• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Berdasarkan penjelasan Komite Kredit Usaha Rakyat (2016), Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah skema kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta koperasi UMKM di wilayah ​usaha yang produktif dan layak, namun mempunyai keterbatasan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan perbankan belum layak). 27Nely Sueni, Pengaruh Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Kabupaten Jember, (Jurnal Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Jember, 2018) hal. 28Raymond, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada UMKM di Kota Batam (Studi Kasus Bank BRI), (Jurnal Skripsi Universitas Putera Btam, 2018), hal.

29Raymond, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pada UMKM Di Kota Batam (Studi Kasus Bank BRI), (Jurnal Skripsi Universitas Putera Batam, 2018), hal.

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Nasabah BRI Unit Lero tahun 2017-2019.
Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Nasabah BRI Unit Lero tahun 2017-2019.

Kerangka Konseptual 1. Minat Nasabah

Dalam hal menjalankan perekonomian masyarakat, pemerintah kini mengeluarkan program modal kerja dan investasi yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan kepada lembaga keuangan perbankan baik syariah maupun konvensional. Ljudski poslovni kredit (KUR) adalah kredit/pembiayaan yang diberikan perbankan kepada UMKMK dan dapat diandalkan, namun belum sesuai untuk perbankan. Artinya, perseroan mempunyai prospek usaha dan kemampuan membayar yang baik. Penyaluran KUR dapat dilakukan secara langsung, artinya UMKM dan koperasi dapat langsung mengakses KUR di cabang atau cabang bank pelaksana. Untuk mendekatkan pelayanan kepada pelaku usaha mikro, penyaluran KUR juga dapat dilakukan secara tidak langsung.

Penyaluran KUR dapat dilakukan secara langsung, artinya UMKM dan koperasi dapat langsung mengakses KUR di cabang atau cabang pembantu bank penyalur. Untuk mendekatkan pelayanan kepada pelaku usaha mikro, penyaluran KUR juga dapat dilakukan secara tidak langsung, artinya pelaku usaha mikro dapat mengakses KUR melalui lembaga keuangan mikro dan koperasi KSP/USP, atau melalui kegiatan linkage program lainnya yang bermitra dengan bank pelaksana. -Taghabun /49:17 tentang pinjaman yaitu;. Upaya peningkatan akses sumber pembiayaan antara lain dengan memberikan pinjaman kredit kepada UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tanggal 5 November 2007, Presiden meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan fasilitas penjaminan kredit dari pemerintah melalui PT.

Persepsi kredit usaha masyarakat adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan menafsirkan informasi untuk membentuk gambaran yang bermakna tentang kredit usaha masyarakat. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan persepsi nasabah terhadap kredit usaha rakyat diukur dari seberapa besar pengetahuan dan pandangan nasabah terhadap kredit usaha rakyat di Bank BRI Unit Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Berdasarkan pengertian di atas, maka maksud dari judul tugas ini adalah untuk mengetahui bagaimana nasabah memahami dan mengetahui KUR di BRI Enota Lero sebagai salah satu pinjaman usaha yang tersedia di Bank BRI Enota Lero, sehingga dapat menjawab permasalahan yang penulis tulis. mengangkat dalam tesisnya, yang mana mereka akan. Jawabannya ada dua, yaitu baik dan buruknya pemahaman nasabah terhadap KUR di Bank BRI Unit Lero.

Kerangka Pikir

Metode penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini meliputi beberapa hal yaitu jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, fokus penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data 39 Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai metode penelitian penelitian ini , lalu dijelaskan sebagai berikut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, menggunakan bahasa/naratif dengan metode penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yaitu mendeskripsikan atau menjawab pertanyaan terkait fenomena yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan permasalahannya, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif, artinya penelitian ini berupaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan menafsirkan penelitian melalui observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumentasi.

Penulis menggunakan fenomenologi dalam menganalisis persepsi nasabah terhadap kredit usaha rakyat di Bank BRI Unit Lero Kabupaten Pinrang. Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian ini adalah pertama, agar lebih mudah menguraikan hasil penelitian dalam bentuk alur cerita atau teks naratif sehingga lebih mudah dipahami.

Gambar 2.1.Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1.Bagan Kerangka Pikir

Lokasi dan waktu penelitian 1. Lokasi

Jenis dan Sumber Data Yang Akan Digunakan

Data primer adalah jenis data yang diperoleh langsung dari responden dan informasinya melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan.Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan wawancara kepada pimpinan, karyawan lain dan atau wawancara langsung dengan pelanggan, data primer dalam hal ini diperoleh dari sumber perseorangan atau perorangan yang terlibat langsung dalam permasalahan yang diteliti oleh nasabah di Bank BRI Unit Lero Kabupaten Pinrang. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui perantara, atau dalam hal ini yang dimaksud data sekunder adalah dokumentasi yang diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dalam penelitian.

Tehnik Pegumpulan dan Pengolahan Data 1. Observasi

Setelah data hasil tinjauan pustaka terkumpul, penulis melakukan penelitian lapangan atau observasi dalam dua tahap untuk mendapatkan wawasan langsung terhadap realitas yang ada. Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara menanyakan informasi kepada subjek, caranya dengan melakukan percakapan tatap muka.42 Wawancara atau pertanyaan langsung yang berkaitan dengan objek penelitian ini kepada nasabah Bank BRI Unit Lero Kabupaten Pin Rank . Dokumen ini dapat berupa buku ilmiah, majalah atau sumber lain yang berkaitan dengan judul atau keterangan yang dibutuhkan penulis.

Tehnik Analisi Data

Persepsi nasabah Terhadap Kredit Usaha Rakyat di Bank BRI Lero

Ada pendapat berbeda dari nasabah pengguna produk Kredit Usaha di Bank Bri Lero yang mengatakan demikian. 45 Hasil wawancara dengan Ibu Desi Ibu Rumah Tangga, wawancara penulis dilakukan di Rumah Nasabah Bank BRI Lero tanggal 25 November 2020. 46 Hasil wawancara dengan Ibu Ani Ibu Rumah Tangga, wawancara penulis dilakukan di Rumah Nasabah Bank BRI Lero tanggal 25 November 2020. ”.

Berikut wawancara yang penulis lakukan kepada nasabah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah memilih produk Kredit Usaha Rakyat di Bank Bri Lero yang mengatakan demikian. 47Hasil wawancara dengan Ibu Haeriah ibu rumah tangga, wawancara dengan penulis, dilakukan pada nasabah Bank BRI Lero pada tanggal 25 November 2020.”. Pegawai Bank BRI Lero juga sangat ramah dan prosedur yang dilakukan sangat sederhana.

Bank Bri Lero juga sangat menghormati nasabah yang melakukan transaksi dan nasabah yang membutuhkan dana. Kehadiran Bank Bri Lero sangat bermanfaat bagi saya karena memberikan pembiayaan yang dapat membantu saya mengembangkan usaha yang saya jalankan. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa kehadiran Bank Bri Lero sangat bermanfaat bagi para Lero yang membutuhkan dana untuk membangun usaha.

Bentuk Produk-Produk Pada Bank BRI Lero 1. Pinjaman KUR BRI

Di Banka Bri Lero, persyaratan menjadi hal penting bagi nasabah ketika ingin menggunakan produk Kur. Dalam sebuah wawancara bahwa Tn. Memperkenalkan Muammar Amri selaku Pimpinan Bank BRI Lero, beliau menyampaikan bahwa “persyaratan yang diberikan kepada nasabah cukup sederhana dalam proses pengambilan kembali Curr.” Sesuai dengan apa yang disampaikan Pimpinan Bank BRI Lero di sela-sela kesibukannya, beliau mengiyakan.

Dalam penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahawa kredit perniagaan rakyat adalah sama dengan Qardhul Hasan Yang, yang tujuannya adalah untuk saling membantu dalam melakukan kebaikan. Kredit Perniagaan Rakyat adalah pinjaman konvensional, manakala Qard dengan pinjaman Syariahnya. Kredit Perniagaan Rakyat dan Qard diperlukan untuk menyokong perniagaan kecil dan keperluan sosial dan direka khusus untuk membantu menyediakan pinjaman kepada perniagaan sektor kecil yang secara amnya menghadapi kesukaran mengembangkan perniagaan mereka. Menurut kata ibu Rahmiah, “bahawa proses membuat pinjaman perniagaan untuk orang di Bank Bri Lero agak mudah, dan proses pengeluaran yang cepat juga antara yang membuatkan pelanggan suka menggunakan Prosuk Kur di Bank Bri Lero . "64 .

Sesuai penuturan Bapak Muammar Amri selaku Presiden Bank BRI Lero, pengambilan uang di Bank Bri Lero sangat mudah dan aman. Selain itu, proses pencariannya mudah dan cepat. Hal ini dilakukan demi kenyamanan nasabah saat melakukan transaksi dengan kami di bank."65 . Dalam wawancara yang disampaikan oleh Bpk. Muammar Amri selaku Pimpinan Bank Bri Lero, peneliti menyimpulkan selain pelayanan yang baik. Bonus tersebut dapat berupa diskon atau dalam bentuk lain yang ditentukan oleh Bank BRI.

Dampak Kredit Usaha Rakyat Terhadap Pengembangan Usaha Nasabah Di Bank BRI Lero

Sebelum menggunakan dana KUR, usaha saya pas-pasan. Setelah saya pakai dana KUR, mulai berkembang seiring bertambahnya modal usaha. Dari pernyataan di atas diketahui bahwa usaha Wahid berkembang setelah menggunakan dana KUR sebagai penambah modalnya. Informan telah menggunakan dana KUR sejak tahun 2014 sebesar Rp 15.000.000 dengan jangka waktu 2 tahun dan kini hampir lunas.

Sebelum menggunakan dana KUR, usaha saya biasa-biasa saja, namun setelah menggunakan dana KUR, usaha saya mulai meningkat karena modalnya bertambah." 70. Sebelum menggunakan dana KUR, usaha saya biasa-biasa saja. Setelah menggunakan dana KUR sedikit demi sedikit, bisnis saya mulai berkembang. Dari hasil wawancara diatas penulis mendapatkan informasi bahwa informan merasa mudah dalam mengajukan dana KUR karena sudah lama menjadi nasabah BRI.

Dari hasil wawancara di atas terlihat jelas bahwa informan menambah modal usahanya dengan dana KUR, selain kegiatan usaha, informan juga mempunyai pelanggan tetap sehingga tidak ada kendala dalam berdagang. Perkembangan usaha saya sebelum menggunakan dana KUR rata-rata karena modal saya tidak terlalu besar, namun setelah menggunakan dana KUR modal saya bertambah sehingga usaha saya juga mulai meningkat. Dari hasil wawancara di atas terlihat bahwa kesejahteraan usaha informan meningkat setelah penggunaan dana KUR.

Saran

Keberadaan program Kredit Usaha Rakyat dinilai patut dipertahankan dan patut dilanjutkan karena program KUR dinilai memberikan manfaat bagi masyarakat/debitur, khususnya debitur penerima KUR. Biil Stinnet, berpikirlah seperti pelanggan Anda, Jakarta: Alex Media Komputindo Bobby Hamzar Rafinus, MIA, Peraturan Kredit Usaha Rakyat, Jakarta,. Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), edisi pertama edisi 4, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Bobby Hamzar Rafinus, M.I.A, Regulasi Perkreditan Usaha Rakyat, Jakarta, 2016 Joko Subagyo, Metode Penelitian (dalam teori praktis), Jakarta: RINEKA, 2006 Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Rajawali Pers, 2002. i Banking Jakartaics: PT Raja Grafindo Persada, 2016 Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta, Prenada Media, 2005. Saladin Djaslim, Manajemen Pemasaran, Bandung: PT.Linda Karya, 2002 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktis, 2004 Bandlimung, Saladin D. PT.Linda Karya, 2002 Schiffman dan Kanuk, Perilaku Konsumen, Edisi 7, Jakarta: Index, 2008.

Sukanto Mm, Nafsiologi: Pendekatan Alternatif Psikologi, Jakarta, 2001 Tim Esai, , Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Makalah dan Tesis) Parepare.

Jurnal

Internet

Gambar

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Nasabah BRI Unit Lero tahun 2017-2019.
Gambar 2.1.Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses Bisnis adalah sebuah rangkaian usaha yang dilakukan berulang yang berhubungan secara logis oleh individu atau kelompok dengan pelanggan