• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

98 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai pemberian asuhan keperawatan pada klien skizofrenia dengan masalah keperawatan perubahan proses pikir: waham.

1) Pengkajian terhadap klien skizofrenia dengan masalah keperawatan perubahan proses pikir: waham diperoleh faktor presipitasi yang sama dari klien 1 dan 2 yaitu ketidak teraturan dalam penggunaan obat saat keluar dari rumah sakit sebelumnya, faktor predisposisi pada klien 1 yaitu meninggalnya istri klien 17 tahun lalu, riwayat gangguan jiwa sejak 3 tahun, dan pengobatan yang tidak teratur. Kemudian pada status mental, terdapat kesamaan pada klien 1 dan 2 yaitu mereka mencurigai tetangga mereka telah melakukan sesuatu yang merugikan klien. Pada penentuan kebutuhan persiapan pulang kedua klien mampu melaksanakan aktivitas secara mandiri, namun pada pemeliharaan kesehatan kedua klien membutuhkan bantuan keluarga. Untuk mekanisme koping, kedua klien lebih sering marah tanpa sebab.

2) Diagnosis keperawatan yang muncul pada klien 1 dan 2 yaitu perubahan proses pikir: waham curiga dan risiko perilaku kekerasan.

3) Rencana tindakan keperawatan untuk klien 1 dan 2 yaitu membina hubungan saling percaya, membantu mengorientasikan pada realita, mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi, mengidentifikasi dan melatih kemampuan positif yang dapat dilakukan klien, dan memberikan edukasi tentang

(2)

99

penggunaan obat secara teratur dan efek jika tidak mengonsumsi obat. Dalam perencanaan hanya dilakukan sebatas pada klien saja dikarenakan saat dilakukan asuhan keperawatan belum ada keluarga klien yang datang berkunjung.

4) Pelaksanaan tindakan keperawatan selama masing-masing enam hari pada klien 1 dan 2 dilaksanakan sesuai dengan tindakan keperawatan yang disusun.

Kedua klien mampu melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan.

5) Hasil evaluasi yang didapat pada klien 1 dan 2 pada diagnosis perubahan proses pikir: waham tercapai sebagian. Pada kedua klien setelah perawatan selama enam hari, klien masih tetap meyakini keyakinan wahamnya namun frekuensi munculnya waham berkurang melalui aktivitas yang dilakukan klien.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

1) Bagi Institusi Pendidikan

Bagi institusi pendidikan diharapkan dapat memberikan pengetahuan- pengetahuan baru tentang asuhan keperawatan khususnya dalam bidang keperawatan jiwa agar dapat menyesuaikan pemberian asuhan keperawatan saat ini yang mungkin berbeda dengan kondisi terdahulu.

2) Bagi Lahan Praktik

Diharapkan bagi lahan praktik agar klien dengan waham diberikan asuhan keperawatan dalam lingkup lingkungan yang kondusif sehingga akan lebih efektif dalam meningkatkan kondisi klien dan disesuaikan dengan spesifik dari

(3)

100

masalah keperawatan yang ada pada klien dan terapi aktivitas kelompok yang disesuaikan dengan kondisi klien.

3) Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan pengkajian yang lebih mendalam dan melalui beberapa informan baik keluarga, perawat, dan dokumentasi perawatan klien, serta melakukan variasi kegiatan yang dapat menstimulasi pemikiran klien terhadap kenyataan.

Referensi

Dokumen terkait

1) Pengkajian awal dan pengkajian ulang.. 2) Diagnosis keperawatan dan kebutuhan asuhan keperawatan klien. 3) Rencana tindakan asuhan keperawatan. 4) Tindakan asuhan keperawatan

Perubahan aset berpengaruh positif terhadap manajemen laba berpotensi menimbulkan kecurangan laporan keuangan sehingga penggunaan variabel ini untuk

Pada pengujian hipotesis kedua mengenai hubungan dan pengaruh antara perubahan persentase harga dengan pembalikan harga yang dilakukan dengan analisis regresi, ditemukan

Model ini dapat diartikan bahwa perubahan tahunan dat-i perubahan bulanan sama dengan 0, 5398 kali perubahan tahunan dari perubahan bulanan yang terjadi 12 bulan

Diharapkan apoteker mampu bekerja sama dengan dinas kesehatan dan tenaga kesehatan laiinya untuk melakukan sosialisasi kebijakan penggunaan antibiotik yang benar pada masyarakat

Museum Nasional juga bisa membangun ulang narasinya berdasarkan kerangka pedagogi yang sesuai khususnya pada Galeri Etnografi dengan mengikutsertakan dinamika kebudayaan dan

Dapat digunakan sebagai sumber informasi mengenai optimasi konsentrasi KOH, waktu ekstraksi, dan waktu presipitasi menggunakan KCl method pada isolasi karagenan dari

Bagi Perawat Diharapkan agar perawat dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien khususnya pada bayi prematur dan dapat melakukan asuhan