• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 Pekan Ke 4 BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
KebanNo Sirillo

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 1 Pekan Ke 4 BAHASA INDONESIA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

2023 MODUL AJAR BAB 1 PERTEMUAN

KE-4

(2)

I. INFORMASI UMUM A. Identitas Sekolah

Nama Penyusun : Institusi : SD/MI...

Tahun Pembuatan : 20.. Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Jenjang : SD/MI Kelas : III (TIGA) Reguler

Kode : Fase : Fase B

Tema : Ayo, Main!

Materi Pokok : 2. Mengamati Gambar Latihan Otot dan Mencari Informasi dan Mempresentasikan Manfaat Otot dalam Tubuh,Membaca Buku tentang Permainan,Menyimak Aba-Aba dan Menirukan Gerakan Pemanasan

Alokasi Waktu : 6 JP

Kata Kunci : menjura Berdentang berdegup siang bolong menyanggah menciut membesarkan hati buah tangancendera matadoktorarsitektur

Capaian Pembelajaran

: Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar.

Fase B Berdasarkan Elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio

Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari- hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

Berbicara dan

Mempresentasikan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.

B. Kompetensi Awal (Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan) Prasyarat Pengetahuan:

1. Memahami Anatomi Otot Manusia: Peserta harus memiliki pengetahuan dasar tentang struktur dan fungsi otot dalam tubuh manusia.

2. Pengenalan Latihan Otot: Memahami jenis-jenis latihan otot dan bagaimana mereka mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan otot.

3. Pentingnya Pemanasan: Mengetahui mengapa pemanasan sebelum latihan fisik penting untuk menghindari cedera dan meningkatkan performa.

(3)

Prasyarat Keterampilan:

1. Menganalisis Gambar Latihan Otot: Mampu mengamati gambar latihan otot dan mengidentifikasi otot- otot yang terlibat.

2. Mencari Informasi: Bisa mencari informasi tambahan tentang manfaat latihan otot dan pentingnya pemanasan dari berbagai sumber terpercaya.

3. Mempresentasikan Manfaat Otot: Mampu menyusun presentasi tentang manfaat latihan otot dalam tubuh dan cara pemanasan yang efektif.

4. Membaca Buku tentang Permainan: Melakukan pembacaan buku yang berkaitan dengan permainan dan menyajikan temuan yang relevan.

5. Menyimak Aba-Aba: Mampu mendengarkan aba-aba dengan baik dan mengerti instruksi untuk melakukan gerakan pemanasan dengan benar.

6. Menirukan Gerakan Pemanasan: Bisa menirukan dengan akurat gerakan pemanasan yang diinstruksikan, menunjukkan pemahaman akan pentingnya teknik yang benar.

C. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa 2. Bergotong Royong

3. Bernalar Kritis

D. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan) Materi Pokok

Materi yang diperlukan untuk menulis tentang permainan yang disukai dan tidak disukai melibatkan pemahaman tentang jenis permainan, kriteria yang membuat permainan disukai atau tidak disukai, dan elemen-elemen yang memengaruhi preferensi individu.

Media :

Media Pembelajaran

• Buku Siswa

• Mainan sesuai kegiatan

• Karet gelang

• Alat tulis dan alat warna

• Kardus bekas kemasan makanan

• Lem, gunting, dan kertas warna

• Buku-buku bacaan

• Internet Sumber Belajar

 Buku Siswa, sumber media cetak lain atau media elektronik tentang permainan

 Buku Siswa, gambar atau video tentang acrobat

 Buku Siswa, gambar atau video tentang otot

 Buku Siswa, buku, majalah, internet E. Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:

1. Peserta didik reguler/tipikal

2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi 3. Peserta didik dengan kesulitan belajar F. Jumlah siswa

 Maksimum 25 - 35 Siswa G. Model Pembelajaran

Metode

Problem-Based Learning (PBL) Project-Based Learning (PjBL).

Teknik

 Penugasan proyek, presentasi proyek, diskusi kelompok.

(4)

II. KEGIATAN INTI A. Tujuan Pembelajaran

 Melalui membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang disebutkan dengan tepat.

 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menemukan kata-kata dengan bantuan gambar dan menyebutkan artinya dengan tepat.

 Melalui kegiatan mencari referensi dari berbagai sumber, peserta didik mampu mempresentasikan penemuannya secara antusias.

 Melalui metode demonstrasi, peserta didik dapat menyimak contoh dan melakukan praktik gerakan pemanasan sesuai instruksi.

B. Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna Mengamati Gambar Latihan Otot:

a. Melibatkan siswa dalam kegiatan mengamati gambar latihan otot untuk memberikan pengalaman visual tentang berbagai gerakan dan jenis latihan.

b. Mendorong siswa untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mereka mengenai gambar latihan otot yang diamati.

Mencari Informasi dan Mempresentasikan Manfaat Otot:

c. Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari informasi lebih lanjut tentang manfaat latihan otot dalam tubuh.

d. Mengadakan sesi presentasi di mana setiap siswa dapat membagikan temuan mereka dan menjelaskan manfaat otot berdasarkan penelitian mereka.

Membaca Buku tentang Permainan:

e. Mengatur waktu bagi siswa untuk membaca buku tentang permainan sebagai bagian dari kegiatan literasi.

f. Memfasilitasi diskusi kelompok untuk mendiskusikan ide dan pemahaman yang diperoleh dari buku tersebut.

Menyimak Aba-Aba dan Menirukan Gerakan Pemanasan:

g. Menyajikan situasi di mana siswa dapat mengalami aba-aba secara langsung, seperti melalui permainan atau simulasi.

h. Melibatkan siswa dalam praktik langsung dengan menirukan gerakan pemanasan berdasarkan aba-aba yang diberikan.

C. Persiapan Pembelajaran

1. Guru menyiapkan bacaan atau materi dari buku paket, media cetak, media video, dan website.

2. Membaca materi pembelajaran 3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik

4. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran D. Apersepsi

Penggunaan Media:

a. Gunakan media visual seperti video singkat yang menampilkan potret kehidupan anak-anak Indonesia dari berbagai suku dan latar belakang.

b. Diskusikan kesan dan perasaan siswa setelah menonton video tersebut.

Cerita Pendek atau Anekdot:

a. Ceritakan cerita pendek atau anekdot yang terkait dengan tema keberagaman dan persatuan di Indonesia.

b. Dorong siswa untuk berbagi cerita atau pengalaman pribadi mereka terkait keberagaman.

Kaitkan dengan Pengalaman Pribadi:

a. Ajukan pertanyaan yang mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman pribadi siswa, seperti,

"Bagaimana keberagaman budaya pernah memengaruhi atau memperkaya kehidupan sehari-hari kamu?"

E. Pertanyaan Pemantik

Mengamati Gambar Latihan Otot:

a. "Apa yang dapat kita perhatikan dari gambar latihan otot ini?"

b. "Bagaimana latihan otot dapat membentuk bagian tubuh tertentu?"

Mencari Informasi dan Mempresentasikan Manfaat Otot:

c. "Apa manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh dari melakukan latihan otot secara rutin?"

d. "Bagaimana kita dapat memotivasi orang lain untuk mulai melibatkan diri dalam latihan otot?"

Membaca Buku tentang Permainan:

e. "Apa konsep atau aturan permainan yang menarik perhatianmu setelah membaca buku tersebut?"

(5)

f. "Bagaimana pemahaman tentang permainan dapat memengaruhi aktivitas fisik kita?"

Menyimak Aba-Aba dan Menirukan Gerakan Pemanasan:

g. "Mengapa penting untuk menyimak aba-aba dengan baik sebelum melakukan aktivitas fisik?"

h. "Bagaimana gerakan pemanasan dapat membantu mencegah cedera selama olahraga?"

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran pekan ke-1 (12JP x 45 menit) Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan

Pembukaan:

 Mulailah dengan doa pembuka untuk mendapatkan keberkahan dalam pembelajaran.

 Sapaan dan salam kepada semua peserta didik.

 Absensi peserta untuk memastikan kehadiran.

Bapak dan Ibu, ini adalah minggu pertama di kelas tiga. Peserta didik masih dalam masa transisi dari liburan ke sekolah. Karena itu, ajak mereka mengawali pembelajaran dengan penuh semangat dan antusias.

Ajak peserta didik mengamati gambar pembuka tema.

Tanyakan kepada mereka:

• Bermain apa selama liburan?

• Permainan apa yang kalian sukai?

• Dengan siapa kalian memainkannya?

• Mengapa kalian menyukainya?

Tip Pembelajaran

Perhatikan siapa tahu ada peserta didik yang tidak menikmati permainan dan liburan, misalnya karena sakit atau sedang mengalami kendala lain

20 menit

Kegiatan Inti

2. Mengamati Gambar Latihan Otot

Alur Konten Capaian Pembelajaran Mengidentifikasi dan memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan kata-kata baru pada teks sesuai jenjangnya dengan menggunakan petunjuk visual dan konteks kalimat yang mendukung.

Tip Pembelajaran

• Dampingi peserta didik untuk membahas gambar dan menirukan gerakan dalam gambar.

• Ajak mereka merasakan secara langsung bagian otot mana yang tertarik ketika melakukan gerakan tersebut.

• Minta peserta didik mengungkapkan perasaan setelah melakukan kegiatan ini.

lentur: a mudah dikeluk-kelukkan (tidak kaku, tidak mudah patah); a ki dapat (mudah) disesuaikan dengan keadaan (kebutuhan)

bugar: a sehat dan segar (tentang badan)

510 menit

(6)

sehat: a baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit); a (yang) mendatangkan kebaikan pada badan (misalnya makanan sehat)

kuat: a banyak tenaganya (gayanya, dayanya); mampu mengangkat (mengangkut dan sebagainya) banyak; a tahan (tidak mudah patah, rusak, putus, dan sebagainya); awet; a mempunyai keunggulan (kecakapan dan sebagainya) dalam suatu pengetahuan (kecakapan)

berlatih: v belajar dan membiasakan diri agar mampu (dapat) melakukan sesuatu; v berbuat agar menjadi biasa

otot: n jaringan kenyal dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi menggerakkan organ tubuh persendian: n sendi; sekeri; engsel sendi: n hubungan yang terbentuk antara tulang; sendi tulang;

tulang

sendi cedera: a cacat (luka) sedikit

3. Membaca Teks “Yang Terjadi dalam Ototmu”

Surat kepada Orang Tua

Bapak dan Ibu Orang Tua Peserta Didik, minggu ini peserta didik kelas tiga belajar tentang otot.

Mohon bantuan Bapak dan Ibu untuk berbagi pengalaman dengan peserta didik tentang nyeri otot atau cedera ringan yang bisa terjadi ketika bermain.

Inspirasi Kegiatan Tugaskan peserta didik bertanya kepada orang tua apakah mereka pernah mengalami nyeri otot dan apa penyebabnya. Minta mereka menceritakan pengalamannya di kelas.

Berdiskusi

Mencari Informasi dan Mempresentasikan Manfaat Otot dalam Tubuh Alur Konten Capaian Pembelajaran

Menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri dalam mempresentasikan sebuah topik.

Inspirasi Kegiatan

Sumber bacaan tambahan bisa diperoleh dengan mengetikkan kata kunci “fungsi otot” pada mesin pencari di internet.

• Jika tidak ada internet, manfaatkan media cetak yang tersedia.

• Guru perlu mencatat sumber bacaan atau informasi yang ditemukan di dalam buku catatan agar siap digunakan sewaktu-waktu.

Kesalahan Umum

Saat peserta didik melakukan presentasi, kadang guru lebih memusatkan perhatian pada isi pembicaraan.

Pada kegiatan ini, yang sedang dilatih adalah antusiasme dan sikap percaya diri peserta didik dalam menyampaikan temuan atau gagasan. Jika peserta didik memiliki informasi yang cukup tentang tema ini, mereka akan lebih percaya diri untuk berbicara. Karena itu, beri dukungan dan bantuan kepada peserta didik untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin.

Meski demikian, fokus asesmen bukan pada isi pembicaraan atau benar salahnya informasi yang ditemukan.

Instrumen Penilaian

Isi kolom dengan nama peserta didik.

Tabel 1.4 Penilaian Presentasi

(7)

Jurnal Membaca

Membaca Buku tentang Permainan

Tip Pembelajaran

• Jurnal Membaca dibuat di buku tulis peserta didik.

• Minta peserta didik membaca buku ini di rumah.

• Dengan membaca buku yang sama, guru bisa melihat bahwa daya tangkap dan kalimat pilihan mereka berbeda-beda.

• Manfaatkan kalimat pilihan peserta didik sebagai bahan diskusi.

• Jika tidak ada akses internet dan gawai, peserta didik boleh membaca buku lain yang bertema permainan.

Jika tema tersebut tidak tersedia, buku anak bertema lain pun bisa dimanfaatkan.

Jika ada peserta didik yang bertanya, sampaikan bahwa:

• jurnal berarti catatan harian; dan

• ilustrator berarti orang yang merancang dan melukis gambar dalam buku.

Inspirasi Kegiatan Kegiatan Perancah:

Jika ada peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, mintalah tolong kepada orang tua untuk membacakan buku, kemudian peserta didik mempresentasikan jurnalnya secara lisan.

Buku ini bisa dibaca melalui: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/

lamanbahasa/sites/default/files/Mainan%20dari%20Alam%20(Dini%20W%20 Tamam).pdf Buku-buku lain bisa diperoleh secara gratis melalui:

https://literacycloud.org

juga https://reader.letsreadasia.org/

Menirukan dan Melakukan

Menyimak Aba-Aba dan Menirukan Gerakan Pemanasan Alur Konten Capaian Pembelajaran Menyimak dengan saksama, memahami instruksi yang lebih kompleks.

Tip Pembelajaran

Setelah pemanasan dilakukan berurutan beberapa kali, berikan instruksi secara acak. Misalnya, ubah instruksinya seperti berikut ini.

Tekuk pinggang dekap kaki Toleh kanan toleh kiri Dekap lutut kanan kiri Putar bahu sepuluh kali Lalu berdiri tegak lagi Lihat ke atas, hati-hati Putar pergelangan kaki

Dengan demikian, guru akan melihat peserta didik yang menyimak dengan baik dan yang tidak.

Suasana pun jadi segar dan penuh kegembiraan. Peserta didik tidak merasa bahwa guru sedang melakukan asesmen formatif.

Catatan Penilaian: Yang dinilai dalam kegiatan ini adalah kemampuan peserta didik menyimak instruksi dan merespons dengan gerakan yang sesuai.

(8)

Instrumen Penilaian Isi kolom dengan nama

peserta didik. Tabel 1.5 Penilaian Kegiatan Menyimak Instruksi Guru

Opsi Pembelajaran Berdiferensiasi:

1. Diferensiasi Konten:

 Sediakan sumber daya tambahan berupa artikel atau video tentang anatomi otot, jenis cedera yang mungkin terjadi, atau cara merawat otot.

 Sesuaikan tingkat kesulitan teks atau materi bacaan berdasarkan kemampuan baca peserta didik. Beberapa peserta didik mungkin membutuhkan teks yang lebih sederhana atau lebih mendalam.

2. Diferensiasi Proses:

 Berikan pilihan kegiatan yang sesuai dengan gaya belajar berbeda.

Misalnya, peserta didik yang lebih visual dapat membuat poster tentang fungsi otot, sementara yang lebih kinestetik dapat membuat model otot dari bahan-bahan sederhana.

 Ajarkan konsep menggunakan multimedia seperti gambar, video, atau model tangan untuk memahamkan konsep otot.

3. Diferensiasi Produk:

 Minta peserta didik untuk menyajikan hasil belajar mereka melalui berbagai cara, seperti presentasi lisan, poster visual, atau tulisan singkat.

 Sesuaikan tingkat kompleksitas tugas atau proyek, memungkinkan peserta didik untuk memilih sesuai dengan tingkat kenyamanan dan tantangan mereka.

Catatan: Peserta didik bisa mempunyai jawaban lain selama masih masuk akal atau sesuai dengan konteks.

Kreativitas dalam berpikir dengan sudut pandang yang berbeda akan membuka ruang diskusi dan proses berpikir tingkat tinggi. Guru kemudian mengembangkan peran membuat kesimpulan terbaik atas permasalahan yang ada berdasarkan sudut pandang

Kegiatan Penutup Apresiasi

Terima kasih kepada semua peserta didik yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan hari ini. Apresiasi juga untuk semangat dan kerjasama yang telah ditunjukkan selama

pembelajaran.

Evaluasi

Mari kita evaluasi bersama hasil kegiatan kita hari ini. Apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk kegiatan selanjutnya? Saran dan masukan dari kalian sangat berarti.

Konsolidasi

Agar pembelajaran kita semakin kokoh, mari kita konsolidasikan apa yang telah dipelajari.

Manfaatkan waktu di luar kelas untuk merenungkan dan mempraktikkan kembali materi

10 menit

(9)

yang telah disampaikan.

Penutup (Doa, Salam)

Sebelum kita berpisah, mari kita bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi kita semua. Semoga apa yang telah kita pelajari hari ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salam hangat untuk kita semua.

G. Asesmen/Penilaian

Judul: Mengamati Gambar Latihan Otot

Tujuan: Mengidentifikasi dan memahami kata-kata sehari-hari dan kata-kata baru pada teks tentang otot.

Teknik: Observasi Rubrik Penilaian:

Penilaian Sikap (Observasi Kelas):

No. Kegiatan Inti Penilaian Sikap

1 Diskusi gambar dan gerakan otot Observasi partisipasi aktif 2 Merasakan bagian otot yang terlibat Penilaian diri (refleksi) 3 Ekspresi perasaan setelah kegiatan Penilaian antar teman Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis):

No. Kegiatan Inti Penilaian Pengetahuan

1 Identifikasi kata-kata terkait otot Tes tertulis (soal Hots)

2 Pemahaman konsep tentang otot Diskusi kelompok

Penilaian Keterampilan (Portofolio):

No. Kegiatan Inti Penilaian Keterampilan

1 Menirukan gerakan dalam gambar Portofolio presentasi (video) 2 Penggambaran kreatif tentang otot Proyek gambar otot

Lembar Penilaian Diri Peserta Didik

Nama Sekolah :

Kelas/Semester :

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya

N

o Pernyataan 1 2 3 4

1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2 Saya beribadah tepat waktu.

3 Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai agamanya.

4 Saya berani mengakui kesalahan saya.

5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.

6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.

7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.

8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan

9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.

(10)

10 Saya datang kesekolah tepat waktu.

Lembar Penilaian Diri Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama Siswa :

Kelas :

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Aktif dalam mengemukan ide

2 Mendengarkan teman yang sedang berpendapat

3 Aktif mengajukan pertanyaan

4 Aktif membantu teman yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas

5

Lembar Kerja Kelompok Diskusi

Nama Anggota Kelompok

1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

Kesimpulan Hasil Diskusi Kelompok

Tanggapan Terhadap presentasi kelompok lain

Catatan Guru

PENILAIAN PENGETAHUAN

Pilihan Ganda

Nama :

Kelas :

Tanggal Kegiatan :

I. Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D.

(11)

Tes Tertulis

Nama :

Kelas :

Tanggal Kegiatan :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !

1. Bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sistem agribisnis tanaman?

2. Sebutkan langkah-langkah utama dalam perencanaan dan manajemen agribisnis tanaman yang efektif.

3. Apa peran pemerintah dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan sistem agribisnis tanaman?

4. Jelaskan pentingnya analisis pasar dalam pengambilan keputusan dalam agribisnis tanaman.

5. Bagaimana implementasi praktik-praktik berkelanjutan dapat meningkatkan keseimbangan ekologi dan ekonomi dalam agribisnis tanaman?

Penskoran Soal Uraian

Nomor Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3 2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2 3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum

H. Rencana Tindak Lanjut F. Rencana Tindak Lanjut

1. Pengayaan: Menyediakan materi tambahan tentang jenis-jenis latihan otot dan manfaatnya untuk kesehatan.

2. Remedial: Memberikan ulangan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep otot.

3. Interaksi Guru dan Orang Tua Murid: Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk berbagi informasi tentang pembelajaran otot dan mendengarkan pengalaman mereka.

G. Refleksi Guru dan Siswa Refleksi Guru:

1. Bagaimana respons peserta didik terhadap kegiatan observasi dan diskusi?

2. Apakah teknik observasi berhasil menggambarkan partisipasi aktif peserta didik?

3. Bagaimana penggunaan portofolio sebagai alat penilaian keterampilan?

Refleksi Siswa:

1. Apa yang paling menarik selama kegiatan observasi dan diskusi?

2. Bagaimana perasaan setelah menirukan gerakan otot dan membuat proyek gambar otot?

3. Apakah materi tambahan tentang otot membantu pemahaman?

(12)

III. LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Judul: Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Mendengarkan

Pendahuluan: Penguasaan keterampilan berbicara dan mendengarkan merupakan aspek penting dalam pengembangan komunikasi peserta didik. Melalui serangkaian kegiatan, peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan ide dan mendengarkan dengan baik.

Bahan/Alat/Sumber:

1. Materi bacaan yang berisi kata-kata yang menantang.

2. Gambar-gambar sebagai bantuan dalam diskusi kelompok.

3. Referensi dari berbagai sumber untuk kegiatan mencari informasi.

4. Materi demonstrasi untuk praktik gerakan pemanasan.

Tujuan:

1. Peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang disebutkan dengan tepat melalui kegiatan membaca nyaring.

2. Peserta didik dapat menemukan kata-kata dengan bantuan gambar dan menyebutkan artinya dengan tepat melalui diskusi kelompok.

3. Peserta didik mampu mempresentasikan penemuannya secara antusias setelah melakukan kegiatan mencari referensi dari berbagai sumber.

4. Peserta didik dapat menyimak contoh dan melakukan praktik gerakan pemanasan sesuai instruksi melalui metode demonstrasi.

Langkah-langkah:

1. Membaca Nyaring:

 Peserta didik membaca teks yang berisi kata-kata menantang dengan jelas dan tepat.

 Guru memberikan umpan balik untuk meningkatkan kemampuan pengucapan.

2. Diskusi Kelompok:

 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk menemukan kata-kata dengan bantuan gambar.

 Setiap kelompok menyajikan temuannya dengan menyebutkan arti kata-kata tersebut.

3. Mencari Referensi:

 Peserta didik mencari referensi dari berbagai sumber untuk menggali informasi terkait topik yang diberikan.

 Peserta didik membuat presentasi singkat tentang penemuan mereka.

4. Metode Demonstrasi:

 Guru melakukan demonstrasi gerakan pemanasan.

 Peserta didik mengikuti instruksi dan melakukan praktik gerakan secara aktif.

Pertanyaan:

1. Apa manfaat membaca nyaring dalam pengembangan keterampilan berbicara?

2. Bagaimana gambar dapat membantu peserta didik dalam menemukan arti kata-kata melalui diskusi kelompok?

3. Mengapa penting bagi peserta didik untuk mencari referensi dari berbagai sumber?

4. Apa keuntungan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran gerakan pemanasan?

(13)

BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Buku siswa

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

GLOSARIUM

1. Ayo, Main!: Sebuah ajakan atau seruan yang berarti "Mari Bermain!" yang umumnya digunakan untuk mengajak orang untuk berpartisipasi dalam suatu aktivitas atau permainan.

2. Game: Aktivitas yang melibatkan interaksi pemain dengan aturan tertentu, biasanya untuk hiburan atau tujuan kompetitif.

3. Pemain: Individu yang terlibat dalam suatu permainan atau aktivitas.

4. Seru: Ungkapan untuk menggambarkan suatu hal yang menarik, menyenangkan, atau menghibur.

5. Level: Tingkatan atau tahap dalam permainan yang menandakan tingkat kesulitan atau kemajuan.

6. Skor: Jumlah poin atau nilai yang diperoleh oleh seorang pemain selama bermain.

7. Tantangan: Rintangan atau situasi sulit yang harus diatasi oleh pemain dalam permainan.

8. Strategi: Rencana atau cara bermain yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu dalam permainan.

(41)

9. Multiplayer: Mode permainan di mana lebih dari satu pemain dapat bermain secara bersamaan.

10. Pemenang: Pemain atau tim yang mencapai tujuan tertentu atau memiliki skor tertinggi dalam suatu permainan.

11. Turnamen: Kompetisi yang melibatkan beberapa pemain atau tim yang bersaing untuk memenangkan gelar atau hadiah.

12. Konsol: Perangkat keras yang dirancang khusus untuk memainkan permainan video.

13. Virtual: Istilah yang merujuk pada lingkungan atau dunia yang dibuat oleh komputer, bukan yang nyata.

14. Aksesori: Tambahan atau perlengkapan lain yang dapat meningkatkan pengalaman bermain, seperti joystick atau headset.

15. Resiko: Kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan atau kehilangan dalam permainan.

16. Komunitas Gaming: Sebuah kelompok orang yang memiliki minat yang sama dalam permainan dan seringkali terlibat dalam berbagai aktivitas bersama.

17. Update: Pembaruan perangkat lunak atau konten tambahan yang diterapkan untuk meningkatkan atau memperluas permainan.

18. Gamer: Seseorang yang sering bermain permainan video dan memiliki minat dalam industri game.

19. Streaming: Penyiaran langsung permainan video secara online, di mana pemain dapat menonton pertandingan secara real-time.

20. NPC (Non-Player Character): Karakter dalam permainan yang dikendalikan oleh komputer dan tidak oleh pemain.

(42)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, S. 2018: 301. Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga, Malang: Penerbit Wineka Media.

Dananjaya, U. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa. Dewayani, Sofie. 2017.

Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.

Farida, A. Rois, S., Ahmad, E.S. 2011. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Kreatif Mengajar dan

Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung: Penerbit Nuansa. Fisher, Douglas, dkk. This is Balanced Literacy.

Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades PreK to 8. Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in K-8 Classrooms. Pearson.

Hernowo. 2003. Andaikan Buku itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan Word Smart. Bandung:

Kaifa.

Hidayatno, A., Destyanto, A.R. 2018. Bermain untuk Belajar: Merancang Permainan Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif. Yogyakarta: Leutika Prio.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. Barron’s Educational Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Pusmenjar Kemendikbud RI.

Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Scholastic Teaching Resources.

Situs web:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/buku-bahan-bacaan-literasi-2019 https://letsreadasia.org/

https://literacycloud.org/

http://literasidigital.id/koleksi-buku-literasi-digital/

…………., .. Juli 20..

Mengetahui

Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

……… ……… .

NIP/NRK. NIP/NRK.

Gambar

Tabel 1.4 Penilaian Presentasi

Referensi

Dokumen terkait

Kamu diajak untuk menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat.. Tahukah kamu bagaimana menirukan

1.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan Sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait

Metode latihan perengangan statis merupakan bentuk salah satu latihan peregangan yangmerupakan gerakan peregangan pada otot-otot yang dilakukan perlahan-lahan hingga

Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia

Otot quadriceps femoris juga memegang peran sangat penting pada gerakan statis yang memerlukan ketahanan tubuh pada posisi berdiri dan bila otot ini mengalami kelainan

1 Mengamati dan menirukan teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru atau teman dalam