1
BAB I
GAMBARAN UMUM INSTANSI
1.1. Latar Belakang Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai merupakan kantor Dinas yang bertugas sebagai penyelenggaraan urusan pemerintah bidang pekerjaan umum, pembangunan infrastrukur dan perumahan untuk daerah Dumai. Dinas PUPR berada di Jl. Brigjen HR.Soebrantas, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, provinsi Riau. Menurut Peraturan Walikota Nomor 50 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Dinas PUPR, Dinas PUPR Mempunyai tugas dan fungsi untuk membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kota dan tugas pembantuan dibidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Gambar 1.1. Kantor Dinas PUPR Kota Dumai (Sumber: google)
Dinas PUPR mempunyai beberapa bidang, yang masing-masing tugas setiap bidang adalah sebagai berikut:
2 1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan perencanaan umum, pemprograman dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, ketatausahaan kepegawaian, keuangan, kearsipan, penataan organisasi dan tata laksana, koordinasi penyusunan perundangan, pengelolaan barang milik Negara, dan kerumahtanggaan.
2. Sumber Daya Air
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusankebijaksanaan, koordinasi, pembinaan serta pengendalian bidang Sumber Daya Air.
3. Bina Marga
Bidang Bina Marga mempunyai tugas untuk melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan serta pengendalian jalan dan jembatan.
4. Cipta Karya
Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan pengendalian, pengawasan, dan evaluasi drainase perkotaan, sampah dan limbah, air minum dan penataan bangunan.
5. Tata Ruang
Bidang Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penataan ruang.
6. Peralatan dan Laboratorium
Bidang Peralatan dan Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, sewa menyewa peralatan dan pemeliharaan alat, laboratorium, pengujian dan survey.
7. Unit Pelaksana Teknis
Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dengan
3 wilayah kerja 1 (satu) atau beberapa Kecamatan, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Adapun visi dan misi dari Dinas PUPR Kota Dumai adalah sebagai berikut:
1. Visi Dinas PUPR
Terwujudnya masyarakat Dumai yang makmur dan madani pada tahun 2021
2. Misi Dinas PUPR
a. Meningkatkan pelayanan air bersih yang terjangkau dan peningkatan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang berdaya saing c. Meningkatkan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan d. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih melalui
penyelenggaraan pemerintah yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan
e. Meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan perikanan serta ketahanan pangan
f. Meningkatkan produktifitas sektor jasa, perdagangan, industri dan kemaritiman dalam mendukung perekonomian daerah
g. Mewujudkan pembangunan masyarakat yang seimbang secara lahir batin yang agamis serta berbasis budaya melayu
1.2. Tujuan Proyek
Adapun tujuan dari pelaksanaan proyek pelebaran jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak) adalah untuk mengatasi dan memperbaiki jalan dengan kondisi sebelumnya ada beberapa bagian jalan yang rusak. Sehingga perlu dilakukan pekerjaan pelebaran pada Jl. Sultan Hasanuddin.
4 1.3. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
(PUPR)
Pengorganisasian merupakan suatu tindakan yang harus dilaksanakan olehsetiap perusahaan dan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam pembagiantugas, wewenang dan tanggung jawab serta penentuan hubungan antara satuanorganisasi. Pengorganisasian ini bertujuan agar tugas dapat dilaksanakan denganlancar, tertib dan dapat terwujud hubungan antara pimpinan dengan karyawan.
Organisasi itu sendiri merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan atau wadah kegiatan bagi setiap orang yang bekerjasama dalam usaha atau sebuah perusahaan. Untuk mencapai tujuan dalam wadah ini setiap orang harus jelas mulai dari tugasnya, tanggung jawab, wewenang, serta hubungan dan tata cara kerjasama. Pengorganisasian suatu perusahaan harus dibuat sedemikian jelas dengan sesuai fungsinya masing– masing.
Struktur organisasi adalah sebuah susunan serta hubungan antar tiap posisi maupun bagian yang ada pada sebuah organisasi yang berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Berikut ini adalah struktur organisasi bidang Bina Marga dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
5
Keterangan :
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KEPALA DINAS DR.Eng.MOHAMMAD SYAHMINAN, ST, MT
Nip. 19710704 200003 1 003
SEKRETARIAT Drs.SYAWIR KASIM, M.Si Nip. 19670920 199401 1 002
SUBBAG PERENCANAAN SUBBAG TU SUBBAG KEUANGAN DAN ASET
WAN RIEKO CANDRA, ST MARIANA, S.Sos EDI SUSANTO, SE, MM.Ak
Nip. 19800306 201001 1 015 Nip. 19810707 200701 2 002 Nip. 19710306 200212 1 002
BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG
SUMBER DAYA AIR BINA MARGA CIPTA KARYA TATA RUANG PERALATAN DAN LABORATORIUM
ASMIDARNI, ST, M.Si ISMAIL, ST RIAU SATRYA ALAMSYAH, ST DARMANTO JAAFAR, ST, M.Si SUHERMAN, S.Sos
Nip. 19650217 199003 2 004 Nip. 19640510 199803 1 002 Nip. 19740515 200112 1 006 Nip. 19680715 199703 1 003 Nip. 19680715 199903 1 003
SEKSI PERENCANAAN SEKSI PERENCANAAN SEKSI PERENCANAAN SEKSI PENGATURAN DAN SEKSI PERENCANAAN PERALATAN DAN
LABORATORIUM
SUMBER DAYA AIR TEKNIK DAN EVALUASI DAN PENGENDALIAN PEMBINAAN
WAHYUDI, S.Sos RAFFIQ SUHANDA, ST YOMI IDRIANSYAH, ST LUCKI RICARDO SAHPUTRA, ST ORI, S.Sos
Nip. 19760518 201001 1 010 Nip. 19870315 201102 1 003 Nip. 19850104 200904 1 001 Nip. 19840316 201001 1 021 Nip. 19841019 200801 1 001
SEKSI PELAKSANAAN SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI PELAKSANAAN SEKSI PELAKSANAAN SEKSI PERALATAN
SUMBER DAYA AIR JALAN DAN JEMBATAN PLP DAN AIR MINUM PENATAAN RUANG DAN PEMELIHARAAN
ELRACHMOND, ST VERA CHYNTHIANA, ST SUPRAPTO, ST LILY NURSILA, ST AKSIBAR NURAHMAN, SE, M.Si
Nip. 19760919 200112 1 002 Nip. 19850720 201001 2 034 Nip. 19790606 200112 1 001 Nip. 19690428 199402 2 001 Nip. 19711003 200604 1 004
SEKSI OPERASI SEKSI PRESERVASI SEKSI PELAKSANAANAN SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SEKSI
DAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN PENATAAN BANGUNAN DAN BANGKIM PEMANFAATAN RUANG LABORATORIUM
REZA FAHLEPI, ST INDRA SUWANDI, ST JUNI SARJANI, ST, MT ERLIS, ST PATRISAL PAKATA, ST
Nip. 19830809 200904 1 001 Nip. 19710601 200212 1 006 Nip. 19730628 200112 2 001 Nip. 19750521 200212 2 003 Nip. 19770725 200801 1 010
UNIT PELAKSANA TEKNIS
KEPALA UPT KEPALA UPT KEPALA UPT KEPALA UPT KEPALA UPT
KECAMATAN DUMAI TIMUR KECAMATAN DUMAI BARAT KECAMATAN BUKIT KAPUR KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN KECAMATAN MEDANG KAMPAI
DONNA TRI MUHARANI, ST ADY SURYA HERLAMBANG, S.Sos ERHAS BASTIAN, ST JOHN KUSUMA PUTRA, ST DHEFIE WARMAN ARCANS, ST
Nip. 19760103 200112 2 003 Nip. 19651122 198901 1 001 Nip. 19690122 200701 1 005 Nip. 19800905 200604 1 006 Nip. 19631213 199203 1 001
SUBBAG TU UPT SUBBAG TU UPT SUBBAG TU UPT SUBBAG TU UPT SUBBAG TU UPT
KECAMATAN DUMAI TIMUR KECAMATAN DUMAI BARAT KECAMATAN BUKIT KAPUR KECAMATAN SUNGAI SEMBILAN KECAMATAN MEDANG KAMPAI
RUDI ISKANDAR, ST BETTY RINA SITANGGANG, S.Sos RADOT MANGIHUTHON MANALU, ST FAISAL ARDYAN, ST DODI ISWAHYUDI, ST
Nip. 19800624 200501 1 006 Nip. 19721024 200112 2 003 Nip. 19731221 200604 1 004 Nip. 19840204 200701 1 001 Nip. 19770315 200604 1 017
6
Staff: Staff: Staff:
1. NOPI YANTI, S.Sos 1. JAMHURI, ST
NIP. 197605212010012034 NIP. 196410022007011004
2. SURYA DARMAWAN, ST 2. DASRI EFENDI, ST
NIP. 198110152007011002 NIP. 197103182006041011
3. ZULKIFLI 3. MUHAMMAD NASRI NUR
NIP. 197007141992121002 NIP. 197907132001121004
4. AGUS SALI M, ST 4. EDRIA DIANJANI, A.Md
NIP.197508182007011008 NIP. 199001082015032004
5. HAMDAN 5. RIDWAN
NIP. 197506202000031005 NIP. 197310232001121002
6. AL FAKI
NIP. 197907312006041010
SEKSI PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN INDRA SUWANDI, ST NIP. 197106012002121006 SEKSI PERENCANAAN TEKNIK DAN
EVALUASI RAFFIQ SUHANDA, ST NIP. 198703152011021003
ISMAIL, ST NIP. 196405101998031002 KEPALA BIDANG BINA MARGA
NIP. 197111302007011005
SEKSI PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
VERA CHYNTHIANA, ST NIP. 1985072020102034 1. SARNAN, M.Si
NIP. 197006172006041015 2. EKO MAULANA, ST NIP.198806062015031003 3. SYAFLIS SUDARMIYUS, ST
7 1.4. Ruang Lingkup Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
(PUPR)
Sebagai salah satu lembaga teknis daerah dan memiliki tanggung jawab membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kewenangan dibidang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur. Dinas PUPR mempunyai banyak bidang untuk memenuhi tanggung jawabnya, salah satunya Bidang Bina Marga. Untuk ruang lingkup dari bidang Bina Marga adalah pekerjaan dan pemeliharaan jalan dan jembatan.
1.5 Hubungan Antara Dinas PUPR dan Pihak yang Terlibat Dalam Proyek Pelebaran Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak)
Pada proyek Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak) unsur- unsur yang terlibat dalam pelaksanaanya adalaah :
1. Pemilik atau pemberi tugas : Dinas Pekerjaan Umum
Kota Dumai, Bidang Bina Marga 2. Konsultan Pengawas : CV. Cipta Mandiri Sarana 3. Konsultan Perencana : CV. Boedak Betuah 4. Kontraktor Pelaksana : PT. Pelian Jaya
Pada proyek Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak)ini sebagai pemberi tugas atau owner adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Bidang Bina Marga. Untuk tercapainya keinginan atau owner, maka owner bekerja sama dengan konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan KontraktorPelaksana. Adapun owner akan mengontrak Konsultan beserta Kontraktor, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan proyek ini akan dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). Berikut ini adalah bagian hubungan kerja proyek Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak)dapat dilihat pada Gambar 1.2 berikut ini:
8 Gambar 1.2Skema hubungan antara pihak yang terlibat dalam Proyek Pelebaran
Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak)
(sumber : Dokumen Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Dumai)
Keterangan:
: Hubungan Kontrak.
: Hubungan Koordinasi.
Uraian tugas dan jabatan masing-masing posisi yang terdapat dalam pelaksanaanproyek Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak) Dumai Kota, Dumai adalah sebagai berikut:
1. Pemilik Proyek (owner)
Pemberi tugas atau pemilik proyek Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak) Dumai Kota(owner) adalah pemerintah Kota Dumai yang mempunyai keinginan dan gagasan untuk membuat suatu pekerjaan konstruksi (bangunan) tertentu.
Hak dan kewajiban owner antara lain : Owner
Pemerintah Kab. Bengkalis
Konsultan Perencana CV. Boedak Betuah Dinas Bina Marga
Konsultan Pengawas CV. Cipta Mandiri Sarana Kontraktor Pelaksana
PT. Pelian Jaya
9 1. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia.
2. Meminta laporan-laporan secara priodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia.
3. Memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.
4. Membuat pilihan dan mengambil keputusan atas rencana-rencana dan konstruksi yang dikemukakan oleh para ahli.
5. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia.
Untuk kelancaran proses pelaksanaan pekerjaan pekerjaan proyek pemberi tugas biasanya menunjuk direksi. Direksi adalah wakil dari pemberi tugas untuk mengadakan pengawasan dan memberi bimbingan serta petunjuk-petunjuk yang diperlukan demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
2. Konsultan Perencana
Konsultan perenana Proyek Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl.
Ombak) Dumai Kota, yang ditunjuk oleh owner untuk bertindak sepenuhnya mewakili owner dalam merencanakan pekerjaan ini baik secara teknis atau secara administrasi adalah CV. Boedak Betuah.
Tugas dan kewajiban Konsultan Perencana, anatra lain :
1. Merencanakan suatu proyek baik dari sruktur, arsitektur maupun mekanikal/elektrikal agar menjadi suatu struktur bangunan yang sesuai dengan peruntuk bangunan tersebut.
2. Menganalisis semua permintaan pemilik dan bekerjasama dengan penasehat biaya, guna menghasilkan perencanan yang efesien.
3. Membuat persyaratan umum, administrasi dan spesifikasi teknis (spesifikasi akhir).
10 4. Memberikan usulan, saran dan pertimbangan kepada pemberi tugas
(owner) tentang pelaksaanaan proyek.
3. Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak) Dumai Kota adalah CV. Cipta Mandiri Sarana. CV. Cipta Mandiri Sarana Konsultan merupakan orang atau badan (perseorangan yang berbadan hukum atau badan hukum yang bergerak dalam bidang pengawasan), yang mengadakan pengawasan utama dalam pelaksanaan sesuai dengan gambar kerja.
Tugas dan kewajiban Konsultan Pengawas, antara lain : 1. Mengendalikan jalannya pelaksanaan yang meliputi :
Pengawasan menyeluruh atas jalannya pelaksanaan pekerjaan.
Penetapan koreksi teknis atas penyimpangan dan hambatan- hambatan yang mungkin terjadi.
Membuat laporan kemajuan pelaksanaan.
Menyelenggarakan koordinasi aktif atas berbagai pihak yang terlibat diproyek (rapat koordinasi rutin)
2. Mengadakan penilaian atas pekerjaan yang telah diselesaikan oleh kontraktor serta pembuatan berita acara penyerahan.
3. Melakuakan Pengendalian biaya dan waktu pelaksanaan.
4. Pada masa pemeliharaan, melakuakan penilaian atas semua pekerjaan yang cacat untuk ditindak lanjuti oleh Kontraktor.
4. Kontraktor Pelaksana
Kontraktor pelaksana pada proyek Pelebaran Jalan di Jl. Sultan Hasanuddin (Jl. Ombak) Dumai Kota adalah CV. Pelian Jaya yang merupakan persorangan yang berbadan hukum atau badan hukum yang bergerak dibidang pelaksana pekerjaan jalan yang menerima dan meyelenggarakan pembangunan sesuai dengan biaya dan syrat-syarat yang ditentukan oleh owner.
11 Tugas dan kewajiban Kontraktor Pelaksana, antara lain:
1. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditetentukan dalam kontrak.
2. Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari pemilik proyek untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.
3. Melaaporkan pelaksanaan pekerjaan secara priodik kepada pemilik proyek.
4. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yaang telah ditetapkan dalam kontraak.
5. Melaksanakan dan menyelesaikanpekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikaan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.
6. Memberikaan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan pemilik proyek
7. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;
8. Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja serta membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
Adapun secara garis besar pada dasar hubungan kerja di atur sebagai berikut:
1. Antara pemilik dengan konsultan.
a. Ikatan kontrak
12 b. Konsultan menyerahkan jasa kepada pemilik.
c. Pemilik akan memberi imbalan jasa atau biaya perencanaan.
2. Antara pemilik dengan kontraktor a. Ikatan kontrak
b. Kontrak kepada pemilik menyerahkan hasil pekerjaan
c. Pemilik kepada kontraktor memberikan biaya pelaksanaan pekerjaan.
3. Antara konsultan sebagai pengawas dan kontraktor a. Ikatan kontrak
b. Pengawas kepada kontraktor dalam pelaksanaan kegiatan