Tugas Pemberdayaan Masyarakat – Topik B (Cuci Tangan Pakai Sabun)
1. 213800020 - Tegar Pribadi Hariyanto 2. 213800001 - Elya Esmeralda Hagar
3. 213800020 - Abdurrahman Dimas Bayu Reza Alfian
A. Judul Program aksi
“Cuci Tangan Ceria: Asyiknya Hidup Sehat”
B. Obyek Program aksi Anak – anak (4 – 5 tahun)
C. Latar belakang
Sebagai salah satu pilar dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), program cuci tangan pakai sabun (CTPS) perlu disosialisasikan kepada masyarakat, khusunya terhadap anak – anak. Program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) perlu diberdayakan dan disosialisasikan kepada anak-anak karena:
1. Kebiasaan yang Terbentuk Sejak Dini
Anak-anak adalah pembelajar yang tanggap, dan kebiasaan yang terbentuk sejak usia dini cenderung melekat sepanjang hidup. Memperkenalkan praktik CTPS kepada anak-anak akan membantu mereka membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak usia muda.
2. Penyadaran akan Pentingnya Kebersihan
Anak-anak perlu disadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan, termasuk cuci tangan dengan sabun sebagai langkah preventif dalam mencegah penularan penyakit.
Dengan memahami alasan di balik praktik CTPS, anak-anak akan lebih termotivasi untuk melakukannya.
3. Perlindungan Terhadap Penyakit Menular
Anak-anak cenderung rentan terhadap penyakit menular karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sepenuhnya berkembang. Dengan mengajarkan praktik CTPS kepada mereka, kita dapat membantu melindungi mereka dari penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan menjaga kebersihan.
Dengan menerapkan program CTPS di kalangan anak-anak, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk masyarakat yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya sanitasi.
D. Tujuan & Rasional Aksi
Tujuan dari sosialisasi cuci tangan pakai sabun adalah:
1. Menumbuhkan Kesadaran akan Pentingnya Kebersihan 2. Membentuk Kebiasaan Hidup Sehat
3. Mencegah Penularan Penyakit 4. Menjadi Model Perilaku Positif 5. Meningkatkan Partisipasi Keluarga
Dampak yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah:
1. Menurunnya Angka Penyakit Menular
Dengan meningkatnya kesadaran dan praktik cuci tangan pakai sabun, diharapkan dapat terjadi penurunan angka penyakit menular di kalangan anak-anak dan masyarakat pada umumnya.
2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Praktik cuci tangan yang baik dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
3. Pengembangan Perilaku Hidup Sehat
Anak-anak yang terbiasa dengan cuci tangan pakai sabun sejak dini cenderung akan membawa kebiasaan tersebut hingga dewasa, sehingga mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
4. Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Melalui sosialisasi ini, anak-anak juga akan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih dan sehat sebagai bagian dari praktik cuci tangan pakai sabun.
E. Bentuk Program Aksi Wdewewe
F. Deskripsi dan Rincian Aksi
Berikut ini adlah deskripsi dan rincian aksi sosialisasi kepada anak-anak TK terkait cuci tangan pakai sabun:
1. Pembelajaran Interaktif
melakukan sesi pembelajaran yang interaktif dan menarik untuk anak-anak TK, seperti memutar video edukasi terkait kebersihan dan kondisi tangan apabila tidak cuci tangan pakai sabun disertai dengan pemaparan materi secara langsung.
2. Demonstrasi Langsung
Demonstrasi praktik cuci tangan yang benar menggunakan air dan sabun di depan anak-anak dan melibatkan mereka dalam proses praktik.
3. Membuat Poster Edukatif
Membuat poster edukatif tentang langkah-langkah cuci tangan yang benar dan manfaatnya, lalu menempatkan poster di tempat-tempat yang mudah terlihat di ruang kelas atau area umum lainnya di kelas/ TK (sekolah).
4. Kuis (tanya jawab) untuk review
Mengadakan kuis atau pembagian hadiah untuk anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan terkait cuci tangan pakai sabun sebagai cara review hasil sosialisasi terhadap anak - anak.
G. Lokasi Aksi
Kegiatan Sosialisasi ini akan diadakan di TK Islam Al Ikhlas yang berlokasi di Jl.
Tenggilis Timur VIII No.10-16, Tenggilis Mejoyo, Kec. Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur 60292.
H. Waktu Pelaksanaan Aksi
Kegiatan Sosialisasi ini akan diadakan pada
I. Aset Yang Dimiliki Komunitas (belum diketahui)
J. Hambatan / Kesulitan
Hambatan / kesulitan yang mungkin dihadapi adalah:
1. Anak-anak pada usia TK cenderung memiliki keterbatasan dalam memperhatikan hal- hal dalam waktu yang lama. Ini bisa menjadi hambatan dalam menyampaikan pesan tentang pentingnya cuci tangan secara efektif.
2. Konsep kebersihan dan kesehatan mungkin terasa abstrak bagi anak-anak usia TK, sehingga memerlukan pendekatan yang kreatif dan konkret untuk disampaikan dengan cara yang mereka pahami.
3. Setiap anak memiliki tingkat kesiapan dan partisipasi yang berbeda. Beberapa mungkin lebih antusias dan aktif, sementara yang lain mungkin lebih pasif atau kurang tertarik. Ini bisa menjadi tantangan dalam menjaga keterlibatan semua anak dalam kegiatan sosialisasi.