Ayat tentang ikhlas #1
َنوُدوُعَت ْمُكَأَدَب اَمَك َنيّدلا ُهَل َنيِصِلْخُم ُهوُعْداَو ٍدِجْسَم ّلُك َدْنِع ْمُكَهوُجُو اوُميِقَأَو ِطْسِقْلاِب يّبَر َرَمَأ ْلُق
Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan
dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula. – (Q.S Al-A’raf:
29)
Ayat tentang ikhlas #2
ِهِنوُد ْنِم اوُذَخّتا َنيِذّلاَو ُصِلاَخْلا ُنيّدلا ِهّلِل َلَأ * َنيّدلا ُهَل اًصِلْخُم َهّللا ِدُبْعاَف ّقَحْلاِب َباَتِكْلا َكْيَلِإ اَنْلَزْنَأ اّنِإ يِدْهَي َل َهّللا ّنِإ َنوُفِلَتْخَي ِهيِف ْمُه اَم يِف ْمُهَنْيَب ُمُكْحَي َهّللا ّنِإ ىَفْلُز ِهّللا ىَلِإ اَنوُبّرَقُيِل ّلِإ ْمُهُدُبْعَن اَم َءاَيِلْوَأ
ٌراّفَك ٌبِذاَك َوُه ْنَم
Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas
beragama hanya kepada-Nya. (2) Ingatlah, Hanya milik Allah agama yang murni (bersih dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (mereka berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan dengan harapan agar mereka mendekatkan kami kepada Allah sedekat-dekatnya.”
Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar. (3) – (Q.S Az-Zumar: 2-3)
Ayat tentang ikhlas #3
ْنِإ ُفاَخَأ يّنِإ ْلُق * َنيِمِلْسُمْلا َلّوَأ َنوُكَأ ْنَِل ُتْرِمُأَو * َنيّدلا ُهَل اًصِلْخُم َهّللا َدُبْعَأ ْنَأ ُتْرِمُأ يّنِإ ْلُق يِنيِد ُهَل اًصِلْخُم ُدُبْعَأ َهّللا ِلُق * ٍميِظَع ٍمْوَي َباَذَع يّبَر ُتْيَصَع
Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. (11) Dan aku
diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.” (12)
Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab yang akan ditimpakan pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.” (13) Katakanlah, “Hanya kepada Allah aku menyembah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.” (14) – (Q.S Az-Zumar: 11-14)
Ayat tentang ikhlas #4
َنوُرِفاَكْلا َهِرَك ْوَلَو َنيّدلا ُهَل َنيِصِلْخُم َهّللا اوُعْداَف
Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. – (Q.S Ghafir: 14)
Ayat tentang ikhlas #5
َنيِمَلاَعْلا ّبَر ِهّلِل ُدْمَحْلا َنيّدلا ُهَل َنيِصِلْخُم ُهوُعْداَف َوُه ّلِإ َهَلِإ َل ّيَحْلا َوُه
Dialah yang Maha Hidup, tidak ada tuhan selain Dia. Maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. – (Q.S Ghafir: 65)
Ayat tentang ikhlas #6
َلَو ًءاَزَج ْمُكْنِم ُديِرُن َل ِهّللا ِهْجَوِل ْمُكُمِعْطُن اَمّنِإ * اًريِسَأَو اًميِتَيَو اًنيِكْسِم ِهّبُح ىَلَع َماَعّطلا َنوُمِعْطُيَو اًروُرُسَو ًةَرْضَن ْمُهاّقَلَو ِمْوَيْلا َكِلَذ ّر َش ُهّللا ُمُهاَقَوَف * اًريِرَطْمَق اًسوُبَع اًمْوَي اَنّبَر ْنِم ُفاَخَن اّنِإ * اًروُك ُش اًريِرَحَو ًةّنَج اوُرَبَص اَمِب ْمُهاَزَجَو *
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan, (8) (seraya berkata), “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan ridha Allah, kami tidak mengharapkan balasan dan terima kasih dari kamu. (9) Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari ketika orang-orang berwajah masam lagi penuh kesulitan.” (10) Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan pada hari itu dan memberikan keceriaan dan kegembiraan kepada mereka. (11) Dan Dia memberi balasan berupa surga dan pakaian sutera kepada mereka karena kesabarannya. (12) – (Q.S Al-Insan: 8-12)
Ayat tentang ikhlas #7
ُهَلاَم يِتْؤُي يِذّلا * ىَقْتَ ْلا اَهُبّنَجُيَسَو * ىّلَوَتَو َبّذَك يِذّلا * ىَق ْشَ ْلا ّلِإ اَهَلْصَي َل * ىّظَلَت اًراَن ْمُكُتْرَذْنَأَف ىَضْرَي َفْوَسَلَو * ىَلْعَ ْلا ِهّبَر ِهْجَو َءاَغِتْبا ّلِإ * ىَزْجُت ٍةَمْعِن ْنِم ُهَدْنِع ٍدَحَ ِل اَمَو * ىّكَزَتَي
Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, (14) yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, (15) yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan). (16) Dan orang yang paling
bertakwa akan dijauhkan darinya (neraka), (17) yaitu orang yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya), (18) dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya, (19) melainkan (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Mahatinggi. (20) Dan sungguh kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna). (21) – (Q.S Al-Lail: 14-21)
Ayat tentang ikhlas #8
ْبَغْراَف َكّبَر ىَلِإَو dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. – (Q.S As-Syarh: 8)
Ayat tentang ikhlas #9
ِةَمّيَقْلا ُنيِد َكِلَذَو َةاَكّزلا اوُتْؤُيَو َة َلّصلا اوُميِقُيَو َءاَفَنُح َنيّدلا ُهَل َنيِصِلْخُم َهّللا اوُدُبْعَيِل ّلِإ اوُرِمُأ اَمَو
Padahal mereka hanya diperintah untuk menyembah Allah dengan ikhlas dalam beragama secara lurus, dan juga agar mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). – (Q.S Al-Bayyinah: 5)
Ayat tentang ikhlas #10
ْرَحْناَو َكّبَرِل ّلَصَف
Maka laksanakanlah shalat dan berkurbanlah semata-mata karena Tuhanmu. – (Q.S Al-Kautsar: 2)
Ikhlas memiliki kedudukan yang sangat penting dalam islam. Kualitas baik buruknya amal perbuatan seseorang sangat bergantung pada keikhlasannya dalam beramal. Semoga beberapa ayat alquran tentang ikhlas di atas bisa menjadi nasehat bagi kita untuk selalu berusaha menghadirkan keikhlasan dalam seluruh aktifitas yang kita kerjakan.
a ikhlas berasal dari kata º‡ß yang mempunyai pengertian tanqiyah asy-syai wa tahdzibuhu
(mengosongkan sesuatu dan membersihkannya).3 Ikhlas merupakan bentuk masdar dari kata 骸ßç º‡®Û º‡ßÉ yang secara bahasa berarti yang tulus, yang jujur, yang murni, yang bersih, dan yang jernih (shafa) 4 , naja wa salima (selamat), washala (sampai), dan L‘WD]DOD(memisahkan diri), atau berarti perbaikan dan pembersihan sesuatu.