BAB 4
SHOLAT GERHANA
IMRON SALIM, S.Pd
SMP ISLAM TERPADU AL FIRDAUS PURWODADI
Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat menganalisis pengertian, dalil, ketentuan, tata cara dan hikmah sholat
Gerhana
• Siswa dapat menumbuhkan sikap berharap kepada Allah SWT
• Siswa dapat Mempraktikan sholat gerhana
dalam kehidupan sehari-hari
PANTUN SEMANGAT
Pergi ke Pegadaian untuk menggadai Kalau jual beli pergi ke pasar
Jika ingin menjadi anak pandai Tentulah harus semangat belajar
Pergi ke Pegadaian untuk menggadai Kalau jual beli pergi ke pasar
Jika ingin menjadi anak pandai
Tentulah harus semangat belajar
Pertanyaan
Apakah Kalian Pernah Melihat Gerhana ?
Apa Sebenarnya Gerhana itu?
Apa yang dilakukan ketika terjadi Gerhana?
Apa Kalian tahu tata cara sholat
Gerhana?
Baca dan amatilah
Baca dan amatilah
JAWABLAH
PERTANYAAN:
1. Apa itu gerhana?
2. Apa yang harus kita lakukan jika terjadi gerhana?
Perhatikan Gambar Berikut
Jadi Apa itu gerhana bulan?
Yaitu ketika posisi matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus.
Karena keadaan yang segaris, sehinga bayangan bulan terhalangi oleh bumi.
Gambar A Gambar B
Gerhana Matahari
Gerhana Bulan
Pembagain Kelompok
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2 KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
INTRUKSI:
Buatlah ringkasan materi untuk mempresentasikan : Kelompok 1 : Pengertian dan dalil
Kelompok 2 : Ketentuan-ketentuannya Kelompok 3 : tata cara pelaksanaannya
Kelompok 4 : Hikmah sholat Gerhana
Solat
Gerhana
Pembahasan
1. Pengertian
2. Hukum dan Dalilnya
3. Ketentuan- ketentuannya 4. Tata Cara
Pelaksanaannya 5.
Hikmahnya
Info Grafis
Kenapa Solat Gerhana
?
Pengertian Solat Gerhana
Salat dua gerhana disebut salat Kusufain, yakni salat yang dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau bulan.
Salat pada saat gerhana bulan disebut salat khusuf sedangkan salat pada saat gerhana matahari disebut salat kusuf. Salat gerhana adalah salat yang dikerjakan
dengan tata cara tertentu karena terjadinya gerhana
matahari atau gerhana bulan
Hukumn ya?
Sunnah Muakkad
ُلْوُسَر َلاَق اَهْنَع ُهللا َيِضَر َة َشِئاَع ْنَع
:
َسْم ّشلا ّنِا َمّلَسَو ِهْيَلَع ُهللا ىّلَص ِهللا
ِناَفِسَخْنَي َل ،ِهّللا ِتاَيآ ْنِم ِناَتَيآ َرَمَقْلاَو
،َكِلَذ ْمُتْيَأَر اَذِإَف ،ِهِتاَيَحِل َ لَوٍدَح َأ ِتْوَمِل
)
هاور اْوُقّدَصَتَو ،اْوّلَصَو ،اْوُرّبَكَو َهّللا اْوُعْداَف ملسمو ىراخبلا)
Artinya: “Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana tidak terjadi karena kematian seseorang
dan tidak juga karena kehidupan seseorang. Jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian berdoa
kepada Allah, bertakbir, kerjakanlah salat, dan bersedekahlah”
(H.R. Bukhari)
Hukum Salat Gerhana
Ketentuan Salat Gerhana
Waktu salat gerhana dilaksanakan saat
gerhana berlangsung
Disunnahkan Bacaan surah Al-Fātih.ah
dikeraskan pada saat salat gerhana bulan dan gerhana matahari
Disunnahkan Salat gerhana dikerjakan secara berjamaah
Bacaan ayat/surah setelah surah Al-
Fātih.ah pada rakaat pertama lebih panjang daripada rakaat kedua
Dilakukan sebanyak dua rakaat, setiap rakaat
melakukan dua kali
rukuk dan dua kali sujud
Selesai salat gerhana dilanjutkan dengan khotbah
Tata Cara Pelaksanaan Salat Gerhana
1. Niat
4. Membaca surah Al- Fātihah, diteruskan membaca surah yang
panjang.
2. Takbiratulihram
5. Rukuk, dengan memanjangkan
rukuknya
3. Membaca doa iftitah
6. Iktidal, bangkit dari rukuk,
dilanjutkan
membaca surah Al- Fātihah dan surah
yang panjang
7. Rukuk yang kedua pada rakaat
pertama (lebih pendek dari rukuk
pertama)
8. Iktidal kedua pada rakaat pertama
9. Sujud 10. Duduk di
antara dua sujud 11. Sujud yang kedua 12. Bangkit dari sujud mengerjakan
rakaat kedua 13. Tasyahud akhir 14. Salam