• Tidak ada hasil yang ditemukan

' ASAIIAN OLEH: - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "' ASAIIAN OLEH: - Repository UMA"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Laporan sebagai salah satu syarat penyelesaian komponen nilai praktik kerja lapangan di program studi teknologi pertanian Fakultas Pertanian. Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan di PT. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi komponen penilaian pada Mata Kuliah Praktek Kerja Lapang Fakultas Pertanian Program Studi Teknologi Pertanian Universitas Medan Area.

Praktek Lapangan (PKL) merupakan bagian dari kurikulum pada program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Daerah Medan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat yaitu mata kuliah yang telah mencapai 100 SKS, dan program PKL ini adalah dilaksanakan sebelum penyusunan skripsi akhir (tesis) sebagai syarat penyelesaian program Strata I v. Oleh karena itu, latihan lapangan termasuk dalam kurikulum mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Medan Area sebagai syarat untuk menyelesaikan program magister di Fakultas Pertanian Universitas Medan Area dan sebagai bahan pembelajaran menghadapi dunia kerja di lingkungan kerja. masa depan. Salah satu peluang kerja masa depan bagi mahasiswa lulusan Fakultas Pertanian adalah industri pertanian yang menawarkan banyak hal.

Jika tenaga kerja dihitung dengan yang terserap pada sektor sekunder dan tersier, maka kapasitas sektor pertanian pasti akan lebih besar. Socfindo Kebun Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan dan Aek Ledong Kabupaten Asahan dimulai pada tanggal 22 Juli dan berakhir pada tanggal 23 Agustus 2019.

2. Tabel  2. Pimpinan  PT  Socfindo  Kebun  Aek  Loba 3. Tabel  3. Pemupukan pada  Pre  -Nursery
2. Tabel 2. Pimpinan PT Socfindo Kebun Aek Loba 3. Tabel 3. Pemupukan pada Pre -Nursery

Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Di Indonesia, kelapa sawit dibudidayakan di perkebunan-perkebunan yang bisa dikatakan cukup besar dan terkenal.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Mengusahakan perkebunan kelapa sawit, karet dan lain-lain, tanaman serta pengelolahnya

Melakukakan ekspor dan penjualaan local hasil perkebunan dan hasil hutan tersebut diatas

PT SOCFIN INDONESIA Medan menangani langsung kegiatan pembibitan kelapa sawit dan karet, pemeliharaan, pengolahan dan manajemen produksi hingga dan termasuk kegiatan pemasaran akhir. Perkembangan omset pada PT socFIN INDONESIA Medan selalu mengalami perkembangan yang sangat pesat setiap tahunnya. Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, +70 km dari kota Kisaran dan *210 km dari kota Medan.

Perkebunan Socfindo Aek Loba memiliki luas total 9.673,86 ha dengan izin Hak Guna Usaha (HGU) SK HGU No.

Gambar  1.  Peta  PT Socfin  Indonesia
Gambar 1. Peta PT Socfin Indonesia
  • Visi dan Misi Perusahaan .1Visi
  • Menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet kelas dunia yang menghasilkan produk yang berkelanjutan dan efisien serta memberikan
  • Menjalankan operasi dengan efisien dan hasil yang tertinggi (mutu dan produktifitas) serta harga yang kompetitif

Oleh karena itu, PT Socfin Indonesia (SOCFINDO) akan selalu menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta hubungan yang harmonis dengan masyarakat dimana perusahaan beroperasi. Menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet kelas dunia yang menghasilkan produk yang berkelanjutan dan efisien serta menyediakan produk yang berkelanjutan dan efisien serta memberikan keuntungan dan manfaat kepada pemegang saham dan pekerja serta mendapat penerimaan dari masyarakat. Menerapkan sistem manajemen yang sesuai dengan standar nasional, internasional dan referensi yang berlaku pada bisnis.

Melaksanakan operasional secara efisien dengan hasil (kualitas dan produktivitas) tertinggi dan harga bersaing. produktivitas) dan harga yang kompetitif.

Gambar  2.Peta  PT.  Socfindo  Kebun  Aek  Loba
Gambar 2.Peta PT. Socfindo Kebun Aek Loba

BAB III

URAIAN KEGIATAN

Kegiatan Tatalaksana Perusahaan

Membantu Direksi dalam pengelolaan perkebunan dengan menjalankan fungsi pengelolaan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan (motivasi) dan pengawasan, untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. Membantu pengelola perkebunan dalam hal teknis budidaya tanaman dan sarana pengangkutan TBS/komoditasnya, untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, sesuai sistem prosedur yang berlaku. Membantu pengelola dalam mengelola Administrasi Perkebunan (Sistem Informasi Manajemen) untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, sesuai dengan sistem dan tujuan yang berlaku.

Membantu Asisten Manajer dalam mengelola Divisi Pabrik untuk mencapai tujuan yang dirumuskan sesuai sistem dan prosedur yang berlaku. Ruang Lingkup : Bidang pembagian tanaman beserta peralatan pendukungnya agar dapat berproduksi secara optimal, dengan tetap menjaga kestabilan alam, kestabilan dan kesuburan tanah. Membantu pengelola dalam mengelola teknik pabrik dan teknik sipil untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, sesuai sistem dan prosedur yang berlaku.

Tandan buah segar yang dipanen di Kebun Aek Loba akan diolah di PKS (Pabrik Sawit) Kebun Aek Loba. Bahan baku TBS yang baik merupakan modal awal untuk menghasilkan CPo (Crude Palm Oil) yang berkualitas dan berdaya saing di pasar internasional.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengenalan Produksi Benih Kelapa sawit Dxp Unggul SocFINDo di ALSP (Aek Loba Seed Production) PT. SOCFINDO

  • Pengenalan umum Kondisi Perkebunan pr. socFINDo Aek Loba
  • Perbanyakan Kacangan Penutup Tanah (Mucuna bracteata)

Pembibitan merupakan kegiatan menanam dan merawat kecambah hingga menjadi bibit yang siap dipindahkan ke lapangan. Tujuan dari pembibitan adalah untuk memastikan secara cermat bahwa benih yang ditanam di lapangan adalah benih yang memenuhi standar dan prosedur pengelolaan perkebunan. Tujuan dari pembibitan kelapa sawit adalah untuk menghasilkan bibit. Pengisian Babybag dengan media tanam bertujuan untuk memberikan media tanam yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bibit kelapa sawit. Tas bayi untuk balita sebaiknya berukuran 15 cm x 20 cm, tebal 0,10 mm, dengan 18 lubang untuk mengatur drainase, diameter lubang 0,4 cm, jarak antar lubang 7 cm.

Perawatan gulma pada tas bayi di depan persemaian dilakukan secara manual (dicabut dengan tangan) setiap 2 minggu sekali, termasuk penambahan tanah pada kantong. Seleksi bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan (memusnahkan) seluruh benih yang abnormal dan mempertahankan benih yang ada. Socfin Indonesia + l4Yo termasuk kematian (kecambah rusak selama pengangkutan) Tahap seleksi di pre-nursery.

Pemindahan dilakukan pada saat bibit berumur 3 bulan atau bibit sudah mempunyai 3 – 4 helai daun. Bibit yang dipindahkan dalam polibag merupakan bibit yang sehat dan normal. yang telah melalui beberapa tahapan seleksi).. tumbuh dengan gerobak dorong, usahakan bibit pada saat dimasukkan ke dalam gerobak dorong tetap tegak agar tidak patah sehingga menyebabkan bibit mati. Bibit yang berbentuk kembar dan sehat dapat dimanfaatkan secara komersial dengan cara dipisahkan pada saat masih dalam pre-nursery yaitu dengan cara dipisahkan. Bagaimanapun, pengisian polibag dengan tanah sebaiknya dimulai sebelum bibit di pra persemaian berumur 3 bulan.

Penyiraman pada kebun induk dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari menggunakan sprinkler dengan tekanan air pada manometer 3 Psi. Pada bibit yang sudah cukup umur daunnya terbuka (patah) Jarak antar daun pendek (intermode pendek). Selebaran (biasanya agak miring ke tulang rusuk) tampak sempit dan melengkung, menyerupai jarum.

Sering muncul pada bibit dengan kombinasi bentuk ruas pendek dan ujung daun tumpul.

Gambar 4. Naungan  bibit  pre  nursery Tanaman  Bermanfa at  (B  e  n  eficiol Ptant)
Gambar 4. Naungan bibit pre nursery Tanaman Bermanfa at (B e n eficiol Ptant)

Setelah 21 hari dan jumlah akar yang terbentuk dianggap cukup untuk ditanam dilapangan, potong ruas batang yang menghubungkan bibit dengan

  • Penanaman Kelapa Sawit
  • Kastrasi
  • Pemupukan Secara Manual
  • Pengendalian Hama Terpadu Ulat Pemakan Daun Kelapa Sawit Secara Mekanis
  • selanjutnya aduk sampai homogen. setelah pencampuran racun selesai selanj utnya aplikasi penyemprotan dengan HPS
    • Tanaman Menghasilkan ( TM )
    • Pengenalan Produksi Benih Kelapa sawit Dxp unggul socFrNDo di ALSP
    • Observasi LN (Leaf Area Indeks) dan Pengukuran Tinggi Pokok .1 LAI (Leaf Areo Indeks)

Pindahkan bibit kelapa sawit ke pinggir lubang tanam dengan cara digendong di bahu dengan posisi bibit tetap tegak atau dengan menggunakan gerobak dorong yang memuat minimal 3 bibit kelapa sawit dalam satu gerobak dorong. Tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah pabrik kelapa sawit dimana setiap pengolahan 1 ton TBS menghasilkan +230 kg tandan kosong kelapa sawit. Kegiatan pemberian tandan kosong kelapa sawit pada tanaman belum menghasilkan digunakan sebagai mulsa atau penutup tanah di sekitar cakram batang kelapa sawit, yang dimaksudkan untuk membantu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi serta menjaga kelembaban tanah di sekitar pohon kelapa sawit.

Kegiatan penempatan tandan kosong kelapa sawit pada bagian samping:m (TBM) atau tanaman yang menghasilkan N0 dilakukan. Penerapan tandan kosong buah sawit dilakukan dengan mengelilingi tanaman secara merata pada jarak + 20 cm dari pangkal batang dengan ketebalan 1 lapis (tidak boleh menumpuk). Dosis tandan kosong sawit untuk tanaman N0 adalah 10 ton lha atau 70 kg/pokok (l kerera . sawit mengandung t 23 tandan kosong). Populasi tanaman 143'ha Penerapan tandan kosong kelapa sawit pada tanaman Nl adalah dengan dosis 2A ton/Ila atau + 140 kg/pohon (2 gerobak/pohon).

Penyemprotan menggunakan bahan kimia atau herbisida dilakukan untuk mengendalikan gulma yang terdapat di pasar pionir dan gerbang pertama yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Dalam melakukan penyemprotan pada tanaman baru pindah tanam (N0), digunakan bola yang dibelah dua yang diberi lubang dan diikatkan pada ujung tongkat serta ditutup dengan penutup plastik untuk mengantisipasi paparan tanaman kelapa sawit dan kacang-kacangan. masih rentan. Penyemprotan ulat dengan menggunakan HPS (high power spray) dilakukan apabila ditemukan ulat bulu menyerang tanaman kelapa sawit berukuran besar.

Untuk memberi tanda dapat dilihat dari serangan Ganoderma, jika tanaman kelapa sawit yang terserang kategori berat daunnya menguning seluruhnya, hanya tersisa 3-4 helai daun bagian tengah, bagian akar terserang cendawan seluruhnya, pangkal dan ujung daun. batang sudah busuk dan berlubang, kemudian diberi tanda silang.” Penyuntikan batang dilakukan dengan cara mengebor batang kelapa sawit pada kedalaman 20.

Anakan primer merupakan kegiatan pemotongan daun untuk memperoleh jumlah daun optimum pada setiap pohon kelapa sawit berdasarkan umur atau. Pemanenan TBS merupakan rangkaian kegiatan pemanenan tandan buah segar kelapa sawit yang dimulai dari pengamatan tandan buah segar kelapa sawit. Pasalnya, batang yang masih utuh dapat menurunkan kadar minyak selama pengolahan di pabrik kelapa sawit (POM).

Sentra daun kelapa sawit diambil dengan buah gooseberry yaitu pada sentral daun ke 17, pengukuran LAI dilakukan atas dasar 1 famili atau varietas, dimana terdapat 8 sampel dalam 1 famili atau varietas. Tinggi tanaman kelapa sawit diukur dari bagian daun yang terbuka penuh (pada lapisan tengah tulang bawah) hingga permukaan tanah.

Gambar 25. Perawatan  mucuna bracteata
Gambar 25. Perawatan mucuna bracteata

BAB V KESIMPULAI\I

Gambar

2. Tabel  2. Pimpinan  PT  Socfindo  Kebun  Aek  Loba 3. Tabel  3. Pemupukan pada  Pre  -Nursery
Tabel  l.  Lokasi  Perkebunan PT.  Socfindo
Gambar  1.  Peta  PT Socfin  Indonesia
Gambar  2.Peta  PT.  Socfindo  Kebun  Aek  Loba
+7

Referensi

Dokumen terkait

sebelah barat : berbatasan dengan Nagari Pakan Rabaa : berbatasan dengan Nagari Pasir Talang : berbatasan dengan Nagari Pasir Talang : berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan