• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Puasa merupakan ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum dan segala hal yang membatalkannya, dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Dalam agama Islam, dikenal dua jenis puasa, yaitu puasa wajib (puasa Ramadhan) dan puasa sunnah. (Firmansyah, 2015). Puasa Ramadhan merupakan Rukun Islam yang ketiga yang dilaksanakan selama 29-30 hari. Durasi berpuasa dalam satu hari adalah 12-20 jam, tergantung letak geografis dan musim yang ada pada daerah setempat. Manfaat melaksanakan puasa Ramadhan adalah mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, mengontrol glukosa tubuh dan fungsi ginjal. (Meo, et al., 2015)

Pada saat puasa akan terjadi perubahan fisiologis tubuh, di antaranya dapat merubah beberapa faktor biokimia serum dan menurunkan konsentrasi glukosa darah. (Babaei, et al., 2016). Glukosa merupakan sumber utama energi metabolik bagi sebagian besar sel tubuh dan memiliki peran penting terhadap sel-sel otak.

(Thorens, 2014). Apabila terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah, maka kondisi tersebut disebut dengan hiperglikemia, yang merupakan salah satu tanda khas penyakit diabetes mellitus (DM). (Perkeni, 2015)

Berdasarkan hadis Anas bin Malik riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW berbuka puasa sebelum sholat Maghrib dengan memakan ruthob (kurma kuning yang mengkal dan hampir matang) dan apabila beliau tidak menemukan ruthob maka beliau berbuka dengan kurma (matang), jika tidak menemukan kurma maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air. (Dzulqarnain, 2008)

Kurma mengandung banyak nutrisi esensial yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan utama dari kurma adalah karbohidrat (terutama sukrosa, glukosa dan fruktosa). Kurma juga mengandung banyak serat, vitamin dan

(2)

2 mineral. (Ali, et al., 2014). Pada penelitian yang dilakukan oleh Rahmani, et al.

pada tahun 2014, disebutkan juga bahwa kurma memiliki peran sebagai anti- oksidan, anti-inflamasi, anti-tumor dan juga memiliki efek anti-diabetik. Pada tahun 2018, Sholikhah juga menjelaskan, bahwa pemberian kurma muda secara efektif dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui perbandingan perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil pada puasa Ramadhan dan dapat membuktikan hadis Rasulullah SAW dalam aspek kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana perbandingan perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil pada puasa Ramadhan.

1.3 Pertanyaan Penelitian

a. Berapa perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil selama puasa Ramadhan pada kelompok perlakuan?

b. Berapa perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah puasa Ramadhan pada kelompok kontrol?

c. Bagaimana perbandingan kadar glukosa darah antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol?

d. Bagaimana perbandingan perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil pada puasa Ramadhan menurut pandangan Islam?

1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum

Mengetahui perbandingan perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil pada puasa Ramadhan.

(3)

3 1.4.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui kadar rata-rata glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil selama puasa Ramadhan pada kelompok perlakuan.

b. Mengetahui kadar rata-rata glukosa darah sebelum dan sesudah puasa Ramadhan pada kelompok kontrol.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat bagi Peneliti

a. Memperoleh gelar Sarjana Kedokteran.

b. Mengetahui cara membuat penelitian yang baik dan benar.

c. Menambah ilmu pengetahuan mengenai perbandingan perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil pada puasa Ramadhan.

1.5.2 Manfaat bagi Institusi

Sebagai tambahan bahan pustaka dan literatur bagi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

1.5.3 Manfaat bagi Masyarakat

Memperluas wawasan mengenai perbandingan perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil pada puasa Ramadhan, sehingga masyarakat dapat lebih menghayati sunnah Rasulullah SAW.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada perbedaan saturasi oksigen, frekwensi nadi, frekwensi nafas sebelum

Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Ekstrak Kulit Batang Saga Telik (Dosis 2,0g/KgBB) (Kelompok E3) ... Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada Perbedaan Waktu Dialisis Terhadap Penurunan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Transparansi,

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Komitmen Organisasi, Pemahaman Sistem

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik untuk mengangkat situasi yang terjadi pada PT Aston Adhi Jaya tersebut menjadi penelitian yang dapat

Berdasarkan latar belakang tersebut, mengingat senam Diabetes Melitus merupakan latihan penting bagi penderita untuk dapat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga penulis

Sesuai uraian latar belakang diatas, maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang “Analisis Perbandingan Tingkat Likuiditas Bank Perkreditan Rakyat Sebelum dan