• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARSITEKTUR HIJAU - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ARSITEKTUR HIJAU - Spada UNS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ARSITEKTUR HIJAU

TRI YUNI ISWATI

Feb 2020

(2)

Arsitektur hijau

• merupakan metode perancangan yang mengarah pada struktur dan pemakaian proses yang bertanggungjawab terhadap lingkungan, yakni dengan menghemat

sumberdaya alam sepanjang siklus hidup

bangunan tersebut, mulai dari pemilihan

tempat sampai desain, konstruksi, operasi,

perawatan,renovasi, dan peruntukan.

(3)

LATAR BELAKANG

• •teknologi baru terus dikembangkan

• •krisis energi

• •laju pembangunan secara makro

• •perkembangan industri bangunan dan properti

• •dampak lingkungan bangunan terhadap

kesehatan manusia dan lingkungan alami

(4)

Climate Change Impacts on Indonesia’sUrban Areas

Water Crisis

Increasing Number of Hot Days

Tropical Storm

Extreme Weather

Drought

Sea Level Rise

(5)

Globalization

• international style influence the environment Energy Consumption

Green Building as a Solution

(6)

TUJUAN

•Meminimalkan pemakaian energi dan sumberdaya, terutama yang berasal

dari sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui, misalnya bahan tambang

• Meminimalkan emisi (buangan) yang berasal dari proses konstruksi, pemakaian dan

pembongkaran bangunan

(7)

8 Atributes of Green Cities

(8)

Green Building PRINCIPAL

Konservasi energi

Bangunan harus dibangun dengan tujuan meminimalkan kebutuhan bahan bakar untuk pengoperasian bangunan tersebut.

Efisiensi energi dapat dilakukan mulai saat pembangunan/konstruksi bangunan, pemakaian atau pengoperasian bangunan, dan saat bangunan dirobohkan.

Penyesuaian dengan iklim

Bangunan harus dirancang sesuai dengan iklim dan sumber energi alam yang ada.

Ikilim diIndonesia adalah panas lembab, sehingga bangunan harus dirancang untuk mengatasi udara panas, kelembaban dan curah hujan tinggi.

Meminimalkan pemakaian sumberdaya Bangunan harus dirancang untuk

mengurangi pemakaian sumberdaya, terutama yang tidak dapat diperbarui dan diakhir pemakaian bangunan dapat

membentuk sumberdaya baru untuk arsitektur bangunan lain.

Memperhatikan pemakai

Bangunan hijau harus memberi perhatian pada keterlibatan manusia dalam pembangunan dan pemakaian bangunan. Bangunan harus memberi kenyamanan, keamanan dan kesehatan bagi penghuninya. Rancangan bangunan juga harus memperhatikan budaya dimana bangunan didirikan, dan perilaku pemakainya.

Memperhatikan lahan (site)

Bangunan harus “membumi”. Ada interaksi antara bangunan dan lahan. Bangunan harus dirancang dan dibangun sesuai dengan potensi lahan tempat bangunan akan didirikan.

Holistik

Bangunan hijau memerlukan pendekatan holistik (menyeluruh) dari seluruh prinsip yang ada.

(9)

Ministry of Public Works’ Role

•Green Building

–Law Number28 Year2002,

Concerning Building Construction

–New building design concept of Ministry of Public Works office

•Green City/ Area

–LawNumber 26 Year2007,

concerning spatial management

(10)

reference

Dwita Hadi Rahmi, ARSITEKTUR HIJAU

http://arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id/2015/08/27/arsitektur- hijau/

Kirmanto, 2012,Indonesia Green City Development Program: an Urban

Reform, 48th ISOCARP Congress 2012, Ministry of Public Works, Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Kuesioner ini berisi tentang penilaian Bapak/Ibu/Sdr/Sdri sebagai Konsumen Produk Emina tentang influencer, daya tarik iklan, citra merek, e-WOM, dan Keputusan Pembelian.. Saya