• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Vaksin adalah suatu zat yang merupakan suatu bentuk produk biologi yang diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan (Depkes, 2016). Vaksinasi merupakan salah satu tindakan preventif untuk melindungi populasi dari penyakit dan infeksi. Vaksinasi berkontribusi dalam menurunkan tingkat penyakit bahkan mengeradikasi penyakit-penyakit yang umum terjadi pada beberapa tahun belakangan (Hussain et al. 2018). Proses produksi vaksin terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pemilihan antigen/seed/strain, pengembangbiakan mikroorganisme (bakteri/virus/jamur/ parasit), isolasi dan pemurnian mikroorganisme, inaktivasi mikroorganisme, formulasi vaksin,serta kontrol kualitas dan lot release (Ismail, 2014). Dalam proses produksi vaksin terdapat bahan-bahan yang dapat memicu kontroversi dari berbagai sudut pandang. Adanya ketidaktahuan mengenai proses pembuatan vaksin dapat menimbulkan berbagai keraguan dan kesalahpahaman. Vaksin MR akhir-akhir ini banyak diragukan oleh masyarakat karena penggunaan tripsin yang berasal dari pankreas babi. Beberapa pihak yang menolak vaksin beranggapan bahwa memasukkan produk yang mengandung babi bertentangan dengan agama mereka (Yahudi, Islam dan Hindu) (Hussain et al. 2018). Tripsin yang digunakan dalam proses produksi vaksin MR berasal dari pankreas babi (porcine pancreatic trypsin). Tripsin merupakan enzim protease yang mampu mencerna banyak protein membran yang berfungsi untuk perlekatan antar sel atau perlekatan antara sel dan substrat (Zuhairi & Maharani, 2012). Dalam proses. produksi. vaksin. MR,. tripsin. berperan. penting. dalam. tahap. pengembangbiakan atau kultur sel. Sel yang tumbuh akan melekat satu sama lain atau ke substrat tertentu. Untuk itu, diperlukan enzim protease yang mampu. 1. (2) memecah ikatan sel tersebut. Salah satu enzim protease yang sering digunakan adalah tripsin (Unchern, 1999). Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam penerapannya perlu keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan ajaran agama Islam. Perkembangan ini harus selaras dengan berkembangnya pengetahuan mengenai agama Islam. Hal ini diperlukan agar dalam pelaksanaannya tetap benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Sebagai tenaga kesehatan sekaligus calon dokter muslim, seorang mahasiswa fakultas kedokteran harus memahami dengan baik bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi vaksin serta berbagai tahapannya karena akan memberikan edukasi kepada masyarakat awam di masa depan. Untuk itu seorang dokter memiliki peranan penting untuk dapat meluruskan berbagai keraguan dan stigma yang ada pada masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah mereka miliki sesuai syariat Islam. Di samping itu, pengetahuan mengenai halal atau haramnya vaksin juga penting dalam memengaruhi tindakan yang akan dilakukan oleh seorang dokter muslim karena di akhirat nanti akan diminta pertanggungjawabannya dalam melakukan segala tindakan. Mengetahui pentingnya vaksinasi serta hukum menggunakan vaksin dalam agama Islam dapat membantu proses vaksinasi yang merupakan upaya preventif agar dapat terlaksana dengan baik serta meluruskan stigma yang ada pada masyarakat.. 1.2 Perumusan Masalah Pengetahuan mengenai peran dan alasan digunakannya tripsin dalam kulturisasi vaksin MR menjadi salah satu dasar dari kontroversi mengenai kehalalan vaksin MR.. 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana. tingkat. pengetahuan. mahasiswa. Fakultas. kedokteran. Universitas YARSI tahun pertama mengenai penggunaan tripsin dalam proses produksi vaksin MR?. 2. (3) 2. Bagaimana. tingkat. pengetahuan. mahasiswa. Fakultas. kedokteran. Universitas YARSI tahun ketiga mengenai penggunaan tripsin dalam proses produksi vaksin MR? 3. Bagaimana korelasi antara tingkat pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan pengetahuan mengenai penggunaan tripsin pada vaksin MR? 4. Bagaimana hukum penggunaan tripsin dalam produksi vaksin MR ditinjau dari sudut pandang Islam?. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun pertama terhadap penggunaan tripsin pada vaksin MR. 2. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun ketiga terhadap penggunaan tripsin pada vaksin MR. 3. Untuk mengetahui apakah ada korelasi antara tingkat pendidikan di Fakultas Kedokteran dengan pengetahuan mengenai penggunaan tripsin pada vaksin MR. 4. Untuk mengetahui hukum penggunaan tripsin dalam produksi vaksin MR ditinjau dari sudut pandang Islam.. 1.5 Manfaat Penelitian Sebagai. gambaran. pengetahuan. mahasiswa. Fakultas. Kedokteran. Universitas YARSI tingkat pertama dan ketiga tentang penggunaan tripsin pada proses produksi vaksin MR karena mahasiswa kedokteran akan menjadi tenaga kesehatan yang akan terjun langsung dalam menghadapi masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengambil sikap dan meluruskan stigma yang selama ini meresahkan masyarakat mengenai kontroversi halal dan haram vaksin MR.. 3. (4)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kasus diatas maka kita sebagai mahasiswa kebidanan yang nantinya akan terjun ke dalam masyarakat sebagai tenaga kesehatan yaitu bidan, sudah sepatutnya memahami apa

18 Dalam penelitian ini penulis terjun langsung ke lokasi yaitu untuk meyelidiki praktek distribusi bagi rata beras bersubsidi untuk masyarakat berpendapatan rendah

Adanya hal tersebut dilakukan penelitian mengenai faktor risiko terjadinya KIPI pada penerima vaksin COVID-19 dosis pertama di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.. I.2

Untuk proses kerja bagian marketing atau pemasaran Funding Officer (FO) yaitu mencari nasabah (pihak ketiga) dengan cara terjun langsung menghimpun dana

Metode Observasi merupakan metode dengan cara melakukan pengamatan langsung atau terjun langsung ke lapangan untuk melihat langsung bagaimana sistem yang berjalan

Dari ketiga kriteria di atas penulis memilih account executive sebagai subyek dalam penelitian karena account executive ADITV yang terjun langsung kelapangan dan

Biaya bahan baku merupakan pengaruh yang sangat besar pada penjualan, jika perusahaan meningkatkan volume produksi, secara tidak langsung biaya produksi pun akan bertambah.. Jika biaya

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat bagi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI adalah penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan lebih lanjut mengenai pendidikan