• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.“W”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.“W” "

Copied!
188
0
0

Teks penuh

Hasil Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Investigasi Politeknik Kemenkes Kalimantan. Inda Corniawati, M.Keb., selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan dan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Ruang Lingkup
  • Sistematika Penulisan
  • Latar Belakang B. Rumusan Masalah

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Kota Balikpapan pada tahun 2017 sebesar (12,5%) (Profil Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, 2018). Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil adalah usia ibu (Krisnawati, dkk, 2015).

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Manajemen Kebidanan 1. Manajemen Varney

BAB III: SUBJEKTIF DAN KERANGKA KERJA PELAKSANAAN STUDI KASUS KASUS

Konsep Dasar Manajemen Kebidanan

  • Manajemen Varney

Pada langkah ini, diagnosis atau masalah diidentifikasi berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang dikumpulkan. Pada langkah ini bidan menentukan perlunya tindakan segera, melakukan konsultasi, bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien.

Konsep Dasar Asuhan Kebidanan

  • etiologi
  • Klasifikasi Anemia
  • Faktor Risiko Anemia Kehamilan
  • Gejala Klinis Anemia Kehamilan 1. Anemia Ringan
  • Dampak anemia pada kehamilan
  • Pencegahan anemia kehamilan
  • Tatalaksana Anemia
  • Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Anemia

Pemeriksaan dilakukan dengan asam asetat 2-3%. ditujukan untuk ibu hamil dengan riwayat darah tinggi, edema kaki. Kebutuhan gizi ibu hamil trimester III kira-kira sebagai berikut (Syafrudin, Karningsing Kalori.

Tabel 2.1 tinggi fundus uteri (menurut Leopold)
Tabel 2.1 tinggi fundus uteri (menurut Leopold)

Rancangan Studi Kasus yang Berkesinambungan dengan COC

Subjek penelitian yang akan dibahas dalam proposal tugas akhir ini adalah ibu hamil G2P1001 dengan usia kehamilan 29 minggu 5 hari yang ditugaskan untuk melakukan pelayanan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir hingga pelayanan calon penerima kontrasepsi. Penulis mengamati langsung keadaan pasien yang sedang ditangani atau mengamati tingkah laku dan kebiasaannya yang berkaitan dengan perawatan yang akan diberikan (Wawancara Nursalam. Penulis melakukan pemeriksaan meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi, yang dilakukan sampai diperolehnya data sesuai dengan materi yang dikelolanya.

Penulis menggunakan dokumentasi yang berkaitan dengan judul Proposal Tugas Akhir ini, seperti: rekam medis klien berupa buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), literatur dan lain sebagainya. 6) Analisis data. Analisis data yang digunakan dalam studi kasus ini mengubah data studi kasus menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan manajemen kebidanan menurut Varney yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Keikutsertaan ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, ibu bebas menolak mengikuti studi kasus ini atau dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.

W mendapat penjelasan sebelum memberikan persetujuan dan bersedia ikut serta dalam perkara ini secara sadar dan tanpa paksaan serta telah menandatangani formulir persetujuan.

Gambar 3.1 Skema Kerangka Kerja
Gambar 3.1 Skema Kerangka Kerja

TINJAUAN KASUS

Ibu menyatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit/gangguan reproduksi seperti fibroid rahim, kista, mola hidatidosa, PID, endometriosis, KET atau kembar. e. Ibu dan keluarga suami tidak menderita penyakit hipertensi, diabetes melitus, TBC, hepatitis, HIV/AIDS atau penyakit keturunan seperti buta warna dan kelainan darah. Selama hamil, ibu mengatakan mengalami kelelahan, mual, muntah, tidak nafsu makan, pusing, namun tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. SAYA.

Selama hamil ibu tidak mengkonsumsi obat herbal, ibu meminum Ventolin jika ibu merasakan sesak nafas sesuai resep dokter. Makanan/diet ibu selama hamil adalah 2-3 porsi sedang per hari dan dikonsumsi satu piring tidak lengkap dengan 1 sendok nasi, lauk pauk seperti ikan, ayam, telur, tempe, sayur mayur dan kadang buah-buahan.

Tabel 3.1 Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Tabel 3.1 Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

Menetapkan Terhadap Tindakan Segera) Tidak ada

Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh) 1. Bina hubungan baik dengan pasien dan kluarga pasien

IMPLEMENTASI)

Sakit kepala parah adalah sakit kepala parah yang menetap dan tidak hilang setelah istirahat. Terkadang, dengan sakit kepala yang parah, ibu mungkin merasa penglihatannya kabur atau kabur. Masalah penglihatan yang mengindikasikan kondisi yang mengancam jiwa antara lain perubahan penglihatan secara tiba-tiba, seperti penglihatan kabur dan bayangan. 37 minggu) dan komplikasi infeksi saat melahirkan. e) Gerakan janin tidak terasa Biasanya ibu mulai merasakan gerakan janin pada bulan ke 5 atau ke 6. Bayi harus bergerak 3x dalam 1 jam atau minimal 10x dalam 24 jam. f) Nyeri hebat pada bagian perut, jika ibu merasakan nyeri hebat, tidak kunjung reda setelah istirahat, disertai tanda syok, sehingga lama kelamaan keadaan umum ibu semakin memburuk dan disertai pendarahan.

Nasihatkan agar sentiasa minum tablet Fe semasa mengandung, dos tablet FE 1X1 sehari seelok-eloknya diambil pada waktu malam sebelum tidur bersama air Oren, tidak boleh diambil bersama teh, susu, kopi 7.

EVALUASI

Asuhan Kebidanan Kehamilan

Kunjungan pertama dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2019 saat usia kehamilan ibu 29 minggu 5 hari, diperoleh data subjektif pada kunjungan pertama berupa ibu mengatakan tidak ada keluhan. Data obyektif menunjukkan keadaan umum dan tanda vital ibu dalam batas normal. Pada Leopold I hasil kepala janin berada pada fundus uteri, pada Leopold II ditemukan bagian belakang janin pada perut bagian kanan dan kiri bagian ekstrem janin.

Kunjungan kedua dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2019, saat usia kehamilan ibu 30-31 minggu. Berdasarkan data objektif keadaan umum dan fungsi vital ibu dalam batas normal. Pada pemeriksaan Leopold diperoleh tinggi fundus uteri berdasarkan usia kehamilan, Leopold I memperoleh hasil utama. Letak janin terletak pada fundus uteri, Leopold II tampak pada sisi kanan bagian belakang janin dan pada sisi kiri perut terdapat anggota badan janin, hasil pada Leopold III terlihat bokong janin janin terletak di segmen atas rahim. Kunjungan ketiga dilakukan pada tanggal 24 Desember 2019, saat usia kehamilan ibu 38-39 minggu. Data objektif menunjukkan keadaan umum dan fungsi vital ibu dalam batas normal. Pada pemeriksaan Leopold ditemukan tinggi fundus uteri 33 cm, Leopold I menemukan kepala janin terletak di fundus uteri, Leopold II menemukan punggung janin di sebelah kiri dan belakang janin di rahim kanan. Pada bagian perut diperoleh anggota tubuh janin, pada Leopold III hasil penelitian menunjukkan bahwa bokong janin terletak di segmen atas rahim.

Tes kehamilan yang dilakukan pada kunjungan pertama hingga kedua berjalan dengan baik dan normal.

Asuhan Kebidanan Persalinan

Bayi Baru Lahir

Asuhan Kebidanan Nifas

Kunjungan pasca melahirkan yang kedua dilakukan pada hari kelima setelah melahirkan, yaitu pada tanggal 11 Januari 2020. Dilakukan pemeriksaan dan Ny. W tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi pasca melahirkan. Kunjungan nifas kedua bertujuan untuk memastikan involusi uterus, kontraksi uterus, tinggi fundus uteri, tidak adanya perdarahan, menilai adanya tanda-tanda infeksi pada masa nifas, memberikan ibu gizi yang baik, memantau pola istirahat ibu. , memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar, memberikan nasihat kepada ibu mengenai perawatan anak. dan persiapan kontrasepsi (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012). Pada pemeriksaan payudara payudara kiri terasa keras, penulis memberikan dan memberitahukan pada ibu cara menangani payudara keras.

Sedangkan pemeriksaan genital tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, dan tinggi fundus uteri berada pada pertengahan antara sentrum dan simfisis. Kunjungan ketiga yang dilakukan setelah melahirkan memiliki tujuan yang sama dengan kunjungan kedua ditambah saran cara mencegah sembelit. Pada pemeriksaan ibu mengatakan ada kendala pada saat bab. Kata ibu bab 2 hari 1x. Pada pemeriksaan payudara, tidak ditemukan tanda-tanda peradangan pada payudara yang bisa menjadi faktor pemicu suhu tubuh meningkat.

Pada ketinggian perut yang tinggi, fundus uteri tidak teraba lagi setelah hari ke 14. Pada pemeriksaan genital, tidak ditemukan tanda-tanda infeksi dan tidak terdapat edema pada ekstremitas.

Asuhan Kebidanan Neonatus

Pemberian vaksin ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bahwa vaksin Hb 0 dapat diberikan pada umur <7 hari (Kementerian Kesehatan RI, 2012). Kunjungan kedua dilakukan pada hari kelima setelah kelahiran yaitu pada tanggal 11 Januari 2020, penulis melakukan pemeriksaan pada bayi baru lahir, kondisi baik, detak jantung, pernafasan dan suhu tubuh bayi baru lahir dalam batas normal, tidak terjadi pendarahan pada bayi baru lahir. baru lahir. tali pusat, eliminasi baik dan nutrisi terpenuhi. . Pada kunjungan kedua, hasil pemeriksaan menunjukkan tali pusar bayi sudah lepas dan dalam keadaan bersih dan suci.

Asuhan yang diberikan oleh penulis adalah pelayanan kesehatan dengan memberikan ASI pada bayi secara teratur dengan jumlah cairan dan kalori yang sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir, mengajarkan ibu bagaimana cara merawat bayi baru lahir yang benar, seperti cara memandikan dan merawat bayi, dan anjurkan ibu untuk menjemur bayinya di bawah sinar matahari antara pukul 07.00 dan 09.00 bayi dijemur selama ½ jam dengan ¼ jam berbaring telentang dan ¼ jam lagi berbaring telungkup. turun. Setelah usia 1 tahun, walaupun ASI hanya dapat memenuhi 30% kebutuhan bayi, namun pemberian ASI tetap dianjurkan.Penulis mengawasi masa bayi baru lahir agar masa neonatal dapat berjalan dengan baik meskipun orang tua bayi. Hasil pemeriksaan keadaan umum baik, denyut nadi, pernafasan dan suhu tubuh neonatus dalam batas normal, eliminasi baik.

Pada pemeriksaan fisik, kulit bayi masih terlihat agak kuning, dan ibu tetap disarankan untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi.

Asuhan Keluarga Berencana (KB)

Bahwa IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi yang aman, reversibel, dan tahan lama, terbuat dari potongan kecil plastik atau logam yang dibungkus dengan tembaga berbagai ukuran dan dimasukkan ke dalam rahim. Mekanisme kerja IUD, kedua jenis IUD ini mencegah pembuahan sel telur dengan merusak sperma dan juga mempengaruhi lapisan rahim. IUD mencegah pembuahan dengan cara merusak atau menghancurkan sperma serta membuat lendir serviks menjadi kental dan lengket sehingga sperma tidak dapat melewati rahim.

Hal ini menyebabkan lapisan rahim menebal sehingga tidak ada ruang bagi sel telur yang telah dibuahi untuk tumbuh. Apabila dalam keadaan normal setelah lahir IUD dapat dipasang 10 menit setelah keluarnya plasenta atau 6 minggu setelah lahir. Selang waktu ini diperlukan untuk mengembalikan bentuk rahim yang mengalami kontraksi ke ukuran semula.

Masa menstruasi setelah melahirkan umumnya akan kembali sekitar enam minggu hingga tiga bulan setelah melahirkan.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • Dokumentasi Asuhan Kebidanan Intranatal Care
  • Dokumentasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir S

Vagina dan uretra tidak terlihat edema dan varises, tidak ada bekas luka, terlihat keluarnya lendir bercampur darah, bagian kental, kaku, khasiat 50%, dilatasi 4 cm ket (+), cairan ketuban (-) spontan, tidak ada bagian terkecil di sekitar terendah bagian janin, presentasi utama, penyebut UUK, stasiun/Hodge I. Vagina dan uretra tidak menunjukkan edema dan varises, tidak ada bekas luka, terlihat keluarnya lendir bercampur darah, portio tidak teraba, khasiat 100%, dilatasi 10 cm, bening (-) cairan ketuban spontan, tidak ada bagian kecil disekitar bagian bawah janin, presentasi utama, penyebut UUK, station/Hodge III+. Bagian kepala paling bawah; 1/5 tetes; Tali pusar tidak tumbuh; Lapangan Hodge III+; Lendir darah yang keluar semakin banyak.

Periksa apakah tali pusat telah terpuntir di sekitar leher janin dan tunggu hingga kepala janin memutar sumbu luar secara spontan; Tidak ada tali pusar. Menjaga tali pusat tetap terjepit (melindungi perut bayi) dan memotong tali pusat di antara kedua klem tersebut. Dengan tangan kanan, tali pusat diregangkan, dan dengan tangan kiri, tekan perlahan rahim ke arah dorsokranial.

Perut : Tidak teraba massa abnormal, tali pusat tampak terdapat 2 arteri dan 1 vena, tali pusat berwarna putih segar, tidak terlihat adanya perdarahan tali pusat.

Gambar

Tabel 2.1 tinggi fundus uteri (menurut Leopold)
Table 2.2 Tinggi Fundus Uteri dalam cm (Mc-Donald)
Tabel  2.3  Klasifikasi  tekanan  darah  orang  dewasa  berusia  diatas  18  tahun berdasarkan nilai Mean Arterial Pressure
Tabel 2.8 Pola Kesehatan Kehamilan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 7 menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakan guest lecturer motivasi berwirausaha dipengaruhi oleh altruistik (motivasi dikarenakan adanya keinginan untuk bermanfaat bagi sesama