beberapa warna B) Deteksi anak usia 3 – 4 tahun

Tabel III.2 Deteksi anak usia 3 – 4 tahun

Kode Ciri – ciri

B1 Anak mampu meloncat dengan dua kaki B2 Anak mulai bisa

mencorat – coret pada kertas

B3 Anak mulai bisa menggenakan baju sendiri

B4 Anak mulai bisa menulis

B5 Anak mulai mengenal tubuh

B6 Anak mulai bisa memukul, melempar dan menangkap bola B7 Anak mulai bisa berlari

dengan seimbang B8 Anak mulai bisa

menggambar bangun ruang (seperti lingkaran, persegi) dengan bantuan media cetak seperti; kertas B9 Anak mampu naik

tangga satu persatu

B10 Anak mulai

menunjukkan kasih sayang kepada orang terdekat seperti orang tua

C) Deteksi anak usia 4 – 5 tahun Tabel III.3 Deteksi anak usia 4 – 5

tahun Kode Ciri – ciri

C1 Anak mulai bisa menggambar garis C2 Anak mulai bisa

menggunting dan

menempel bentuk geometris

C3 Anak mulai bisa menggambar orang serta badannya

C4 Anak sudah bisa mengekspresikan emosi dengan kata – kata

C5 Anak suka bermain dengan teman – temannya

C6 Anak berbicara

semakin lancer

C7 Anak sudah bisa mengenal semua warna

C8 Anak sudah bisa berkomunikasi dengan teman – teman

C9 Anak bisa bekerja sama dengan orang lain C10 Anak sudah lancar

dalam menulis dan membaca

2.2 Rules tumbuh kembang anak usia 2 – 5 tahun

a) Usia 2 – 3 tahun

1. if A1 = ya and A2 = ya and A3 = ya and A4 = ya and A5 = ya and A6 = ya and A7 = ya and A8 = ya and A9 = ya and A10 = ya

then normal, solusi : tumbuh kembang anak anda normal sesuai dengan usianya

2. else if A1 = ya and A2 = tidak and A3

= ya and A4 = ya and A5 = ya A6 = ya and A7 = tida and A8 = ya and A9= ya and A10 = ya

then anak anda normal, solusi:

tumbuh kembang anak anda normal.

(4)

sebaiknya, ajari anak anda berkomunikasi dengan baik dan bersosialisasi dengan orang lain.

3. else if A1 = ya and A2 = tidak and A3

= ya and A4 = ya and A5 = ya and A6

= ya and A7 = ya and A8 = tidak and A9 = ya and A10 = ya

then anak anda normal. solusi:

tumbuh kembang anak anda normal.

sebaiknya, sebagai orang tua sering – sering bertanya kepada anak.

supaya secara sadar anak sering bertanya kepada orang tua.

4. else if A1 = ya and A2 = tidak and A3

= ya and A4 = ya and A5 = tidak and A6 = tidak and A7 = tidak and A8 = tidak and A9 = tidak and A10 = tidak then anak anda tidak normal. solusi:

sebaiknya anak anda harus diperiksa ke dokter anak atau psikiater agar bisa ditangani lebih lanjut.

5. else if A1 = tidak and A2 = tidak and A3 = tidak and A4 = tidak and A5 = tidak and A6 = tidak and A7 = tidak and A8 = tidak and A9 = tidak and A10 = tidak

then anak anda tidak normal. solusi:

sebaiknya anak anda harus diperiksa

ke dokter anak atau psikiater agar bisa ditangani lebih lanjut.

b) deteksi anak usia 3 – 4 tahun 1. if B1 = ya and B2 = ya and B3 = ya

and B4 = ya and B5 = ya and B6 = ya and B7 = ya and B8 = ya and B9

= ya and B10 = ya

then anak anda normal. solusi:

tumbuh kembang anak anda normal sesuai dengan usianya.

2. else if B1 = ya and B2 = ya and B3

= tidak and B4 = tidak and B5 = ya and B6 = ya and B7 = ya and B8 = ya and B9 = ya and B10 = tidak.

then anak anda normal. solusi:

tumbuh kembang anak normal.

tetapi, sebaiknya orang tua harus mengajarkan anak menggenakan pakaian sendiri dan menunjukkan kasih sayang kepada orang terdekat. seperti orang tua.

3. else if B1 = ya and B2 = tidak and B3 = ya and B4 = ya and B5 = ya and B6 = ya and B7 = ya and B8 = tidak and B9 = ya and B10 = ya.

then anak anda normal. solusi:

tumbuh kembang anak anda normal. tetapi, orang tua harus

(5)

mengajarkan anak mencorat – coret di media seperti kertas dan menggambar pola seperti lingkaran,persegi,segitiga dll.

4. else if B1 = tidak and B2 = ya and B3 = tidak and B4 = tidak and B5 = ya and B6 = tidak and B7 = ya and B8 = tidak and B9 = ya and B10 = tidak.

then anak anda tidak normal.

solusi: sebaiknya anak anda diperiksa ke dokter anak atau psikiater agar ditangani lebih lanjut.

5. else if B1 = tidak and B2 = tidak and B3 = tidak and B4 = tidak and B5 = tidak and B6 = tidak and B7 = tidak and B8 = tidak and B9 = ya and B10 = tidak.

then anak anda tidak normal.

solusi: sebaiknya anak anda diperiksa ke dokter anak atau psikiater agar ditangani lebih lanjut.

c) deteksi anak usia 4 – 5 tahun 1. if C1 = ya and C2 = ya and C3 = ya

and C4 = ya and C5 = ya and C6 = ya and C7 = ya and C8 = ya and C9

= ya and C10 = ya

then anak anda normal. solusi:

tumbuh kembang anak anda normal sesuai dengan usianya.

2. else if C1 = ya and C2 = ya and C3

= ya and C4 = tidak and C5 = tidak and C6 = ya and C7 = ya and C8 = tidak and C9 = tidak and C10 = tidak.

then anak anda normal. solusi:

sebaiknya orang tua harus mengajarkan anak anda bersosialisasi dengan orang lain dan belajar berkomunikasi.

3. else if C1 = ya and C2 = ya and C3

= ya and C4 = ya and C5 = tidak and C6 = ya and C7 = ya and C8 = ya and C9 = tidak and C10 = ya then anak anda normal. solusi:

sebaiknya orang tua harus mengajarkan percaya diri terhadap anak sehingga anak bisa bersosialisasi dengan orang lain.

4. else if C1 = ya and C2 = ya and C3

= ya and C4 = tidak and C5 = tidak and C6 = tidak and C7 = tidak and C8

= tidak and C9 = tidak and C10 = ya.

then anak anda tidak normal. solusi:

sebaiknya anak anda harus diperiksa ke dokter agar ditangani lebih lanjut.

(6)

5. else if C1 = tidak and C2 = tidak and C3 = tidak and C4 = tidak and C5 = tidak and C6 = tidak and C7 = tidak and C8 = tidak and C9 = tidak and C10 = tidak.

then anak anda tidak normal.

solusi: sebaiknya anak anda harus diperiksa ke dokter agar ditangani lebih lanjut.

3. Hasil dan Pembahasan

Penulis melakukan riset di posyandu Gladiul di Jln Mandala VI Rt 04 Rw 11 Kelurahan Jatihandap Kecamatan MandalaJati Kota Bandung. Posyandu Gladiul didirikan sejak tahun 2015 di Jln Mandala VI Rt 04 Rw 11 Kelurahan Jatihandap Kecamatan MandalaJati Kota Bandung.

3.1 UML Aplikasi “Posyandu Gladiul”

1. Use Case

Berikut ini konsep UML Use Case Diagram dalam konsep aplikasi tumbuh kembang anak:

Gambar 3.1 Use Case “Posyandu Gladiul”

2. Class Diagram

Berikut ini konsep UML Class Diagram dalam konsep aplikasi tumbuh kembang anak:

Gambar 3.2 Class Diagram “Posyandu Gladiul”

3.2 Hasil Pengujian

a. Tampilan halaman SplashScreen dan halaman login

Tampilan SplashScreen

menampilkan gambar, teks

“Posyandu Gladiul” dan ProgressBar selama 3 (tiga) detik. ketika tampilan splashscreen selesai, system menampilkan halaman login. Berikut gambar dari antarmuka tampilan splashscreen dan tampilan login:

Gambar IV.1 Tampilan Pengujian Halaman SplashScreen dan Login b. Tampilan halaman register dan

Home

Apabila user belum mendapatkan user account, user harus mendaftar terlebih dahulu, yaitu dengan mengisi email dan password seperti melakukan login. Setelah user telah berhasil melakukan login, akan muncul halaman home yang terdiri dari Deteksi tumbuh kembang anak, History deteksi anak, Informasi tentang tumbuh kembang anak, Tentang Posyandu Gladiul dan log out. Berikut gambar tampilan Register dan tampilan Home:

(7)

Gambar IV.2 Tampilan Pengujian Halaman Register dan halaman

Home

c. Tampilan halaman Deteksi tumbuh kembang anak

Apabila user memilih deteksi tumbuh kembang anak, akan muncul halaman Deteksi tumbuh kembang anak yang terdiri dari 3 (tiga) kategori yaitu: deteksi anak usia 2 – 3 tahun, deteksi anak usia 3 – 4 tahun dan deteksi anak usia 4 – 5 tahun dan pilih sesuai usia anak. berikut tampilan Deteksi tumbuh kembang anak:

Gambar IV.3 Tampilan pengujian halaman Deteksi tumbuh kembang

anak

d. Tampilan halaman Deteksi tumbuh kembang anak usia 2 – 3 tahun

Apabila user memilih deteksi anak usia 2 – 3 tahun, akan

menampilkan 10 (sepuluh) pertanyaan tentang perkembangan anak usia 2 – 3 tahun secara motorik dan 2 (dua) jawaban yaitu ya dan tidak dalam RadioButton.

Berikut tampilan pertanyaan deteksi anak usia 2 – 3 tahun:

Gambar IV.4 Tampilan halaman deteksi tumbuh kembang anak usia

2 – 3 tahun

e. Tampilan halaman Deteksi anak usia 3 – 4 tahun

Apabila user memilih deteksi anak usia 3 - 4 tahun, akan menampilkan 10 (sepuluh) pertanyaan tentang perkembangan anak usia 3 – 4 tahun secara motorik dan 2 (dua) jawaban yaitu ya dan tidak dalam RadioButton.

Berikut tampilan pertanyaan deteksi anak usia 3 - 4 tahun:

Gambar IV.5 Tampilan halaman deteksi tumbuh kembang anak usia

3 – 4 tahun

(8)

f. Tampilan halaman Deteksi anak usia 4 - 5 tahun

Apabila user memilih deteksi anak usia 4 - 5 tahun, akan menampilkan 10 (sepuluh) pertanyaan tentang perkembangan anak usia 4 - 5 tahun secara motorik dan 2 (dua) jawaban yaitu ya dan tidak dalam RadioButton.

Berikut tampilan pertanyaan deteksi anak usia 4 - 5 tahun:

Gambar IV.6 Tampilan pertanyaan deteksi anak

usia 4 - 5 tahun

g. Tampilan halaman Solusi deteksi anak

Apabila user telah menjawab pertanyaan deteksi anak sesuai dengan pilihan kategori, akan menampilkan solusi deteksi anak dengan mengisi nama anak dan usia anak, setelah mengisi nama anak dan usia anak, user klik input agar bisa ditampilkan di halaman History deteksi anak dalam bentuk AlertDialog. Berikut tampilan solusi deteksi anak:

Gambar IV.7 Tampilan halaman Solusi deteksi anak

h. Tampilan halaman History deteksi anak

Setelah user telah mengisi pertanyaan deteksi tumbuh kembang anak sesuai dengan usia anak dan diberikan solusi tumbuh kembang anak. user bisa melihat kembali solusi tumbuh kembang anak yang terdiri dari nama anak, usia, status, solusi dan tanggal deteksi dalam bentuk RecycleView. Berikut gambar tampilan History deteksi anak:

Gambar IV.8 Tampilan halaman History deteksi anak

i. Tampilan halaman Informasi tumbuh kembang anak

(9)

Apabila user memilih informasi tentang tumbuh kembang anak, akan muncul halaman informasi tentang tumbuh kembang anak yang berisi 10 artikel tentang tumbuh kembang anak dan berbentuk Button. Berikut gambar tampilan halaman Informasi tumbuh kembang anak:

Gambar IV.9 Tampilan halaman Informasi tumbuh kembang anak

j. Tampilan halaman Tentang Posyandu Gladiul

Apabila user memilih Tentang Posyandu Gladiul, akan muncul halaman Tentang Posyandu Gladiul.

dalam halaman Tentang Posyandu Gladiul yang berisi tentang alamat Posyandu Gladiul, sejarah Posyandu Gladiul, visi dan misi Posyandu Gladiul dan tujuan Posyandu Gladiul dalam bentuk TextView . Berikut gambar halaman Tentang Posyandu Gladiul:

Gambar IV.10 Tampilan Informasi tumbuh kembang anak 4.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang tumbuh kembang anak usia 2 – 5 tahun

secara motorik di Posyandu Gladiul, Bandung dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya aplikasi “Posyandu Gladiul” berbasis Android untuk memudahkan para orang tua dalam mendeteksi tumbuh kembang anak secara motorik di usia 2- 5 tahun.

2. Tujuan dibuatnya aplikasi “Posyandu Gladiul” adalah untuk memberikan solusi dalam tumbuh kembang anak usia 2 – 5 tahun secara motorik.

3. Dengan adanya aplikasi “Posyandu Gladiul” sangat membantu para orang tua anak dalam membantu tumbuh kembang anak usia 2 – 5 tahun secara motorik.

Referensi

Ali, S. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. (S. Aklia, Ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Bambang, H. (2017). Esensi-esensi bahasa pemrograman JAVA. (H. Bambang, Ed.). Bandung: Informatika Bandung.

Fauzan, M. (2012). Implementasi sistem pakar penyakit diabetes mellitus menggunakan metode fuzzy logic.

Universitas Diponegoro.

Irawan. (2012). membuat aplikasi android untuk orang awam. (A. IKAPI, Ed.).

Palembang: Penerbit Maxikom.

Kadir Abdul, T. T. (2013). Pengantar Teknologi Informasi EDISI REVISI. (H. Dewi, Ed.) (Edisi Revisi). Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Karusdianti, T. (2018). APLIKASI PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK MENGGUNAKAN METODE

KUESIONER PRA SKRINING

PERKEMBANGAN (KPSP) BERBASIS ANDROID PADA RUMAH BERSALIN

RHAUDATUNNADYA. Jurnal

Informatika SIMANTIK Vol. 3 No. 1 Maret 2018, 3(1), 15–20.

https://doi.org/2541-3244

Kobryn Cris, B. G. dkk. (2005). UML Distillied Edisi 3. (F. Martin, Ed.). Yogyakarta:

Penerbit ANDI.

(10)

Luli, Y. (2018). Pentingnya peranan orang tua dalam tumbuh kembang buah hati.

http://bidanku.com/pentingnya-peranan- orang tua-dalam-tumbuh-kembang- buah-hati

Nasution. (2012). Konsep dasar waterfall.

https://widuri.raharja.info/index.php/Kon sep_Dasar_Waterfall

Noach, F. P. (2013). FUZZY EXPERT SYSTEM PENYAKIT SCABIES PADA KAMBING. Jurnal ELTEK, Vol 11 No 02, Oktober 2013, 11(02), 55–66.

https://doi.org/1693-4024

Pudjo Prabowo, H. (2011). Menggunakan UML. Bandung: Penerbit Informatika.

Putu, D., & Dewi, S. (2014). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung dan Paru dengan Fuzzy Logic dan Certainty Factor. MERPATI VOL. 2, NO. 3, DESEMBER 2014, 2(3), 361–370.

Roger, P. (2010). REKAYASA PERANGKAT LUNAK. (H. Dhewiberta, Ed.)

(Pendekatan). Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang anak.

(I. N. G. Ranuh, Ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Sudaryono. (2015). Metodologi riset di bidang TI (panduan praktis,teori dan contoh kasus). (Nikodemus, Ed.). Yogyakarta:

CV.Andi Offset.

Touriano Derist, F. E. (2014). Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Jantung dengan Metode Fuzzy Set. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 6. https://doi.org/1907-5022 Wijayanto, B. (2012). PROTOTYPE APLIKASI

TUMBUH KEMBANG BALITA

BERBASISKAN. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) Yogyakarta 15-16 Juni 2012, 2012(Snati), c11–c15.

https://doi.org/1907-5022

Referensi

Dokumen terkait

HASIL SELEKSI ADMINISTRASI MBKM DAN JADWAL SELEKSI LANJUTAN

1) Memberikan fasilitas yang dibutuhkan artinya orang tua ingin selalu bisa mempersiapkan sarana yang dibutuhkan Anak belajar di rumah, untuk memudahkan anak