• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pemerintah daerah khususnya Kabupaten Malinau melalui Dinas Kebuyadaan dan Pariwisata memiliki data tempat pariwisata yang belum dapat diolah secara baik dalam peningkatan potensi daerahnya. Kurangnya pengenalan pariwisata di kabupaten Malinau berdampak pada kurangnya informasi suatu pariwisata yang seharusnya masyarakat mengetahui, dan berpengaruh pada jumlah pengunjung dari luar daerah.

Meningkatnya penggunaan internet di kalangan masyarakat dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan layanan publik bagi pemerintah kota.

Perangkat baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop lainnya digunakan sebagai media informasi.

Dalam membangun sebuah web, Mendesain web dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar dari media perambahnya.

Sehingga tampilan web akan tetap rapih dibuka dengan media apapun, baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop. Jadi, tampilan tidak akan terganggu dengan resolusi dari layar.

Perkembangan framework dalam dunia website terbagi menjadi dua yaitu, CSS Framework dan PHP Framework. CSS Framework merupakan pustaka CSS (Cascading StyleSheet) yang dimana sudah dibuat dan siap untuk digunakan.

Dengan CSS Framework proses design website nantinya hanya tinggal menggunakan class-class yang sudah disediakan masing-masing CSS Framework.

(2)

Sedangkan PHP Framework adalah kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah,masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dan lain-lain.

Teknologi web bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat dengan framework bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari browser yang akan gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinonaktifkan sesuai dengan keinginan sendiri, sehingga bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila dirender oleh mobile browser maka tampilan dari web yang di buat tidak bisa beradaptasi sesuai layar.

Dengan Bootstrap, developer web bisa menghemat waktu dalam mendesain tampilan aplikasi. Dalam Bootstrap sudah tersedia CSS, HTML dan juga JQuery Plugin untuk typography, forms, buttons, tables, grids, navigation dan berbagai komponen interface lainnya. Mendesain web dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar dari media perambahnya.

Sehingga tampilan web akan tetap rapih 3 dibuka dengan media apapun, baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop. Jadi, tampilan tidak akan terganggu dengan resolusi dari layar.

Berdasarkan permasalahan diatas penulis berpikir untuk membuat Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Menggunakan Framework Bootstrap (Studi Kasus Wisata Kabupaten Malinau). Sistem ini diharapkan meningkatkan informasi pengenalan serta potensi objek wisata di kabupaten malinau, dan dapat

(3)

memudahkan wisatawan lokal dan asing untuk memperoleh informasi mengenai lokasi objek wisata, hotel, penginapan yang ada di Kabupaten Malinau

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diambil rumusan masalah yaitu bagaimana cara menerapkan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web Menggunakan Framework Bootstrap dengan memanfaatkan teknologi yang mampu memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat luas.

1.3 Ruang Lingkup

Berdasarkan rumusan masalah diatas, ruang lingkup dalam program yang dibuat adalah sebagai berikut :

1. Sistem dirancang untuk menghasilkan informasi wisata alam, wisata kuliner, hotel, penginapan dan google map

2. Sistem berbasis web yang dapat diakses di berbagai perangkat menjadi prioritas utama untuk kemudahan dari sisi user experience (pengalaman pengguna).

3. Aplikasi web dapat diakses secara mobile, karena menggunakan Responsive Design Web.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dirancang agar mencapai hasil yang maksimal yaitu Membangun sistem informasi pariwisata berbasis web menggunakan framework bootstap pada obyek wisata kabupaten malinau serta memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi Pengunjung web.

(4)

1.5 Manfaat Penelitian

Perancangan Sistem informasi pariwisata berbasis web menggunakan framework bootstrap bermanfaat untuk mempermudah memberikan informasi mengenai objek dan lokasi pariwisata yang ada di Kabupaten Malinau.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut ini adalah sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Bab ini mencakup tinjauan pustaka dan dasar teori berkenaan dengan pembuatan aplikasi. Tinjauan pustaka berisi beberapa pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah penelitian dan menyusun pembahasan pada bab selanjutnya.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini menyajikan metode dan analisis sistem berupa kebutuhan masukan, proses, keluaran, serta kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang menunjang dalam pembuatan aplikasi. Pada perancangan sistem berisi diagram-diagram yang menggambarkan proses berjalannya aplikasi dari sisi user dan sistem.

(5)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menguraikan tentang pembuatan aplikasi yang merupakan implementasi dari hasil analisa dan perancangan, pengujian sistem dan kesimpulan.

BAB 5 PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan yang dihasilkan dari pembahasan penerapan sistem dan saran-saran guna pengembangan sistem yang telah dibuat.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infrastruktur dan aksesibilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan asing dan lokal, hal ini dapat

Adapun dari sarana-prasarana penunjang dan sekolah sebetulnya kurang maksimal dalam menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung dan memudahkan siswa mencapai

Hal ini dikarenakan lokasi Bandara Husen Sastranegara berada langsung di pusat Kota Bandung yang memudahkan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi dan menikmati

Serta penulis berharap penelitian ini mampu memberikan usulan solusi desain interior dalam sebuah hotel resort yang berkonsep butik hotel di daerah wisata yang baru berkembang

Penilaian dari wisatawan terhadap fasilitas wisata dapat menjadi tolak ukur dari keberhasilan berkembangnya sebuah kawasan wisata, karena wisatawan adalah penerima dari

Garut juga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata pantai dengan beragam objek wisata, pantai-pantai wisata yang terdapat di

Merancang signage yang efektif dan informatif untuk Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan guna memudahkan pasien dan pengunjung dalam mencapai lokasi pelayanan dan

UU no.9 tahun 1990 tentang kepariwisataan menyebutkan bahwa objek dan daya tarik wisata adalah suatu yang menjadi sasaran wisata yang terdiri atas, obyek dan daya tarik