• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artikel Alda

N/A
N/A
Elsiya Samaliwu

Academic year: 2024

Membagikan "Artikel Alda"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

p-ISSN 

2621-8364

 dan e- ISSN 

2623-1972

https://journal.stikmks.ac.id/b Volume xxx, Nomor xxx, xxx 2024

PENTINGNYA IMUNISASI PADA BALITA DI DESA BONTO JAI

Alda Safira Musyakkakr¹

1Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar (Alda Safira Musyakkar) Coresponding Author: [email protected]

ABSTRACT

Latar belakang: Imunisasi berasal dari kata imun, kebal, resisten, anak di imunisasi berarti diberikan kekebalan bertahap suatu penyakit tertentu, anak kebal, atau resisten terhadap suatu penyait, tapi belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain. . Imunisasi merupakan pencegahan primer terhadap penyakit infeksi yang paling efektif. Imunisasi melindungi individu dari penyakit yang serius dan mencegah penyebaran penyakit menular. Imunisasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pemberantasan penyakit menular.

Tujuan: Program imunisasi memiliki tujuan untuk menurunkan angka kejadian penyakit dan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Metode: Kegiatan edukasi ini dilakukan pada 20 Mei 2024 di Desa Bonto Jai, wilayah kerja Puskesmas Bissappu. Kegiatan diikuti oleh 10 orang masyarakat dari Desa Bonto Jai, menggunakan metode sosialisasi (pemaparan langsung) melalui media pidato.

Hasil: Dari hasil penyuluhan tersebut terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman para ibu sehingga diharapkan kegiatan penyuluhan ini dapat memberi sifat positif pada para ibu.

Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil pengabdian ini pengetahuan ibu dari yang tidak tahu menjadi tahu tentang manfaat bayi dibawa imunisasi ke posyandu sehingga anak bisa kebal atau resisten terhadap suatu penyakit.

Keywords: Imunisasi, Balita, Pengetahuan Ibu.

PENDAHULUAN [Times New Roman 11 bold spasi 1.5]

Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0- 9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit atau usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh guna merangsang pembuatan anti bodi yang bertujuan untuk mencegah penyakit tertentu. Pemberian imunisasi pada anak yang mempunyai tujuan agar tubuh kebal pada penyakit tertentu. Kekebalan tubuh juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya terdapat kadar antibodi yang tinggi pada saat dilakukan imunisasi, potensi antigen yang disuntikan, dan waktu antara pemberian imnunisasi. Keefektifan imunisasi tergantung dari faktor yang mempengaruhinya sehingga kekebalan tubuh dapat diharapkan pada diri anak (Hasifah, 2022)

Tujuan pemeberian imunisasi adalah balita menjadi kebal terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PDI) sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu. Lebih dari 1,4 juta anak di dunia meninggal setiap tahun karena berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi. Diperkirakan1,7 juta kematian atau 5% terjadi pada balita di Indonesia adalah akibat PD(Finamore et al., 2021)3I.

(2)

Beberapa penyakit menular yang termasuk ke dalam Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain TBC, Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Pertusis, Campak, Polio, radang selaput otak, dan radang paru- paru. Anak yang telah diberi imunisasi akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya tersebut, yang dapat menimbulkan kecacatan atau kematian. (Hikmah & A’yun, 2023)

Banyak hal yang dapat menyebabkan minimnya cakupan imunisasi anak di Indonesia.

Beberapa faktor seperti pengetahuan, sikap dan motivasi orang tua serta informasi tentang imunisasi merupakan faktor yang mempengaruhi kelangkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi, di Indonesia mewajibkan setiap bayi (usia 0- 11 bulan) mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari 1 dosis hepatitis B, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-Hib, 4 dosis polio tetes, dan 1 dosis campak. Imunisasi dasar penting bagi bayi dan anak agar terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya lain yang sudah ada selama ini. Apabila banyak bayi dan balita yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap, dikhawatirkan nantinya akan menyebabkan wabah berbagai penyakit lain yang akan mengakibatkan banyak anak sakit berat, cacat, atau meninggal. Oleh karena itu layanan imunisasi dasar harus tetap diberikan di Puskesmas, praktek pribadi dokter, atau rumah sakit.(Redowati et al., 2023)

Beberapa alasan bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap yaitu karena alasan informasi, motivasi dan situasi. Alasan informasi berupa kurangnya pengetahuan ibu tentang kebutuhan, kelengkapan dan jadwal imunisasi, ketakutan akan imunisasi dan adanya persepsi salah yang beredar di masyarakat tentang imunisasi. (Julu, 2023)

Oleh karena itu perlu dilakukannya imunisasi sebagai upaya pencegahan terhadap serangan penyakit yang berpengaruh terhadap status gizi anak Imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting. Program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dan merupakan usaha yang sangat hemat biaya dalam mencegah penyakit menular.

Imunisasi juga telah berhasil menyelamatkan begitu banyak kehidupan dibandingkan dengan upaya kesehatan masyarakat lainnya.(Primihastuti & Intiyaswati, 2020)

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan Masyarakat mengenai Pentingnya Imunisasi Pada Balita di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissapu, Kabupaten Bantaeng.

MANFAAT KEGIATAN

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bermanfaat untuk meningkatkan

pengetahuan Masyarakat mengenai Pentingnya Imunisasi lengkap pada Balita

(3)

METODE [Times New Roman 11 bold spasi 1.5]

Metode pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2024 dengan meibatkan 10 orang responden orang tua di Desa Bonto Jai dan kegiatan ini dilakukan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Koordinasi dilakukan kepada Kepala Desa dan kegiatan ini berlangsung menyesuaikan jadwal imunisasi yang ada pada posyandu Melati Tino Toa Bantaeng.

Kriteria dalam pengabdian masyarakat ini ya itu orang tua dengan umur 23-37 tahun dengan metode penyuluhan (Pemberian materi secara langsung) pada orang tua menggunakan media pidato.

Kegiatan ini dapat berjalan berkat dukungan dan bantuan beberapa pihak lain sebagai mitra. Pihak terkait yaitu Penanggung Jawab program Puskesmas Bissappu, Kacamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng dan Masyarakat Bonto Jai.

Dengan cara memberikan izin dan dukungan dalam penyedian tempat, sarana ataupun tenaga dan material.

HASIL DAN PEMBAHASAN [Times New Roman 11 bold spasi 1.5]

Terlaksananya kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Masyarakat Bonto Jai, sebelumnya masyarakat Desa Bonto Jai sudah pernah mendapatkan penyuluhan mengenai Pentingnya Imunisasi Pada Balita tapi masyarakat terkadangn sering mengabaikan pentingnya imunisasi pada balita.

Program penyluhan tentang Pentingnya Imunisasi Pada Balita sebagai pendukung untuk mencegah penyakit menular dan kematian pada bayi.

Hasil dari solusi yang di harapkan pada kegiatan edukasi penyuluhan mengenai Pentingnya Imunisasi Pada Balita dalam meningkatkan status kesehatan pada ballita melalui metode pidato/cerama. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian orang tua tetntang pentingnya imunisasi pada balita di Desa Bonto Jai, dalam menciptakan sifat positif dan kesadaran dalam menerapkan infomasi yang di peroleh dalam kehidupan sehari- hari

KESIMPULAN [Times New Roman 11 bold spasi 1.5]

(4)

Kesimpulan yang dapat diperolah dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ya itu Pentingnya Imunisasi Pada Balita terbukti meningkatkan pengetahuan pengetahuan tentang Pentingnya Imunisasi Pada Balita.

Berdasarkan sosialisai/penyuluhan yang dilakukan pada masyarakat memiliki pengtahuan yang cukup baik tentang Pentingnya Imunisasi Pada Balita kategori serta sikap yang baik dengan jumlah 10 orang (100%). Sasaran begi masayarakat agar dapat meningkat pengetahuan dan sikap sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya imunisasi pada balita, sebagai pencegahan terjadinya penularan pada balita dan kematian pada balita, bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan tentang penelitian mengenai pentingnya imunisasi pada balita bagi oorang tua agar memerhatikan betapa pentingnya imunisasi pada balita.

UCAPAN TERIMA KASIH [Times New Roman 11 bold spasi 1.5]

Kami Mahasiswa KKN-TEMATIK Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepala Desa Bonto Jai, Kepala Puskesmas Bissappu, Pembimbing Institusi dan Pembimbing Lapangan dan kepada seluruh Masyarakat Desa Bonto Jai, yang telah berpartisipasi dan kerja sama sehingga penyluhan dapat dapat terealisasikan kepada siswa/siswi

REFERENSI [Times New Roman 11 bold spasi 1.5]

Finamore, P. da S., Kós, R. S., Corrêa, J. C. F., D, Collange Grecco, L. A., De Freitas, T. B., Satie, J., Bagne, E., Oliveira, C. S. C. S., De Souza, D. R., Rezende, F. L., Duarte, N. de A. C. A. C. D.

A. C., Grecco, L. A. C. A. C., Oliveira, C. S. C. S., Batista, K. G., Lopes, P. de O. B., Serradilha, S. M., Souza, G. A. F. de, Bella, G. P., … Dodson, J. (2021). No Title

نيما

. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(February), 2021.

https://doi.org/10.1080/09638288.2019.1595750%0Ahttps://doi.org/10.1080/17518423.2017.13 68728%0Ahttp://dx.doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttps://doi.org/10.1016/

j.ridd.2020.103766%0Ahttps://doi.org/10.1080/02640414.2019.1689076%0Ahttps://doi.org/

Hasifah, H. . & S. N. A. (2022). Penyuluhan Kesehatan tentang Pentingnya Imunisasi pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Alas Kabupaten Sumbawa. . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 45-48., 2019, 2019–2022.

Hikmah, Y., & A’yun, Q. (2023). Penyuluhan Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 0-9 Bulan Di Balai Desa Pakong Kecamatan Pakong Pamekasan. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 3422–3425.

http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/15222 Julu, P. A. (2023). 4 , 1,4. 5(3), 92–96.

Primihastuti, D., & Intiyaswati, I. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Imunisasi Dasar Di Kelurahan Pakis. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 30–34.

https://doi.org/10.47560/pengabmas.v1i1.256

Redowati, T. E., Rahayu, R. M., Rahayu, E., & Rahmawati, M. (2023). Pentingnya Imunisasi Dasar Bagi Bayi Di Posyandu Ganjar Agung. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 298–303. http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/sinarsangsurya/article/view/2791

Referensi

Dokumen terkait

1 Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh. 2 Vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang

Kekebalan yang diperoleh dengan imunisasi pasif tidak berlangsung lama, sebab kadar zat-zat anti yang meningkat dalam tubuh anak bukan sebagai hasil produksi tubuh sendiri,

1) Fungsi Imunisasi dan Vaksin: Imunisasi Hepatitis B bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit hepatitis (Proverawati, 2010). Kandungan vaksinnya

Apakah ibu setuju bahwa pemberian imunisasi pada anak dapat memberikana. kekebalan tubuh

Jadi dapat disimpulkan bahwa Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan antigen yang berupa virus atau bakteri ke dalam

Hasil dari penelitian ini balita yang status imunisasinya tidak lengkap lebih banyak menderita pneumonia dari pada balita yang status imunisainya lengkap, ini karena kekebalan

Imunisasi adalah proses memicu sistem kekebalan tubuh seseorang secara artifisial yang dilakukan melalui vaksinasi (imunisasi aktif) atau melalui pemberian antibodi (imunisasi

Sasaran dalam kegiatan edukasi ini adalah ibu yang mempunyai bayi/balita yang diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap di Desa Mappakalompo.. Edukasi di Dusun