• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 DIMENSI KELOMPOK 9 revisi mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

N/A
N/A
TS21@129_MUHAMMAD_ILHAM_SURYA_PRADANA

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 1 DIMENSI KELOMPOK 9 revisi mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DIMENSI

(2)

I.1 DIMENSI BALOK

 Balok induk memanjang (L = 550 cm)

 Tinggi balok (h)=1 � �

12

=1 550

12

= 45.833 ≈46

 Lebar balok (b)=1� ℎ

12

= 4 6

2

= 23

Dimensi balok induk memanjang yang dipakai adalah 23 cm x 46 cm

 Balok induk melintang (L= 600 cm)

 Tinggi balok (h)=1 � �

12

=1 600

12

= 50��

 Lebar balok (b)=1� �

2

= 1 50

2

= 25 ��

Dimensi balok induk melintang yang dipakai adalah 25 cm x 50 cm.

 Balok anak memanjang (L= 550 cm)

 Tinggi balok (h)= 1 � �

14

=1 550

14

= 39.286

≈ 39 ��

 Lebar balok (b)=1�ℎ

2

=1 39

2

= 19.5

Dimensi balok anak memanjang yang dipakai adalah 19.5 cm x 39 cm.

23 cm

25 cm

19.5 cm

50cm46cm39cm

(3)

 Balok sloof memanjang-melintang (L= 600 cm)

 Tinggi balok (h)= 1 � �

12

=1 600

12

= 50 ��

 Lebar balok (b)=1� �

2

=1 50

2

= 25 �� 25 cm

I.2 DIMENSI KOLOM

 Syarat kekakuan:

EI (kolom) ≥ 3 EI (balok)

 Direncanakan kolom berbentuk persegi, dengan asumsi awal b = 50 cm

h = 50 cm.

 Perhitungan kekakuan balok dan kolom diambil data b dan h yang memiliki nilai L paling panjang (L= 600 cm).

 K balok

1 × � × ℎ3

= 12

1 × 25 × 503

= 12 600

25 cm

= 434.028 ��4 ≈ 434 ��4

 K Kolom

 Lantai 1

50cm50cm

(4)

1 × 50 × 503

= 12 400

= 1302.08 4`

 Lantai 2

1 × 50 × 503

= 12 400

= 1302.08 4

 d = Dimensi kolom 50 cm

 IKlantai 1 = IKlantai 2 KKolom ( Lantai 1 + Lantai 2 )> KBalok

50 cm

> 3

2604.17 cm4 > 1032 cm4

Dimensi kolom yang dipakai adalah 50 x 50 I.3 PERENCANAAN DIMENSI PELAT

Tebal pelat atap ( t ) > 100 mm Tebal pelat lantai ( t ) > 120 mm

50cm

(5)

 Menentukan pelat satu arah atau dua arah (Ly/ Lx)

550 cm

=550 = 1.833 < 2 ( ����� ��� ���ℎ )

300

 Menentukan Inersia Balok

= 1 × � × ℎ3

12

=1

× 350 �� × 5003��

12

= 3.6 × 109��4

35 cm

 Asumsikan tebal pelat lantai adalah 120 mm (arah Ly,Lx ), yaitu Ly = 5500mm, Lx = 3000 mm.

 In = bentang arah Panjang - kolom = 5500 mm - 550 mm = 4950 mm

 αfm > 2,0

Kesimpulan :

Karena tebal pelat yang akan digunakan adalah seragam, maka dapat diambil tebal pelat sebesar 120 mm untuk pelat lantai dan 100 untuk pelat atap

Dimensi Pelat :

Tebal pelat atap ( h ) = 10 cm Tebal pelat lantai ( h ) = 12 cm

300cm

50cm

(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran kaki robot memiliki panjang 26 cm dan digunakan sebagai besaran perhitungan kinematika balik, dengan enam servo pada masing-masing kaki.. Gambar 3.1

Struktur gedung dengan dinding pengisi yang dimodelkan dengan strut diagonal maupun shell elemen memiliki nilai gaya-gaya dalam pada balok dan kolom yang lebih

Maka untuk contoh perhitungan luas permukaan adsorben diambil contoh yaitu adsorben cangkang telur bebek pada suhu 600 0 C dengan waktu adsorpsi 10 menit, kemudian dhitung

Untuk mendapatkan hal ini maka dilakukan perbandingan antara nilai rata-rata pergeseran (xi 2 -xi 1 ) sebesar 1 pixel dan D hitung yang dihasilkannya dalam cm. Hasil dari

b) Gaya geser kolom (V e ) yang diperoleh dari persamaan tersebut tidak perlu melebihi nilai geser yang dihitung dari kekuatan joint berdasarkan M pr balok yang merangka ke

Ukuran panjang meja heat transfer yang digunakan berdasarkan nilai panjang rentangan siku (D33) persentil 95 th yaitu 90,09 cm hal ini dikarenakan meja mesin heat

Menunjukkan FS L/H= 0,6 memiliki FS tertinggi, hal ini disebabkan kecilnya nilai Z (kedalaman perkuatan ) pada panjang L/H=0,6 sehingga semakin kecil nilai Z

Dari hasil perhitungan skala pioritas diambil empat Strategi dengan nilai tertinggi antara lain: (a) Mengembangkan ekowisata diwilayah kelola kelompok, (b) Meningkatkan