Kami berharap setiap kata dan artikel dalam modul ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk memahami lebih jauh tentang cara berinvestasi.
Dana Bank
Dana Bank
- Definisi
- Fungsi Dana Bank
Menurut Kasmir, dana bank ini terdiri dari dana bank itu sendiri, dana masyarakat luas, dan dana lembaga lain. Dana pinjaman, yaitu dana yang tidak hanya digunakan untuk kredit, tetapi juga digunakan sebagai cadangan sekunder dan surat berharga. Sumber dana lain dari lembaga keuangan dapat berupa Kredit Likuiditas Bank Indonesia, Fasilitas Diskonto, dan Pasar Uang Antar Bank.
Manajemen Dana Bank
- Definisi Manajemen dana Bank
- Perencanaan Sumber Dana Bank
- Penentuan Besarnya Dana Bank
- Sumber-sumber Dana Bank
Jika produk jasa perbankan banyak maka kebutuhan dana bank akan semakin besar, sebaliknya jika produk jasa perbankan sedikit maka kebutuhan dana akan relatif kecil. Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasional bank dan menjadi tolak ukur keberhasilan bank jika mampu membiayai operasionalnya dari sumber dana tersebut. Sumber dana ketiga ini bersifat tambahan apabila bank mengalami kesulitan dalam mencari sumber dana pertama dan kedua di atas.
Penghimpunan Dana
- Definisi Penghimpunan dana
- Jenis Cek
- Tata Cara Penarikan Cek
- Syarat-syarat BG
- Masa berlaku dan tanggal berlakunya BG
Bilyet giro adalah perintah pembayaran dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah, untuk mentransfer sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada penerima yang disebutkan di bank yang sama atau bank lain. Masa berlaku Bilyet Giro dihitung setelah berakhirnya 6 (enam) bulan sejak tanggal berakhirnya masa penawaran. Bilyet Giro hanya dapat dibatalkan setelah masa penawaran berakhir dengan surat pembatalan ditujukan kepada bank peminat dengan mencantumkan nomor Bilyet Giro, tanggal pembatalan dan jumlah dana yang ditransfer.
Teori Uang
Teori Uang
- Fungsi Uang
- Fungsi Turunan Uang
- Syarat-syarat Uang
- Jenis Uang
- Jenis Uang Menurut Bahan Pembuatannya
- Nilai Uang
- Perbedaan Nilai Nominal dan Instrinsik Dalam Uang
Giro adalah uang milik masyarakat dalam bentuk tabungan/simpanan yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam, biasanya emas atau perak, karena kedua logam ini cenderung memiliki nilai yang tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan-satuan yang lebih kecil. tanpa mengurangi nilainya. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang berbentuk lembaran-lembaran yang terbuat dari kertas atau bahan lain (menyerupai kertas).
Nilai intrinsik yaitu nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang, misalnya berapa banyak emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Nilai nominal yaitu nilai yang tertera pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang tersebut. Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk ditukarkan dengan barang (daya beli uang).
Misalnya Rp. 500,00 hanya dapat ditukar dengan permen, sedangkan Rp dapat ditukar dengan semangkuk bakso). Nilai uang dikatakan uang penuh apabila nilai yang tertera pada uang tersebut sama dengan nilai bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tertera sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut.
Jika uang terbuat dari emas, maka nilai uang tersebut sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
Teori Nilai Uang
- Definisi Teori nilai uang
- Jenis Teori Nilai Uang
- Teori Permintaan Uang
Teori yang dikemukakan oleh David Ricardo disempurnakan lebih lanjut oleh Irving Fisher dengan memasukkan kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang. Motif transaksi dan uang muka ditentukan oleh tingkat pendapatan, sedangkan motif spekulasi ditentukan oleh tingkat suku bunga. Keterangan : Md : Jumlah uang yang dibutuhkan, Y : Pendapatan nominal, k : konstanta yang menunjukkan persentase jumlah uang tunai terhadap pendapatan.
Modal
- Definisi Modal
- jenis Modal
Dalam perkembangannya nampak bahwa pengertian modal mulai berorientasi pada non-fisik, dimana pengertian modal lebih ditekankan pada nilai, daya beli atau daya untuk mengeluarkan atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal. Schwiedland mengartikan modal dalam pengertian yang lebih luas, dimana modal mencakup baik modal yang berbentuk uang (geldkapital) maupun yang berbentuk barang (sachkapital), misalnya mesin, barang dagangan dan sebagainya. Meij mengartikan modal sebagai “kumpulan barang-barang modal” yang terdapat pada sisi debet neraca, sedangkan yang dimaksud dengan barang modal adalah seluruh barang-barang dalam rumah tangga korporasi yang berfungsi produktif untuk membentuk pendapatan.
Yang dimaksud dengan barang modal adalah barang-barang dalam perusahaan yang belum dipakai sehingga berada pada sisi debet neraca. Bakker mendefinisikan modal baik dalam bentuk barang-barang konkrit yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang tercatat pada sisi debet neraca, atau dalam bentuk daya beli atau nilai tukar barang-barang tersebut yang dicatat dalam kredit. renda. Sumber internal : Modal yang bersumber dari internal adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan.
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang bekerja sementara di dalam perusahaan tersebut, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut adalah hutang. A. utang jangka pendek,. modal asing dengan jangka waktu paling lama satu tahun a) Giro. Umumnya perusahaan pemberi kredit penjual adalah perusahaan industri, sedangkan perusahaan penerima adalah perusahaan dagang. Ekuitas dalam suatu perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) terdiri dari modal saham, cadangan, dan laba ditahan.
Bagi perseroan yang bersangkutan, apa yang diterimanya dari penjualan sahamnya akan tetap melekat pada perseroan selama mungkin.
Investasi
Investasi
- Definisi Investasi
- Investor
- Hubungan Antara investor dengan konsumsi
- Tujuan Investasi
- Unsur Investasi
- Prinsip Investasi
Masyarakat harus mengambil keputusan seperti berapa banyak pendapatan mereka saat ini yang akan dibelanjakan atau dikonsumsi dan berapa banyak yang akan diinvestasikan sesuai dengan preferensi mereka. Rudi akan meningkat di masa depan dengan menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25 tahun, yang dapat dianalisis dengan menghitung FVIFA (future value interest factor annuity). Konsep FVIFA berlaku pada perhitungan periodik nilai masa depan dari serangkaian arus kas yang sama (lihat Tabel ET4).
Proses investasi melibatkan pemahaman prinsip-prinsip dasar keputusan investasi dan pengorganisasian kegiatan dalam proses keputusan investasi. Hubungan antara risiko dan ekspektasi pengembalian suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linier. Setidaknya ada tiga prinsip dasar dalam berinvestasi yang sangat penting dalam menjadi landasan cara berpikir dan bertindak.
Dengan perlindungan modal sebagai prioritas utama, tujuan pertumbuhan aset investasi memiliki landasan yang lebih kokoh. Dengan prinsip ini kita bisa memahami mengapa ada investor yang lebih suka berinvestasi pada aset tertentu, lebih konservatif, namun ada juga yang terkesan agresif. Return yang diharapkan investor dari investasinya merupakan kompensasi atas opportunity cost dan risiko menurunnya daya beli akibat pengaruh inflasi.
Return yang terjadi (realized return) atau return aktual merupakan tingkat return yang diperoleh investor pada masa lalu.
Risiko Dalam Investasi
- Masalah yang dihadapi pembuat keputusan
Ketidakpastian terjadi jika pengambil keputusan tidak mempunyai data yang dapat dikembangkan untuk membangun suatu distribusi probabilitas, sehingga ia harus membuat tebakan untuk membangunnya. Risiko dinyatakan sebagai seberapa jauh hasil yang diperoleh mungkin menyimpang dari hasil yang diharapkan, sehingga digunakan ukuran penyebaran. Distribusi probabilitas arus kas kemungkinan akan lebih tersebar seiring bertambahnya durasi suatu proyek. Semakin lama periode investasi, semakin besar kemungkinan terjadinya penyimpangan return yang diharapkan () dari rata-rata return (E) yang seharusnya terjadi. . untuk meningkatkan variabilitas.
Diversifikasi risiko
- Konsep dasar Risiko
- Preferensi investor terhadap risiko
- Jenis Risiko
Risiko tidak sistematis/risiko diversifikasi Risiko yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi karena risiko ini hanya ada pada satu perusahaan atau industri. Terdapat fluktuasi risiko yang berbeda antara satu saham dengan saham lainnya. Faktor yang mempengaruhi: Struktur modal, struktur aset, tingkat likuiditas. Risiko Likuiditas - Risiko Likuiditas: risiko yang terkait dengan kemampuan untuk segera memperdagangkan saham yang bersangkutan tanpa menimbulkan kerugian yang berarti. Risiko suku bunga - Risiko suku bunga: Risiko yang timbul akibat perubahan suku bunga yang berlaku di pasar.
Teori Portofolio
Portofolio
- Definisi Portofolio
- Konsep Dasar Portofolio
- Jenis-jenis portofolio
Kurva indiferen semakin jauh dari sumbu horizontal, menunjukkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi pada setiap tingkat risiko. Aset berisiko adalah aset yang imbal hasil yang akan diterimanya di masa depan tidak dapat dipastikan. Aset bebas risiko adalah aset yang masa depannya dapat diketahui keuntungannya secara pasti – umumnya merupakan kewajiban pemerintah jangka pendek.
Portofolio ini hanya cocok bagi investor yang bersedia mengambil risiko tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, portofolio konservatif lebih cocok bagi investor yang cenderung menghindari risiko dan memiliki jangka waktu investasi yang tidak terlalu panjang. Portofolio ini biasanya berisi kas atau setara kas dan instrumen pendapatan tetap berkualitas baik.
Portofolio ini paling cocok bagi investor yang memiliki horizon investasi panjang dan risiko moderat. Dalam hal ini, investor biasanya mencari keseimbangan antara risiko dan return yang dihasilkan oleh portofolionya.
- Mengukur Pengembalian Diharapkan dari Suatu Portofolio
- Mengukur risiko Portofolio
11% = nilai ekspektasi atau mean (rata-rata) distribusi probabilitas return saham XYZ. Varians suatu variabel acak adalah ukuran penyimpangan kemungkinan pengembalian dari nilai yang diharapkan. Varians pengembalian aset adalah ukuran kemungkinan penyimpangan pendapatan dari pengembalian di sekitar pengembalian yang diharapkan.
Varians yang terkait dengan distribusi imbal hasil mengukur seberapa dekat distribusi tersebut dikelompokkan di sekitar rata-rata atau imbal hasil yang diharapkan. Menurut Harry Markowitz: Ketat atau varians ini sama dengan ketidakpastian atau risiko suatu investasi. Jika suatu aset tidak mempunyai risiko, maka deviasi ekspektasi imbal hasil dari aset tersebut adalah 0 (nol).
Instrument Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang
- Instrumen pasar uang
- Jenis Instrument pasar uang
CP adalah surat promes untuk melunasi sejumlah utang yang diterima pada tanggal tertentu. Bunga CP juga diperoleh dengan cara diskon, berbeda dengan akseptasi bank atau sertifikat setoran CP, pelunasannya tidak dijamin oleh bank atau hak kebendaan (unsecured bills of exchange). Repurchase Repo adalah suatu kontrak antara penjual dan pembeli suatu surat berharga, dimana penjual berjanji untuk membeli kembali surat berharga tersebut dengan harga yang disepakati bersama dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Sasaran transaksi repo adalah instansi yang mempunyai kelebihan dana, antara lain: bank pemerintah dan bank swasta, lembaga keuangan non bank (asuransi dan dana pensiun) dan perusahaan lain yang mempunyai kelebihan dana. Saat ini, pemerintah Indonesia belum menerbitkan surat perbendaharaan negara, namun pemerintah berencana menerbitkan surat perbendaharaan negara dalam waktu dekat. Pemerintah AS menerbitkan T-bills dengan jangka waktu 91 atau 182 hari (tersedia mingguan) atau 52 hari (tersedia bulanan).
Pasar Modal
- Instrumen pasar modal
- Jenis-jenis derivatif
Waran adalah hak untuk membeli suatu saham pada harga yang telah ditentukan pada waktu yang telah ditentukan. Seperti halnya waran, right juga merupakan hak untuk membeli saham pada harga tertentu dan waktu yang telah ditentukan. Opsi adalah kontrak di mana salah satu pihak setuju untuk membayar sejumlah kompensasi tertentu kepada pihak lain atas “hak” (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli atau menjual sesuatu kepada pihak lain.
Tingkat risiko pasar uang relatif tinggi sehingga kompensasi bunga pasar uang relatif tinggi.