• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN Pariwisata

N/A
N/A
Hanif Marsa

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN Pariwisata"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

I - 1

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pariwisata merupakan salah satu sub sektor ekonomi yang cukup mendapat perhatian dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah yang dinilai mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat. Pembangunan pariwisata tidak terlepas dari pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya penunjang lainnya, serta keterlibatan dan peran serta stakeholders dan sub sektor ekonomi lainnya untuk mendukung keberhasilan suatu pembangunan pariwisata.

Kabupaten Boven Digoel merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat adalah daerah yang berpotensi dengan berbagai keanekaragaman sumber daya pariwisata, meliputi alam dan budaya serta pengembangan ekowisata. Wisata alam muncul sebagai salah satu objek wisata yang menyatukan wisata hutan, wisata pemancingan, wisata budaya, wisata edukasi dan wisata flora dan fauna dengan keindahan alam.

Pembangunan yang dilakukan suatu daerah harus memperhatikan potensi yang dimiliki oleh daerah, sehingga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah harus mengacu kepada potensi yang dimiliki dan peluang pengembangnya, baik di subsector pariwisata maupun sektor kebudayaan atau lintas sektoral. Terkait dengan hal tersebut, setiap daerah hendaknya dapat mengenali potensi dan kekuatannya serta mengembangkannya menjadi komoditas unggulan daerahnya berdasarkan potensi spesifik lokasi kearah yang lebih baik agar potensi yang dikembangkan tersebut mampun menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi.

(2)

I - 2

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Menyediakan Perencanaan Teknik Pembangunan wisata sesuai persyaratan teknis pembangunan gedung negara dan pokok-pokok pedoman arsitektur dan kearifan lokal umum yang dapat dipertanggung jawabkan dari segi arsitektur, struktur dan konstruksi, serta fungsional.

2. Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Induk (Master Plan) dan DED Kawasan Wisata Eco Park Boven Digoel adalah untuk menyesuaikan rencana pengembangan kawasan wisata yang telah disusun, baik pengembangan kawasan wisata, pengelolaan hutan maupun sarana dan prasarana wisata di masa mendatang yang didasarkan sistem zonasi yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan wisata kepada masyarakat, dapat mengantisipasi kecenderungan berkembangnya minat masyarakat akan wisata. Tujuan khusus pekerjaan penyusunan Master plan dan DED Pembangunan Wisata Eco Park Kabupaten Boven Digoel adalah:

a) Memberikan acuan bagi pelaksanaan perencanaan pengembangan wisata kedepan:

b) Memberikan suatu sarana yang mampu mendukung kelancaran kerja dan produktivitas kinerja pengelolahan wisata yaitu:

1) Mempunyai pegangan dalam melaksanakan pengembangan pariwisata secara benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

2) Sebagai dasar dalam keterpaduan antara rencana pengembangan program pariwisata dengan rencana pengembangan fisik yang mengakomodasi kawasan wisata, yang dapat diandalkan baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang;

3) Sebagai dasar bagi arah pengembangan fisik, sekaligus sebagai kerangka dasar bagi pengembangan bangunan serta infrastruktur di lingkungan Kawasan Eco Park Boven Digoel.

(3)

I - 3

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL c) Merencanakan pentahapan pengembangan fisik, dikaitkan dengan

ketersediaan dana dan kebutuhan masyarakat. Pekerjaan Perencanaan Master Plan dan DED Kawasan Wisata Eco Park Boven Digoel mempunyai sasaran sebagai berikut:

1) Mengendalikan perkembangan pemanfaatan ruang sehingga kemampuan dan potensi yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin;

2) Penciptaan pola tata ruang dan hubungan ruang yang serasi dan optimal dalam pemberian wadah yang tepat bagi interaksi antar kegiatan.

3) Peningkatan kualitas lingkungan sekitar daerah perencanaan yang disesuaikan dengan norma-norma dan kaidah yang ada.

4) Perencanaan dan perancangan yang mengikuti standart pembangunan gedung yang tertuang dalam peraturan Menteri Pekerjaan Umum, perencanaan bangunan tahan gempa dan standart bangunan gedung negara lain yang berlaku.

d) Pekerjaan ini diharapkan dapat memberikan nuansa bentuk arsitektur yang kontekstual dengan lingkungan yang ada serta posisi penempatan bangunan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhannya, sehingga memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan secara optimal serta dapat meningkatkan performa pelayanan kawasan wisata yaitu : 1) Terencananya layanan, kapasitas serta kebutuhan sumber daya yang

dibutuhkan agar Kawasan wisata dapat berfungsi secara optimal;

2) Sebagai bahan dasar bagi perencanan ruang untuk mengakomodasi fungsi yang direncanakan;

3) Sebagai bahan dasar bagi perencanan sirkulasi yang efektif dan efisien fungsifungsi yang terkait dalam lingkungan Kawasan hutan;

4) Sebagai bahan dasar dalam pembuatan konsep desain yang disandang oleh massa dan bentuk bangunan.

(4)

I - 4

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL C. SASARAN

Adapun yang menjadi target / sasaran dalam pekerjaan Perencanaan Masterplan dan DED Kawasan Wisata Eco Park ini adalah :

a) Penyelesaian pekerjaan perencanaan/perancangan konstruksi yang tepat waktu;

b) Biaya pekerjaan perencanaan/perancangan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan;

c) Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Wisata Eco Park;

d) Mempunyai pegangan dalam melaksanakan pengembangan wisata secara benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

D. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA Nama PA : ………

Satuan Kerja : Dinas Pariwisata Nama PPK : ………

Satuan Kerja : Dinas Pariwisata

E. SUMBER PENDANAAN

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2022.

F. REFERENSI HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai standard rujukan dalam pelaksanaan pembuatan Perencanaan Teknik Pembangunan Pariwisata sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;

(5)

I - 5

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL 2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksana Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Kontruksi;

3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

4. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman SMKK;

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

7. PERMEN PUPR Nomor 19/PRT/M/2017 Tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;

8. Keputusan Menteri PUPR No.897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;

9. Pedoman Standar Minimal Biaya Langsung Personil dan Personil Untuk Kegiatan Jasa Konsultansi Inkindo Tahun 2021

10. Peraturan Pemerintah UU Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

11. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, Serta Penggunaan Kawasan Hutan;

13. Pedoman Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study);

(6)

I - 6

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL 14. Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016

Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Dan Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Geopark Sebagai Destinasi Pariwisata;

16. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pendelegasian Kewenangan Perizinan Berusaha Sektor Pariwisata Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;

17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;

19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan/Gedung;

20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 2/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau;

21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;

22. Peraturan Daerah kabupaten Boven Digoel Nomor 4 tahun tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2011 – 2031;

23. Standar pelaksanaan mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia), dan peraturan yang berlaku lainnya yang relevan.

(7)

I - 7

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL G. LOKASI KEGIATAN

Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi yang akan di laksanakan terletak di Distrik Arimop Kampung Patriot Kabupaten Boven Digoel.

H. LINGKUP PEKERJAAN

Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka ruang lingkup kegiatan pekerjaan ini adalah :

1. Tahap Konsepsi perencanaan teknis, meliputi antara lain:

a) Mengumpulkan serta mengolah data dan informasi lapangan;

b) Menyusun Program kerja yang akan digunakan sebagai dasar perencanaan;

c) Konsultasi dengan Instansi Terkait.

2. Tahap penyusunan pra rencana teknis, meliputi antara lain:

a) Membuat rencana tapak;

b) Membuat pra rencana;

c) Membuat perkiraan rencana biaya.

3. Tahap penyusunan rencana teknis pelaksanaan, meliputi antara lain:

a) Membantu konsepsi perencanaan dan perancangan teknis secara keseluruhan ditinjau dari keselarasan system yang terkandung didalamnya;

b) Menyiapkan sistem-sistem konstruksi struktural bangunan dan instalasi teknis (mekanikal, elektrikal, dan utilitas lainnya);

c) Membuat penjelasan secara garis besar bahan-bahan bangunan yang akan dipakai;

d) Membuat perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan;

4. Tahap pembuatan dokumen pelaksanaan, meliputi antara lain:

a) Membuat uraian detail mengenai rencana arsitektur, rencana

(8)

I - 8

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL struktural, rencana utilitas dan elektrikal;

b) Penyusunan recana detail (Gambar kerja, RAB, RKS, Rancangan konseptual SMKK dan O&M)

I. STANDAR TEKNIS

Standar dan pedoman yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan:

a. Persyaratan Umum Pekerjaan

Setiap bagian dari kegiatan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna

b. Persyaratan Obyektif

Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.

c. Persyaratan Fungsional

Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan.

d. Persyaratan Prosedural

Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/

pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur- prosedur dan peraturan-peraturan yang berlaku.

e. Kriteria Lain-lain

Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan- ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang

(9)

I - 9

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak),

dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya.

Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan Perencanaan Masterplan dan DED Kawasan Wisata Eco Park menggunakan daftar referensi umum dan teknis sebagai dasar pelaksanaan.

J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Perencana dilaksanakan sejak diterbitkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk melaksanakan tugas kajian yang diberikan kepada Konsultan adalah selama 120 (Seratus dua puluh) hari kalender.

K. TENAGA AHLI

Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang sesuai dengan spesifikasi dan Kualifikasi Bidang pekerjaan, yaitu : 1. Kebutuhan

a. Tenaga Ahli Profesional 1) Ketua tim /team leader

Disyaratkan adalah sarjana teknik minimal Strata Satu (S-1) Teknik Arsitektur dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (Tiga) tahun sebagai Ahli Madya Arsitektur yang harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKA-P) yang dikeluarkan oleh LPJK.

2) Ahli Arsitektur Landsekap

Disyaratkan adalah sarjana teknik minimal Strata Satu (S-1) Teknik Arsitektur dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (Dua) tahun sebagai Ahli Madya/Pratama Arsitektur Landsekap yang harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh asosiasi

(10)

I - 10

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL profesi atau Sertifikat Keahlian (SKA-P) yang dikeluarkan oleh

LPJK.

3) Ahli Struktur

Disyaratkan adalah sarjana teknik minimal Strata Satu (S-1) Teknik Sipil dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (Dua) tahun sebagai Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung yang harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKA-P) yang dikeluarkan oleh LPJK.

4) Ahli Planologi/ Perencanaan Wilayah dan Kota

Disyaratkan adalah sarjana teknik minimal Strata Satu (S-1) Teknik Planologi/PWK dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (Dua) tahun sebagai Ahli Madya PWK yang harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi atau Sertifikat Keahlian (SKA-P) yang dikeluarkan oleh LPJK.

b. Tenaga Sub Profesional

Tenaga sub professional yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang sesuai dengan spesifikasi dan Kualifikasi Bidang pekerjaan, yaitu :

1) Asisten Ahli Arsitek

Asisten ahli arsitektur 1 oranga dengan Pendidikan minimal sarjana teknik Arsitektur (S1), berpengalaman di bidang perencanaan bangunan.

2) Asisten Ahli Sipil/Struktur

Asisiten ahli sipil 1 orang dengan Pendidikan minimal sarjana teknik sipil (S1), berpengalaman di bidang perencanaan bangunan.

c. Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang sesuai dengan spesifikasi dan Kualifikasi Bidang pekerjaan, yaitu :

1) Surveyor

(11)

I - 11

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL Pendidikan minimal D3 Teknik Sipil atau Bangunan (Arsitek)

2) Drafter

Pendidikan minimal D3/S-1 Teknik Sipil atau Bangunan (Arsitek) 3) Administrasi

Pendidikan minimal SMA 2. Syarat Umum

Semua personil memenuhi persayaratan umum sebagai berikut :

- Mempunyai bekal kecakapan dalam menjalankan tugas, dan apabila dipandang perlu PA/PPK akan melakukan wawancara dan uji kompetensi sebelum mobilisasi personil.

- Sehat jasmani maupun rohani, untuk mendukung kemampuan mobilitas secara mandiri, dan apabila dipandang perlu PA/PPK akan minta opini dari tenaga medis.

- Mempunyai kemampuan bekerja mandiri dan bekerja dalam tim, serta dapat mengoperasikan komputer minimal program aplikasi office.

- Penyedia jasa konsultansi telah memperhitungkan biaya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi semua personil.

3. Kriteria, tugas dan tanggungjawab.

a. Ketua Tim/Team Leader.

- Memenuhi ketentuan sesuai

- Pengalaman di bidang bangunan gedung

Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah mempimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama waktu kontrak penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim meliputi :

- Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan

(12)

I - 12

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL perencanaan teknis serta menjamin bahwa hasil pekerjaan

sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan yang terkait.

- Melaksanakan koordinasi dengan para pihak terkait.

- Menyelesaikan laporan perencanaan sesuai.

- Melakukan konsultasi dengan pejabat terkait di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Banggai untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan survei teknis yang ditangani.

b. Ahli Arsitektur Landscape.

- Memenuhi ketentuan sesuai

- Pengalaman di bidang bangunan Gedung

Sebagai Ahli Arsitektur Landscape, tugas utamanya adalah mengkoordinir kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan perencanaan.

Tugas dan tanggung jawab, meliputi :

- Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan perencanaan teknis serta menjamin bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan yang terkait.

- Melaksanakan koordinasi dengan Team Leader.

- Menyelesaikan laporan perencanaan sesuai.

- Melakukan konsultasi dengan Team Leader untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan perencanaan teknis yang ditangani.

c. Ahli Struktur.

- Memenuhi ketentuan sesuai

- Pengalaman di bidang bangunan Gedung

(13)

I - 13

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL Sebagai Ahli Struktur, tugas utamanya adalah mengkoordinir

kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan perencanaan.

Tugas dan tanggung jawab , meliputi :

- Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan perencanaan teknis serta menjamin bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan yang terkait.

- Melaksanakan koordinasi dengan Team Leader.

- Menyelesaikan laporan perencanaan sesuai.

- Melakukan konsultasi dengan Team Leader untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan perencanaan teknis yang ditangani.

d. Ahli Planologi/PWK

- Memenuhi ketentuan sesuai

- Pengalaman di bidang bangunan Gedung

Sebagai Ahli PWK, tugas utamanya adalah mengkoordinir kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan perencanaan.

Tugas dan tanggung jawab , meliputi :

- Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan perencanaan teknis serta menjamin bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan yang terkait.

- Melaksanakan koordinasi dengan Team Leader.

- Menyelesaikan laporan perencanaan sesuai.

- Melakukan konsultasi dengan Team Leader untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan perencanaan teknis yang ditangani.

(14)

I - 14

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL e. Asisten Ahli Arsitektur

- Memenuhi ketentuan sesuai

- Pengalaman di bidang bangunan Gedung

Sebagai Ahli Arsitektur, tugas utamanya adalah mengkoordinir kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan perencanaan.

Tugas dan tanggung jawab ,Ketua Tim meliputi :

- Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan perencanaan teknis serta menjamin bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan yang terkait.

- Melaksanakan koordinasi dengan Tenaga Ahli.

- Menyelesaikan laporan perencanaan sesuai.

- Melakukan konsultasi dengan Tenaga Ahli untuk mendiskusikan hal yang berkaitan dengan perencanaan teknis yang ditangani.

f. Asisten Ahli Struktur

- Memenuhi ketentuan sesuai

- Pengalaman di bidang bangunan Gedung

Sebagai Ahli Struktur, tugas utamanya adalah mengkoordinir kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan perencanaan.

Tugas dan tanggung jawab ,Ketua Tim meliputi :

- Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup pekerjaan perencanaan teknis serta menjamin bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan yang terkait.

- Melaksanakan koordinasi dengan Tenaga Ahli.

- Menyelesaikan laporan perencanaan sesuai.

(15)

I - 15

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL - Melakukan konsultasi dengan Tenaga Ahli untuk

mendiskusikan hal yang berkaitan dengan perencanaan teknis yang ditangani.

g. Surveyor.

- Memenuhi ketentuan sesuai

Pengalaman di bidang bangunan gedung sesuai tgas dan kewajibannya meliputi :

- Melaksanakan survei pengukuran, pengumpulan, dan pengolahan (di lapangan dan di kantor) data sesuai dengan ketentuan yang ada.

- Bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian dan ketepatan waktu survei yang telah ditentukan.

h. CAD Operator

Operator Komputer CAD memenuhi ketentuan sesuai. Tugas dan tanggung jawab Operator Komputer CAD adalah mengoperasikan program CAD dan bertanggung jawab kepada Team Leader.

i. Administrasi/Operator Komputer

Administrasi/Operator Komputer memenuhi ketentuan sesuai.

Tugas dan tanggung jawab Administrasi/Operator Komputer adalah mengelola kegiatan administrasi dan bertanggung jawab kepada Team Leader.

4. Tanggung jawab

- Konsultan bertanggung jawab atas produk perencanaan sampai hasil perencanaan tersebut dapat dilaksanakan pekerjaan fisiknya dan berfungsi.

(16)

I - 16

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL L. TAHAPAN PERENCANAAN

Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terdahulu dengan Pengguna Jasa/Pengguna Anggaran/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai informasi bangunan yang akan di rancang. Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan antara lain:

1. Data kebutuhan bangunan dan ruang,

2. Data lokasi untuk membantu proses perancangan,

3. Usulan-usulan teknis dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, 4. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting.

Adapun tahapan perencanaan kegiatan ini adalah : 1. Pada Tahap Survey;

Pada tahapan ini yaitu hasil survey yang telah dilakukan setelah peninjauan ke lapangan. Kegiatan yang dilakukan pada tahapan survey adalah pengukuran data lapangan. Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan tahapan survey adalah :

- Data hasil pengukuran lapangan secara keseluruhan;

- Data gambar site hasil pengukuran.

2. Pada Tahap Perencanaan.

Pada tahapan ini yaitu seluruh hasil dari dokumen perencanaan berdasarkan hasil survey yang diperoleh.

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan tahapan perencanaan adalah:

- Dokumen Rencana Anggaran Biaya (Engineer’s Estimate);

- Gambar Rencana Teknis;

(17)

I - 17

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL M. KELUARAN

Keluaran yang diharapkan dari Konsultan Perencana dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Laporan pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat:

a. Laporan Pendahuluan yaitu jadwal rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil-personil pendukung Konsultan.

b. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) yaitu data lokasi, kebijakan mutu, informasi proyek, pihak–pihak yang terlibat, struktur organisasi, tugas dan tanggungjawab dalam wewenang, daftar induk bukti kerja, bagan alur pelaksanaan pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dll yang terkait dengan rencana mutu kontrak.

c. Laporan SOP (Standar Operasional Prosedur) yaitu semua tahapan kegiatan survei. Ketentuan normatif pembuatan SOP dapat mengacu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 40 (empat puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

2. Laporan Antara

Laporan Antara memuat: Laporan Antara yaitu rangkuman hasil pengumpulan data sekunder maupun data primer, hasil kajian terhadap data survei, konsep pengolahan data dan rencana selanjutnya.

(18)

I - 18

PEMERINTAH

KABUPATEN BOVEN DIGOEL Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 40 (empat puluh) hari

kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

3. Laporan Akhir

Laporan Akhir memuat:

a. Laporan Akhir yaitu uraian kegiatan perencanaan dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci.

b. Gambar Rencana yaitu gambar rencana, gambar detail, gambar 3 dimensi dan animasi video.

c. Laporan Perkiraan Harga Perencanaan (EE) yaitu Analisa kuantitas dengan harga yang dihitung untuk tiap item pekerjaan beserta harga perkiraan pekerjaan.

d. Soft Copy Semua Laporan (HD Eksternal 1 TB)

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada saat berakhirnya kontrak dan diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan dalam bentuk soft copy (*.dwg, *.xls, *.xlsx, *.doc, *.docx, *.pdf,

*.jpg, *.mpeg, *.3ds atau *.skp) dan diisi dalam HD.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pelaksanaan Seleksi Umum Pengadaan Jasa Konsultansi Review Master Plan dan Penyusunan DED Rumah Sakit akan melakukan pembuktian kualifikasi terhadap

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya pembuktian kualifikasi kepada peserta seleksi sederhana paket pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED RS Pratama, dan sesuai jadwal

Sehubungan dengan Berita Acara Evaluasi Administrasi dan Teknis Pekerjaan Penyusunan DED,Master Plan,UPK/UPL Peningkatan Puskesmas Bunyu Menjadi Rumah Sakit Pratama

Indonesia dengan keanekaragaman dan kekayaan wisata yang dimilikinya, berupaya untuk mengembangkan usaha wisata konvensi melalui pembangunan fasilitas, penyusunan

Dokumen perencanaan tersebut dapat berupa Master Plan, DED (Detail Engineering Design) , serta Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan. Sebagai pengembangan dari visi dan

Perumusan Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai: IDENTIFIKASI PROGRAM-PROGRAM YANG DAPAT MENJADI ACUAN UNTUK PENYUSUNAN RENCANA IINDUK (MASTER PLAN)

Rencana kerja konsultan dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Master Plan Air Bersih Kecamatan Silangkitang dituangkan dalam tabel jadwal pelaksanaan dimana waktu yang

Penyusunan Buku ini mengacu pada beberapa penelitian yang berdasarkan studi kasus di beberapa kawasan wisata yang khusus pada wisata alam dan wisata budaya beserta arahan pengembangan