1 BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang dasar pemikiran penelitian yang akan dituangkan menjadi judul penelitian. Pada bab ini dijelasakan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah beserta batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka penelitian.
1.1 Latar Belakang
Energi menjadi komponen penting bagi keberlangsungan hidup manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sangat bergantung pada ketersedian energi yang cukup. Kebutuhan akan energi semakin bertambah sejalan dengan perkembangan teknologi dan pertambahan penduduk. Kebutuhan energi yang selama ini berasal dari bahan bakar fosil tidak bisa diharapkan untuk waktu yang sangat lama. Menurut (Agustina, 2018) apabila tidak digunakan energi alternatif selain bahan bakar fosil berupa batu bara dan minyak bumi maka minyak bumi diperkirakan akan habis dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, sedangkan gas bumi sekitar 30 tahun, dan batu bara akan habis sekitar 50 tahun. Oleh sebab itu, diperlukan sumber energi alternatif baru yang dapat memenuhi kebutuhan atau paling tidak dapat menghemat penggunaan energi dari bahan bakar fosil tersebut. Perangkat elektronik yang sering digunakan pada zaman sekarang ini mendorong para ahli untuk mengembangkan alternatif sumber penyimpanan energi. Battery merupakan salah satu sumber penyimpanan energi yang paling efektif. Battery terdiri dari dua komponen penting yaitu elektrolit dan elektroda.
Pada awalnya elektrolit berbentuk cairan, namun elektrolit cair memiliki kekurangan diantaranya kurang praktis, mudah bocor dan mudah korosi. Oleh karena itu orang beralih kepada elektrolit bermatriks padatan sebagai elektrolit pada battery.
Berbagai jenis material terus dikembangkan dalam pembuatan elektrolit pada battery.
Penggunaan polimer sintetis sebagai bahan elektrolit ternyata masih memiliki beberapa kekurangan. Selain harganya yang mahal, dampak lingkungan akibat menumpuknya
2 sampah kimia juga menjadi salah satu permasalahan yang sering muncul. Kembali ke alam merupakan solusi yang paling di rekomendasikan untuk mengatasi masalah tersebut (Yulianti, 2013).
Salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan di Indonesia adalah kopi. Konsumsi kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat di Indonesia yang ada sejak tahun 1696 hingga saat ini. Indonesia merupakan penghasil kopi urutan ke-4 setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Konsumsi kopi di dunia saat ini meningkat cukup tajam, yaitu rata-rata 1,7 kg per kapita per tahunnya. Di Indonesia sendiri meningkat rata-rata lebih dari 7 % per tahunnya. Semakin tinggi konsumsi kopi, semakin tinggi pula jumlah limbah kopi (spent coffee) yang dihasilkan dari setiap kafe maupun rumah tangga (Limantara, 2019).
Jika limbah kopi (spent coffee) dapat dimafaatkan menjadi salah satu alternatif elektrolit pada battery, tentu hal ini akan meningkatkan nilai guna dari yang awalnya hanya sekedar limbah, dimana hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi semua elemen yang memanfaatkan kopi baik sebagai mata pencaharian maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini perlu dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan limbah kopi (spent coffee) dengan menjadikannya sebagai elektrolit pada baterai yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sifat kelistrikan yang dihasilkan limbah kopi terhadap variasi penambahan asam klorida?
2. Bagaimana lama daya yang dihasilkan limbah kopi terhadap variasi penambahan asam klorida yang digunakan?
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian berfokus pada penggunaan limbah kopi (spent coffee).
2. Kadar air pada limbah kopi diabaikan.
3. Kadar persen tembaga dan seng diabaikan.
3 1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian adalah :
1. Menganalisis sifat kelistrikan yang dihasilkan spent coffee terhadap variasi penambahan asam klorida.
2. Menganalisis lama daya yang dihasilkan spent coffee terhadap variasi penambahan asam klorida yang digunakan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian adalah :
1. Secara umum, sebagai referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai penggunaan limbah kopi sebagai bahan elektrolit pada baterai.
2. Menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi limbah kopi yang dihasilkan oleh kedai kopi.
3. Memberikan informasi kepada pembaca tentang pemanfaatan limbah kopi sebagai suatu alternatif yang dapat dijadikan bahan alternatif elektrolit pada baterai.
1.5 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran menjelaskan alur berpikir dalam pengerjaan penelitian ini meliputi latar belakang hingga metode penelitian yang dapat ditunjukkan pada Gambar 1.1.
4 Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran