ASPEK-ASPEK PENTING DALAM TRANSAKSI BISNIS DAN
KONTRAK INTERNASIONAL
Sumber: Bahan Kuliah Mahmul Siregar
TRANSASKSI BISNIS DARI SEGI HUKUM KONTRAK
TAHAP PERSIAPAN (PERPARATION PHASE) a. Aspek Budaya
Peranan Lawyer
• Pada masyarakat Barat terutama USA, lawyer memegang peranan penting dalam negosiasi untuk menyusun kontrak
• Pada masyarakat Timur, seperti Cina, Korea dan Jepang, lawyer kurang memainkan peranan penting pada tahap persiapan
Peranan Kontrak dalam Transaksi Bisnis Internasional
• Pada masyarakat Barat kontrak adalah dokumen hukum
• Pada masyarakat Timur kontrak adalah simbol kerjasama
TAHAP PERSIAPAN (PERPARATION PHASE)
b. Aspek Hukum
Menuntut penguasaan terhadap berbagai peraturan perundang-undangan terkait transaksi
Hukum mana yang akan diberlakukan terhadap kontrak
Harus ada penguasan yang cukup terhadap sistem hukum mitra transaksi
Governing law dibicarakan diawal
TAHAP PERSIAPAN (PERPARATION PHASE)
c. Aspek Praktis
Waktu yang diperlukan untuk menganalisis kontrak harus cukup memadai
Klausula-klausula harus memenuhi kebutuhan transaksi
Perlu pembicaraan informal
TAHAP PELAKSANAAN (PERFORMANCE PHASE)
a. Aspek Budaya
Perlu mengenal budaya mitra transaksi Tidak terpaku pada klausula kontrak Terkadang pendekatan kultural lebih efektif
TAHAP PELAKSANAAN (PERFORMANCE PHASE)
b. Aspek Hukum
Para pihak harus memahami dan mengikuti perkembangan
perundang-undangan yang berlaku.
Memastikan agar pelaksanaan klausula-klausula transaksi tidak bertentangan peraturan perundang-undangan
Misalnya bagaimana ketentuan persaingan usaha, investasi, perlindungan konsumen, dll
TAHAP PELAKSANAAN (PERFORMANCE PHASE)
c. Aspek Praktis
Transaksi bisnis yang dituangkan dalam kontrak bisnis akan lebih efektif jika para pihak memahami praktek suatu kegiatan bisnis di negara mitra transaksi.
Misalnya : dimana sebenarnya quality control suatu barang dilaksanakan. Apakah di tempat
pemberangkatan atau di tempat barang tiba.
TAHAP PENEGAKAN HUKUM (ENFORCEMENT PHASE)
a. Aspek Budaya
sengketa telah terjadi
Pengenalan budaya mitra transaksi dalam menyelesaikan sengketa
Litigasi atau non litigasi
TAHAP PENEGAKAN HUKUM (ENFORCEMENT PHASE)
b. Aspek Hukum
sistem penyelesaian sengketa menurut hukum, litigasi dan non litigasi Pengakuan terhadap putusan arbitrase luar
negeri Pelaksanaan putusan pengadilan asing
TAHAP PENEGAKAN HUKUM (ENFORCEMENT PHASE)
c. Aspek praktis
cost and benefit ratio Lebih pada perhitungan ekonomi daripada perstige