1
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Dengan di tetapkannya Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah, pemerintah pusat memberikan kebijakan desentralisasi yang artinya pemerintah daerah dapat menjalankan pemerintahaan, pembangunan dan pelayanan secara lokal. Hal ini perlu di manfaatkan Pemerintah Daerah guna mempercepat pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat di Daerahnya.
Sebelum dibentuknya Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.
Pelaksanaan Otonomi Daerah, Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Kemasyarakatan Bidang Perhubungan oleh Pemerintah Pusat pada Tingkat Provinsi. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. 19 Tahun 1997 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Pelabuhan Penyeberangan dan Kabupaten Bengkalis adalah salah satu Kabupaten menjalankan Bidang Perhubungan dengan nama Struktur Organisasi Pelabuhan Penyeberangan Bengkalis dibawah kewenangan Depertemen Perhubungan Kantor Wilayah Propinsi Riau selanjutnya Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis dibentuk pada Tahun 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 23 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.
Pada Tahun 2005 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 10 Tahun 2005 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalisditetapkan di Bengkalispadatanggal 5 Februari 2005 dengan Struktur Organisasi sebagai berikut :
a) Kepala;
b) Bagian Tata Usaha, teridir dari :
1. Sub Bagian Perencanaan Program;
2. Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan.
2 c) Bidang Perhubungan Darat, terdiri dari :
1. Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Darat;
2. Seksi Prasarana Keselamatan Teknis Sarana dan Prasarana.
d) Bidang Perhubungan Laut; terdiri dari :
1. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Keselamatan Pelayaran;
2. Seksi Kepelabuhan.
e) Bidang Perhubungan Udara; terdiri dari : 1. Seksi Kebandarudaraan;
2. Seksi Penunjang Keselamatan Penerbangan.
f) Bidang Pos dan Telekomunikasi, teridiri dari : 1. Seksi Pos ;
2. Seksi Telekomunikasi.
g) Unit Pelaksana Teknis Dinas.
h) Kelompok Jabatan Fungsional.
Sejak berdirinya Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis sudah 13 kali pergantian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis dari Tahun 2001 sampai sekarang, adapun nama-nama yang pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis antara lain:
1. Drs. H. NURDIN BAKAR ( Tahun 2001 ) 2. H. IDRIS IBRAHIM, SH ( Tahun 2002 ) 3. Drs. H. ZULKARNAIN, MM (Tahun 2003 ) 4. Drs. SUHENDRI, MM (Tahun 2006)
5. Ir. H. ANWAR ZAINAL, MM (Tahun 2007) 6. H. WAN MUKHTAR, SH. MH (Tahun 2008)
7. Drs. H. JHONI SYAFRIZAL (Tahun 2009 s/d Desember 2011) 8. Drs. H. ELFIAN RAMLI (Januari 2011 s/d Maret 2012)
9. Drs. H. ABDUL HAMID ACHMAD (April 2012 s/d September 2012) 10. Ir. EMRI JULIHARNIS, MT.Ph.D (Oktober 2012 s/d Februari 2013) 11. H. ARMAN AA, SE (Maret 2013 s/d Oktober 2013)
12. H. JAAFAR ARIEF, S.Sos. M.Si (Nopember 2013 s/d September 2017) 13. DJOKO EDY IMHAR, S.Sos. M.Si (September 2017 s/d Sekarang)
3 1.2 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis
Adapun visi dan misi Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis yaitu terwujudnya sistem transportasi Kabupaten Bengkalis yang handal dalam mendukung sistem transportasi wilayah dan nasional.
Adapun misi dari dinas perhubungan kabupaten Bengkalis, yaitu :
1. Mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman, lancar, tertib dan terkendali.
2. Mewujudkan sarana angkutan umum pedesaan dan perkotaan.
3. Mewujudkan kualitas pelayanan perhubungan.
4. Mewujudkan sistem manajemen dan pemerintah yang baik.
5. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia baik aparatur maupun masyarakat.
6. Menyediakan sarana dan prasarana angkutan yang layak dan nyaman.
1.3 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis
Struktur organisasi adalah suatu struktur sistematika yang menunjuk kan suasana pola tetap dan hubungan di antara fungsi-fungsinya dan bagian-bagian maupun orang yang menunjukkan kedudukan serta dapat menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang di berikan serta berbeda di setiap tugas yang di jalankan demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi di perusahaan. Wewenang dan tanggug jawab suatu pimpinan sampai dengan suatu yang paling bawah di dalam suatu organisasi dibedakan atas :
a. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi dimana seorang pempinan diakui sumber wewenang tunggal serta segala putusan kebijaksanaan dan tanggung jawab berada pada pimpinan tersebut.
b. Organisasi Garis dan Staf
Yaitu suatu organisasi yang merupakan suatu bentuk gabungan antara Organisasi Garis dan Organisasi Staf. Dengan demikian ciriciri urutan organisasi tugasnya, berdasarkan kesatuan komando atau perintah yang selalu meminta dan menerima bantuan dari stafnya.
4 c. Organisasi Fungsional
Yaitu suatu bentuk organisasi dimana pimpinan secara komando memberikan instruksinya kepada staf ahli yang bertanggung jawab sepenuhnya atas bidang- bidangnya. Tugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang urusan otonomi daerah dibidang perhubungan.
1.4 Ruang Lingkup Perusahaan
Penulis melaksanakan Praktek Darat ( PRADA ) di Bengkalis, yakni di Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis tepatnya di Pelabuhan Bandar Sri Laksmana Kabupaten Bengkalis. Pelabuhan ini bergerak di bidang pelaksanaan teknis penyeberangan, dimana melayani kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang, maupun pada saat sandar di pelabuhan dan juga pada saat keberangkatan kapal dari pelabuhan.
Ruang lingkup kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis diantaranya yaitu :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan.
b. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan.
c. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan.
d. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif dinas,
e. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN
Sebagai salah satu institusi pemerintah yang ada dan berperan sebagai pengayom masyarakat, Dishub memiliki fungsi pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakatnya. Berikut pelayanan yang diberikan dan dilakukan oleh Dishub terhadap masyarakat dan daerah :
5 1. Penerbitan dan pengelolaan perizinan operasinal angkutan orang dan atau /
barang milik masyarakat.
2. Penerbitan dan pengujian kelayakan operasional kendaraan angkutan orang dan atau / barang milik masyarakat.
3. Pengaturan dan pengelolaan sarana-prasarana perparkiran, dermaga dan terminal.
4. Pengamanan fasilitas umum dan fasilitas pemerintah terkait dengan berlalu lintas.
5. Pelaksanaan kajian dan rumusan pengembangan manajemen lalu lintas, jaringan transportasi lokal darat, sungai dan danau.
6. Pengamanan setiap acara-acara daerah termasuk acara masyarakat yang dinilai perlu dan harus dilakukan pengamanan.
7. Penerbitan dan pengelolaan perizinan terkait dengan kegiatan usaha transportasi.
8. Penyediaan fasilitas public dalam mengakses perizinan secara mudah, cepat dan murah.
Berdasarkan UU 22 tahun 2009 maka Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan adalah sebagai berikut :
1. Penetapan rencana umum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
3. Persyaratan teknis dan laik jalan Kendaraan Bermotor.
4. Perizinan angkutan umum.
Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perhubungan, meliputi sub urusan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Sub urusan pelayaran, sub urusan penerbangan dan sub urusan perkeretaapian yang menjadi kewenangan provinsi.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perhubungan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan, yang menjadi kewenangan provinsi.
6 2. Penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang perhubungan, yang menjadi
kewenangan provinsi.
3. Penyelenggaraan administrasi Dinas.
4. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
5. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.