PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
Gambaran Umum Organisasi
- Dasar Hukum Organisasi
- Tugas Fungsi Organisasi
- Struktur Organisasi dan Tata Kerja
- Visi Misi Organisasi
- Tujuan Organisasi
- Nilai-Nilai Budaya Kerja Organisasi
Melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien rawat jalan tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS). Melaksanakan pendidikan kesehatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada pasien rawat jalan dan keluarga. Optimalisasi pelayanan edukasi cuci tangan pakai sabun pada pasien dan keluarga di Poliklinik Rawat Jalan Puskesmas Kemiri.
Tupoksi Jabtan Peserta
Role Model
Dalam suatu organisasi maupun pribadi, diperlukan adanya model yang dapat menjadikan seseorang menjadi pribadi yang ideal, memudahkan dalam mencapai tujuan dan mengenal diri serta potensi yang dimilikinya. Beliau adalah seorang dokter umum sekaligus Kepala Puskesmas Kemiri, lahir di Purworejo, 15 September 1974, alamat tempat tinggal Kuwarisan RT 02/. Sebagai ASN tentunya banyak contoh yang dilampirkan yang dapat dijadikan contoh bagi penulis khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai inti ASN AKHLAK.
Sebagai dokter umum, beliau sangat bertanggung jawab terhadap pasien yang memerlukan pelayanan dan melaksanakan pekerjaan sesuai tugas pokoknya (responsible). Sutrisno, dalam melakukan prosedur tidak pernah membeda-bedakan latar belakang pasien, semua pasien mendapat perlakuan yang sama (harmonis). Beliau tidak segan-segan berkolaborasi dengan profesi lain, dan memberikan kesempatan kepada profesi lain untuk berkontribusi bertindak demi pasien (Kolaboratif).
Sutrisno yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai inti ASN BerAKHLAK, penulis bertekad untuk menerapkan sikap dan perilakunya dalam kehidupan.
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Identifikasi dan Deskripsi Isu
Belum ada metode edukasi cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan media yang menarik (keterampilan digital). Ditemukan banyak pasien dan keluarganya di poliklinik rawat jalan yang tidak melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Seluruh pasien dan keluarga pasien di poliklinik rawat jalan mencuci tangan dengan benar pakai sabun (CTPS).
Tidak ada label tempat sampah untuk lebih memperjelas jenis tempat sampah menggunakan alat editor grafis untuk membuat stiker tempat sampah (keterampilan digital). Kelengkapan pengetikan rekam medis (RM) oleh petugas di Balai Pemeriksaan Umum Puskesmas Kemiri Kabupaten Purworejo masih belum maksimal. Sosialisasi kegiatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) secara berkala kepada pengunjung Klinik Rawat Jalan belum dilakukan.
Belum ada media edukasi yang menarik tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS) di tempat cuci tangan.
Analisis Isu
Kurangnya tingkat privasi dalam pelaksanaan skrining awal pasien di Ruang Pemeriksaan Umum Puskesmas Kemiri Kabupaten Purworejo. Kurangnya rasa hormat petugas kesehatan dalam pembuangan limbah medis dan non medis sesuai tempatnya di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kemiri Kabupaten Purworejo. Pengelolaan sterilisasi alat kesehatan di Puskesmas Kemiri Kabupaten Purworejo belum optimal.
Analisis USG (Urgensi, Keseriusan dan Pertumbuhan) dilakukan setelah diperoleh tiga permasalahan yang memenuhi kriteria metode APKL. Seluruh soal diberi skor berdasarkan kriteria penilaian metode USG, dan prioritas soal ditentukan berdasarkan hasil skor akhir. Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG, permasalahan prioritas yang ingin diatasi adalah kurangnya manajemen pelayanan pelatihan cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada pasien dan keluarga pasien di Klinik Rawat Jalan Puskesmas Kemiri Kabupaten Purworejo.
Pengelolaan layanan edukasi cuci tangan pakai sabun belum dilakukan secara profesional dan belum adanya metode edukasi cuci tangan pakai sabun dengan media yang menarik (keterampilan digital).
Analisis Penyebab
Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Gagasan Pemecahan Isu
Melaksanakan edukasi kesehatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada pasien rawat jalan dan keluarga dengan menggunakan media video dan leaflet. Mintalah salah satu pasien atau keluarga untuk mempraktikkan cuci tangan yang benar dan memberikan penilaian. Berkoordinasi dengan pimpinan terkait yang akan ditugaskan untuk mengawasi pasien dan keluarga mengenai kepatuhan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Jelaskan kepada pengawas agar pengunjung selalu mencuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum memasuki klinik.
Rancangan Aktualisasi Habituasi
Kurangnya manajemen pelayanan edukasi mengenai cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada pasien dan keluarga pasien di Klinik Rawat Jalan Puskesmas Kemiri Kabupaten Purworejo. Judul : Optimalisasi pengelolaan pelayanan edukasi kepada pasien dan keluarga dengan menetapkan pedoman cuci tangan pakai sabun (CTPS) di poliklinik rawat jalan Puskesmas Kemiri Kabupaten Purworejo. Menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) yaitu air bersih, sabun cuci tangan dan tisu secukupnya (sumber kegiatan: Inovasi).
Implementasi pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga pasien rawat jalan tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS) (Sumber kegiatan: Tupoxi). Saya menyiapkan video edukasi tentang cuci tangan pakai sabun sebagai wujud pelaksanaan tugas dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pencegahan penyakit menular (Service Oriented), sekaligus meminta pendapat para pendamping untuk sinergi yang lebih besar (Kolaboratif). Saya menyediakan dan menggunakan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) secara bertanggung jawab, efisien dan efektif.
Sehubungan dengan pembelian sabun tangan dan tisu, saya membuat formulir permintaan produk dengan bantuan Ibu. perangkat lunak. Pendidikan Kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) berkontribusi terhadap visi Puskesmas Kemiri yaitu “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Puskesmas”. Pendidikan kesehatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) mempertegas nilai organisasi Puskesmas Kemiri yaitu tanggap terhadap segala masukan berupa keluhan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Saya bertanggung jawab (bertanggungjawab) untuk memastikan pasien dan keluarga memahami cara mencuci tangan yang benar dengan sabun. Ada resepsionis yang bertugas di klinik. keluarga untuk mencuci tangan dengan sabun. Kehadiran petugas yang memantau cuci tangan pakai sabun berkontribusi terhadap visi Puskesmas Kemiri yaitu “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Puskesmas”.
Kehadiran petugas pengawas cuci tangan pakai sabun memperkuat nilai organisasi Puskesmas Kemiri yaitu objektif dalam pemberian pelayanan kesehatan yang profesional.
Jadwal Kegiatan
Menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) yaitu air bersih, sabun cuci tangan dan tisu secukupnya.
KEGIATAN AKTUALISASIDAN HABITUASI
Perubahan Kegiatan dan Rancangan Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Saya telah menyiapkan video edukasi cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu bentuk tugas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mencegah penyakit menular (Service Oriented) dengan tetap meminta pendapat para pendamping agar lebih bersinergi (Koperatif). Tersedianya media promosi mengenai cuci tangan pakai sabun (CTPS) turut menunjang visi Puskesmas Kemiri yaitu “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Purworejo” dan juga mendukung tercapainya misi Puskesmas Kemiri “Membangun kemandirian kesehatan masyarakat " . 2) Nilai-nilai organisasi. Nama kegiatan : Penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) yaitu air bersih, sabun cuci tangan dan tisu secukupnya.
Keluaran/Hasil : Tersedianya sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang memadai yaitu air bersih, sabun cuci tangan dan tisu. Saya menyediakan dan menggunakan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) secara bertanggung jawab, efektif dan efisien (Kode Etik ASN dan Kode Etik ASN No. 7). Saat membeli sabun tangan dan tisu, saya menggunakan produk Ms. Kaitannya dengan nilai-nilai moral dasar PNS.
Saya menyediakan sabun cuci tangan dengan tujuan untuk berkontribusi (setia) dalam pencegahan penularan penyakit dan menanyakan barang (tisu) dengan penuh tanggung jawab dan transparan. Ketersediaan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun yang Tepat Guna (CTPS) berkontribusi terhadap visi Puskesmas Kemiri yaitu “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan. Ketersediaan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun yang Tepat Guna (CTPS) mempertegas nilai organisasi Puskesmas Kemiri yaitu tanggap memberikan masukan berupa keluhan dan kebutuhan dari pasien 3) Manfaat bagi pemangku kepentingan.
Nama kegiatan : Menyelenggarakan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien rawat jalan tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS). Pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun (CTPS) berkontribusi terhadap visi Puskesmas Kemiri yaitu “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Purworejo” dan juga mendukung tercapainya misi Puskesmas Kemiri “Membangun kemandirian. Kelebihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Nilai organisasi Puskesmas Kemiri adalah tanggap terhadap segala masukan berupa keluhan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu 3) Manfaat bagi pemangku kepentingan.
Outcome/Output: Ada petugas pintu masuk rawat jalan yang tugasnya mengawasi pasien dan keluarga mencuci tangan pakai sabun. Kehadiran petugas pemantauan cuci tangan pakai sabun berkontribusi terhadap visi Puskesmas Kemiri yaitu “Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Purworejo” dan juga mendukung tercapainya misi Puskesmas Kemiri “Membangun kemandirian kesehatan masyarakat”. Hasil/keluaran : Terdapat hasil monitoring dan evaluasi kegiatan optimalisasi pengelolaan layanan pendidikan cuci tangan pakai sabun.
Monitoring dan evaluasi optimalisasi pengelolaan pelayanan pendidikan cuci tangan berkontribusi terhadap visi Puskesmas Kemiri yaitu “Kepemimpinan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Purworejo”.
Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang memadai yaitu air bersih, sabun cuci tangan dan tisu untuk mendukung kegiatan CTPS dapat terlaksana dengan lebih jelas. Terdapat petugas pintu masuk rawat jalan yang tugasnya membimbing pasien dan keluarga dalam mencuci tangan pakai sabun sehingga aktivitas CTPS dapat terpantau setiap saat. Hasil monitoring dan evaluasi kegiatan optimalisasi pengelolaan layanan penyuluhan cuci tangan pakai sabun, sebagai bahan evaluasi bagi puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan.
Hubungannya dengan moralitas dan nilai-nilai mata. kesehatan: cuci tangan pakai sabun di klinik seminggu sekali. Menyediakan dan menggunakan fasilitas cuci tangan dengan sabun. bertanggung jawab, efektif dan efisien. Kesadaran pasien dan keluarga di poliklinik rawat jalan Puskesmas Kemiri mengenai cuci tangan masih sangat rendah.
Berdasarkan observasi penulis di Poliklinik Rawat Jalan, pengelolaan pelayanan edukasi terkait cuci tangan pakai sabun (CTPS) belum terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil observasi di atas, penulis melakukan inovasi dalam penyelenggaraan kegiatan optimalisasi pengelolaan pelayanan edukasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) di Poliklinik Rawat Jalan Puskesmas Kemiri. Kegiatan ini dapat mendukung Puskesmas dalam memberikan layanan edukasi cuci tangan pakai sabun, sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Petugas mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mendukung berfungsinya layanan pendidikan cuci tangan pakai sabun secara optimal. Selanjutnya petugas memberikan penyuluhan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun di ruang tunggu rawat jalan. Petugas penegak hukum memantau setiap pengunjung yang masuk dan keluar untuk mencuci tangan pakai sabun setiap hari.
Kegiatan edukasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) berjalan sesuai harapan dan rutin dilaksanakan seminggu sekali sebelum poliklinik rawat jalan. Aktivitas cuci tangan pakai sabun pada pasien dan keluarga di poliklinik rawat jalan Puskesmas Kemiri berdasarkan observasi petugas mengalami peningkatan dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan rutin. Berdasarkan pantauan petugas, dari 20 pasien dan keluarga pasien sebanyak 15 orang (75%), dan sebanyak 8 orang mampu mencuci tangan dengan cara yang benar.
Kegiatan optimalisasi penanganan cuci tangan pakai sabun berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.