Dalam upaya memperkuat fondasi pengembangan industri maritim, PT PAL Indonesia selalu bekerja keras untuk menyampaikan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan kepada masyarakat luas terkait industri maritim nasional. Bisnis PT PAL Indonesia merupakan langkah besar bagi Indonesia untuk memasuki industri pertahanan dunia. Dengan posisinya sebagai penyedia alutsista maritim terdepan, ke depannya PT PAL Indonesia akan terus meningkatkan kemampuannya untuk berperan dalam Leading Synergy for the Global Maritime Approach.
Peran penting PT PAL INDONESIA akan memimpin industri kelautan Indonesia untuk memenuhi pasar laut global. Saat itu, Presiden RI Jokok Widodo meresmikan Holding BUMN Industri Negara yang diberi nama DEFEND ID pada 20 April 2022, didampingi Menteri BUMN RI Eick Thohir dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Hangar Kapal Selam PT.PAL Indonesia Surabaya. Dalam upaya mendukung basis industri maritim, PT PAL Indonesia bekerja keras untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan teknologi kepada masyarakat luas industri maritim nasional.
Pengenalan yang lebih luas ke pasar global telah menginspirasi PT PAL Indonesia untuk menjaga kualitas produk dan layanan prima. PT PAL Indonesia juga berkomitmen untuk mengimplementasikan budaya AKHLAK yang menjadi semangat setiap BUMN di Indonesia. PT PAL Indonesia dipimpin oleh seorang CEO yang membawahi satu organisasi fungsional dan sembilan organisasi struktural.
Mengembangkan sistem manajemen yang diterapkan dalam organisasi agar sistem berjalan dengan baik untuk mendukung kinerja dan kemajuan organisasi.
Transformation Management a. Divisi Office Of The Board
Direktorat Produksi
Perencanaan produk dan pemasangan sensor senjata, diagram garis tunggal, pemeriksaan jalur koneksi hingga uji fungsi. Arah pengembangan proyek engineering secara umum ditujukan untuk mempertahankan dan mengembangkan posisi perusahaan sebagai pemasok (pengadaan) produk modular dan EPC internasional dan akan lebih fokus pada pasar lokal. Untuk mendukung arah pengembangan, dilakukan kerjasama dengan Mitsubishi Heavy Industry dalam bidang desain boiler untuk power plant, wartsila untuk perakitan mesin diesel, AMEC Process & Energy untuk desain sistem turbin dan gas steam, Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju palembang di bidang ketenagalistrikan, dan PT.
Merinci petunjuk pelaksanaan proyek yang telah dibuat oleh direktur galangan kapal dalam rencana pelaksanaan proyek dan perkiraan biaya proyek secara rinci. Mengontrol dan mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan untuk memperoleh hasil yang memenuhi baku mutu dengan menggunakan biaya, tenaga kerja, material, keselamatan kerja dan waktu seefektif mungkin. Mengontrol dan mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan untuk mendapatkan hasil yang memenuhi standar kualitas dengan menggunakan biaya, tenaga kerja, material, keselamatan kerja dan waktu secara efektif.
Merinci petunjuk pelaksanaan proyek yang telah dibuat oleh dirjen teknik dan yang diharapkan menjadi rencana pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyek secara detail. Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan proyek pembangunan untuk memperoleh hasil yang memenuhi baku mutu dengan memanfaatkan biaya, tenaga, material, keselamatan kerja dan waktu sebaik-baiknya. PMO bertanggung jawab atas implementasi proyek yang meningkatkan atau meningkatkan efektivitas kinerja dalam layanan administrasi dengan tingkat kerumitan rendah dan perkiraan biaya yang dilakukan tergantung pada portofolio yang ditentukan.
Direktorat Pemasaran
Merancang, menerapkan dan mengembangkan strategi serta sinkronisasi implementasi kebijakan perusahaan di bidang Rekumhar Penjualan. Analisis dan pengkajian pasar serta penentuan pasar potensial yang memiliki peluang produk dan sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Direktorat Keuangan, Manajemen Resiko dan SDM
Struktur Organisasi Divisi Kapal Niaga & Penjelasan Tugas Departemen
- Struktur Organisasi Divisi Kapal Niaga
- Departemen Production Planning Control (PPC) atau Perencanaan dan Pengendalian ( Rendal)
Kedudukan dan organisasi Divisi Kapal Niaga merupakan satuan kerja divisi struktural yang berada dalam organisasi Direktorat Produksi dan dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Kapal Niaga yang bertanggung jawab langsung kepada dan bertanggung jawab kepada Direktur Produksi. Bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan kepala divisi pelayaran niaga untuk kegiatan perencanaan dan pengendalian di seluruh proses produksi untuk mencapai kualitas yang baik, efisiensi biaya dan jadwal produksi sesuai standar yang berlaku di lingkungan bisnis khususnya di divisi galangan kapal niaga. Biro Analisis dan Evaluasi adalah unit kerja di lingkungan bagian Perencanaan dan Pengendalian yang dipimpin oleh seorang kepala biro.
Tugas utama manajer kantor adalah perencanaan jadwal produksi, penganggaran jam kerja dan analisis dan evaluasi aspek produksi.
Biro Rekayasa Produksi
Biro Perencanaan Konstruksi
Biro Perencanaan Outfitting
Biro Keuangan
Biro Palletizing/ Sekretariat
Departemen Kontruksi Lambung
Biro Rekayasa Produksi
Bengkel Steel Stock House (SSH)
Bengkel Assembly – Main Panel Line (MPL)
Bengkel Assembly – Curved Block Line (CBL)
Bengkel Block Blasting Stell (BBS) Jenis kegiatan pada bengkel ini antara lain
Departemen Erection
Departemen Mesin dan Peralatan Listrik bertanggung jawab atas perencanaan, persiapan, pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem permesinan dan kelistrikan, mulai dari pembuatan dan pemasangan peralatan hingga pengujian dan commissioning. Bertanggung jawab atas kegiatan operasional yang meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan pekerjaan yang berkaitan dengan semua kegiatan di dalam departemen HO & AO. Tugas pokok departemen ini adalah menjabarkan dan melaksanakan program kerja Bidang Perkapalan Niaga dalam bidang kegiatan operasional yang meliputi perencanaan, persiapan pelaksanaan, koordinasi dan pengendalian pekerjaan.
Perencanaan dan penyiapan sumber daya yang diperlukan (manusia, alat kerja, fasilitas lainnya) yang dibutuhkan dalam rangka pekerjaan. Kontrol langsung dan tidak langsung terhadap hasil pekerjaan, baik mutu maupun waktu sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Memantau dan mengontrol penggunaan jam tenaga kerja, material, biaya dan jam mesin untuk mencapai efisiensi sehingga target produksi dapat terpenuhi.
Pelaksanaan fabrikasi dan pemasangan peralatan dan akomodasi lambung kapal sesuai dengan gambar dan jadwal yang ditentukan dengan prinsip efektivitas dan efisiensi. Mengevaluasi dan meningkatkan kinerja unit kerja secara berkala untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Departemen Dukungan Produksi
Ruang Lingkup Perusahaan
- Fasilitas Galangan
- Fasilitas Bengkel
Dermaga Semarang dilengkapi dengan 4 crane pendukung LLC (Level Loufting Crane) dengan kapasitas muat 40 ton dan satu crane besar dengan kapasitas muat hingga 300 ton yang diberi nama Goliath, memiliki panjang m; kedalaman 10 m; dan lebar 32 meter. 2) Penggalian Dermaga Irian (20.000 DWT). Dermaga Irian memiliki kapasitas kurang untuk membangun kapal baru atau perbaikan kapal. Bengkel-bengkel ini diawasi oleh departemen Divisi Kapal Niaga, yang digunakan untuk proses manufaktur.
Proses manufaktur yang dilakukan adalah mengolah material berupa pelat lembaran dan profil baja untuk diproses dengan berbagai proses pemesinan, melakukan proses perakitan dan pemasangan peralatan pendukung untuk menghasilkan bentuk kapal yang utuh.